< Previous Teknik Kerja Bengkel Dalam EAGLE, sebuah pola pada dasarnya digambarkan menggunakan 2 layar (sisi komponen dan sisi pengawatan). Garis biru adalah pengawatan pada sisi pengawatan dan garis merah adalah mengawatan pada sisi komponen. Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.10 Tampilan Kesalahan Ketika tidak memungkinkan untuk menggambar sebuah pola secara normal, kesalahan DRC (Design Rule Check) secara otomatis akan ditampilkan. Kesalahan DRC berikut menampilkan kesalahan wajib untuk mengkonfirmasi sebuah tampilan kesalahan oleh modifikasi jarak antara data pad dan pengawatan dari aturan disain setelah menggambar pola secara otomatis. Kesalahan part ditampilkan pada pola dan sebuah list ditampilkan dalam jendela kesalahan DRC.Bila pemilihan kesalah dalam list, part ditampilkan sebagai garis putih pada frame. Bila setelah menutup jendela kesalahan DRC, itu mungkin untuk menampilkan lagi dengan menekan tombol “Error”. Bila tombol “Error” ditekan dalam kondisi dimana pola digambar secara normal, pesan berikut ini akan tampil : Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.11 Mengganti Posisi Nama Tampilan posisi nama dapat diganti oleh fungsi Smash, Rotate dan Move. Bila mengontrolan sebuah nama, Origin (23) dari tampilan harus dibuat efektif. Kalau ingin membuat asal part efektif, sebuah garis pusat akan digambarkan pada setiap part. Sebagai contoh, penjelasan menggunakan R2. Pertama, tekan tombol “Smash”, kemudian klik garis pusat dari R2.Dengan operasi ini, sebuah tanda +kecil diberikan pada R2. Untuk menghentikan fitur ini, klik tombol “Cancel”. Teknik Kerja Bengkel Kemudian tekan tombol “Rotate” dan klik tanda - padaR2, dengan operasi ini nama akan berputar 90 derajat ke kiri. Untuk menghentikan fungsi ini, klik tombol “Cancel”. Selanjutnya, tekan tombol “Move” dan klik tanda + pada part. Operasi ini, nama dapat dihapus. Untuk menghentikan fungsi ini tekan tombol “Cancel”. Akhirnya, atur lubang untuk dipaskan pada board tercetak dan ukuran board tercetak. Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.12 Membuat Ulang Pola (Ripup) Ketika ingin menggambar pola sekali lagi setelah penggambaran, restorasi pola ke asalnya adalah perlu. Restorasi part atau selurunnya ke asalnya adalah dapat dilakukan.Restorasi ke asalnya berarti restorasi ke kondisi dimana pola tidak digambar, yaitu kondisi dimana gambar koneksi berwarna kuning. 3.2.5.13 Restorasi Semua pola ke Konsisi Asli Perintah ”Ripup” digunakan untuk mengembalikan semua pola ke kondisi aslinya. Masukan perintah ini dalam jendela perintah yang terletak pada bagian atas jendela pola.Dalam maksud mengembalikan semua tetapan pola, tanda semi kolon (;) diletakan sebagai terminator.Jendela peringatan berikut ini ditampilkan ketika penekanan tombol “Enter”.Semua pola dikembalikan ke aslinya ketika tombol “Yes” ditekan. rinup Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.14 Restorasi sebagian pola ke Konsisi Asli Kadangkala ingin memperbaiki kembali hanya pola dari part. Ada cara dengan menggunakan perintah ”Ripup”, tetapi bekerja pada layar yang sederhana. Hanya pola yang kembali ke kondisi aslinya ketika klik pola yang ingin dikembalikan setelah menekan icon “Pipup”.Restorasi dari seluruh pola (antara terminal dan terminal) yang direspon bila klik ganda. Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.15 Bila Pengembalian Banyak Pola Bila pengembalian terlalu banyak pola, kondisi dapat direstorasi dengan menggunakan “Undo”. Tekan menubar Undo pada menu Edit, dengan ini restorasi ke kondisi operasi selangkah sebelumnya. 3.2.5.16 Menggambar Pola Secara Manual Sebuah pola yang telah digambar tidak dapat dimodifikasi dalam pengawatan otomatis.Pola yang digambar secara otomatis hanya menjadi sebuah garis kuning tipis.Jadi bila memutuskan pola sebelumnya, pengawatan harus dilakukan secara manual sebelum pwngawatan menjadi otomatis. Teknik Kerja Bengkel Ikon “Route” digunakan untuk pengawatan secara manual. Setelah penekanan tombol “Route”, itu akan menetapkan atribut pengawatan dengan ikon bar. Layer Spesifikasi dari layer tempat menggambar. 1 adalah sisi komponen dan dan 16 adlah sisi pengawatan (biru tua). Bend Angle Spesifikasi sudut bengkok dari pengawatan. From left 0 : Tititk awal - horizontal - vertical - akhir 1 : Tititk awal - horizontal - 45° - akhir 2 : Tititk awal - akhir (koneksi lurus) 3 : Tititk awal - 45° - horizontal - akhir 4 : Tititk awal - vertical - horizontal - akhir Width Spesifikasi tebal pengawatan (tebal). Defaul dalan inci. Untuk merubah dalam mm, kalikan dengan 25.4. Inch mm 0.01 0.25 0.012 0.3 0.016 0.4 Inch mm 0.024 0.6 0.032 0.8 0.04 1.0 Inch mm 0.05 1.3 0.056 1.4 0.066 1.7 Via shap Via adalah sebuahlubang tembus untuk koneksi antar pengawatan atas dan bawah. Bentuk Via dapat dipilih dari 3 jenis. Dari kiri, Square, Round, Octagon. Via diameter Spesifikasi ukuran Via. Via drill diameter Spesifikasi diameter lubang Via. Klik pin ke 7 dari IC sebagai titi awal pengawatan. Itu memungkinkan menggambar pengawatan ketika pointer mouse bergerak, jadi tidak perlu untuk selalu menekan tombol kiri mouse. Teknik Kerja Bengkel Klik pada terminal atau titik relai dari pengawatan, pengawatan fix. Titik relai pengawatan menjadi titik awal berikutnya. Mengganti layer dari bawah ke atas. Layer 1 Top Via shap Octagon Via diameter Auto Via drill diameter 0.024 Gerakkan pointer mouse ke terminal ground sebagai titik akhir. Warna pengawatan menjadi merah yang menunjukkan pengawatan pada sisi komponen. Pengawatan akan fix bila klik terminal. Via yang menggabungkan antara pengawatan sisi pengawatan dan sisi komponen, secara otomatis akan ditambahkan. Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.17 Tampilan Pola Sisi Komponen Setelah membuat skematik dan board, pola sisi komponen, pola sisi skema , bentuk part dan nama part akan dicetak. Pilih “Display / hide layers…” dari menu pull down dari “View” pada jendela board.Klik “16 Button” dan “21 tPlace” dan keduanya dibuat OFF. “Botton” adalah pola untuk menampilkan control untuk sisi pengawatan. Saat ini, di buat OFF karena tidak diperlukan. “tPlace” adalah menampilkan control bentuk dan nama part. Mereka tidak diperlukan juga. Karena “1 Top” adalah pola sisi komponen, maka dibuat ON.Karena “17 Pads” adalah lubang instalasi board, maka di buat ON.“20 Dimension” adalah control tampilan sisi board tercetak, bila dibuat OFF, garis tepi tidak dapat dihapus.Untuk menghapus pola lubang instalasi, maka pola 30 – 43 dibuat OFF.Bila 16 dan 21 dibuat OFF, maka hanya pola sisi komponen yang tampil. Next >