< Previous Teknik Kerja Bengkel Tugas Masing-masing peserta didik diminta untuk mengamati beberapa macam bentuk benda kerja yang terbuat dari bahan logam baja lunak (mild steel) dan atau logam non besi seperti aluminium, dan masing-masing peserta didik diminta untuk mengidentifikasi alat apa saja yang digunakan untuk membuat benda kerja tersebut. Tes Formatif 1. Sebutkan macam-macam alat ukur dan fungsi kegunaannya! 2. Sebutkan macam-macam jangka dan fungsi kegunaannya! 3. Sebutkan macam-macam alat penanda dan fungsi kegunaannya! Teknik Kerja Bengkel Lembar Kerja Peserta didik Jawab : Teknik Kerja Bengkel Teknik Kerja Bengkel KEGIATAN 2 Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat: Mempergunakan alat pemotong benda kerja dengan benar Mempergunakan alat pelubang benda kerja dengan benar Mempergunakan alat pemukul bendak erja dengan benar Mempergunakan mesin bor benda kerja dengan benar 2.1.5 Alat Pemotong 2.1.5.1 Gergaji tangan Gergaji tangan adalah perkakas tangan yang terdiri dari sengkang dan daun gergaji.Sengkang gergaji ada yang tetap dan ada yang dapat diatur panjang pendeknya menyesuaikan panjang daun gergaji yang digunakan.Sengkang gergaji berfungsi sebagai pemegang sekaligus penegang daun gergaji saat digunakan.Daun gergaji berupa baja tipis bergigi tajam pada salah satu atau kedua sisinya yang digunakan untuk memotong/mengikisbenda kerja.Daun gergaji adalah sangat keras karena terbuat dari baja perkakas yang pada umumnya dari baja kecepatan tinggi (Hight Speed Steel/HSS). Gambar 1.18 Gergaji Tangan Teknik Kerja Bengkel Gambar 1.19 Daun Gergaji Daun gergaji khususnya gergaji untuk logam memiliki gigi-gigi yang lebih lembut dari pada gergaji untuk kayu.Gigi-gigi daun gergaji untuk logam selalu condong kesatu arah dan diberi penyimpangan ke kanan maupun kekiri untuk menghasilkan lebar hasil potongan melebihi tebal daun gergaji untuk menghindari terjepitnya daun gergaji pada celah hasil pemotongan.Ada tiga model penyimpangan gigi gergaji dan setiap model penyimpangan memiliki fungsinya masing-masing (lihat tabel 1.2). Tabel 1.2 Penyimpangan Gigi Gergaji 2.1.5.2 Pahat Pahat adalah alat pemotong yang terbuat dari baja perkakas non paduan atau baja paduan baik paduan rendah maupun paduan tinggi.Ada beberapa macam pahat menurut fungsinya yaitu pahat datar, pahat alur, pahat dam, pahat diamon, dan pahat setengah bulat atau pahat kuku. Teknik Kerja Bengkel Gambar 1.21 Macam-macam pahat Pahat datar (flat chisel) dapat digunakan untuk memotong pelat, baut, dan paku keling, untuk meratakan permukaan yang cembung, pembuatan lubang memanjang pasca pengeboran, dan untuk membuang bagian-bagian yang tajam dari benda kerja. Gambar 1.22 Pahat Datar Pahat alur (cape chisel) berfungsi untuk membuat alur, misalnya alur-alur sempit dan alur minyak. Gambar 1.23 Pahat Alur Pahat dam (sloting chisel), untuk memotong/melubang bahan yang tebal atau membuat celah atau sponeng, umumnya diawali dengan pengeboran secara berderet. Berbeda dengan pahat yang lain, pahat dam ujungnya tidak diruncingkan, melainkan berpenampang persegi dengan sisi-sisinya yang tajam. Teknik Kerja Bengkel Gambar 1.24 Pahat Dam Pahat Diamond, digunakan untuk membersihkan sudut-sudut dalam, membuat alur V, dan meralat permulaan pengeboran yang salah. Gambar 1.25 Pahat Diamond Pahat Kuku, digunakan untuk membuat alur cekung dan juga untuk meralat permulaan pengeboran yang salah Gambar 1.26 Pahat Kuku Teknik Kerja Bengkel 2.1.6 Alat Penyerut 2.1.6.1 Kikir Kikir adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyerut atau mengikis permukaan benda kerja.Sebagai perkakas tangan, kikir terbuat dari baja perkakas berkarbon tinggi berbentuk bilah dengan permukaan bergurat/ bergigi sejajar yang diperkeras dan tajam.Bagian-bagian utama dari kikir adalah terdiri dari bilah/badan kikir dan puncak/tangkai kikir, dan supaya dapat dan aman digunakan harus dilengkapi dengan gagang kikir yang terbuat dari kayu atau plastik. Gambar 1.27 Bagian-bagian kikir Kikir tesedia dalam berbagai macam ukuran, bentuk, guratan, dan konfigurasi gigi.Ditinjau dari bentuk penampangnya, kikir yang umum digunakan (dalam kerja bangku) adalah kikir datar (flat), kikir setengah bulat, kikir bujur sangkar, kikir segitiga, dan kikir bulat. Gambar 1.28 Macam-macam kikir Teknik Kerja Bengkel Kikir datar untuk pengikiran rata.Kikir setengah bulatdipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum dan mengikir lengkungan bagian dalam.Kikir bujur sangkar dipergunakan untuk membuat alur, celah siku-siku, dan membentuk lubang segiempat.Kikir segitiga untuk mengikir lubang dan bagian yang bersudut lebih kecil dari 90°.Kikir bulat digunakan untuk membuat cekungan dan memperluas lubang. Guratan pada kikir menunjukkan seberapa baik gigi kikir, yang dapat diklasifikasikan menurut kekasarannya yaitu dari eksta kasar sampai sangat halus sebagai berikut: ekstra kasar, kasar (bastard), sedang, setengah halus (second cut), halus, dan sangat halus. Kikir guratan tunggal (single-cut) memiliki satu set gigi paralel, sedangkan kikir guratan silang (cross-cut) atau guratan ganda (double-cut) memiliki dua guratan yang membetuk „gigi-berlian‟. Guratan tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak.Guratan ganda dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45°, dan yang lain 70°, terhadap sumbu memanjang kikir. Gambar 1.29 Tingkat kekasaran kikir Teknik Kerja Bengkel Tabel 1.3 Pengelompokan kikir berdasarkan kekasaran gigi No. Jenis Kode Banyak gigi tiap panjang 1 Cm Penggunaan 1. Kasar 00 0 1 12 15 20 Pekerjaan kasar dan tidak presisi 2. Medium 2 3 4 25 31 38 Pekerjaan sedang 3. Halus 5 6 8 46 56 84 Pekerjaan finishing dan presisi 2.1.7 Alat Pelubang 2.1.7.1 Drip (Pin Punch) Bentuk drip sangat mirip dengan pahat dan seringkali termasuk dalam kemasan set pahat, tetapi ada perbedaan yang mendasar yaitu pada bentuk ujung/matanya. Bentuk ujung drip adalah berupa batang silindris, oleh karena itu dapat juga disebut sebagai pahat bulat. Ujung/mata drip tersedia dalam berbagai ukuran. Drip dapat digunakan untuk membuat lubang pada pelat-pelat tipis, dan dapat juga digunakan untuk mengeluarkan batang keling dari lubangnya setelah dihilangkan kepalanya. Gambar 1.30 Drip Next >