< Previous Teknik Kerja Bengkel 2.1.7.2 Bor Bor atau gurdi digunakan untuk membuat lubang atau mengebor bermacam-macam bahan teknik yaitu bahan logam seperti plat besi, aluminium, kuningan dan bahan non logam seperti plastik, acrylic, dsb. Mata bor tersedia dalam berbagai macam dan dapat dibedakan dari bahannya, hanya saja yang umum dipasaran adalah HSS (High Speed Steel) atau HSS-Co ( HSS-Cobalt ) walaupun ada yang type khusus untuk material tertentu. HSS-Co lebih keras daripada HSS biasa, sehingga dalam penggunaan lebih awet dan tentunya dari segi harga lebih mahal dari HSS biasa. Mata bor besi standar berbentuk silinder rata (straight shank) bergalur helik (spiral) disepanjang badan bor yang biasa digunakan pada unit bor tangan, bor duduk/pilar atau mesin-mesin pemrosesan logam lainnya, bentuk yang khusus hanya berbeda pada bagian pangkal/tangkai, yaitu tirus seperti kerucut (taper shank) yang digunakan sesuai dengan unit mesin bor atau mesin pemrosesan logam lainnya.Karena bergalur helik disepanjang badannya maka mata bor ini sering disebut bor spiral. Gambar 1.31 Mata Bor Spiral Mata bor spiral terdiri dari dua bagian utama yaitu tangkai dan badan bor, ada yang diberi leher diantara tangkai dan badan, terutama mata bor bertangkai tirus. Panjang bor dihitung mulai dari pangkal tangkai sampai ujung badan bor (mata bor).Ukuran bor berdasarkan diameter pada bibir potongnya, tersedia dalam satuan metrik atau satuan imperial.Ukuran bor dicantumkan pada tangkai bor. Berdasarkan penggunaannya terhadap jenis Teknik Kerja Bengkel bahan yang dikerjakan, mata bor dapat dibedadakan melalui besarnya sudut mata bor, sudut helik, dan sudut bebas. Gambar 1.32 Bagian-bagian mata bor Tabel 1.4 Geometri mata bor (twist drill) yang disarankan Benda Kerja Sudut ujung/mata, 2χr Sudut helik Sudut bebas/pengaman, α Baja karbon kekuatan tarik< 900 N/mm2 118o 20 o -30 o 19 o -25 o Baja karbon kekuatan tarik > 900 N/mm2 125 o -145o 20 o -30 o 7 o -15 o Baja keras (manganese) kondisi austenik 135o-150o 10 o -25 o 7 o -15 o Besi tuang (lunak-keras) 90o-135o 18 o -25 o 7 o -12 o Kuningan 118o 12 o 10 o -15 o Tembaga 100o - 118o 20 o -30 o 10 o -15 o Alluminium dan paduan 90o -130o 17 o -45 o 12 o -18 o Teknik Kerja Bengkel 2.1.8 Alat Pengulir Alat pengulir adalah berfungsi untuk membuat ulir, baik ulir dalam maupun ulir luar. Alat untuk pembuatan ulir dalam disebut tap dan untuk pembuatan ulir luar disebut snei (die). Baik tap maupun snei dibuat dari bahan baja perkakas jenis baja kecepatan tinggi (HSS). 2.1.8.1 Tap Tap adalah alat yang digunakan untuk mebuat ulir dalam. Untuk pembuatan setiap tingkat ukuran ulir diperlukan satu set tap yang terdiri dari tiga buah tap yang masing-masing harus digunakan secara berurutan sesuai dengan tingkat volume pemotongannya. Untuk mengetahui mana tap pertama, kedua, dan ketiga dapat dilihat dari tingkat kekonisan pada ujungnya. Tap I konis sepanjang 8-10 uliran atau sudut ketirusan ± 4, Tap II konis sepanjang 3-4 uliran atau sudut ketirusan ± 10, dan Tap III konis sepanjang ~1,5 uliran atau sudut ketirusan ± 20, beberapa produk ada yang memberi tanda pada tangkainya berupa 1 strip, 2 strip, dan 3 atau tanpa strip untuk Tap I, II, dan III. Ditinjau dari tingkat volume hasil pemotongannya, Tap I memotong ± 55%, Tap II memotong ± 25%, dan Tap III memotong ± 20%.Ukuran diameter Tap diukur dari puncak ke puncak ulirnya, ada yang dalam Metrik (mm) dan ada yang dalam Whitworth (inchi) dan dicantumkan pada tangkainya. Gambar 1.33 Tap I, II, dan III Teknik Kerja Bengkel 2.1.8.2 Snei (die) Snei adalah alat untuk membuat ulir luar pada batang silindris.Snei berbentuk cakram dengan lubang berulir ditengah (pusat). Awal ulir pada kedua sisinya dichamper sehingga membentuk tirus, untuk memusatkan alat pemotong ulir tersebut pada benda kerja dan mempermudah awal proses pemotongan.Lubang-lubang seragam, sejajar sumbu ulir, dan berhenti di bagian ulir menimbulkan sisi-sisi potong, alur alur-alur pemotong beram, dan ruang pembuangan beram.Snei ada yang dibelah pada salah satu sisi lingkarnya untuk memungkinkan pengaturan secara terbatas. Gambar 1.34 Snei Teknik Kerja Bengkel 2.1.9 Alat Pemukul Dalam dunia teknik, alat pemukul yang lazim digunakan adalah disebut palu atau martil, yaitu peralatan yang dipergunakan untuk memukul benda kerja maupun peralatan lainnya yang dalam fungsi kerjanya memerlukan pukulan, contohnya dalam memahat, dan memaku.Palu terdiri dari dua bagian yaitu kepala dan tangkai dan tersedia dalam banyak macam menurut bahan, bentuk, ukuran, dan bobotnya.Tetapi disini diuraikan hanya palu yang umum digunakan dalam kerja bangku. 2.1.9.1 Palu Pen Palu pen terbuat dari baja perkakas. Bentuk palu pen pada kedua sisi mukanya tidak sama, yaitu satu sisi rata dan sisi yang lain tirus pipih melintang terhadap sumbu tangkainya. Muka yang rata berfungsi untuk memukul pahat ketika memahat, paku ketika memaku, pasak, dan pelurusan.Sedangkan bagian yang pipih dapat digunakan misalnya untuk meregang pita baja. 2.1.9.2 Palu Konde Palu konde terbuat dari baja perkakas. Bentuk palu konde pada kedua sisi mukanya adalah tidak sama. Satu sisi permukaannya rata dan sisi yang lain berbentuk bulat. Dalam penggunaannya di kerja bangku, sisi muka yang rata digunakan untuk memampatkan batang paku keling yang selanjutnya untuk membentuk kepala kelingnya dipukul menggunakan sisi muka yang bulat. Teknik Kerja Bengkel 2.1.9.3 Palu Plastik Palu plastik (Nylon Hammer) pada bagian tengahnya terbuat dari logam dan pada kedua ujungnya terbuat dari palstik. Bagian dari plastik terikat kuat pada bagian logam yang bergalur.Pada kerja bangku palu plastik sering digunakan untuk membetulkan posisi benda kerja pada ragum bangku maupun pada ragum mesin bor. 2.1.10 Mesin Bor Mesin bor yang digunakan dalam kerja bangku adalah mesin bor duduk atau mesin bor pilar (lihat gambar 1.38). Penggerak utamanya adalah motor listrik yang memutar puli penggerak. Putaran puli penggerak diteruskan menggunakan sabuk (belt) ke puli yang memutar spindel untuk proses pengeboran. Gambar 1.38 Mesin Bor Keterangan Gambar: 1. Saklar On/Off 2. Tutup pelindung Puli (Pulley) dan Sabuk (Belt) 3. Cekam (Chuck) 4. Meja (dapat disetel) 5. Plat dasar/meja tetap 6. Motor penggerak 7. Tuas penekan bor 8. Tuas penyetel meja (engkol) 9. Tiang/kolom Teknik Kerja Bengkel Rangkuman Alat pemotong terdiri dari: Gergaji tangan terdiri dari sengkang dan daun gergaji, berfungsi untuk memotong benda kerja .Pahat menurut fungsinya ada beberapa yaitu pahat datar, pahat alur, pahat dam, pahat diamon, dan pahat setengah bulat atau pahat kuku. Kikir adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyerut atau mengikis permukaan benda kerja, tesedia dalam berbagai macam ukuran, bentuk, guratan, dan konfigurasi gigi.Ditinjau dari bentuk penampangnya, kikir yang umum digunakan (dalam kerja bangku) adalah kikir datar (flat), kikir setengah bulat, kikir bujur sangkar, kikir segitiga, dan kikir bulat. Alat pelubang.Drip, digunakan untuk membuat lubang pada pelat-pelat tipis, dan dapat juga digunakan untuk mengeluarkan batang keling dari lubangnya setelah dihilangkan kepalanya.Mata bor besi standar berbentuk silinder rata (straight shank) bergalur helik (spiral) disepanjang badan bor yang biasa digunakan pada unit bor tangan, bor duduk/pilar, untuk membuat lubang atau mengebor bermacam-macam bahan teknik.Alat pengulir adalah berfungsi untuk membuat ulir, baik ulir dalam maupun ulir luar. Alat untuk pembuatan ulir dalam disebut tap dan untuk pembuatan ulir luar disebut snei (die). Alat pemukul (palu atau martil), yaitu peralatan yang dipergunakan untuk memukul benda kerja maupun peralatan lainnya yang dalam fungsi kerjanya memerlukan pukulan, terdiri dari beberapa macam antara lain palu pen, palu konde, dan palu plastik. Teknik Kerja Bengkel Tugas Pengamatan Masing-masing peserta didik diminta untuk mengamati beberapa macam bentuk benda kerja yang terbuat dari bahan logam baja lunak (mild steel) dan atau logam non besi seperti aluminium, dan masing-masing peserta didik diminta untuk mengidentifikasi alat apa saja yang digunakan untuk membuat benda kerja tersebut. Sebagai contoh benda kerja hasil dari praktik kerja bangku seperti berikut (lihat gambar). Selanjutnya peserta didik diminta untuk melakukan pengamatan di bengkel dan atau di laboratorium dan menemukan sebanyak-banyaknya dari peralatan yang lazim digunakan dalam proses kerja bangku. Hasil pengamatan dicatat spesifikasinya meliputi: nama, bentuk dan ukurannya (didokumentasikan dalam bentuk gambar), terbuat dari bahan apa, bagaimana sifat-sifatnya, fungsi dan cara penggunaannya, dsb. Contoh Lembar pengamatan: Nama Alat : ......................................................... Gambar : ......................................................... ......................................................... Dimensi /Ukuran : ......................................................... Bahan : ......................................................... Teknik Kerja Bengkel Diskusi Dalam kegiatan ini peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil (misal 6 orang/kelompok), mendiskusikan hasil pengamatan masing-masing untuk membuat kesimpulan sementara mengenai spesifikasi setiap macam alat kerja bangku, apa fungsinya, dan bagaimana cara kerja atau cara menggunakannya serta bagaimana cara perawatannya. Selanjutnya pilih satu orang dari kelompok kecil sebagai juru bicara dalam diskusi kelas untuk menghasilkan kesimpulan akhir mengenai spesifikasi setiap macam alat kerja bangku, apa fungsinya, dan bagaimana cara kerja atau cara menggunakannya serta bagaimana cara perawatannya. Dalam diskusi ini peserta didik boleh menggunakan referensi-referensi baik yang bersumber dari buku-buku maupun dari internet untuk memperoleh jaminan bahwa peristilahan maupun penamaan alat hasil diskusi dapat berlaku secara nasional maupun internasional. Tes Formatif 1. Sebutkan macam-macam alat pemotong dan fungsi kegunaannya! 2. Sebutkan macam-macam alat penyerut dan fungsi kegunaannya! 3. Sebutkan macam-macam alat pelubang dan fungsi kegunaannya! 4. Sebutkan macam-macam alat ukur dan fungsi kegunaannya! 5. Sebutkan macam-macam alat pengulir dan fungsi kegunaannya! 6. Sebutkan macam-macam alat pemukul dan fungsi kegunaannya! Teknik Kerja Bengkel Lembar Kerja Peserta didik Jawab : Next >