< Previous TEKNOLOGI MEKANIK 24 RANGKUMAN Bagian sub-bab 1.3 – 1.4.2 Logam ferro yang dimaksud disini adalah logam besi. Logam besi dalam pemakaiannya terlampau lunak, sehingga dipadukan dengan zat arang untuk mendapatkan sifat kekerasan Yang termasuk jenis logam ferro adalah besi tuang, baja tempa, baja lunak, baja karbon sedang, baja karbon tinggi, dan baja cepat tinggi Logam Non Ferro disebut juga dengan logam bukan besi, karena tidak mempunyai kandungan besi (Fe). Ada 3 macam logam non ferro yaitu, logam ringan, logam berat dan logam mulia. Campuran non ferro merupakan campuran antara logam non ferro berat maupun logam non ferro ringan. Sifat-sifat umum dari logam yaitu, sifat kimia, sifat fisika, sifat panas, sifat listrik dan sifat mekanik Sifat-sifat mekanik logam yang terpenting antara lain, kekuatan, kekenyalan, kekerasan, kekakuan, plastisitas, ketangguhan, kelelahan dan keretakan. TEKNOLOGI MEKANIK 25 KUIS SUB-BAB 1.3 – 1.4.2 PILIHAN: ESSAY 1. Apa yang dimaksud dengan logam ferro? 2. Ada berapa macam pembagian logam ferro? sebutkan? 3. Apa yang dimaksud logam non ferro? 4. Menurut jenisnya logam non ferro dibagi berapa macam? Sebutkan? 5. Ada yang dimaksud campuran non ferro? 6. Sebutkan material bahan yang termasuk campuran non ferro? 7. Sebutkan sifat-sifat umum logam? 8. Sebutkan sifat-sifat mekanik logam? TEKNOLOGI MEKANIK 26 PILIHAN GANDA Bagian bab 1.3 – 1.4.2 1. Yang dimaksud logam ferro adalah a) Logam besi b) Logam bukan besi c) Logam berat d) Logam ringan 2. Berikut ini merupakan kelompok logam ferro, kecuali a) Besi tuang b) Besi tempa c) Baja lunak d) Aluminium 3. Yang termasuk logam berat adalah a) Aluminium b) Emas c) Tembaga d) Platina 4. Yang termasuk kelompok logam ferro a) Besi tuang b) Aluminium c) Tembaga d) Emas 5. Yang termasuk sifat-sifat mekanik logam a) Strenght b) hardness c) elasticity d) head treatment TEKNOLOGI MEKANIK 27 EVALUASI KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN SUB-BAB 1.3 – 1.4.2 Tuliskan dengan kode huruf (S) jika anda sudah memahami, dan dengan kode huruf (B) jika anda belum menguasi materi sub-bab 1.3 – 1.4.2, kemudian ulangi atau diskusikan dengan teman, atau guru untuk bagian materi yang belum anda pahami! Tabel 2. Kuisioner Ketercapaian Pembelajaran PERTANYAAN S/B 1. Apakah Anda sudah mampu membedakan jenis logam ferro dan dan logam non ferro? 2. Apakah Anda dapat menyebutkan kategori jenis logam ferro? 3. Apakah Anda dapat menyebutkan kategori jenis logam non ferro ? 4. Apakah mampu menyebutkan jenis-jenis logam ringan, logam berat dan logam mulia? 5. Apakah Anda sudah menjelaskan campuran komposisi campuran non ferro? 6. Apakah Anda sudah mampu membedakan sifat-sifat umum logam? 7. Apakah Anda sudah menjelaskan sifat-sifat mekanik logam? TEKNOLOGI MEKANIK 28 DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN Langkah pertama sebelum melakukan pengerjaan kerja bangku dan kerja pelat adalah mengenal macam-macam perkakas tangan. Jenis dan fungsi perkakas tangan juga berbeda penggunaannya terkait proses pembuatan peralatan. Pengecekan fungsi dan identifikasi peralatan tangan yang rusak perlu diperhatikan guna memperkecil kecelakaan kerja. PERKAKAS TANGAN 2 KOMPETENSI INTI (KI-3) KOMPETENSI INTI (KI-4) Kompetensi Dasar (KD): 2.Memahami penggunaan perkakas tangan mekanik Kompetensi Dasar (KD): 2.Menggunakan macam-macam perkakas tangan mekanik Indikator: 1.5.Memahami jenis dan fungsi perkakas tangan Indikator: 1.5.Menggunakan perkakas tangan 1.6.Memahami pengecekan perkakas tangan. 1.6.Membedakan macam-macam perkakas tangan mekanik . 1.7.Mengidentifikasi perkakas tangan yang rusak 1.7.Mengetahui dan menentukan perkakas tangan yang sudah rusak KATA KUNCI PENTING Kerja bangku, kerja pelat Kunci pas, kunci socket, kunci ring 30 2.1 JENIS DAN FUNGSI PERKAKAS TANGAN Peralatan bantu tangan telah digunakan sekitar dua juta tahun yang lalu. Para pemburu jaman pra sejarah telah menemukan peralatan dari batu dan kayu yang sangat sederhana untuk membantu dalam perburuan mereka, yakni pisau dari batu dan pemukul kayu. Kemudian dalam perkembangannya sampai tujuh ribu tahun yang lalu, sampai diketemukannya logam sehingga mulai menggantikan batu dan kayu sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Demikian juga halnya dengan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang teknik. Semua pekerjaan yang diselesaikan memakai alat bantu tangan secara cepat, tepat serta efisien dan efektif disebut dengan peralatan perkakas tangan. Pekerjaan yang membutuhkan perkakas tangan sebagai alat bantu dapat dikelompokan menjadi: Penggoresan Pemahatan Pengikiran Penggergajian Pengasahan Penguncian dan pemasangan Pengguntingan Penguliran 2.2 PENGGORESAN Yang dimaksudkan dengan penggoresan ialah penggambaran garis-garis pola penggarapan pada benda kerja yang akan digarap. Sebagai pedoman untuk pencantuman ukuran penggarapan digunakan gambar kerja. Supaya garis penggoresan dapat terlihat dengan jelas, maka benda kerja yang kasar dibubuhi pengolesan cairan kapur (kapur murni diaduk dengan 1BAB 2. PERKAKAS TANGAN TEKNOLOGI MEKANIK 31 air dan perekat) atau dipenuhi dengan gosokan kapur tulis. Seringkali juga digunakan lak hitam atau lak merah, misalnya pada bagian-bagian tuangan dari logam ringan. Gambar 2.1. Jarum gores Bidang benda kerja yang mengkilap diolesi dengan larutan vitriol tembaga (garam tembaga + air), akan terbentuk suatu endapan tembaga yang memungkinkan penonjolan garis goresan dan sudut pemeriksaan sehingga terlihat dengan jelas.. 2.2.1 PEMAHATAN Pahat digunakan untuk memenggal pelat dan batang serta untuk penggarapan permukaan benda kerja secara kasar. Bahan garapan antara lain Baja perkakas dengan 0,6 … 0,9ºC atau baja chrom vanadium. Pahat dibuat dengan penempaan, penyayatnya dikeraskan. Kepala dan tangkai pahat harus tetap lunak, jika tidak demikian baja perkakas akan terpencar atau martil akan terpantul membalik. Bentuk pahat berpedoman pada tujuan penggunaan. Jenis-jenis pahat: Pahat pipih Pahat silang Pahat penggal Pahat cukil Pahat alur Pahat tumbuk Pahat tumbuk misalnya pada penempaan. Pahat cukil untuk pengukiran hiasan. Pahat bundar dengan penyayat berbentuk setengah lingkaran untuk pencukilan lempeng pelat dan penyekatan yang berbentuk lingkaran. Pahat TEKNOLOGI MEKANIK 32 lubang dengan penyayat berbentuk lingkaran untuk pencukilan lubang bundar pada lempeng penyekat dari karet, kulit dan lain-lain. Gambar 2.2. Macam-macam pahat Pasangan pahat untuk perkakas udara kempa di dalam bengkel pembersihan tuangan, penempatan pelat logam dan ketel, galangan kapal, pahat batu, pahat pipa dan seterusnya. Gambar 2.3. Macam-macam palu 2.2.2 PENGIKIRAN Perkakas tangan terpenting untuk pengambilan serpih atau penggarapan benda kerja ialah kikir. Pembentukan serpih pada waktu pengikiran, gigi-gigi kikir yang berbentuk pasak mengambil serpih-serpih kecil dari benda kerja, sehingga terjadi permukaan yang mengkilap. Kikir dibuat dari baja karbon tinggi yang disepuh keras dan dimudakan. Tangkainya dibiarkan lunak agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, karena itu semua kikir harus disimpan secara terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. TEKNOLOGI MEKANIK 33 Gambar 2.3. Macam-macam kikir Kikir-kikir dibedakan menurut bentuk gigi, jenis gurat, pembagian gurat, besar dan bentuk. Pemilihan kikir ditentukan oleh besar, bentuk dan bahan benda kerja serta banyaknya pengambilan serpih, mutu permukaan dan ketepatan pekerjaan kikir. Adapun macam-macam kikir menurut bentuknya dibedakan menjadi: Kikir lengan Kikir pipih atau tipis Kikir kasar rata Kikir bujur sangkar Kikir segi tiga Kikir bulat Kikir setengah bulat 2.2.3 PENGGERGAJIAN Tujuan dan penggunaan. Gergaji digunakan untuk penceraian, pemotongan benda kerja dan untuk penggergajian alur dan celah-celah di dalam benda kerja. Pada penuntunan gergaji secara tepat dapat dihasilkan bidang pemotongan yang datar dan licin serta potongan yang berukuran tepat dengan kerugian bahan yang sedikit. BENTUK GIGI . Gambar 2.4. Gigi daun gergaji untuk bahan keras Daun gergaji mempunyai gigi gergaji (penyayat) yang jumlahnya banyak, kecil dan tersusun beruntun. Bentuk gigi yang paling banyak dijumpai ialah sebagaimana yang terlihat pada gambar 2.4 dengan sudut pasak β = 50º dan sudut sayat = 90º, sudut Next >