< Previous 105 Teknologi Dasar Otomotif Pitch Jarak dari satu ujung ulir ke ujung ulir berikutnya. Juga dapat diartikan jarak yang ditempuh ulir dalam satu kali putaran. Crest adalah permukaan atas ulir Depth of thread adalah jarak tegak lurus antara permukaan luar dan dalam dari ulir. Flank adalah permukaan ulir Angle of thread adalah sudut yang terbentuk dari ulir Slope Ini adalah setengah pitch 2. JENIS-JENIS DAN BENTUK ULIR a). British standard whitworth (BSW) threat Mata Ulir berbentuk segitiga. Aplikasi : untuk menahan vibrasi, automobile b). British Association (BA) threat Mata Ulir berbentuk segitiga dengan puncak tumpul Aplikasi : Untuk mengulir pekerjaan yang presisi. Gambar 6.2 Ulir whitworth Gambar 6.3 Ulir British Association 106 Teknologi Dasar Otomotif c). American national standard thread. Standar nasional Amerika dimana memiliki puncak datar. Ulir ini digunakan untuk tujuan umum misalnya pada baut, mur, dan sekrup. d). Unified standard thread. Tiga negara yakni, Inggris, Kanada dan Amerika Serikat melakukan perjanjian untuk sistem ulir sekrup yang sama yaitu dengan sudut termasuk 60°, dalam rangka memfasilitasi pertukaran mesin. Ulir ini memiliki puncak dan akar yang bulat, seperti ditunjukkan pada Gambar. e). Square threat Mata Ulir berbentuk Segiempat. Aplikasi : power transmisi, machine tools, valves. f). Acme threat Mata Ulir berbentuk Trapesium Aplikasi : cutting lathe, brass valves. Gambar 6.4 Ulir American standard Gambar 6.5 Ulir Unifed standard Gambar 6.6 Ulir Square(segi empat) Gambar 6.7 Ulir acme(trapesium) 107 Teknologi Dasar Otomotif g). Knuckle threat Mata ulir berbentu bulat, merupakan modifikasi dari ulir persegi. Ulir ini digunakan untuk pekerjaan kasar, biasanya ditemukan di sambungan gerbong kereta api, dan botol kaca. h). Ulir Metrics Merupakan ulir standar India dan mirip dengan ulir BSW. Ini memiliki sudut 60 °. Profil dasar ulir ditunjukkan pada Gambar. Samping atas dan profil desain mur dan baut ditunjukkan pada Gambar.bawah. Gambar 6.8 ulir knuckle(ulir bulat) Gambar 6.9 Ulir metrics 108 Teknologi Dasar Otomotif 3. TIPE UMUM PENYAMBUNGAN ULIR 1. Through bolt Merupakan jenis penyambungan yang digunakan untuk menyambung dua bagian atau lebih dengan cara dijepit menggunakan mur dan baut. Lubang aterial yang akan disambung harus sesuai dengan ukutan baut sehingga beban yang dapat ditahan oleh baut dapat maksimal. 2. Tap Bolt Merupakan jenis penyambungan dua buah material atau lebih dimana salah satu ujung mur mengikat pada material dan ujung lainnya diikat dengan baut, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.11 3. Studs Merupakan jenis penyambungan dua buah material atau lebih dimana mur diikat langsung pada material, seperti ditunjukkan pada Gambar. 6.12. Gambar 6.10 Through bolt Gambar 6.11 Tap bolt Gambar 6.12 Studs bold 109 Teknologi Dasar Otomotif 4. BENTUK KEPALA MUR/BAUT Macam-macam bentuk kepala mur dan baut ditunjukkan pada gambar 5. PENGUNCIAN MUR/BAUT Umumnya mur dan baut akan tetap kencang di bawah beban statis, tapi banyak ikatan mur dan baut menjadi longgar di bawah beban variabel atau ketika mesin mengalami getaran. Mengendurnya baut/mur ini sangat berbahaya dan harus dicegah. Untuk mencegah hal ini, sejumlah besar metode penguncian perangkat telah diterapkan, beberapa di antaranya adalah : Gambar 6.13 Macam-macam bentuk kepala mur dan baut 110 Teknologi Dasar Otomotif 1. Jam nut or lock nut. Perangkat penguncian yang paling umum adalah mengunci mur. Metode ini menggunakan dua buah mur dimana mur bagian atas adalah sebagai penguncinya. Seperti ditunjukkan pada gambar 6.14. 2. Castle nut. Mur berbentuk heksagonal dengan bagian atas berbentuk silinder yang memiliki slot, seperti ditunjukkan pada Gambar. 6.15. Pin melewati dua slot pada mur dan sebuah lubang pada baut, biasanya digunakan pada kondisi yang tiba-tiba mengalami guncangan dan getaran yang cukup besar seperti di industri otomotif. 3. Sawn nut. Memiliki slot setengah mur, seperti ditunjukkan pada Gambar. 6.16 dimana mur diperkuat dengan sekrup kecil yang menghasilkan lebih banyak gesekan antara mur dan baut. Hal ini mencegah mengendurnya mur. Gambar 6.14 Lock nut Gambar 6.15 Castle nut Gambar 6.16 Sawn nut 111 Teknologi Dasar Otomotif 4. Locking with pin. Mur dapat dikunci dengan menggunakan pin atau pasak lancip melewati tengah mur seperti ditunjukkan pada Gambar. 6.17(a). Tapi pin juga sering digunakan diatas dari mur, yaitu dimasukkan pada lubang baut, seperti ditunjukkan pada Gambar. 6.17(b) 5. Locking with plate. Mur bisa disesuaikan dan kemudian dikunci melalui interval sudut 30 ° dengan menggunakan plat. Plat penguncian ditunjukkan pada Gambar. 6.18. 6. Spring lock washer Mur dapat dikunci dengan menggunakan pegas cincin yang pipih, pegas dapat meningkatkan ketahanan sehingga mur tidak mudah untuk mengendur seperti ditunjukkan pada Gambar. 6.19. Gambar 6.17 a Locking with pin Gambar 6.17 b Locking with pin Gambar 6.18 Locking with plate Gambar 6.19 Spring lock washer 112 Teknologi Dasar Otomotif Standard Dimensions of Screw Threads 113 Teknologi Dasar Otomotif Tabel 6.1 Standard ukuran ulir 114 Teknologi Dasar Otomotif 6. Perhitungan kekuatan ulir Perhitungan didasarkan pada kekuatan dan kemampuan ulir menahan suatu beban . Beban yang bekerja pada ulir dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu: Pembebanan memanjang yang mengakibatkan terjadinya tegangan tarik pada baut (σt) Pembebanan melintang yang mengakibatkan terjadinya tegangan geser pada baut ( ) a. Pembebanan memanjang Pembebanan ini disebabkan oleh pemasangan baut dengan kunci, maka pada batang baut terjadi gaya memanjang sebesar F. Ini berarti bahwa pada baut terjadi pembebanan memanjang. Dan tempat terlemah adalah pada diameter inti D₁. Dengan demikian: F = A. ̅ . d₁ A = luas penampang d₁ d₁ = diameter inti baut F = beban F = ₁ . ̅ . 4 F = π. d₁² . ̅ d₁² = ̅ d₁ = √ Next >