< Previous 30 Apa yang dimaksud dengan cat Enamel, dan bagaimana kalian harus mengaplikasikannya diatas permukaan benda kerja, bacalah buku bahan ajar ini dan carilah sumber informasi lain yang dapat memberikan kelengkapan pengetahuaanmu tentang cat Enamel, buat lah kesimpulan dari diskusi kalian dan presentasikan di depan kelas setelah diskusi selesai 2) Diskripsi Cat Sinstetik Alkid Enamel Penggunaan sistem reka oles sintetik resin ename; atau disebut dengan cat kuas, cat setengah duko, dan cat pthalit alkid, sudah sangat meluas, dan hampir semua orang pernah menggunakannya, cai ni disebut alkid karena bahan pengkilapnya (binder)atau getahnya resin memang dai jenis sintetis alkid Bahan oles ini dipakai untuk mengecat benda benda kerja yang penempatannya di luar ruangan, bagian bangunan yang sering dicat dengan sintetis alkid adalah kusen / daun pintu dan jendela lisplang serta konstruksi bangunan yang terkena sinar matahari, pengecatan pada prabot, misalnya untuk mengecat prabot taman, kersi taman kanak kanak perabot besi dan kayu yang diinginkan mempunyai penampilan warna enamel tertutup,jenis cat ini pasarannay sangat luas semua toko besi telah banyak menyediakan cat alkid sintetis resin enamel 31 Sistam aplikasi jenis cat ini termasuk jenis aplikasi yang termasuk tua, telah lama tertanam di benak masyarakat bahwa pangecatannya sangat lah mudah, dimana mengaplikasikannya hanyalah dikuaskan walaupun sebenarnya sdapat pula dilakukan dengan cara menyemprotkan, waktu kering cat alkid resin enamel ini tergolong cukup lama rata rata memakan waktu 12 jam atau bahkan 1 hari. Karena waktu kering kering sangatlah panjang ini akan memberikan keuntungan pada pengkilatanya dimana permukaan kayu yang dicat menggunakan enamel ini dapat diperoleh permukaan yang sangat mengkila. Cat alkid resin enamel mengering karena faktor oksidasi yaknini dngan menangkap oksigen dari udara, karena itu pada pengecatan alkid ini sangat dipoerlukasn sirkulasi udara yang sangat baik untuk proses pengeringan karena bila dilakukan di tempat yang tertutup maka sistem pengecatan ini mengalami kesulitan dalam pengeringan segingga mamakan waktu pengeringan yang sangat lama. Cat alkid sangat baik untuk pengecatan benda kerja exterior, disamping pengeringanya secara oksidasi cat ini tahan terhadap ultraviolet dari sinar matahari yang sangat merusak kayu, maka dengan adanya pengecatan enamel ini maka kayu terlindungi dan umur pemakaian akan lebih awet. Dengan pengecatan cat alkid enamel yang melapisi seluruh permukaan kayu akan lebih awet, tidak mudah lapuk diserang jamur ataupun diserang serangga kayu kering atau kumbang, hal ini disebabkan adanya meni alkid yang berwarna merah yang sangat beracun bagi cendawan dan juga rayap dan thether, kumbang kecil pembubuk kayu 32 (powder post beatle). Pigmen merah tua yang dipakai sebagai tepung meni atau extender umumnya terbuat dari bahan red lead yang bersifat racun . pada kayu yang mempunyai zat ekstraktif tinggi sulit dihentikan keluarnya getah dan zatekstraktisinya yang akan mengotori penampilan permukaan cat, untuk itu dngan menggunakan cat primer atau meni yagn berwarna pigmen alumuniumsebagaimana yang dilakukan pada pngecatan tiang listrik , lunturnya minyak atau getah kayu yang dapat tertahan hingga tidak ada problem minyak kayu yang luntur ke cat atas ( Bleeding ) 3) Aplikasi pengecatan alkid resin enamel Pekerjaan diawali dengan pembersihan semua kotoran dari permukaan kayu yang bertindak sebagai isolasi perekatan unsur cat yang akan diaplikasikannya, misalnya pelumas, debu, dan lain lain . permukaan kayu diamplas menggunakan amplas kayu dengan no 80- 150 setelah hal ini dilakukan dengan baik maka barulah dilakukan tahapan sebagai berikut : a) Melakukan timber preparation pada permukaan benda kerja hingga benda kerja siap dilakukan engecatan b) Pelapisan sealer pada peremukaan kayu dengan kuas. Pelapisan ini sering disebut dengan meni, primer atau undercoat, meni 33 berfungsi sebagai lapisan penambah daya rekat atau adhesi bagi lapisan cat tahapan berikutnya dismping meni merupakan lapisan untu memberikan fungsi pengawetan karena adanya zat racun bagi serangga dan fungi/ jamur, selain hal tersebut lapisan sealer atau meni ini juga berfungsi untuk mengeraskan serat kayu sehingga serat naik keras dan mudah dipotong oleh amplas. Bahan ini juga berfungsi sebagai pencegah pelunturan zak ekstraktif yang terkandung di dalam kayu sehingga permukaan kayu dapat bersih terkena lunturan zat getah ya ng timbul ke permukaan cat, dan meni juga berfungsi untuk mengurangi penyerapan cat akhir sehingga penguasan top coat menjadi irit dan efisien c) Setelah 3-4 jam cat mani akan mengering, lakukanlah pembersihan dan meratakan permukaanbenda kerja dengan mengamplas meni yang sudah kering dengan amplas nomor 150 d) Tahap ke tiga adalah pengisian pori pori kayu dan perataan permukaan dengan menggunakan plamur yang diaplikasian dengan menggunakan skrap. Permukaan akan memiliki ketebalan dan 34 kerataan serta tidak porus/ berlubang kecil, plamir yang digunakan dengan plamur yang berpelarut terpentin atau afduner. e) Setelah kering betul yaitu kurang lebih selama 12 jam permukaan bendakerja sudah bias diamplas untuk meratakan permukaan, amplas yang digunakan adalah amplas kertas dengan no 180-240, pengamplasan ini akan lebih baik menggunakan sanding blok yang terbuat dari papan lapis karet. f) Tahap selanjutnya adalah tahap kelima pada tahap ini dilakukan pengolesan/ penguasan dengan menggunakan bahan cat antar media dengan menggunakan cat alkid cat dasar ini biasanya berwarna putih dan bepelarut afduner atau terpentin. Cat antar media ini akan kering setelah 4-5 jam dan cat boleh diamplas dengan menggunakan amplas no 240- 320 dengan sistim basah yaitu dengan menambahkan sedikit air, hal ini untuk mempermuh pengamplasan dan memengawetkan amplas/ tidak boros. g) Plaisan akhir adalah tahap reka oles alkid sintetis yang paling penting, karena pelapisan ini 35 akan memberikan tampilan baik buruknya pekerjaan reka oles yang dilakukan, pada pelaksanaan pengecatan top ini harus dilakukan teknik lintang bujur dimana pelapisan silakukan dengan overlapping penguasan melintang dan penguasan membujur/ searah serat, pengecatan akhir ini haruslah sudah dilakukan pemilihan warna cat agar keindahan yang didapat akan kontras dan serasi dengan warna lingkungan atau sesuai dengan desain. Pada pengecatan akhir ini viskositas cat harus lebih encer dari cat dasar sehingga mudah dilakukan penguasan dan hendaknya digunakan kuas yang halus untuk tidak memberikan kesan goresan kuas (Brush mark), untuk mengencerkan cat dengan afdunner dapat digunakan dengan perbandingan 1:1. untuk lebih tepatnya gunakan peralatan viskositasnya. Pada pelaksanaan pengetatan akhir ini yang perlu diperhatikan adalah setelah pengecatan dilakukan hendaknya benda kerja ditempatkan pada tempat yang mempunai sirkulasi udara yang baik atau ditempat terbuka akan tetapi bebas debu dan jauh dari lalu lintas pekerja untuk menghindari kesalahan kesalahan yang terjadi setelah engecatan akhir. 36 Pengecatan akhir ini dapat dilakukan pengulangan bila dianggap ada hasil yang kurang sesuai dengan desai semual akan tetapi bila hal ini akan dilakukan maka hendaknya dilakukan pengampalasn menggunakan nomer 400 4) Teknik penguasan cat pada bidang sudut Penguasan cat pada bidang lebar dapat kita lakukan dengan lintang bujur sebagaimana keterangan diatas, akantetapi ada beberapa teknik penguasan pada bidang bidang benda kerja yang banyak emiliki sudut, baik sudut dalam atau sudut luar, hal ini sangatlah penting karena kesalahan teknik pengusan akan berpengaruh terhadap hasil akhir pengecatan, kesalahan teknik yang berakibat lelehan olesan pada bidang datar atau bidan tegak akan meleleh mengalir ke bawah pada permukaan bidang lain nya lelehan itu akan menginggalkan bekas, adapun teknik tersebut adalah : 1. Teknik penguasan bidang sudut luar Untuk penguasan cat pada sudut luar benda sebaiknya digunakan metode penguasan balas sudut, metode ini akan menghasiakan olesan sudut luar yang bersih, tanpa cacat lelehan (saging) lelehan cat alkid enamel segera diratakan dengan peguasan bidang tegaksisi lain sebelum cat mengering, 37 Pengeringan cat alkid enamel yang mempunyai waktu pengeringan yang lama/ lambat akan menguntungkan perataan lelehan dari pengolesan cat. 2. Teknik penguasan pada bidang sudut dalam Penguasan cat pada bagian sudut dalam kerja dilakukan dengan metode penguasan lepas sudut . metode ini dilakukan dengan cara menarik kuas dari sisi dalam ke luar, selanjutnya dari sisi awal yang sama kuas ditarik kea rah yang berlawanan. Metode penarikan lepas sudut dilakukan untuk menghindari terjadinya timbunan cat yang akan terjadi di sudut benda kerja (Deposit), dan bila timbunan cat ini mongering maka akan terjadi pengeriputan cat (wrinkle) 5) Teknik penirisan kuas Sebelum melakukan pengecatan hendaknya kita dapat melakukan hal keselamatan dalam melakukan 38 pengecatan seperti halnya bagai mana meniriskan cat sebelum dikuaskan pada benda kerja. Untuk menghasilakan penguasan yang baik maka cara pertama untuk menguaskan adalah mencelupkan kuas ke dalam cat sedalam ½ setengah sampai dengan ¾ kuas, selanjutnya kuas harus ditiriskan sebelum kuas dioleskan pada permukaan benda keraja untuk menghasilakan penguasan yang baik dan sempurna. Tindakan penirisan ini sangat penting, khususnya pada pelaksanaan penguasan cat enamel alkid resin, ada hal yang sangat dianjurkanpada penirisan kuas setelah dicelupkan yakni dengan meniriskan pada bagian dalam sebelum bibir kaleng hal ini sangat penting , karena bila dilakukan pada bagian bibir kaleng maka sisa tirisan cat akan mengendap dalam bibir kaleng, sehingga pada usai pengecatan timbunan cat yang ada pada alur bibir cat akan mongering dan dan tutup kaleng tidak dapat menutup daengan rapat sehingga udara dan oksigen dapat masuk ke dalam kaleng, dan mengingat cat enamel alkid resin ini akan mongering karena oksidasi dengan udara maka lapisan atas cat yang berada dalam kaleng akan mongering dan membentuk lapisan film / kering permukaan dan cat bagin bawah lapisan ini akan menjadi gel atau agar agar, dan bila akan menggunakan 39 cat itu tersebut maka kita harus menyobek lapisan kering tersebut Dan mengaduk sisa cat tersebut. Sisa cat yang berada di bawah lapisan kering yang digunakan akan menghasilakan butiran butiran (prilling) pada waktu di kuaskan hal ini karena adanya butiran gel/ agar agar yang bercampur dengan cat sisa dibawahnya. 6) Memilih dan menyimpan kuas dengan benar Teknik pengecatan dengan cat sintetis alkid enamel dengan kuas sudah umum dan lazim dilakukan, karena cat alkid enamel ini lambat mongering dan cocok digunakan dengan menggunakan kuas sehingga kuas dapat berjalan dengan lancer, karena cat yang cepat kering akan lebih sulit bila dilakukan mgngunakan kuas dan sebelum diratakan permukaan cat akan mengeras dan bila dipaksakan akan meninggalkan bekas kuas disamping itu kuas akan mengeras dan kaku sehingga sulit untuk digunakan. Pemilihan kuas yang baik merupakan syarat bagi tukang cat alkid sintetis dengan kuas yang baik akan dihasilkan permukaan pengecatan yang baik pula. Kuas yang baik ditandai dengan banyaknya cabang pada ujung bulu Next >