< PreviousPemeliharaan Mesin Sepeda Motor 151 d. Tugas 4 Agar siswa lebih menguasai materi kegiatan 4 ini maka perlu diberi tugas antara lain: 1). Membersihkan radiator dengan cara dan langkah langkah yang benar. 2). Membilas sistem pendinginan dengan cara dan langkah langkah yang benar. 3). Memasang termostat pada sistem pendinginan dengan kondisi benar. 4). Memasang klem slang pada sistem pendinginan dengan kondisi benar. 5). Mengontrol akhir pada sistem pendinginan. e. Tes Formatif 4 1). Mengapa pendinginan diperlukan pada kendaraan bermotor? Jelaskan ! 2). Terangkan secara singkat dan jelas prinsip kerja pompa air sentrifugal. 3). Terangkan fungsi katup pengatur by pass pada termostat 4). mengapa tekanan pada sistem pendingin dinaikkan melebihi dari tekanan udara luar (1 Atm) ? Beri alasan yang tepat ! f. Lembar Jawaban Tes Formatif 4 1). Untuk mengurangi panas yang diserap oleh bagian-bagian motor sehingga tidak terjadi kerusakan. 2). Sewaktu impeler berputar air pada pusat terhisap dan terlempar ke arah luar oleh gaya sentrifugal pada keliling impeler, air disalurkan ke saluran-saluran buang / keluar. 3). Untuk menutup saluran by pass pada saat termostat terbuka penuh, supaya semua air mengalir menuju radiator ® pendinginan lebih efisien 4). Alasan untuk menaikkan tekanan pada sistem pendingin : Temperatur didih air tergantung pada tekanan Tekanan semakin naik, temperatur didih semakin tinggi * sistem pendingin lebih aman g. Lembar Kerja 4 1). Alat dan Bahan: a). Termometer b). Macam macam sepeda motor pendinginan udara & air c). Pistol udara dan kompresor Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 152 d). Set kotak alat e). Kain lap/majun f). Alat pembersih radiator 2). Keselamatan Kerja: a). Hindari siswa melakukan pekerjaan dengan bergurau. b). Bagi siswa yang sedang praktikum, ikuti petunjuk dari guru/instruktor dan petunjuk yang tertera pada lembar kerja . c). Pada waktu motor masih panas, perhatikan waktu membuka tutup radiator ! d). Siswa harus minta ijin/lapor kepada guru/instruktor bila akan melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja. e).Jangan memperbaiki sirip-sirip pendingin pada radiator dengan obeng/logam, karena dapat merusakkan kisi-kisi. 3). Langkah Kerja a). Persiapkan alat dan bahan secara cermat, lengkap dan bersih. b). Persiapkan lembar kerja/job sheet serta kelengkapan yang dibutuhkan pada saat praktikum serta ikuti petunjuk dari guru/instruktor dan petunjuk yang tertera dari lembar kerja. c). Jaga kebersihan lingkungan kerja/praktikum (bengkel). d). Lakukan pekerjaan membersihkan radiator dengan benar. e). Lakukan pekerjaan membilas sistem pendinginan dengan cara yang benar. f). Lakukan pekerjaan memasang termostat dengan benar. g). Lakukan pekerjaan memasang klem slang dengan benar. h). Lakukan pekerjaan mengontrol akhir pada sistem pendinginan g). Selesai praktikum, kembalikan peralatan, bahan dan kelengkapan penunjang lainnya pada tempat semula dengan kondisi bersih. 4). Tugas a). Siswa secara individu membuat laporan praktikum secara ringkas dan jelas. b). Siswa membuat rangkuman pengetahuan baru tentang materi pada kegiatan 4 secara kelompok/individu Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 153 5. Kegiatan Belajar 5: Dasar Perawatan Sistem Bahan Bakar dan Perawatan Berkala Sistem Bahan Bakar a. Tujuan Kegiatan Belajar 5 Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat : 1). Memahami fungsi sistem bahan bakar 2). Memahami komponen komponen sistem bahan bakar 3) Menjelaskan fungsi komponen komponen sistem bahan bakar 4). Dapat memeriksa komponen komponen sistem bahan bakar 5). Dapat merawat komponen komponen sistem bahan bakar 6). Menggunakan peralatan yang dipergunakan untuk memeriksa komponen komponen sistem bahan bakar b. Uraian Materi 5 1). Dasar Perawatan Sistem Bahan Bakar a). Sistem bahan baka Gambar 5.1: sistem bahan bakar (1). Kegunaan sistem bahan bakar bensin : Mengalirkan bensin dari tangki ke motor agar motor dapat hidup dan me gasilkan tenaga Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 154 Membentuk campuran bahan bakar/udara serta mengatur jumlah camp ran yang diisap motor agar campuran bensin + udara sesuai kebutuhan ( misalkan : untuk idle, beban rendah, beban penuh, dsb ). (2). Persyaratan sistem pembentukan campuran : Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor Campuran bensin/udara harus sehomogen mungkin Jumlah campuran yang diisap motor harus dapat diatur (3). Macam-macam prinsip pembentukan campuran : Gambar 5.2: prinsip pembentukan campuran pada karburator (atas) dan injeksi (bawah) Cairan diisap dan dikabutkan oleh aliran udara dengan cepat Prinsip ini digunakan pada karburator Cairan disemprotkan dengan kelebihan tekanan Prinsip ini digunakan pada sistem Injeksi Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 155 (4). Fungsi kelengkapan sistem bahan bakar Tanki, sebagai tempat menampung bensin Gambar 5.3: tanki bahan bakar Ventilasi udara pada tanki, agar tekanan dalam tanki tetap sama dengan tekanan udara luar ( atmosfir ) Saringan bensin, memisahkan kotoran agar bensin bersih Gambar 5.4: saringan bensin Arah aliran Pengaliran bensin dalam saringan selalu menuju dari luar elemen ke bag an dalam Ventilasi Keluar Elemen Masuk Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 156 Perhatikan waktu memasang dan mengganti baru saringan bensin, lihat tanda arah aliran pada rumah saringan bensin. Saringan udara, membersihkan udara dari kotor yang terbawa oleh aliran udara, serta meredam suara mesin. Gambar 5.5: saringan udara Karburator, mengatur jumlah campuran yang masuk pada motor, mencampur bensin dan udara sehingga terjadi pengabutan yang halus serta membentuk perbadingan campuran yang sesuai sehingga mengakibatkan daya motor tinggi dan pemakaian bahan bakar irit Gambar 5.6: karburator Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 157 Sistem pelampung, mengatur pemasukan bensin pada karburator Ventilasi ruang pelampung, mensta-bilkan tekanan pada batas permukaan-bensin agar konstan. Tinggi permukaan bensin berkurang Tinggi permukaan bensin sesuai Gambar 5.7: pelampung turun Pelampung turun Jarum pelampung membuka saluran dan pelampung naik ma-suk bensin Bensin masuk mengisi ruang pelampung Gambar 5.8: pelampung naik Pelampung naik Katup jarum pelampung me-nyumbat saluran bensin Bensin tertahan pada salurannya ( tidak mengalir ) Katup Pelampung Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 158 Ventilasi ekstern Ventilasi intern Gambar 5.9: ventilasi ekstern Saluran ventilasi mengarah ke udara luar ® timbul polusi udara Kondisi saringan udara mempengaruhi perbandingan campuran Karburator tua umumnya dilengkapi dengan ventilasi ini Bila karburator panas, bensin dalam ruang pelampung menguap, uap bensin mengalir keluar ® campuran sesuai dan motor mu-dah dihidupkan tetapi timbul polusi Gambar 5.10: ventilasi intern Saluran ventilasi mengarah ke saringan udara ® tidak timbul polusi udara Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran Karburator modern umumnya dilengakapi dengan ventilasi ini Bila karburator panas, uap bensin mengalir pada ruang pencampur ® campuran kaya dan motor sukar dihidupkan, tetapi tidak timbul polusi Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 159 Jika saringan udara kotor / tersumbat Gambar 5.11: saringan udara kotor Tekanan pada ruang pencampur turun karena hambatan saringan udara. Tekanan pada ruang pelampung tetap atmosfir, Perbedaan tekanan antara ruang pencampur dan ruang pelampung jadi besar, campuran jadi kaya Gambar 5.12: saringan udara kotor Tekanan pada ruang pencampur turun karena hambatan saringan udara. Tekanan pada ruang pelampung turun sesuai dengan keadaan saringan udara, tidak terjadi perubahan pada perbandingan campuran Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 160 2). Perawatan Berkala Sistem Bahan Bakar a). Pembersihan saringan udara Keselamatan kerja: Hati hati pada saat membersihkan saringan udara, karena kotoran yang menempel pada saringan udara beracun. Langkah kerja: (1). Pembersihan saringan udara jenis elemen kering Keluarkan elemen saringan udara dari dalam kotak saringan. Periksa udara, bila kotor sekali atau sobek diganti baru. Saringan udara yang kotor diketok – ketokkan pada lantai beberapa kali. Gambar 5.14: pembersihan saringan udara Gambar 5.13: saringan udara (no 3) Komponen – komponen saringan udara jenis ele-men kering: Kotak saringan udara Karet Elemen saringan udara jenis kering Tutup saringan udara Next >