< PreviousPemeliharaan Mesin Sepeda Motor 191 b). Pembongkaran, pembersihan kopling manual Keselamatan kerja: Posisikan kunci kontak “OFF” pada saat bekerja Hindari agar oli tidak tumpah ke lantai Langkah kerja: Lepas pijakan kaki, knalpot, serta kendorkan (renggangkan) rem belakang Keluarkan/tap oli mesin dari mesin Gambar 6.15: langkah pembongkaran kopling Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 192 Buka bak kopling,lepas kopling sentrifugal Lepas rumah kopling dari mesin. Gambar 6.16: melepas unit kopling dari mesin Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 193 Lepas komponen kopling sentrifugal serta bersihkan. Gambar 6.17: komponen kopling sentrifugal Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 194 Lepas komponen kopling manual Gambar 6.18: komponen kopling manual Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 195 Bersihkan dari minyak pelumas/oli Atur komponen komponen kopling sentrifugal dan kopling manual pada meja kerja untuk mempermudah pemeriksaan Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 196 c). Pemeriksaan, perakitan komponen komponen sistem kopling manual Keselamatan kerja: Posisikan kunci kontak “OFF” pada saat bekerja Hindari agar oli tidak tumpah ke lantai Langkah kerja: Periksa secara visual semua komponen yang akan diukur, bila cacat/rusak berat, ganti baru Periksa kondisi rumah kopling manual. Gambar 6.19: pemeriksaan secara visual dan perbaikan rumah kopling Catatan: Apabila kondisi rumah bergelombang dapat diratakan. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 197 Periksa ketebalan kampas kopling ( friction plate) dengan mem-pergunakan mistar sorong Gambar 6.20: pemeriksaan ketebalan kampas kopling Catatan: ketebalan kampas kopling secara spesifik, lihat buku data masing mas ing kendaraan Periksa ketebalan dan kebengkokan plat kopling (steel plate), lihat buku data masing masing kendaraan Gambar 6.21: pemeriksaan kebengkokan plat kopling Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 198 Catatan: untuk mengukur ketebalan, pergunakan mistar sorong untuk mengukur kebengkokan, pergunakan fuler Periksa pegas kopling manual (panjang bebas pegas kopling, kelurusan pegas kopling, serta kekerasan pegas kopling) Gambar 6.22: pemeriksaan pegas kopling Catatan: Batas limit yang diijinkan untuk panjang bebas,kelurusan/kebengkokan serta kekerasan pegas kopling bisa dilihat pada setiap jenis kendaraan Contoh: batas minimum komponen komponen kopling yang masih baik (bisa dipergunakan) untuk jenis kendaraan Yamaha Force 1 panjang minimum pegas kopling : 15,9 mm batas pemakaian kampas kopling : 2,1 mm batas pemakaian plat kopling : 0,05 mm Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 199 batas pemakaian sepatu kopling : 2,0 mm Rakit kembali komponen komponen tersebut pada mesin Rakit/pasang kembali komponen kopling manual pada mesin Gambar 6.23: penyetelan kopling Catatan: perakitan/pemasangan kebalikan dari pembongkaran setel kopling sesuai spesifikasi. Tuangkan oli kedalam bak mesin sesuai data spesifikasi jenis kendaraan Hidupkan mesin Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 200 c. Rangkuman 6 Dari uraian materi diatas dapat dirangkum sebagai berikut: 1). Dalam melaksanakan pekerjaan praktik, perhatikan keselamatan kerja agar terhindar dari kecelakaan. 2). Fungsi kopling adalah: Dapat meneruskan putaran poros engkol ke transmisi (verseneling). Dapat melepaskan / memutuskan hubungan / putaran antara poros eng-kol dengan transmisi. Dapat meneruskan putaran poros engkol ke transmisi secera berangsur-angsur dan merata tanpa hentakan. 3). Jenis kopling sepeda motor meliputi: kopling manual jenis bebek dan sport, kopling otomatis serta kopling ganda. 4). Kopling otomatis adalah kopling yang bekerja bedasarkan adanya gaya sentrifugal saat mesin bekerja. Sehingga untuk kopling otomatis tidak perlu lagi menggunakan handle kopling seperti hanya kopling manual. 5). Kopling ganda digunakan pada sepeda motor jenis bebek dengan tujuan untuk mengatasi hentakan pada saat sepeda motor masuk gigi satu pada awal start (mulai jalan). Kopling ganda terdiri dari kopling primer yang bekerja berdasarkan gaya sentrif-ugal dan kopling sekunder yang bekerja secara konvensional. 6). Kemungkinan sebab sebab kopling bisa sip antara lain: gerak bebas (gerak main) kabel kopling tidak cukup kampas kopling terbakar atau aus aus pegas kopling sudah lunak atau “fatique” pelat pelat kopling berubah bentuk (bengkok) Next >