< PreviousPengecatan Bodi Kendaraan 90 dan dapat membentuk lapisan (coat) yang tebal dan mudah mengamplasnya, tetapi menghasilkan tekstur kasar, (2) epoxy putty, digunakan untuk memperbaiki resin part, tetapi dalam hal kemampuan pengeringan, pembentukan, pengamplasan lebih buruk dari polyster, (3) lacquer putty digunakan untuk mengisi goresan, lubang kecil (paint hole) atau penyok kecil setelah surfacer. 7) APLIKASI BODI SEALER Body sealer diaplikasi, setelah proses pengeringan dan pengamplasan surfacer selesai dengan sempurna, tetapi sebelum aplikasi top coat d. TUGAS: 1) Identifikasikan bahan – bahan yang digunakan untuk persiapan permukaan dalam pengecatan ulang bodi 2) Lakukan langkah – langkah dalam persiapan permukaan hingga siap pengecatan akhir pada suatu panel bodi kendaraan yang catnya mengelupas karena korosi e. TEST FORMATIF: 1) Jelaskan tujuan dari persiapan permukaan dalam pengecatan ulang bodi kendaraan! 2) Sebutkan langkah – langkah dalam persiapan permukaan dalam pengecatan ulang bodi kendaraan! 3) Sebutkan bahan – bahan yang digunakan untuk persiapan permukaan dalam pengecatan ulang bodi kendaraan! 4) Sebutkan peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk persiapan permukaan dalam pengecatan ulang bodi kendaraan! 5) Jelaskan Tindakan Pada Lapisan Bawah (Substrate Treatment) pada proses persiapan permukaan dalam pengecatan ulang bodi kendaraan! Pengecatan Bodi Kendaraan 91 f. Kunci Jawaban 1) TUJUAN DAN METODE PERSIAPAN PERMUKAAN Tujuan utama dari persiapan permukaan adalah sebagai berikut: (a.) Melindungi metal dasar untuk pencegahan timbulnya karat dan bintik – bintik. (b.) Memperbaiki daya lekat (Adesi) untuk meratakan daya lekat (Adesi) antar lapisan (c.) Memulihkan bentuk menjadi seperti bentuk aslinya, dengan mengisi bagian yang berkarat/korosi, penyok dan goresan (d.) Merapatkan permukaan untuk pencegahan terhadap penyerapan material cat yang digunakan pada pengecatan akhir 2) LANGKAH – LANGKAH DALAM PERSIAPAN PERMUKAAN a) Mengupas Lapisan Cat dan pengamplasan permukaan panel yang rusak b) Menggunakan Cat Primer (Pencegahan Karat & Adesi) c) Menggunakan Dempul (Mengisi Bagian Penyok) d) Mengamplas Dempul (Memulihkan Bentuk) e) Menggunakan Surfacer (Mencegah Penyerapan, Adesi) f) Mengamplas Surfacer (Adesi Dan Memulihkan Bentuk) g) Menggunakan Body Sealer (Mencegah Resapan Air) h) Lanjutkan Langkah Pengecatan Akhir 3) BAHAN BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERSIAPAN PER-MUKAAN a) CAT DASAR PRIMER Macam – macam cat dasar primer adalah sebagai berikut: (a.) Wash Primer (b.) Lacquer Primer (c.) Urethane Primer (d.) Epoxy Primer b) Dempul (Putty) (a.) Dempul dapat digolongkan menjadi tiga macam menurut penggunaannya, yaitu : Polyester Putty, Pengecatan Bodi Kendaraan 92 (b).Epoxy Putty, (c). Lacquer Putty, c) Surfacer Surface berfungsi sebagai : Pengisi bagian penyok kecil atau goresan kertas Pencegah penyerapan pengecatan akhir (top coat) Meratakan daya lekat diantara cat lapisan dasar (under coat) dengan pengecatan akhir (top coat). Macam – macam surface adalah sebagai berikut: (h). Lacquer Surfacer (i). Urethane Surfacer (j). Thermosetting Amino Alkyd Surfacer 5) PERALATAN DAN PERLENGKAPAN a) Amplas (Sandpaper) b) Blok Tangan (Hand Block) c) Sander d) Air Duster Gun e) Air Spray Gun f) Agitating Rod g) Mixing Plate h) Spatula 6) Tindakan Pada Lapisan Bawah (Substrate Treatment) Tindakan pada lapisan bawah merupakan proses persiapan permukaan yang dilakukan sebelum penggunaan dempul. Berikut langkah – langkah dalam proses tindakan pada lapisan bawah: a) Mengidentifikasi Cat b) Memperbaiki Tonjolan Pada Panel c) Mengupas Cat d) Featheredging e) Membersihkan Dan Menghilangkan Grease f) Aplikasi Primer Pengecatan Bodi Kendaraan 93 g. Lembar Kerja 1) Alat dan Bahan a) 1 Unit mobil jenis instruksi b) Peralatan dan perlengkapan untuk pekerjaan persiapan permukaaan c) Lap / majun 2) Keselamatan Kerja a) Gunakanlah perlatan tangan sesuai dengan fungsinya. b) Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja. c) Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja. 3) Langkah Kerja a) Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien mungkin. b) Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh guru/instruktur. c) Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas. d) Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula. h. Tugas a) Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas. b) Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda peroleh setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar yang telah saudara pelajari. Pengecatan Bodi Kendaraan 94 3. Kegiatan Belajar 3: MELAKSANAKAN PROSEDUR MENCAMPUR WARNA (COLOUR MATCHING) a. Tujuan Pembelajaran: 1) Siswa mampu menjelaskan sumber warna, tipe warna dan karakteristik warna 2) Siswa mampu menjelaskan prosedur color matching 3) Siswa mampu melakukan oplos warna untuk menghasilkan warna tertentu. b. Uraian Materi Belajar 1) Pengertian dan Tujuan Color matching adalah suatu proses dimana dua warna atau lebih dicampur bersama untuk membuat warna yang diinginkan. Proses ini diperlukan oleh karena telah lebih dari 100 warna digunakan pada model-model kendaraan (mobil) sekarang. Apabila jumlah ini digabung dengan model-model warna yang lama, maka telah lebih dari 500 warna yang berbeda tersedia. Jumlah total warna kendaraan dipasar bahkan menjadi lebih banyak lagi apabila warna-warna yang digunakan oleh merek dan jenis kendaraan dari berbagai produk dijumlahkan. Sedangkan tidak mungkin dalam prakteknya menyimpan semua warna yang sesuai didalam stok, untuk kebutuhan pengecatan kembali. Oleh sebab itu pabrik cat menyiapkan beberapa lusin cat yang berisi pigment dari satu tipe warna dasar, dan formula warna yang memuat nomor dari tiap warna dasar dan rasio pencampurannya yang diperlukan, untuk membuat berbagai warna cat. Selanjutnya pabrik cat menyiapkan formula warna ini (tabel rasio campuran warna) bagi para pengguna cat, termasuk bengkel-bengkel body. Dari nomor-nomor kode warna tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk mencampur warna (color matching). Proses color matching disebut pula dengan ”measured color matching”, yaitu suatu proses untuk mendapatkan perkiraan warna. Dalam color matching, ada pula proses yang disebut ”fine color matching”. Dalam proses ini warna yang telah didapat 95 melalui proses measured color matching disesuaikan lagi lebih mendekati warna yang ditargetkan. 2)(atau lembayung kebiruan), dengan panjang gelombang menengah nampak hijau (kuning), dan dengan panjang gelombang panjang nampak merah. Ketiga warna tersebut dikenal sebagai “tiga warna primer sinar”, dan sinar yang memiliki semua komponen panjang gelombang nampak putih. b) TigaWarna Primer Pada umumnya dipahami, bahwa hampir semua warna benda dapat dibuat dengan mengkombinasikan merah, kuning, dan biru. Warna-warna ini disebut “tiga warna primer”, dan apabila digabung menjadi hitam Pengecatan Bodi Kendaraan 96 3) Bagaimana Benda-Benda Mendapatkan Warnanya ? Apabila suatu sinar jatuh pada benda, kemungkinan sinar tersebut dipantulkan dipermukaan atau diserap. Alasan mengapa setiap benda nampak memiliki warna khusus, adalah karena panjang gelombang sinar yang dipantulkan atau diserap berbeda-beda antara satu benda dengan yang lainnya. Sebagai contoh, salju nampak putih karena salju itu memantulkan panjang gelombang dalam semua tingkatan, yaitu pendek, menengah dan panjang. Batubara nampak hitam, karena batubara menyerap semua tingkatan panjang gelombang. Apel nampak merah, karena apel menyerap panjang gelombang tingkat pendek dan menen-gah, serta hanya memantulkan panjang gelombang tingkat panjang Warna dari suatu kendaraan nampak berbeda dibawah kondisi sinar yang bermacam-macam, misalnya sinar matahari, sinar lampu neon atau sinar lampu pijar. Perbedaan ini adalah disebabkan oleh distribusi panjang gelombang yang dikeluarkan oleh setiap sumber sinar (lihat grafik dibawah). Sebagai contoh, apabila kendaraan merah dipindah dari sinar matahari ke sinar lampu pijar, maka arna merahnya akanmenjadi lebih gelap. Hal ini disebabkan karena perbedaan panjang gelombang yang secara relatif sama yang berasal dari sinar matahari, sinar yang dikeluarkan oleh bola lampu pijar cenderung mempunyai panjang gelombang yang panjang. Demikian pula, dibawah snar bola Pengecatan Bodi Kendaraan 97 lampu pijar yang secara relatif banyak memiliki sinar dengan rentang panjang gelombang panjang, maka merah menjadi lebih merah lagi. (a.) Distribusi Panjang Gelombang Sinar Matahari (b). Distribusi Panjang Gelombang Sinar Lampu Pijar (c). Distribusi Panjang Gelombang Sinar Lampu Neon Pengecatan Bodi Kendaraan 98 4) Tiga Atribiut Warna Tidak terbilang banyaknya jenis warna didunia, yaitu merah, biru, kuning, putih, hitam, dll. Apabila kita mengatakan merah, bisa saja berarti merah segar dan merah cerah, atau merah redup dan gelap. Sekalipun warna-warna tersebut tak terbilang banyaknya, tetapi warna yang cocok dengan salah satu slot didalam gambar disebelah kanan, disebut "Warna solid". Warna solid terdiri dari tiga karakteristik warna yang berbeda, yang disebut hue (Perbedaan warna), value (Terang gelapnya) dan chroma (Effect dari value)(lihat pada halaman selanjutnya). Sekalipun bentuk dari suatu warna itu agak rumit karena gradasi daripada chroma warna tergantung pada hue sena value, maka tidak ada alat yang efektif dalam pemahaman, perubahan hue, value dan chroma a) HUE Kita semua sepakat, bahwa warna daun adalah hijau dan warns laut itu biru. Meskipun apabila dilihat dari dekat, warna daun dari tanaman lily berbeda dari tulip, tetapi secara umum daun itu diterima sebagai warna hijau. Tidak ada orang yang mengatakan bahwa daun itu merah atau kuning. Atribut dimana kita dapat mengklasifikasi warna, dalam hal ini disebut "hue". warna tersebut akan menghasilkan warna hijau kekuning – kuningan. Demikian pula, apabila kuning dicampur dengan merah, maka akan menghasilkan warna merah kekuning – kuningan Next >