< PreviousPengecatan Bodi Kendaraan 10 Masker Gas Masker gas adalah alat pelindung yang dirancang untuk mencegah gas organik (udara bercampur uap organik solvent) terhisap baik melalui mulut maupun hidung. Ada dua tipe, yaitu tipe filter dan tipe air line Tipe filter dilengkapi dengan filter canister untuk menyerap gas-gas organik. Tipe air-line memberi suplai udara segar, udara ditekan kedalam masker melalui slang udara. Dalam hal masker tipe filter, ada limit efektifitas dari kemampuan filter canister untuk menghisap zat-zat yang berbahaya. Apabila bahan penyerapnya telah jenuh, maka filter akan membiarkan uap berbahaya tetap dapat lewat. Waktu yang telah dilalui, yaitu dari saat filter masih baru sampai menjadi jenuh, disebut batas pemakaian (break through time). Batas pemakaian dari filter canister berbeda – beda tergantung pada kepadatan uap. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam menggunakan masker gas adalah mengganti filter canister-nya sebelum batas pemakaian terlampui. Demikian pula, harap diperhatikan bahwa apabila terkena kelembaban udara maka kemampuan serap filter mulai memburuk ketika canister dibuka. Setiap tipe canister penyerap dirancang untuk gas tertentu; untuk pengecatan automobil, pastikanlah agar menggunakan tipe yang dirancang untuk organik solvent. Tipe masker dengan filter Tipe masker dengan supply Pengecatan Bodi Kendaraan 11 (3). Pelindung Badan Seorang pekerja dalam bidang pengcatan harus dilindungi seluruh bagian tubuhnya dari kabut cat sebab thinner sebagai pelarut cat dapat diserap oleh kulit. Hal ini sangatlah berbahaya bila terus menerus terjadi kontaminasi thinner terhadap kulit tubuh pengecat. Oleh sebab itu pemakaian baju kerja seperti gambar di samping merupakan keharusan sebagai pekerja pengecatan. Bahan baju kerja terbuat dari bahan yang ringan anti static dan daya penyerapan cairan rendah (4). Pelindung Tangan Sarung tangan kain dan kulit digunakan untuk melindungi tangan pekerja pengecatan saat menggunakan penggosok (sander) ataupun mengangkat komponen bodi Sarung tangan tahan cairan pengencer (thinner) atau cairan pengelupas lapisan cat (solvent). Sarung tangan ini mencegah penyerapan organic cairan pengencer (thinner) ke dalam kulit. Untuk pekerjaan pengecatan sarung tangan ini dapat aus bila digunakan dalam aplikasi sealer (5). Sepatu Pengaman (Anti-Static Shoes) Pada sepatu ini dilengkapi dengan plat metal di bagian atas jari kaki serta sol yang tebal untuk melindungi kaki. Pada jenis sepatu pengaman yang lain mempunyai sifat anti – static Pengecatan Bodi Kendaraan 12 3) PERALATAN DAN MATERIAL MASKING Bahan yang digunakan untuk masking harus memenuhi kritria kemampuan sebagai berikut: (a). Bahan masking harus mampu mencegah partikel kelebihan semprotan (overspray) dan solvent terkena pada permukaan cat bagian bodi yang dilindungi (b). Mampu mencegah terkelupasnya hasil pengecatan setelah mengering. (c). Mampu mencegah pencemaran debu dari kelebihan penyemprotan (d). Mampu mencegah adhesive di dalam solvent merusak cat bagian bodi yang dilindungi (e). Bahan masking tidak meninggalkan adhesive Penggunaan bahan masking harus mempertimbangkan kemudahan dan kehematan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dari proses pengecatan. Berikut ini beberapa bahan/material masking yang dapat digunakan: Kertas Koran Kertas Koran merupakan salah satu bahan masking yang mudah di dapat dan murah. Kertas Koran mampu menahan semburan cat dari spray gun bila dipasang minimal dua lapis/lembar dan mudah dibentuk. Tetapi dalam penggunaannya memerlukan ketelitian karena pemasangan kertas lebih sulit juga diperlukan banyak kertas Koran dan isolasi perekat untuk menyambungnya sehingga membentuk masking yang dikehendaki (2). Masking Paper Roll (Rol Kertas Masking) Masking paper lebih unggul dibanding dengan koran, karena bebas debu dan tahan terhadap pengencer cat (paint solvent). Juga lebih enak penggunaannya, karena tersedia dalam berbagai ukuran. Masking paper juga tersedia dalam berbagai ketebalan untuk tipe pekerjaan dan aplikasi yang berbeda-beda, misalnya kertas yang tebal yang dapat mencegah penetrasi pengencer cat (paint solvent), atau kertas tahan panas dengan lapisan aluminium foildapat dikeluarkan dari dispenser ini. Pada saat yang bersamaan, masking tape (pita perekat) dapat pula teraplikasi (menempel) pada masking paper. Dispenser dapat juga dipakai untuk gulungan masking paper dari berbagai ukuran lebar dan tipe. (Beberapa dispenser dapat pula untuk akomodasi gulungan vinyl sheet). (3). Vinyl Sheet Masking Vinyl sheet itu adalah material vinyl yang sangat tipis yang biasanya tersedia dalam ukuran lebar yang lebih besar dari pada masking paper. Oleh sebab itu, sangatlah berguna untuk mencegah overspray cat (4). Special Masking Cover Masking Paper Pita Perekat Pengecatan Bodi Kendaraan 14 (5). Perekat Masking Klasifikasi material perekat masking (a). Klasifikasi menurut ketahanan terhadap panas Untuk cat dengan pengeringanDigunakan dengan lacquerakan melekat pada body. Untuk cat dengan pengeringan buatan:Digunakan dengan urethanehingga 80°C (140 hingga 176°F). Untuk cat bakar (baked paint):Digunakan dengan cat bakar. Tahan panas sampai 130° hingga 140°C (226 hingga 284°F).(b). Klasifikasi menurut bahan dasar Terbuat dari kertas A = Bahan aktif lekat, mencegah gulungan tape melekat B = Backing, bahan dasar dari tape (kertas, dll) C = Primer, menyebarkan lekatan adhe-sive pada bahan dasar sehingga mencegah adhesive tertinggal pada per-mukaan kerja D = Adhesive, perekat 15 Untuk mencegah overspray menempel pada body dan melekatkan masking paper pada tempatnya. Untuk masking tape dengan bahan kertas ini digunakan pada area umum Terbuat dari plastik Untuk aplikasi twoBorder adalah area yang memisahkan bagian yang dicat dengan bagian yang tidak dicat(6). Gap Tape (Urethane Tape)4) METODE MASKINGProsedur masking dapat diartikan sebagai penerapan dalam pekerjaan pengecatan dan diklasifikasikan menurut area lapisan (coat) dan tipe dari metode pengecatan yang dijelaskan sebagai berikut :(a). pekerjaan permukaan dapat disederhanakan. Metode masking terbalik (reverse masking) biasanya digunakan untuk mencegah timbulnya semprotan berganda (spray step). Spot Repainting Pengecatan Bodi Kendaraan 16 (b). Masking untuk Blok Repainting misalnya fender atau door (pintu) harus dimasking sendiri-sendiri. Untuk lubang-lubang yang ada pada panel tersebut (misalnya lubang untuk trim pieces, atau gap diantara panel) harus ditutup untuk mencegah kabut cat masuk kedalam area tersebut. Apabila terlalu sulit untuk menutup lubang, maka lubang tersebut dapat ditutup dari dalam, sehingga dapat mencegah melekatnya kabut cat pada bagian dalam bodi kendaraan (c). Masking untuk Shading Pengecatan Ulang sebuah Quarter Panel Dalam pengecatan ulang suatu panel tanpa border, maka perlu digunakan shading pada panel tersebut. Untuk memastikan bahwa semprotan cat tidak menimbulkan tangga semprotan, maka area harus dimasking dengan menggunakan teknik reverse masking (masking terbalik). Spot Repainting Reverse masking Masking pintu Masking Blok Repainting Pengecatan Ulang Pada Ujung Ferder 5) BORDER UNTUK MASKINGBorder dapat diartikan pembatas dimana dalam pekerjaan pengecatan border memisahkan daerah/area yang akan dilakukan pengecatan dengan daerah yang tidak dilakukan pengecatan. Pemilihan border berdasarkan besarnya daerah yang akan dilakukan perbaikan cat dan kondisi cat lama. Berikut pemasangan border untuk masking:Untuk blok repaint suatu panel luar yang terpasang dengan baut, maka perbatasan panel harus dimasked dengan menggunakan border pada gap diantara panel-panel (b). Border pada sambungan panel (body sealer) Pada sambungan panel ada kemungkinan tidak memiliki gap atau celah yang memisahkan dari perbatasan panel. Salah satu contoh adalah area yang menghubungkan lower back panel dan rocker panel, biasanya menggunakan body sealer sehingga body sealer ini dapat digunakan sebagai border, masking tape dapat dilipat ke dalam lebarnya body sealer Pengecatan Bodi Kendaraan 18 (c). Border pada puncak garis stamping (garis karakter)Metode ini digunakan hanya untuk pengecatan ulang suatu bagian dari panel tanpa memperlebar area yang, tidak perlu dicat. Hal ini biasanya diperoleh dengan reverse masking yang dilakukan dengan cermat disepanjang garis karakter, yang membuat step pada order menjadi tidak kentara. (d). Border pada baigian rata suatu panelApabila mengerjakan area yang kecil, misalnya dalam spot repainting, border dapat dibuat didalam body panel itu sendiri, dengan reverse masking 6) CONTOH MASKING Proses kerja dan metode masking tergantung pada area yang akan dicat ulang dan tipe pengecatannya, berikut ini akan diberikan contoh – contoh masking yang dilakukan untuk pekerjaan pengecatan ulang di beberapa area bodi. Dalam contoh – contoh masking tersebut ditunjukkan langkah yang dilakukan untuk masking pada bagian – bagian bodi, namun metode masking tersebut tergantung dari banyak faktor. Hal ini membuat metode masking dan material yang berbeda dapat digunakan untuk memperoieh efek yang diinginkan. Pengecatan Bodi Kendaraan 19 (1).Contoh Masking Untuk Pengecatan Ulang Pintu Belakang. Langkah – langkah dianjurkan untuk proses masking adalah se-bagai berikut: (a). Pelepasan yang dianjurkan dari komponen – kompo-nen tertentu panel pintu belakang yaitu: Molding belt pintu belakang Handel luar pintu belakang Next >