< Previous PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 95 Pemeriksaan Sistem Pengapian CDI DC. Pemeriksaan sistem pengapian pada sepeda motor yang mengaplikasi CDI DC ada sedikit perbedaannya dengan CDI AC.Perbedaan itu ada pada sumber tegangan yang diperlukan CDI dan Unit CDI itu sendiri.Sehingga tata letak soket CDI dan sumber tegangan berbeda. GAMBAR ,Letak komponen Pengapian Honda Revo (CDI DC ) 96 PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Gambar : Letak Komponen Unit CDI (ECM) Buka tutup yang ada di bagian atas mesin sampai unit CDI terlihat seperti di gambar atas.Kemudian lepas CDI beserta pengikat karet yang terikat pada PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 97 rangka.Lepaskan 2 konektor yang ada pada bagian bawah, satu konektor memiliki 2 Pin dan yang lainnya memiliki 3 pin .Soket 2 pin adalah soket sumber daya dari kunci kontak dan massa. Lihat gambar dibawah dan lakukan pengujian sebagai berikut : Ukurlah dengan menggunakan volt meter dengan batas ukur lebih dari 12 Volt ( pada volt meter umumnya pada skala 20 volt) Pin kabel berwarna merah/hitam terhadap massa, kunci kontak On,maka pada volt meter akan terbaca tegangan baterai.Bila tidak ada tegangan terbaca periksa sekring atau kabel dari kunci kontak. Langakah berikutnya adalah memeriksa sumber massa pada soket soket 3 pin yang pada ujung pin dengan warna kabel Hijau,dengan menggunakan Ohm meter periksa apakah ada kontinuitas hubungan antara kabel berwarna hijau dengan massa/bodi. Gambar : Soket 2 Pin dan 3 Pin Rangkaian CDI DC PENGUJIAN KOIL PENGAPIAN. Tugas koil tidak hanya menghasilkan tegangan tinggi yang disalurkan menuju busi tetapi juga memiliki prasarat menghasilkan tegangan tinggi sampai dengan 98 PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR meloncat sempurna melalui ruangan yang dikompresi sampai dengan 10 bar dengan berbagai macam kondisi campuran pada ruang bakar misal sedang akselerasi atau pada putaran tinggi stabil maka tahanan udara yang ada pada ujung celah busi berbeda. dan daya pengapian juga berbeda,Agar dapat mengetahui kemampuan maksimal koil yang sesungguhnya ketika ketika dipergunakan dapat dilakukan dengan cara mengetes koil diluar rangkaian sehingga hasil pengetesan tidak lagi dipengaruhi komponen pengapian selain koil itu sendiri.Caranya lepaskan koil dari rangkaian dan ujilah dengan koil tester seperti ditunjukkan gambar.Pengujian yang benar adalah sebagai berikut : lepas steker busi lalu dekatkan ujung kabel busi dengan massa dengan jarak minimal 8 mm, lakukan pengujian dan perhatikan loncatan yang dihasilkan harus konstan terputus putus/tidak pernah hilang loncatan. Mengapa harus dengan jarak 8 mm, karena hal ini sama dengan mensimulasikan ketika busi berada diruang bakar dengan celah 0,8 mm pada tekanan kompresi 10 bar. d. Tugas. Periksa dan tentukan sistem pengapian pada sepedamotor yang telah disediakan termasuk pada jenis pengapian CDI AC atau DC. Serta gambarkan rangkaian sistem pengapiannya. Lakukan pengukuran pada sumber tegangan sistem pengapian pada pembangkit tegangan tinggi dan tegangan pulser,catat dan laporkan hasilnya. Mengapa busi dengan elektrode platinum atau iridium menghasilkan pembakaran yang lebih tinggi dibandingkan busi biasa. Apa yang dimaksud dengan busi tipe dingin ? Apa yang dimaksud dengan busi tipe panas ? Dengan menggunakan sepedamotor yang telah disediakan periksalah bagian CDI yang disebut Ignition Control Circuit dengan menggunakan Timing Light. .Catat hasilnya ketika putaran stasioner dan putaran 3000rpm.buatlah laporan. PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 99 DAFTAR PUSTAKA PPPTK/VEDC Malang,Modul Pelatihan Kelistrikan SepedaMotor,2010 EUROPA LEHRMITTEL,Fachkunde Motorradtechnik, 1 Verlag Europa Lehrmittel,Nourney vollmer GMBH&co KG Duusselberger strasse 23 – 42782 Haan Gruiten,2012. PT Astra Honda Motor, Buku Pedoman Reparasi Honda Revo,2010. PT Astra Honda Motor , Buku Pedoman Reparasi Honda Tiger 2000, 2010. Bronze,Yamaha Motor Co, Yamaha Technical Academi Next >