< Previous PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 5 Berbeda dengan kebutuhan arus pada sepeda motor besar yang memerlukan daya untuk system kelistrikan besar dan menggunakan baterai yang besar juga. Guna memenuhi kebutuhan arus tersebut diaplikasikan generator bentuk lain yang merupakan bagian diluar mesin (gambar2). Hal ini dimungkinkan karena generator ini menggunakan magnet listrik (remanen) yang dapat diatur kekuatan magnetnya sehingga dapat membangkitkan arus yang cukup untuk keperluan system kelistrikan. Gambar 3. Alternator Sepeda Motor Besar Sepeda motor Besar atau lazim disebut MoGe mulai dengan sepedamotor berkapasitas 750cc dengan 4 silinder kebanyakan alternator sistem pengisian dikonstruksi seperti yang digunakan pada mobil.Kostruksi ini memungkinkan dilakukan perbaikan pada komponennya tanpa harus melepas bagian bagian mesin tetapi cukup unit alternator dilepas dari mesin.Pertimbangan tersebut diambil agar kostruksi mesin lebih kompak dan alternator memiliki daya lebih besar untuk dapat memenuhi kebutuhan arus lebih besar. 6 PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Tugas Alternator Motor besar dan Perbedaannya dengan Alternator Sepeda Motor Tugas Alternator : Saat mesin hidup, sebagai Sumber energi untuk seluruh kebutuhan energi listrik pada sepeda motor Pengisi baterai agar selalu siap pakai Alternator pertama kali dibuat pada tahun : 1967 Karena dapat diproduksi dioda penyearah berdaya besar. PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 7 Perbedaan prinsip kerja alternator Motor besar dengan Alternator sepeda motor Kumparan pembangkit Medan Magnet Penyearah Produksi arus Keuntungan Kerugian Alternator motor besar Diam(pada bag.tepi) Non Permanen(magnet remanen) Dioda Tidak diregulasi Pada putaran rendah tegangan cukup Banyak komponen penunjang berada dalam unit alternator . Alternator spd motor Diam(pada bag.tengah) Permanen . Dioda diluar alternator.. Tidak diregulasi . . Pada putaran rendah tegangan kecil Keolengan bantalan poros engkol dapat menyebabkan tdk ada pengisian. Prinsip Pembangkit Tegangan Prinsip pembangkitan tegangan pada seutas kawat yang terbuat dari bahan tembaga berisolasi dan disekitarnya diberikan medan magnet yang selalu berubah polaritas( kutup utara dan selatan) maka pada kedua ujung kawat tersebut akan dibangkitkan tegangan yang selalu berubah polaritasnya ( plus dan minus bergantian pada kedua ujungnya),lihat gambar dibawah. 8 PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Keterangan : 1. Volt meter 2. Rotor magnet permanen 3. Kumparan pembangkit(kawat tembaga) 4. Medan magnet(garis gaya magnet) 5. Poros rotor PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 9 Pada gambar nampak pada saat medan magnet tidak memotong kawat maka pada saat itu tidak terjadi pembangkitan tegangan (pada grafik berada pada posisi 0 o ).Ketika posisi medan magnet memotong penuh pada kumparan ( pada grafik berada pada posisi 90 o ) terjadi pembangkitan maksimum positif pada salah satu ujung kawat. Pada posisi 180 o tidak terjadi pemotongan kumparan oleh medan magnet dan tidak terjadi pembangkitan tegangan. Pada posisi 270 o terjadi tegangan maksimum negative pada ujung yang lain dari kawat tersebut. Demikian terjadi berulang ulang ketika magnet diputar terus menerus, dan saat itu juga terjadi perubahan arah medan maget pada kawat, inilah yang disebut pembangkit arus bolak balik (AC) 1 Phasa 10 PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Gambar 1 :Generator arus AC 3 Fasa Pembangkit dengan medan magnet listrik yang kuat dan menambah jumlah pool medan magnet menghasilkan tegangan lebih tinggi dan frekuensi (gelombang) lebih rapat. Pembangkitan Listrik 3 Phase dengan Rangkaian Bintang dan Segitiga Pembangkit listrik 3 Phase adalah pembangkit yang menghasilkan 3 sumber dari sebuah pembangkit Tiga kumparan stator U, V dan W dikonstruksikan membentuk sudut 120o . Selama gerakan rotasi dari rotor dihasilkan tegangan AC tiga fasa (Gambar 1 dan 2). PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 11 Lihat gambar 2 Grafik tegangan Generator AC Kumparan dirangkai menjadi rangkaian segitiga atau rangkaian bintang dengan cara menghubungkan ujung ujungnya.Pada umumnya tiga kumparan stator memiliki enam ujung keluaran (out put).Melalui penggabungan ujung ujung kumparan didapatkan tiga keluaran Kumparan stator dari generator AC dapat dikenal melalui tiga warna kabel,biasanya berwarna putih atau kuning. Pada rangkaian bintang (rangkaian Y ) selalu dua kumparan dirangkaikan secara seri.Akhir dari tiga kumparan U2,V2 dan W2 dihubungkan satu dengan yang lain membentuk rangkaian bintang.Ujung dari kumpara U1,V1,W1. Dikeluarkan untuk dihubungkan diluar dengan sebutan L1,L2 dan L3.(gambar 3) .Pada rangkaian bintang kebanyakan terminal N dibuat terbuka 12 PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Gambar 3 : Rangkaian Bintang Tegangan generator U tegangan Phase Up berbeda dengan factor √3 = 1,73 U = Up.1,73 Arus generator adalah sama dengan arus phase. Sebuah rangkaian segitiga (rangkaian Delta) adalah rangkaian dari kumparan yang ujungnya digabungkan pangkal dari kumparan yang lain, misalnya U1 dihubungkan dengan V2 , W2 dengan V1 , W1 dengan U2.ujung ujung Kumparan yang terhubung dikeluarkan dengan nama jaringan L1,L2 dan L3 (gambar4) .Tegangan generator U adalah sama dengan tegangan setiap phase Up.Arus dari generator I terdapat perbedaan dengan Faktor √3 .Ig=Ip.1,73 Sebuah rangkaian bintang yang lain adalah dengan mengambil titik pertemuan ditengahnya (N) yang dapat menambah besar arus pengisiannya. PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 13 Generator dengan sikat arang (coal brush) dan slip ring (gambar 2) dikonstruksi medan magnet berupa rotor berada di tengah dan berputar bersama-sama.Ujung ujung kumparan medan dihubungkan dengan slip ring. Generator rangakaian bintang pada putaran rendah dapat menghasilkan tegangan yang tinggi,sedangakan pada generator rangkaian segitiga dapat menghasilkan arus yang besar. Konstruktor mengaplikasi salah satu konstruksi berdasarkan kebutuhan kendaraan sebagai solusi yang terbaik. Segi keuntungan dari penggunaan generator 3 fasa ini adalah pada putaran yang sama, dengan bertambahnya arus maka berarti dapat diproduksi energi listrik yang lebih besar. 14 PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Contoh : Sebuah generator dengan rangkaian bintang bekerja dengan tegangan 15,6 Volt dan menghasilkan arus sebesar 25 Amper.Berapa besar a.tegangan fase fase U. b.daya fase Pp dan c.daya total generator P ? a. Up =U/√3 = 15,6V / 1,73 = 9 V b. Pp = Up.Ip = 9V.25A = 225 W (I=Ip) c. P = √3.Pp = 1,73.225 W = 389 w dengan kata lain P = U. I = 15,6 V.25 A = 390 W Generator yang diregulasi dari luar Generator yang diregulasi medan magnetnya dari luar menggantikan medan magnet permanen dengan sebuah elektromagnet berupa kumparan medan magnet yang dirakit didalam rotor.Kumparan medan tersebut dialiri dengan arus searah agar menghasilkan medan magnet.karena jika dialirkan arus bolak balik tidak terjadi pembentukan medan magnet. KUMPARAN MEDAN DAN POOL MEDAN MAGNET BERPUTAR Konstruksi : Arus medan pada rotor diambilkan dari pembangkitan kumparan stator yang sebelumnya disearahkan dulu melalui dioda arus medan.Melalui sikat arang dan slip ring dialirkan ke kumparan medan .Kumparan medan akan membentuk medan magnet utara dan selatan diantara kedua kuku pool ( gambar 3) Next >