< Previous 111 Pedoman penilaian : ∑ Skor perolehan Nilai akhir = X 4 Skor Maksimal Nilai untuk Keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4 : Sangat Baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1 3. Keterampilan Nilai diperoleh dari penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) pada saat diskusi dan presentasi (bermain peran/Role play). a. Rubrik kegiatan Diskusi No Nama Siswa A s p e k P e n g a m a t a n Jml Skor Nilai Ket Kerja sama Mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Menghargai pendapat teman 1. 2. 3. 4. Dst 112 Keterangan Skor : Kolom diisi dengan kriteria sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan. 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Pedoman Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Keterangan Skor : ∑ Skor perolehan Nilai = X 4 Skor Maksimal b. Rubrik Penilaian Presentasi No Nama Siswa A s p e k P e n i l a i a n ∑ Skor Nilai Ket Komuni Kasi Sistematika penyampaian Wawasan Keberanian Antusias Gesture dan penampilan 1. 2. 3. Dst 113 Keterangan Skor : kolom diisi dengan kriteria sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan. 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Pedoman Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Keterangan Skor : ∑ Skor perolehan Nilai = X 4 Skor Maksimal c. Lembar Pengamatan Bermain Peran Kelompok /Kelas : ............................ Kegiatan : Bermain peran /role play Tema /KD :............................ Nama Aspek Penilaian Rata-Rata Nilai Partisipasi Penghayatan Peran Kerjasama 1. 2. dst 114 Pedoman Penskoran Aspek Penilaian Deskripsi Nilai Partisipasi Keterlibatan dalam bermain peran Peran dari tokoh yang diperankan 60 – 100 Penghayatan Peran Penjiwaan terhadap tokoh Kesesuaian kostum tokoh Semangat bermain peran 60 – 100 Kerjasama Membantu teman Tenggang rasa dengan teman 60– 100 Kriteria Pencapaian Kompetensi /Ketuntasan Belajar Aspek Pengetahuan 1-4 Predikat Keterampilan 1-4 Predikat Sikap SB/ B/ C/ K Keterangan KKM Pengetahuan dan Keterampilan KKM > 2.66 KKM Sikap : Baik Bila tingkat pencapaian kompetensi anda mencapai KKM > 2.66, maka anda dinyatakan tuntas dan dapat melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi apabila tingkat pencapaian kompetensi anda mencapai KKM < 2.66 maka anda dinyatakan belum tuntas, maka anda harus mengulangi mulai dari kegiatan belajar, terutama pada bagian yang masih belum anda kuasai. 115 Kegiatan Pembelajaran 5 : Navigation A. Deskripsi Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta, radar, GMDSS, live saving equipment, dan buku buku publikasi serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami. Sebelum kompas ditemukan, navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda-benda langit seperti matahari dan bintang-bintang dilangit. Pada jaman sekarang, aktifitas menentukan arah ini tidak lagi menggunakan metode konservatif dengan dilakukan secara manual melalui penglihatan gejala dan tanda alam sebagaimana dicontohkan diatas. Teknologi yang telah berkembang dengan sangat pesat dewasa ini telah memberikan kontribusi besar bagi pelaksanaan kegiatan navigasi, terutama bagi aktifitas navigasi di laut. Diantara peralatan navigasi diatas kapal (laut) yang sekarang digunakan dan sering dijumpai adalah : 1. Peta merupakan perlengkapan utama dalam pelayaran penggambaran dua dimensi (pada bidang datar) keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan 116 dengan perbandingan/skala tertentu atau dengan kata lain representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. 2. Kompas adalah alat penunjuk arah yang selalu menunjuk kearah Utara, dengan melihat arah Utara-Selatan pada Kompas dan dengan membandingkannya dengan arah Utara Peta kita sudah dapat mengorientasikan posisi pada peta Kompas adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah. 3. GPS (Global Positioning Satelite/System) adalah perangkat yang dapat mengetahui posisi koordinat bumi secara tepat yang dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit. Perangkat GPS modern menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern dalam navigasi di darat, kapal di laut, sungai dan danau serta pesawat udara. Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS anatara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India. 4. Radar (Radio Ddetection and Ranging), yang berarti deteksi dan penjarakan radio, adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat dan hujan. Istilah radar pertama 117 kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF (Radio Directon Finding). Gelombang radio kuat dikirim dan sebuah penerima mendengar gema yang kembali. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan, pemantul gema dapat ditentukan lokasinya dan kadang-kadang ditentukan jenisnya. Walaupun sinyal yang diterima kecil, tapi radio sinyal dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat. 5. Sonar (sound navigation and ranging), merupakan istilah Amerika yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang berarti penjarakan dan navigasi suara, adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air lainnya. Sementara itu, Inggris punya sebutan lain untuk sonar, yakni ASDIC (Anti-Submarine Detection Investigation Committee. Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi obyek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut. Sejauh ini sonar telah luas digunakan untuk mendeteksi kapal selam dan ranjau, mendeteksi kedalaman, penangkapan ikan komersial, keselamatan penyelaman, dan komunikasi di laut. Itu adalah sebagain kecil contoh peralatan yang digunakan sebagai alat bantu menntukan arah di atas kapal, atau yang lazim disebut sebagai peralatan navigasi di laut/kapal. B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran a) Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa diajak untuk mengetahui aktifitas Navigasi (Navigation). b) Selanjutnya siswa diajak untuk lebih dalam memahami peristilahan Maritime English secara praktis dalam hal Navigasi (Navigation) berikut peristilahannya. 118 c) Terkait dengan kompetensi grammar, siswa diarahkan untuk mengathui penggunaan kalimat/klausa pengandaian atau Conditional clauses (Conditional types)) yang sering digunakan dalam aktifitas berbahasa Inggris maritim dan perkapalan. 2. Uraian Materi Marine navigation is literally the moving of a vessel from one place to another (the word ‘navigation’ comes from Latin: navis = ship, agere =move). All navigation, whether it is done by reading the stars or by GPS, involves locating the navigator’s position by using the known locations of other things. An essential tool in navigation is the nautical chartwhich, unlike conventionalmaps, gives information about: water depth, the nature of the seabed, hazards to shipping, the location of landmarks visible from the sea, man-made navigational aids such as buoys and lighthouses, details about coastline, hazards to shipping – both natural and man-made, information about tides and currents and details about harbours and bridges. Nautical charts are marked with lines of latitude (north—south) and lines of longitude (east -– west).¿ese are expressed in degrees, minutes and seconds. Mostly positions are given with respect to latitude and longitude. These are given, latitude firrst and look like this: 49°30'02" N, 123°30'30" W. Modern navigation techniques use positioning provided by satellites. Otherwise it is done by plotting lines of position and direction (expressed as ‘bearings’). A navigator draws two lines of position and his position is where the two lines intersect. The exercises in this unit focus on expressing measurement within the context of basic nautical navigation: position, bearings, speed, time and distance. Positions are expressed in degrees and minutes of latitude and longitude. Latitude is the position north or south of the equator and longitude is position east or west 119 of Greenwich. For example: ‘my position is 15 degrees 34 minutes North, 061 degrees 29 minutes West.’ When a position is related to a clearly de_ned object on a chart, the bearing is expressed in degrees from true north from the charted mark. For example: ‘my position is bearing 137 degrees from Red Star lighthouse distance 1.5 nautical miles/kilometres.’ Bearings are also given relative to vessels such as: ‘pilot boat is bearing 215 degrees from you.’ Bearings are expressed relative to the vessel’s port or starboard bow. For example: ‘Buoy 080 degrees on your port bow.’ When distances are given, their unit of measurement should bemade clear (kilometres/nautical miles) and time is expressed by a 24 hour UTC notation. Do this quiz to test your knowledge of navigation. 1) The angles of a triangle add up to ____________ degrees. 2) What is the circle halfway between the north and south poles? 3) What do we call the lines running north/south through the poles? 4) How many satellites do you need for a gps position? a) one b) three c) twenty four 5) Label points 1–5 on the compass rose: 120 a. Grammar THE CONDITIONAL CLAUSE Study these sentences: #1 If you go there tonight, you will meet Tom. #2 If you went there tonight, you would meet Tom. #3 If you had gone there yesterday, you would have met Tom. Try to translate the sentences into your own language. They represent different kinds of conditions. #1. Possible condition – the condition is quite real and possible and is quite likely to come true. #2. Less likely but possible condition – the condition is more unlikely to materialise but still might possibly happen. #3. Impossible condition – this condition is no longer a realistic option – the time for it has passed by and it can not materialise. Next >