< Previous 348 13. BAGIAN YANG TAK LARUT DALAM AIR 13.1 Prinsip Bagian yang tidak dapat larut datam air adalah sat-sat kotoran seperti pasir- pasir, potongan-potongan daun, serangga dan lain-lain. 13.2. Peralatan - Botol timbang - Eksikator - Oven - Neraca Analitik 13.3 Cara Kerja: - Timbang seksama lebih kurang 20 g contoh, masukan datam gelas piala 400 mL, tambah 200 mL air panas, aduk hingga larut - Dalam keadaan panas, enap tuangkan bagian yang tidak dapat larut ke dalam kertas saring yang telah dikeringkan dan ditimbang. - Bilas piala gelas dan kertas saring dengan air panas - Keringkan kertas saring dalam oven pada, suhu 1050C selama 2 jam. di-nginkan dan timbang sampai bobot tetap. Perhitungan: Bagian yang tak larut dalam air = x 100 % dimana w = bobot cuplikan. w1 = bobot botol cuplikan timbang + kertas saring berisi bagian yang tak dapat larut. w2 = bobot botol timbang + kertas saring kosong 349 14. KEHALUSAN 14.1 Prinsip Pengukuran derajat kehalusan dari cuplikan. 14.2 Peralatan Ayakan dengan ukuran mesh yang sesuai. 14.3 Cara Kerja a. Timbang seksama lebih kuran 100 g cuplikan. kemudian ayak dengan ukuran ayakan yang sesuai b. Timbang bagian yang tertinggal dalam ayakan Perhitungan: Kehalusan mesh = ቂሺ ቀ ቁቃ dimana: w1 = bobot bagian yang tertinggal dalam ayakan w = bobot cuplikan. 15. NaCl 15.1 Metoda Mohr 15.1.1 Prinsip Mereaksikan semua ion CI- yang terdapat dalam NaCI yang terkandung dalam contoh dengan ion Ag+ dari larutan AgNO3 dengan penunjuk larutan Kalium kromat (KCrO4 ). 5.1.2 Peralatan 350 - Neraca analitik - Erlenmeyer - Buret. 5.1.3 Pereaksi - Perak nitrat, AgNO3 0,1 N. - Kalium kromat, K2 CrO4 5%. 5.1.4 Cara Kerja - Timbang seksama 3- 5 g cuplikan ke dalam Erlenmeyer. - Tambahkan lebih kurang 100 mL air suling untuk contoh yang bersifat asam masukkan dahulu MgO. - Untuk contoh yang bersitat basa asamkan dahulu dengan HNO, lalu masukkan dengan MgO. - Tambahkan 1 mL larutan K2CrO4 5% dan titar dengan larutan AgNO3 0.1 N sampai terbentuk endapan merah coklat atau merah bata. Perhitungan Kadar NaCl = x 100% dimana w = bobot cuplikan. dalam mg v = volume AgNO3 0.1 N yang diperlukan pada penitaran, dalam mL. N = normalitas AgNO3 Catatan Untuk contoh-contoh yang tidak dapat ditentukan secara langsung (misaInya abon, kerupuk, kecap) contoh harus diabukan terlebih dahulu untuk mem-permudah pembacaan titik akhir pada penitaran. Untuk contoh margarin harus 351 ditambah air panas dan peaniteran dilakukan dalam keadaan panas. 152. Metoda Volhard. 15.2.1 Prinsip Mereaksikan semua ion Cl yang terdapat dalam NaCl yang terkandung dalam contoh dengan _Ag+ dari larutan AgN03 berlebihan. Kelebihan AgNO3 dititar dengan Kaliumroda nida 0,1 N dan tawas feriamo-nium sebagai indikator. 15.2.2. Peralatan Neraca analitik. 15.2.3 Pereaksi - Larutan Peraknitrat, AgNO3 0.1 N. - Asam nitrat, HN03 4N. - Tawas feriamonium, Fe(Fe(CNS)6 40% Cara Kerja. - Timbang dengan seksama 2-5 , cuplikan. - Masukkan ke dalam Erlenmeyer 250 mL, 40 mL air - Tambah HNO3 (1+1) dan AgNO3 berlebihan. - Kocok, biarkan beberapa menit, hindari dari cahaya. - Saring endapan. - Cuci Erlenmeyer dan endap beberapa kali dengan sedikit HNO 2% - Kumpuikan saringan dan air pencuci lebih kurang 150 mL. - Kemudian tambahkan 2 mL larutan tawas dan titarkelebihan AgNO3 dengan KCNS 0.1 N. - Kerjakan blanko. 352 Perhitungan: Kadar NaCl = ሺ ሻ x 100% dimana w = bobot cuplikan, dalam mg; ' v = volume larutan KCNS yang dipakai untuk penitaran blanko; N = Normalitas larutan AgNO3; v1 = volume larutan KCNS yang dipakai untuk penitaran contoh. Catatan: Untuk contoh-contoh yang tidak dapat dititar secara langsung (misalnya abon, kerupuk, kecap) contoh harus diabukan terlebih dahulu untuk mempermudah pembacaan titik akhir pada penitaran. Untuk contoh margarin dengan metoda Mohr harus ditambahkan air panas dan penitaran dilakukan dalam keadaan panas. 16. pH 16.1 Prinsip Metoda pengukuran pH menggunakan pH meter yang pada prinsipnya terdiri dari gabungan elektroda gelas hidrogen sebagai standar polimer dan elektroda kalomel Referent pasangan elektroda ini akan menghasilkan perubahan te-gangan 59,1 mv/pH unit pada 25°C. 16.2 Peralatan: - pH meter - Gelas elektroda - Pengaduk magnetik. 353 16.3 Cara Kerja . - Kalibrasi pH meter dengan larutan buffer pH. Lakukan setup seat akan melakukan pengukuran. - Celupkan elektroda yang tetah dibersihkan dengan air suling ke dalam contoh yang akan diperika. Sesuaikan suhu dari contoh. - Catat dan baca harga pH pada skala pH meter yang ditunjukan jarum. Catatan: Untuk contoh padatan harus dilarutkan dahulu dengan air dengan kepekatan yang diinginkan. 17. BOBOT JENIS 17.1 Metoda I 7.1.1. Prinsip Perbandingan bobot contoh dengan bobot air pada volume dan suhu yang sama.' 7.1.2 Peralatan Piknometer yang tutupnya dilengkapi termometer. 7.1.3 Cara Kerja - Bersihkan piknometer dengan cara membilas dengan aseton kemudian dengan dietil eter. - Keringkan piknometer dan timbang - Dinginkan contoh lebih rendah dari suhu penetapan. - Isi piknometer dengan cairan contoh dan pasang tutupnya. - Letakkan piknometer dalam penangas air pada suhu tertentu yang 354 diinginkan. Jika contoh mencapai suhu - Angkat piknometer air dalam penangas air, diamkan pada suhu kamar, keringkan dan timbang. - Ulangi pegerjaan tersebut dengan memakai air suling sebagai pengganti contoh ' Perhitungan Bobot jenis = W = bobot contoh W1 = bobot air. 17.2 Metode II 17.21 Peralatan - Piknometer 100 dan 50 mL dengan tutup tanpa termometer - Penangas air bersuhu dapat di atur konstan. 17.2.2. Cara kerja - Masukkan contoh ke dalam piknometer kiring yang telah diketahui bobotnya. isi contoh harus di atas garis tera. ' - Tutup, kemudian masukkan piknometer ke dalam penangas air yang suhunya sudah diatur dengan suhu yang diinginkan. Permukaan air dalam penangas air harus lebih tinggi dari pada permukaan contoh dalam piknometer, sehingga semua isi piknometer terendam. - Biarkan piknometer terendam selama 30 menit kemudian buka tutup 355 piknometer dan bersihkan bagian dalam leher piknometer dengan gulungan kertas saring sambil diimpitkan. ' - Angkat piknometer dari dalam penangas air, diamkan pada suhu kamar. keringkan dan timbang. - Lakukan penetapan tersubut diatas terhadap air. Perhitungan BJ = dimana W = bobot contoh W1 = bobot air. Next >