< Previous 18 (6) Panaskan dalam oven pada suhu 105C selama 3 jam (7) Dinginkan dalam eksikator selama ½ jam (8) Timbang botol timbang yang berisi contoh tersebut. (W2), (9) Ulangi pemanasan dan penimbangan hingga diperoleh bobot konstan (10) Lakukan pekerjaan duplo, dan (11) Hitung kadar air dalam contoh. Perhitungan kadar air : Kadar air (%, b/b) = 0121WWWW x100 % Keterangan: W0 : bobot cawan kosong dan tutupnya, dinyatakan dalam gram (g); W1 : bobot cawan, tutupnya dan contoh sebelum dikeringkan, dinyatakan dalam gram (g);dan W2 : bobot cawan, tutupnya dan contoh setelah dikeringkan, dinyatakan dalam gram (g). b/b = berat /berat (dalam berat basah) (12) Catat data hasil pengujian pada lembar pengamatan Lembar pengamatan analisis kadar air ubi jalar W0 (g) W1 (g) W2 (g) % Kadar Air Bandingkan hasil pengujian kadar air ubi jalar yang Anda lakukan dengan standar mutu yang ada! Bagaimana Kesimpulannya? d) Penentuan kadar serat Metode : Asam, SNI 01-4493-1998 Prinsip : Pengukuran kandungan serat dengan memisahkan bahan baku non serat dengan cara melarutkan larutan asam dan basa kuat pada kondisi panas. Alat dan Bahan : Alat : timbangan analitik ketelitian 0,001 gram (1 mg) corong buchner labu Erlenmeyer Spatula oven pipet tetes Pendingin balik Hotplate/pemanas desikator krustang klem dan statif (ordinary clamp and statif) Bahan: Sampel kertas saring oktanol H2SO4 1,25% larutan NaOH 3,25% K2SO4 10% air panas alkohol 36% Cara kerja: (1) Timbang sebanyak 5 gram contoh 20 (2) Masukkan ke dalam Erlenmeyer 750 mL, ditambahkan beberapa tetes oktanol. Ditambahkan 50 mL H2SO4 1,25%. (3) Pasangkan pada pendingin terbalik, dididihkan selama 30 menit. Ditambahkan 50 mL larutan NaOH 3,25%, dipanaskan kembali 30 menit. (4) Disaring panas-panas dengan corong buchner yang berisi kertas saring yang telah diketahui berat tetapnya. (5) Endapan dicuci berturut-turut dengan air panas, K2SO4 10% dan alkohol 36%. (6) Kertas saring dan isinya diangkat dan dikeringkan ke dalam oven pada suhu 105oC selama 3 jam atau sampai berat tetap, disimpan ke dalam desikator, setelah dingin ditimbang. Perhitungan: Serat kasar (%, b/b) =contoh Beratkasar serat Berat x 100% (7) Catat data hasil pengujian pada lembar pengamatan! Lembar pengamatan analisis kadar serat ubi jalar Berat serat kasar Berat contoh % Kadar serat Bandingkan hasil pengujian kadar serat yang Anda lakukan dengan standar mutu yang ada! Bagaimana Kesimpulannya? 21 e) Penentuan kadar pati (SNI 01-4493-1998) Metode : anthrone Prinsip : Pengukuran kandungan pati dilakukan pemisahan bahan nonpati dengan cara melarutkan dalam asam dan basa kuat secara centrifuge. Peralatan Alat pengukur kadar pati umbi dengan alat spektrofotometer dan timbangan analitis ketelitian 0,001 gram (1 mg). Cara kerja (1) Contoh ditimbang sebanyak 5 mg, kemudian ditambah 2 mL aquades dan dimasukkan ke dalam tabung centrifuge. (2) Contoh dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit kemudian ditambah 2 mL asam perklorat 9,2 N, sambil diaduk atau digoyang hingga volume 10 mL. (3) Disentrifus selama 30 menit dengan kecepatan 5000 rpm. Supernatannya ditampung dalam labu ukur 50 mL. (4) Residu yang ada pada tabung centrifuge ditambahkan 2 mL asam perklorat 4,6 N dan digoyang selama 15 menit. Volumenya dijadikan mL dengan menambahkan aquades, kemudian disentrifus lagi selama 30 menit pada kecepatan 5000 rpm. Supernatannya disatukan dengan supernatan yang tadi dan diencerkan sampai volume 50 mL. (5) Supernatan yang telah siap, diambil 5 mL dan diencerkan lagi sampai 100 mL, diambil lagi dan ditambahkan antrone 10 mL, sambil direndam dalam air dingin. (6) Dipanaskan pada air mendidih selama 7,5 menit, didinginkan kembali pada air dingin dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 630 nm. 22 (7) Untuk blanko digunakan aquades. Standar yang digunakan adalah larutan glukosa dengan konsentrasi 1 mg/mL; 1,5 mg/mL; 2 mg/mL; 2,5 mg/mL dan 3 mg/mL. Prosedur pengukuran absorbansinya sama dengan pengukuran contoh. Perhitungan : % pati = contoh Berat0,9 X ppm 1 Abs.contoh Abs.dengan pengertian : Ka adalah kadar air; Abs. adalah absorbansi. Bandingkan hasil pengujian kadar pati yang Anda lakukan dengan standar mutu yang ada! Bagaimana Kesimpulannya? Setelah Anda melakukan pengujian mutu komoditas ubi jalar: 1. Buatlah laporan hasil pengujian yang ringkas namun jelas. Laporan dibuat setiap kali pertemuan melakukan pengujian atau sesuai petunjuk guru, dengan out line sebagai berikut: Halaman sampul memuat judul praktikum, waktu / tanggal praktikum, tempat, anggota kelompok Daftar isi Bab I: Pendahuluan A. Tujuan Percobaan B. Landasan teori Bab II: Pelaksanaan A. Alat dan bahan B. Prosedur kerja Bab III: Hasil dan Pembahasan Bab IV: Kesimpulan Daftar pustaka 2. Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil pengujian, teknik pelaksanaan presentasi sesuai petunjuk guru. 24 3. Tugas Dalam pengujian parameter mutu ubi jalar seperti kadar air, kadar serat dan kadar pati, kita dapat menggunakan metode lainnya selain yang tertuang dalam SNI 01-4493-1998. Coba Anda cari informasi secara berkelompok tentang metode pengujian parameter mutu tersebut. Anda bisa cari referensi dari buku, majalah, internet, dan sebagainya. Sebagai contoh buku tentang DzProsedur Analisa untuk bahan Makanan dan Pertaniandz yang disusun oleh Sudarmadji S, dkk. Penerbit liberty Yogyakarta. Kemudian catat hasil pengamatan Anda pada lembar pengamatan seperti berikut ini. METODE PENGUJIAN PARAMETER MUTU KOMODITAS UBI JALAR NO PARAMETER UJI PRINSIP METODE 1. Kadar air 2. Kadar serat 3. dst Diskusikan dengan teman tentang perbedaan antara metode satu dan metode lainnya! 25 4. Refleksi Untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi pada kompetensi dasar pengujian mutu komoditas umbi-umbian, anda diminta untuk melakukan refleksi dengan cara menuliskan/menjawab beberapa pertanyaan pada lembar refleksi. Petunjuk 1. Tuliskan nama dan KD yang telah anda selesaikan pada lembar tersendiri 2. Tuliskan jawaban pada pertanyaan pada lembar refleksi! 3. Kumpulkan hasil refleksi pada guru anda! LEMBAR REFLEKSI 1.Bagaimana kesan anda setelah mengikuti pembelajaran ini? .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................ 2.Apakah anda telah menguasai seluruh materi pembelajaran ini? Jika ada materi yang belum dikuasai tulis materi apa saja. ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 3.Manfaat apa yang anda peroleh setelah menyelesaikan pelajaran ini? ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 4. Apa yang akan anda lakukan setelah menyelesaikan pelajaran ini? ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 5.Tuliskan secara ringkas apa yang telah anda pelajari pada kegiatan pembelajaran ini! .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................ 26 5. Tes Formatif Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! a. Jelaskan yang dimaksud dengan komoditas umbi-umbian dan berikan contohnya! b. Jelaskan mengapa diperlukan pengujian mutu komoditas umbi-umbian! c. Syarat mutu ubi jalar terbagi menjadi dua syarat mutu yaitu syarat umum dan syarat khusus. Jelaskan masing-masing syarat tersebut! d. Jelaskan prinsip uji kualitatif dalam penentuan berat umbi dan umbi cacat komoditas ubi jalar! e. Jelaskan prinsip uji kuantitatif dalam penentuan kadar air, kadar serat dan kadar pati komoditas ubi jalar ! C. Penilaian Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Butir Soal/ Instrumen 1. Sikap 1.1 Menampilkan perilaku rasa ingin tahu dalam melakukan observasi Menampilkan perilaku obyektif dalam kegiatan observasi Menampilkan perilaku jujur dalam melaksanakan kegiatan observasi Non Tes Lembar Observasi Penilaian sikap 1. Rubrik Penilaian Sikap No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Menanya 2 Mengamati 3 Menalar 4 Mengolah data 5 Menyimpulkan 6 Menyajikan Kriteria Terlampir 27 Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Butir Soal/ Instrumen 1.2 Mendiskusikan hasil observasi kelompok Menampilkan hasil kerja kelompok Melaporkan hasil diskusi kelompok Non Tes Lembar Observasi Penilaian sikap 2. Rubrik penilaian diskusi No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Terlibat penuh 2 Bertanya 3 Menjawab 4 Memberikan gagasan orisinil 5 Kerja sama 6 Tertib 1.3 Menyumbang pendapat tentang metode dan prinsip dalam penentuan kadar air, kadar serat dan kadar pati komoditas ubi jalar Non Tes Lembar observasi penilaian sikap 3. Rubrik Penilaian Presentasi No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Kejelasan Presentasi 2 Pengetahuan : 3 Penampilan : 2. Pengetahuan 1. Kriteria mutu 2. Metode Uji 3. Prinsip pengujian Tes Uraian 1. Syarat mutu ubi jalar terbagi menjadi dua syarat mutu yaitu syarat umum dan syarat khusus Jelaskan masing-masing syarat tersebut ! 2. Jelaskan metode dalam penentuan kadar air, kadar serat dan kadar pati komoditas ubi jalar ! 3. Jelaskan prinsip pengujian kadar air, kadar serat dan kadar pati komoditas ubi jalar ! 3. Keterampilan Melakukan pengujian mutu komoditas umbi-umbian Tes Unjuk Kerja 1. Rubrik Penilaian pelaksanaan percobaan Aspek Penilaiaan 4 3 2 1 Cara menyiapkan alat dan bahan Cara menuliskan data hasil pengamatan Kebersihan dan penataan alat Next >