< Previous Page | 51 penyimpangan bentuk, orientasi dan lokasinya kurang dari maksimumnya, akibatnya ialah bila suatu elemen tidak pada ukuran bahan maksimumnya, penyimpangan bentuk, orientasi dan atau lokasi dapat melampaui toleransi yang telah ditentukan tanpa membahayakan penyusunannya.  Penting untuk dicatat bahwa peningkatan toleransi bentuk, orientasi dan lokasi diatas dapat diterapkan pada satu bagian susunan tanpa menghubungkannya pada pasangan bagiannya. Penyusunan selalu dapat terjadi, walaupun bagian pasangannya telah disempurnakan hingga batas ekstrim dari toleransi dalam arah yang paling tidak menguntungkan untuk dirakit oleh karena penyimpangan total ukuran, bentuk, orientasi dan atau letak pada tiap bagian tidak akan dilampaui.  Bilamana suatu toleransi bentuk, orientasi dan lokasi diterapkan pada sebuah elemen, yang menghubungkan pada sebuah elemen dasar, maka prinsip bahan maksimum mungkin diterapkan pada elemen dasar maupun pada elemen yang diberi toleransi. Dan dengan demikian memperoleh keuntungan penuh dari penyimpangan dari elemen dasar pada ukuran bahan maksimum.  Dalam hal demikian lambang harus dibubuhkan juga pada penunjukan dasar dalam kotak referensi (lihat gambar dibawah) betapapun juga harus dicatat bilamana terdapat sekelompok elemen yang dihubungkan pada sebuah elemen dasar dengan batas ukurannya, penyimpangan elemen dasar dari ukuran bahan maksimum, membolehkan kenaikan yang sama dari elemen-elemen kelompok terhadap dasarnya, tetapi tidak terhadap satu sama lain. Bilamana kondisi bahan maksimum diterapkan, maka penyimpangan orientasi dan atau lokasi dapat diperiksa dengan alat ukuran yang dirancang khusus,seorang pembuat juga dapat memanfaatkan pembesaran toleransi, untuk mempergunakan proses yang lebih ekonomis, atau membagi toleransi ukuran elemen dan bentuk, M Page | 52 orientasi dan atau lokasi seoptimal mungkin, dengan memperhatikan peralatan dari prosedur yang dimilikinya. Penunjukan dari kondisi bahan maksimum (I) Penunjukan dari kondisi bahan maksimum (II) c. Penunjukan kondisi bahan maksimum  Penunjukan bahwa nilai toleransi maksimum diperlihatkan oleh lambang yang ditempatkan setelah: - Nilai toleransi (Gbr. Penunjukan dari kondisi maksimum (I) a) - Huruf dasar (Gbr. Penunjukan dari kondisi maksimum (I) b) - Atau kedua-duanya (Gbr. Penunjukan dari kondisi maksimum (I) c)  Bilamana kondisi bahan maksimum berlaku berturut-turut untuk elemen yang diberi toleransi, elemen dasar atau kedua-duanya. Jika dasarnya tidak dinyatakan oleh sebuah huruf, kondisi bahan maksimum berlaku untuk elemen dasar dan dinyatakan dalam ruang ketiga dari kotak toleransi seperi pada gambar penunjukan dari kondisi bahan maksimum (II). Ini merupakan ukuran bahan maksimum dari pena. M Page | 53 d. Contoh Prinsip Bahan Maksimum  Cara normal, prinsip bahan maksimum yang telah dibahas dapat digambarkan sesuai posisi toleransi. Posisi merupakan bidang penggunaan yang paling luas untuk prinsip bahan maksimum. Pada gambar empat buah lubang memperlihatkan cara menggambar satu kelompok dari empat lubang. Sedangkan gambar empat buah pena memperlihatkan cara menggambar suatu kelompok dari empat pena tertanam yang harus masuk ke dalam kelompok lubang tersebut. Ukuran terkecil dari pasangan lubang adalah 8,1 mm. Ini merupakan ukuran bahan maksimum dari lubang. Ukuran terbesar dari pasangan pena adalah 7,9 mm. Ini merupakan ukuran bahan maksimum dari pena.  Perbedaan antara ukuran bahan maksimum dari pena dan lubang adalah 8,1 – 7,9 = 0,2 mm. Perbedaan ini dapat dipergunakan sebagai toleransi posisi dari lubang dan pena. Dalam contoh ini toleransi tersebut dibagi merata antara lubang dan pena yaitu toleransi posisi dari lubang adalah Ø 0,1 mm (Gbr. Empat buah lubang) dan toleransi dari pena adalah juga Ø 0,1 (Gbr. Empat buah pena).  Daerah toleransi seluas Ø 0,1 mm terletak pada posisi yang sebenarnya yang telah ditentukan oleh kotak referensi pada gambar (Gbr. Penunjukan pada gambar) atau gambar (Gbr. Diagram toleransi paa ukuran maksimum). Page | 54 Penunjukan pada gambar Diagram toleransi pada ukuran maksimum Gambar empat buah lubang Penunjukan pada gambar Diagram toleransi pada ukuan bahan maksimum Gambar empat buah pena  Dalam kondisi dimana ukuran pasangan dari suatu bagian pena (pena atau lubang) sama dengan ukuran bahan maksimum, maka lambang “M” tidak mempengaruhi toleransi posisi.  Pada gambar posisi ekstrim dari lubang memperlihatkan bidang silinder untuk masing-masing lubang, semuanya dalam keadaan ukuran bahan maksimum. Pusat-pusatnya berada pada posisi ekstrim dalam daerah toleransi. Pada gambar posisi ekstrim dari pena memperlihatkan titik pada ukuran bahan maksimum. Dapat dilihat pada gambar posisi ekstrim dari lubang s.d. gambar ukuran pena yang sebenarnya bahwa susunan dari bagian-bagian masih dimungkinkan dalam keadaan-keadaan yang paling tidak menguntungkan.  Salah satu lubang dalam gambar posisi ekstrim dari lubang diperlihatkan dalam skala besar dalam gambar ukuran lubang yang sebenarnya. Daerah toleransi untuk pusatnya adalah Ø 0,1 mm, ukuran bahan maksimum dari lubang adalah 8,1 mm semua lingkaran dengan diameter 8,1 yang pusat-pusatnya berada pada batas ekstrim Page | 55 dari daerah toleransi Ø 0,1 membentuk lingkaran selubung dengan Ø 8,0 mm.  Lingkaran atau silinder khayal ini, menurut ketentuan kondisi yang sebenarnya dari lubang dan ukuran yang sebenarnya adalah 8 mm. Ukuran silinder yang sebenarnya terletak pada posisi yang benar dan membentuk batasan fungsional untuk posisi pemakaian ulang. Gambar posisi ekstrim dari lubang Gambar posisi ekstrim dari pena Ukuran lubang yang sebenarnya Ukuran pena yang sebenarnya  Pada gambar ukuran pena yang sebenarnya memperlihatkan keadaan yang sama untuk pena. Ukuran bahan maksimum pena adalah 7,9 mm, dan daerah toleransi untuk pusatnya adalah Ø 0,1 Page | 56 mm. Permukaan-permukaan pena yang pusat-pusatnya terletak pada batas ekstrim dari daerah toleransi Ø 0,1 mm membentuk sebuah selubung silinder khayal dengan ukuran sebenarnya 8 mm. Perlu dicatat bahwa ukuran bagian-bagian yang perlu dapat diperoleh walaupun elemen-elemen yang bersangkutan pena, dan lubang berada pada batas-batas ekstrim dari toleransi ukuran dan posisi, yaitu:  Ukuran pasangan lubang pada ukuran bahan maksimum  Ukuran pasangan pena pada ukuran bahan maksimum  Pusat lubang dan pena berada pada posisi ekstrim dalam toleransi posisi yang telah ditentukan. Bilamana ukuran pasangan lubang lebih besar daripada ukuran bahan maksimumnya, dan bilamana ukuran pasangan pena lebih kecil daripada ukuran bahan maksimum, maka terdapat tambahan toleransi antara pena dan lubang yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan toleransi posisi dari pena dan lubang. Keadaan ekstrim adalah bila ukuran pasangan lubang merupakan yang paling besar yang mungkin yaitu 8,2 mm. Ukuran ini adalah ukuran bahan minimum.  Pada gambar ukuran lubangyang sebenarnya memperlihatkan bahwa pada ukuran bahan minimum, pusat lubang boleh terletak dimana saja daerah toleransi Ø 0,2 mm tanpa bidang lubang melanggar batas lubang ukuran yang sebenarnya.  Pada gambar ukuran penayang sebenarnya memperlihatkan keadaan serupa mengenai pena. Bila ukuran pasang pena berubah dari Ø 7,9 ukuran bahan maksimum hingga Ø 7,8 ukuran bahan minimum, maka diameter dari daerah toleransi untuk posisi meningkat menjadi Ø 0,2 mm. Pada contoh diatas ukuran bahan maksimum dan ukuran sebenarnya tidak sama. Mampu tukar terjamin oleh karena semua lubang berada di luar dan Page | 57 semua pena berada di dalam silinder yang sebenarnya, yang mempunyai ukuran yang sama, dan terletak pada posisi yang benar. Ukuran dan letak silinder yang sebenarnya tetap tidak berubah, walaupun prinsip bahan maksimum diterapkan atau tidak. Ukuran lubang yang sebenarnya Ukuran pena sebenarnya  Cara memberi toleransi posisi nol adalah bila lubang-lubang atau pena-pena terletak bahwa betul-betul didalam daerah toleransi, seperti misalnya pada pusat masing-masing daerah toleransi posisi, maka akan tersedia lebih banyak toleransi pasangan untuk masing-masing elemen pasangan. Yaitu ukuran lubang ternyata boleh menyimpang dibawah kondisi bahan maksimum terhadap (kondisi) ukuran sebenarnya 0,8 mm, dan ukuran pena ternyata boleh menyimpang diatas kondisi bahan maksimum terhadap (kondisi) ukuran sebenarnya 0,8 mm. Walaupun demikian, hal ini tidak demikian oleh karena batas-batas ukuran dan kondisi bahan maksimum dari lubang (Ø 8,0 mm) dan pena (Ø 7,9 mm) tidak boleh dilanggar.  Cara memberi toleransi posisi nol (0) dapat dipergunakan dalam keadaan seperti diatas dan bilamana distribusi frekuensi total (ukuran dan posisi) hanya diperuntukan toleransi ukuran. Sebuah toleransi posisi nol (atau simetri lain yang cocok) harus diperinci hanya jika dinyatakan oleh lambang dalam kotak toleransi yang dihubungkan pada elemen bersangkutan Page | 58 (lihat gbr. Toleransi pada K.B.M pada lubang dan gbr. Toleransi posisi nol pada K.B.M dari pena). Untuk menghindari salah tafsir harus diingat bahwa bila diminta untuk membuat suatu bagian dengan ukuran sifat geometrik yang sempurna, cara tersebut pada hakekatnya menentukan bahwa penyimpangan geometrik harus cenderung kearah nol bilamana ukuran pasangan elemen cenderung ke ukuran bahan maksimum.  Pada gambar toleransi pada K.B.M pada lubang memperlihatkan ukuran bahan maksimum lubang dalam gambar empat buah lubang dikurangi menjadi ukuran Ø 8,0 mm yang sebenarnya. Pada gambar toleransi posisi nol pada K.B.M dari pena memperlihatkan ukuran bahan maksimum pena dalam gambar empat buah pena dinaikkan menjadi ukuran Ø 8,0 mm yang sebenarnya. Perlu dicatat bahwa ukuran sebenarnya tidak berubah, ukuran bahan maksimum sama dengan ukuran sebenarnya dan ukuran pasangan boleh sama dengan ukuran sebenarnya bila penyimpangan terhadap posisi yang sebenarnya adalah nol. Toleransi pada K.B.M pada lubang Toleransi posisi nol pada K.B.M dari pena RANGKUMAN TUGAS Buatlah Makalah terkait degan parameter proses kerja bubut! Page | 59 TES FORMATIF LEMBAR JAWABAN TES FORMATIF LEMBAR KERJA SISWA Page | 60 BAB 5 SIMBOL DAN TANDA PENGERJAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN : SIMBOL TANDA PENGERJAAN Amati gambar berikut ini kemudian diskusikan arti dari simbul pada gambar NO GAMBAR KETERANGAN Next >