< Previous133 Pengikatan Benda Kerja Dengan Ragum Presisi: - Pengikatan Benda Kerja Berkuran Relatif Pendek Pengikatan benda kerja yang memiliki ukuran relatif pendek, dapat dilakukan menggunakan ragum presisi berjumlah satu buah - Pengikatan Benda Kerja Berukuran Relatif Panjang Pengikatan benda kerja yang memiliki ukuran relatif panjang, harus dilakukan menggunakan ragum presisi berjumlah dua buah - Pengikatan Benda Kerja Berbentuk/Profil Bulat Pengikatan benda kerja yang memiliki bentuk atau profil bulat juga dapat dilakukan menggunakan ragum presisi, dengan catatan ketinggian pengikatannya tidak boleh melebihi setengah diameter benda kerja Pengikatan Benda Kerja Dengan Balok Penghantar Magnet Alur V: Pengikatan benda kerja dengan balok penghantar magnet berbentuk alur V, pada umumnya dilakukan untuk penggerindaan benda kerja berbentuk bulat. Pengikatan Benda Kerja Dengan Balok Penyiku: Pengikatan benda kerja dengan balok penyiku adalah salah satu alternatif pengikatan benda kerja, yang pada umumnya dilakukan untuk pengikatan benda kerja berbentuk khusus yang tidak dapat dilakukan pengikatan dengan cara lain. Cara pengikatan benda kerja pada balok penyiku salah satunya dengan alat bantu klem C. Pengikatan Benda Kerja Dengan Ragum Sudut Universal Presisi: Pengikatan benda kerja dengan ragum sudut presisi, pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan hasil penggerindaan miring dengan besar sudut tertentu. Ketelitian alat ini dapat mencapai nilai detik, sehingga dapat menghasilkan kemiringan bidang yang presisi. 134 Penggunaan Media Pendingin: Jenis Media Pendingin - Solube oils Solube oils, adalah salah satu jenis media pendingin berupa campuran antara oli (hasil penambangan) dengan bahan tambah tertentu. Dalam penggunaannya harus dicampur dengan air dengan perbandingan antara 1:20 ÷ 1:40, artinya 20 ÷ 40 % berupa air dan 1 % berupa solube oils - Pendingin Campuran Kimia Pendingin campuran kimia, adalah salah satu jenis media pendingin berupa campuran dari beberapa jenis bahan kimia diantaranya: sodium nitrit, triethanolamine dan sodium mercaptobenzothia zole. Dalam penggunaannya harus dicampur dengan air dengan perbandingan antara 1:50 ÷ 1:80, artinya 50 ÷ 80 % berupa air dan 1 % berupa oli campuran kimia. Konstruksi Pendingin Yang Baik. - Posisi nozzle harus dapat diatur dengan mudah (Gambar 4.15), sehingga cairan pendingin dengan tepat menyemprot pada benda kerja dan roda gerinda. - Pengarah/mulut cairan pendingin berbentuk pipih, sehingga dapat melebar semprotan cairannya - Pompa cairan pendingin harus dapat menjamin terjadinya tekanan/dorongan cairan pendingin yang stabil - Sirkulasi saluran dan sistim penyaringan cairan pendingin, harus dapat menjamin keseimbangan tekanan/dorongan cairan pendingin Proses Penggerindaan Datar: Penggerindaan Rata, Sejajar dan Siku Penggerindaan rata, sejajar dan siku dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan meja magnet dan ragum persisi. 135 Penggerindaan Miring Penggerindaan bidang miring, pengikatan benda kerjanya dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya adalah dengan menggunakan ragum sudut universal presisi Penggerindan Alur/Profil Datar Penggerindaan alur datar, pengikatannya dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya adalah dengan menggunakan meja magnet. Bentuk alur/profil yang dihasilkan tergantung dari bentuk/profil roda gerinda yang digunakan. Penerapan Kesahatan, keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Pada Proses Penggerindaan datar: Terdapat beberapa kegiatan standar yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan terkait penerapan K3L pada saat melakukan proses pengerindaan datar, diantaranya: Yang harus dilakukan Kegiatan yang harus dilakukan terkait penerapan K3L pada saat proses penggerindaan datar diantaranya: - Menggunakan Pakaian Kerja Untuk menghindari baju dan celana harian terkena kotoran, oli dan benda-benda lain pada saat melakukan proses pembubutan, operator harus menggunakan pakaian kerja yang standar. - Menggunakan Kaca Pengaman (Safety Glasses) Untuk menghindari mata terkena atau kemasukan debu, tatal/beram pada saat melakukan proses penggerindaan datar, maka selama melakukan penggerindaan harus menggunakan kaca mata yang sesuai standar keselamatan kerja 136 - Menggunakan Sepatu Kerja Pada saat melakukan proses penggerindaan datar, bisa saj terjadi kemungkinan benda/alat atau perlengkapan lain terjatuh dari atas dan juga oli yang berceceran. Maka dari itu, pada saat melakukan proses pemnggerindaan harus menggunakan sepatu kerja sesuai standar yang berlaku (Gambar 4.21). - Melakukan Proses Pengukuran Hasil Penggerindaan Harus Benar Dan Aman. Dalam melakukan pengukuran hasil penggerindaan datar, benda kerja yang akan diukur tidak harus dilepas terlebih dahulu. Namun untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat dan aman dalam melakukannya harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan diantaranya: meja mesin harus dalam kondisi berhenti. benda kerja dan meja magnetik harus bersih dari kotoran dan jika roda gerinda masih tetap berputar, jauhkan posisinya dari titik pengukuran Yang Tidak boleh dilakukan Kegiatan yang tidak boleh dilakukan pada saat proses penggerindaan datar diantaranya: - Menempatkan Peralatan Kerja dan Alat Ukur Yang Tidak Aman Agar semua peralatan termasuk alat ukur aman dan mudah diambil pada saat akan digunakan, peralatan dan alat ukur yang digunakan pada proses penggerindaan datar harus diletakkan dan ditempatkan pada posisi yang aman dan ditata dalam penempatannya. - Membuka Penutup Roda Gerinda Membuka penutup roda gerinda pada saat mesin gerinda datar digunakan adalah kegiatan yang sangat membahyakan bagi operator dan orang-orang yang ada disekitarnya. Karena disamping percikan cairan pendingin akan bertebaran kemana-mana, jika terjadi roda gerinda pecah akibat kesalahan penggunaan akan dapat terlempar kearah lingkungan kerja sehingga dapat mengenai siapa saja yang ada disekitarnya. 137 - Berkerumunan Disekitar Mesin Gerinda Datar Tanpa Alat Pelindung Keselamatan Kerja Berkerumunan disekirtar mesin gerinda datar yang sedang dioperasikan, tanpa menggunkanalat pelindung keselamatan kerja adalah salahsatu kegitan yang sangat membahayakan, karena rawan terjadi kecelakaan akibat loncatan beram atau perlengkapan mesin gerinda datar yang terjatuh - Membuang Debu atauTatal Bersama Jenis Sampah Lainnya Kegiatan membuang tatal/beram hasil pembubutan bersama-sama jenis sampah lainnya sangatlah tidak dianjurkan, karena demi kesehatan lingkungan sampah jenis organik dan an-organik seharusnya dibedakan sehingga pengolahan akhirnya lebih mudah 4. Tugas a. Buat rangkuman secara singkat, terkait materi teknik penggerindaan b. Jelaskan dengan singkat, apa yang terjadi apabila dalam melakukan penggerindaan datar tidak berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan 5. Test Formatif a. Jelaskan dengan singkat, persyaratan apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan peggerindaan datar dengan meja magnetik b. Jelaskan dengan singkat, cara pengikatan benda kerja dengan meja magnetik yang memiliki ukuran relatif panjang dan lebar, keci dan tinggi c. Jelaskan dengan singkat, persyaratan apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan peggerindaan datar dengan ragum presisi d. Jelaskan dengan singkat, cara pengikatan benda kerja dengan ragum presisi yang memiliki ukuran relatif pendek dan panjang e. Jelaskan dengan singkat, cara pengikatan benda kerja dengan ragum presisi yang memiliki bentuk atau profil bulat f. Jelaskan dengan singkat cara penggunaan balok penghantar magnet berbentuk alur V pada proses penggerindaan datar 138 g. Jelaskan dengan singkat cara penggunaan balok siku pada proses penggerindaan datar h. Jelaskan dengan singkat, tujuan Penggunaan media pendingin pada proses penggerindaan datar i. Jelaskan dengan singkat, beberapa persyaratan media pendingin yang baik j. Jenis media pendingin ada dua, sebutkan dan jelaskan karakteristiknya k. Sebutkan beberapa criteria konstruksi pendingin yang baik l. Jelaskan dengan singkat, beberapa persyaratan media pendingin yang baik m. Jelaskan dengan singkat penggerindaan rata, siku dan sejajar dengan meja magnet n. Jelaskan dengan singkat penggerindaan rata, siku dan sejajar dengan ragum presisi o. Jelaskan dengan singkat penggerindaan miring dengan ragum sudut universal presisi p. Jelaskan dengan singkat penggerindaan alur/profil dengan meja magnetik 139 Soal Praktek 1: Menggrinda rata, sejajar dan siku. 1. Peralatan: a. Mesin gerinda datar dan perlengkapanya b. Mistar sorong c. Micometer luar d. Micrometer dalam e. Batu gosok f. Penyiku presisi 2. Bahan: Baja lunak 12,4x 0,4x100 mm 3. Keselamatan Kerja a. Periksa alat-alat sebelum digunakan b. Simpan peralatan pada tempat yang aman dan rapih selama dan sesudah digunakan c. Gunakan alat-alat keselamatan kerja pada saat praktikum d. Operasikan mesin sesuai SOP e. Pelajari gambar kerja, sbelum melaksanakan praktikum f. Laksanakan pengecekan ukuran secara berulang sebelum benda kerja dinilaikan 140 Gambar Kerja 1: Jumlah Nama Bagian No.Bag Bahan Ukuran Keterangan I II III Perubahan Pengganti dari Diganti dengan MENGGERINDA RATA, SIKU DAN SEJAJAR Digambar 15.11.13 Odi Diperiksa Deden Dilihat Disetujui Hadi M PPPPTK BMTI - BANDUNG N6 141 Lembar Penilaian Proses 1: Tahapan Uraian Kegiatan Hasil Penilaian Keterangan Ya Tidak Persiapan Memahami SOP Menyiapkan alat keselamatan kerja Menyiapkan gambar kerja Menyiapkan mesin dan kelengkapannya Menyiapkan alat potong sesuai kebutuhan kerja Mengkondisikan lingkungan kerja Proses Menerapkan SOP Menerpakan prinsip-prinsip K3 Membaca dan memahami gambr kerja Menyimpan perlengkapan mesin sesuai SOP Menyimpan alat potong sesuai SOP Menyimpan alat ukur sesuai SOP Memasang dan menggunakan perlengkapan mesin sesuai SOP Menggunakan alat potong sesuai SOP Menggunakan alat ukur sesuai SOP Menggunakan putaran mesin sesuai SOP Menggunakan feding mesin sesuai SOP Mengopersikan mesin sesuai SOP Akhir Kegiatan Membersihkan dan merawat alat ukur Membersihkan mesin dan perlengkapannya Membersikan dan merawat alat potong Membersih lingkungan kerja dan sekitarya Memberi pelumas pada bagian mesin sesuai SOP SISWA: GURU PEMBIMBING: Nama : Nama : Tanda Tangan : Tanda Tangan : 142 Lembar Penilaian 1: LEMBAR PENILAIAN MENGGERINDA RATA, SEJAJAR DAN SIKU Kode : Mulai tgl : Waktu Dicapai : Standard : SUB KOMPONEN Nilai Keterangan Maks. Yang dicapai UKURAN: Lebar 36 ± 0.02 18 Tebal 12 ± 0.02 18 Kesejajaran bidang A1-A2 ± 0.02 8 Kesejajaran bidang B1-B2 ± 0.02 8 Kesejajaran bidang C1-C2 ± 0.02 8 Kesikuan C-A ± 0.02 10 Kesikuan B-A ± 0.02 10 Kesikuan C-B ± 0.02 10 Sub total 90 TAMPILAN: Kehalusan permukaan N7 (6 bidang ) 6 Penyelesaian/finising 4 Sub total 10 TOTAL 100 Nilai hasil persentase: Nilai akhir: SISWA: GURU PEMBIMBING: Nama : Nama : Tanda Tangan : Tanda Tangan : Next >