< Previous 29 ataupun untuk mempelajari karakteristik arus, gelombang ataupun pasang surut (tides) di lepas pantai. Aplikasi yang dapat dilayani oleh receiver tipe pemetaan antara lain adalah survei dan pemetaan geologi dan pertambangan, peremajaan peta serta pembangunan dan peremajaan basis data SIG. GPS juga telah digunakan untuk survai dan pemetaan udara, terutama untuk navigasi pesawar selama pemotrtan, penentuan posisi-posisi kamera pada saat pemotretan di udara ataupun untuk penentuan posisi titik kontrol di daerah pemotretan. GPS juga diguankan untuk penentuan posisi dan navigasi satelit satelit lainnya seperti penginderaan jauh. 5) Penggunaan GPS Berikut merupakan contoh penggunaan GPS yang ada banyak di pasaran Indonesia, misalnya GPS Garmin seri 76CSx. Spesifikasi GPS ini antara lain lama akuisisi data kurang lebih 1 detik, dalam posisi sudah menyala. Kalau dari posisi off 38 detik. Akurasi kompas kurang lebih 50 , akurasi GPS kurang dari 10 m, untuk diferensialnya berakurasi antara 3 hingga 5 meter. Akurasi ketinggian 3 meter, dengan resolusi 30 cm. interface alat mengacu pada standar NMEA, yaitu NMEA 0183 versi 2.3 dan juga menggunakan RS-232 serta USB. Pada gambar 7 dijelaskan keterangan tombol-tombol yang ada di GPS Garmin seri 76CSx, dan fungsi dari masing-masing tombol tersebut. 30 Gambar 7. Fungsi dan keterangan tombol pada contoh GPS yang ada di pasaran 31 Menghidupkan GPS 76CSx Pada saat anda menekan tombol bergambar lampu berwarna merah, maka otomatis GPS akan melakukan akuisisi sinyal satelit GPS. Lokasi koordinat dimana anda berada akan muncul jika minimal 4 sinyal satelit telah diterima oleh alat. Pentingnya Kalibrasi GPS Alat sering dibawa berpindah-pindah dalam jarak yang cukup signifikan (lebih dari 160 km). Untuk menyesuaikan dengan kondisi lokala yang baru didatangi tentu perlu dilakukan kalibrasi ulang dari alat tersebut. Yang perlu dikalibrasi adalah : a) kompas GPS. b) Altimeter GPS. Prinsip kalibrasi kompas pada Garmin adalah dengan melakukan putaran 2 kali secara pelan-pelan ke arah kanan. Dan GPS akan mengkalkulasi sinyal dari satelit stasioner di atasnya, untuk menentukan arah kompas dengan benar. Caranya tampilkan page/halaman kompas dengan menekan beberapa kali tombol page. Akan muncul di layar halaman seperti berikut : 32 Kemudian tekan tombol menu, akan ada beberapa option atau pilihan dalam halaman kompas ini, pilih Calibrate Compass Akan diminta untuk mengikuti petunjuk yang muncul di layar, berputar sebanyak 2 kali secara perlahan-lahan. Setelah melakukan apa yang diminta oleh GPS maka GPS akan memberikan respon apakah kalibrasi anda berhasil atau tidak. Jika tidak anda perlu mengulangi putaran di tempat, di satu titik, mungkin dengan sedikit lebih pelan lagi. Untuk kalibrasi altimeter lebih mudah lagi dilakukan yaitu dengan 33 memberikan nilai elevasi absolut yang anda ketahui. Tampilkan layar altimeter dengan menekan tombol page beberapa kali. Anda akan memperoleh pertanyaan, apakah anda tahu informasi ketinggian yang tepat, jika tahu pilih yes, tekan tombol Enter, dan isikan data ketinggian yang anda ketahui, dan tekan tombol Enter. Kalibrasi altimeter selesai. Tetapi jika tidak diketahui data ketinggian, sementra anda perlu mengkoreksi data elevasi di lokasi survey anda tersebut; jawabannya adalah kalibrasikan ketinggian anda di pantai. Pantai merupakan wilayah dimana nol meter berada. Untuk memperoleh nol meter, anda perlu mengetahui posisi surut terendah dan posisi pasang tertinggi. Dengan assumsi bahwa kelandaian pantai relatif sama maka anda hanya perlu mengukur jarak antara titik posisi surut terendah hingga titik posisi pasang tertinggi, kemudian dibagi dua, ketemu titik tengah yang berada di tengah-tengah antara titik surut dan titik pasang dengan panjang jarak yang sama baik dari titik surut ataupun titik pasang, dan kemudian kalibrasikan altimeter GPS anda di titik tersebut dengan melakukan langkah : 34 a) Tampilkan page altimeter. b) Tekan tombol menu sekali, pilih calibrate altimeter dengan mengarahkan hihglight kuning ke tulisan calibrate altimeter, dengan menenkan tombol rocker pad. Tekan Enter. c) Isikan Yes jika ada pertanyaan, apakah anda mengetahui ketinggian tempat. Isikan nilai 0 pada isian. Tekan Enter, kalibrasi altimeter anda telah selesai. Anda sudah dapat menggunakan GPS anda, baik itu membuat waypoint marking ataupun melakukan tracking. Sebuah catatan untuk kalibrasi, baik itu kalibrasi kompas ataupun ketinggian. Kalibrasi tidak hanya dilakukan jika kita berpindah tempat dengan jarak yang signifikan, tetapi kalibrasi juga dilakukan jika GPS mengalami perubahan suhu yang ekstrim. Hal lain yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah setting unit yang dipakai dalam GPS anda, setting unit ini adalah memberikan status nilai untuk koordinat datum, unit ukuran dan lain-lain. Untuk melakukan setting unit ini, akses SETUP melalui menu utama/Main Menu. 35 Setelah anda tekan tombol Enter arahkan highlight ke tulisan Unit untuk mengakses page/ halaman Unit. Muncul isian di halaman tersebut antara lain : a) Positian format, untuk mengubah isian koordinatnya turunkan highlight kuning ke box di sebelah position format, anda tekan enter pilih deangan mengarahkan highlight kuning ke format degree atau metrik, format ini adalah format umum yang digunakan di Indonesia. Ddd mmm sss, ddd mmm,mmm, atau metric (UTM) merupakan contoh model formatnya. Untuk memilihnya tekan Enter. b) Datum, untuk mengubah isian datum, arahkan highlight ke box di sebelah datum, kemudian tekan enter dan arahkan highlight pilih WGS 84, dan tekan enter lagi untuk mensetupnya. WGS 84 merupakan datum yang digunakan di Indonesia. Waypoint Marking Waypoint marking adalah memperoleh koordinat dari suatu titik lokasi yang di survey. Syarat marking adalah : Pada saat marking titik koordinat, tidak boleh bergerak, cukup berhenti di tempat sesaat sampai anda tekan Enter untuk OK, menerima hasil yang diperoleh dan anda simpan, baik anda ubah namanya ataupun default nama yang diberikan oleh GPS. GPS sudah dikalibrasi, baik kompas ataupun altimeternya. Unit sudah disetting, datum dan koordinat formatnya. Langkah untuk melakukan marking adalah dengan menekan tombol Enter agak lama, hingga muncul tampilan page Mark Waypoint seperti gambar berikut : 36 Ini adalah teknik standar perolehan data koordinat, tetapi jika anda tidak dapat berhenti secara langsung, ataupun harus gergerak terus, maka dapat menggunakan fasilitas Man Over Board (MOB) untuk memperoleh/ capturing data koordinat/ Waypoint. Seperti misal anda berada di atas kapal atau sampan. Cara MOB ini dengan menekan tombol Find agak lama untuk melakukan marking, dan tekan Enter untuk menampilkannya arah lokasi anda ke titik MOB di dalam peta GPS Tracking Tracking dalam peristilahan GPS adalah melakukan akuisisi data koordinat secara otomatis berdasarkan jalur yang kita lalui dan data tersebut disimpan dalam kartu memori GPS secara otomatis pula. Untuk memulai tracking tekan tombol menu dua kali, maka akan muncul Menu Utama, pilih track, tekan Enter. 37 Muncul halaman track seperti berikut : Arahkan highligt kuning dengan menggerakkan rocker pad ke button On untuk menghidupkan track logger (pencatat otomatis track). Angka 20 % pada gambar di atas menunjukkan memori yang sudah digunakan oleh track. Tanggal pada box saved track, menunjukkan nama tracking yang sudah ada. 38 Untuk menyiapkan track logger agar pemncatat per jarak atau per waktu highlight kuning ke arah setup dan teken Enter. Akan muncul pilihan by distance/ jarak, by time/ waktu. Untuk menyimpan hasil tracking dalam sebuah nama, tekan enter setelah kursor berada pada button Save. Anda bisa mengubah nama atau membiarkan nama default. Pada saat menyimpan ini anda akan diberi pilihan menyimpan seluruh track, atau menyimpan track yang baru saja anda lakukan. Untuk menampilkan dalam peta GPS klik pada salah satu dari daftar track yang ada. Pilih Map/ maka peta dengan tracking yang anda lakukan akan muncul. c. Theodolite Digital Sebagai Alat Ukur Tanah Digital 1) Pengertian Theodolite Theodolite atau theodolit adalah instrument/ alat yang dirancang untuk menentukan tinggi tanah pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertical. Sudut – sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan. Theodolit merupakan salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan sudut mendatar dan sudut tegak. Sudut yang dibaca bisa sampai pada satuan detik. Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputar-putar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal Next >