< Previous62 Dibandingkan dengan printer dot matriks maupun ink-jet yang dapat langsung mencetak data, laser printer mengumpulkan dulu image yang hendak dicetak dalam satu halaman ke memory buffer. Hal ini menyebabkan halaman pertama butuh beberapa detik sebelum dapat mencetak. Namun untuk halaman berikut yang sama sangatlah cepat, karena selanjutnya tinggal mencetak yang telah ada di memory. Oleh karena itu laser printer cenderung tidak dapat dipakai untuk format kertas besar maupun halaman yang kaya akan informasi grafik seperti foto, kecuali apabila ditambahkan kapasitas memory. Kertas yang digunakan tidak boleh terlalu tipis karena akan cenderung melengkung maupun kusut akibat panas dalam proses pencetakannya. Laser printer lazimnya digunakan dalam suatu kantor yang banyak mencetak dokumen. Bila dihitung-hitung, laser printer amat irit dalam biaya operasional karena sebuah catridge toner dapat digunakan untuk ribuan halaman. Kecepatan cetaknya pun amat tinggi sampai ratusan halaman per menit. Selain itu hasil cetaknya pun amat tajam, sehingga dokumen yang dihasilkan terkesan professional. Cara pengoperasian printer pada umumnya adalah dengan : 1. Mengaktifkan file dokumen yang akan dicetak, biasanya menggunakan aplikasi microsoftword 2. Setelah itu, kita harus memastikan printer telah siap untuk digunakan (dalam keadaan menyala dan terkoneksi dengan komputer) 3. Klik file> lalu klik print, atau langsung dengan mengklik tombol yang mempunyai simbol gambar printer 3.1.2.1.7 Mesin Penjumlah Fungsi mesin ini adalah sebagai alat bantu guna mempermudah dan memperlancar pekerjaan khususnya bagi pegawai bagian keuangan atau kasir, karena dengan menggunakan peralatan bantu mesin penjumlah, kita dapat mengurangi kesulitan-kesulitan pekerjaan serta dapat mengurangi pengeluaran energi yang besar. 63 Mesin penghitung uang Ada beberapa jenis mesin penghitung, diantaranya : 1. Mesin Penghitung Uang Di kantor khususnya pegawai bank, sering melakukan pekerjaan hitung-menghitung uang dalam jumlah besar yang tentunya hal ini memerlukan ketelitian dan kejujuran dari pegawai yang bertugas. Agar pekerjaan menghitung uang dapat dilakukan dengan cepat dan akurat maka diperlukan alat khusus yang dapat digunakan untuk menghitung uang dalam jumlah banyak. Alat seperti ini disebut dengan money counter. 2. Mesin Hitung Saku (kalkulator) Mesin hitung saku atau yang biasa disebut kalkulator adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai atau ada pula yang menggunakan tenaga matahari.Mesin hitung saku memiliki ukuran dan bentuk yang bermacam-macam, begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain memiliki digit 6, 10, 12, 14 dan 16 tergantung kebutuhan. Berdasarkan kegunaannya kalkulator dibagi menjadi 3, yaitu : a. Office calculator, yaitu kalkulator yang banyak digunakan di kantor atau dunia perdagangan, kalkulator ini hanya digunakan untuk operasi sederhana seperti menambah, mengurangi, mengkali dan membagi. b. Scientific calculator, kalkulator yang memiliki tombol-tombol khusus yang hanya digunakan untuk hitungan matematika. Calculator pocket Kalkulator saku 64 c. Financial calculator, yaitu kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menyimpan hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa digunakan untuk hitungan keuangan. 3. Printing Kalkulator Ini adalah kalkulator yang dilengkapi dengan printer untuk mencetak hasil hitungan. Mesin hitung elektronik jenis ini sering digunakan di kantor perusahaan atau toko-toko. 4. Mesin kasir (cash register) Mesin cash register adalah alat yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi secara tunai. Mesin ini ada 2 (dua) macam, yaitu : Printing calculator Printing kalkulator Scientific calculator Kalkulator matematika Cash Register 65 a. Mesin cash register dengan infra merah (scanner) Jenis mesin ini banyak digunakan di toko swalayan besar, seperti hypermarket. Penggunaan mesin ini lebih mudah, kasir hanya tinggal menyorot scanner ke arah barcode barang yang terdapat pada kemasan. Otomatis pada mesin cash register ini akan muncul kode, nama barang dan harganya karena sebelumnya data atau informasi mengenai itu sebelumnya telah dimasukan dalam memori mesin ini. b. Mesin cash register manual Jenis mesin ini banyak digunakan di kantor atau toko kecil, apotik dan sebagainya. 3.1.2.1.8 Mesin Stensil Mesin stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan stensil sheet atau sit stensil. Bila dua warna atau lebih diperlukan pada salinan akhir, stensil yang terpisah harus dibuat dan penduplikasian yang terpisah harus dijalankan untuk setiap warna. Mesin stensil manual Mesin stensil manual dan elektrik 66 Ada 2 macam mesin stensil, yaitu : mesin stensil manual dan mesin stensil listrik. Terdapat pula model dengan bantalan-dasar, yang merupakan jenis duplikator stensil termurah dan memadai bila volume kerja yang harus dilakukan sedikit. Duplikator stensil mampu menghasilkan salinan hingga 4000 lembar. Stensil dapat disimpan dan digunakan kembali bila ditangani dengan baik. Duplikator stensil kerap dibatasi untuk memproduksi salinan pada kertas isap yang agak tebal. Model kertas ini cocok untuk jenis laporan, spesifikasi, daftar harga, tetapi kurang cocok untuk katalog dan formulir. Cara pengoperasian mesin stensil adalah sebagai berikut : 1. Sebelum mengetik pada sit stensil sebaiknya huruf pada tuts dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat kawat halus karena sering kotor terkena endapan beas karbon atau tip-eks. 2. Sit stensil harus benar-benar rata pada roll mesin tik agar menghasilkan bekas ketikan yang baik di sit stensil. 3. Pengetikan pada sit stensil sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa. Hal ini dikarenakan kesalahan pengetikan memang dapat dibetulkan dengan koreksi, tetapi akan menghasilkan cetakan yang kurang memuaskan. 4. Di dalam menghentak tuts tidak perlu ekstra kuat, tetapi denga normal hentakan saja sudah cukup untuk menghasilkan cetakan yang baik. 5. Senantiasa membaca dulu hasil ketikan sebelum kita melepaskannya dari mesin. 6. Stensil terdiri atas suatu lapisan bahan dengan pelapis yang kedap tinta. Stensil digores, entah dengan mesin tik (tanpa tinta) atau dengan tulisan tangan atau digambari menggunakan pena khusus. Master dapat pula disiapkan dengan proses pengopian pemindahan-panas atau dengan pemotong stensil elektronik. 7. Tinta ditekan menembus goresan pada stensil ke kertas yang melekat rapat. Mesin putar, kemudian dioperasikan, bisa menggunakan tangan atau listrik. 67 Cara perawatan mesin stensil adalah sebagai berikut : 1. Selalu dibersihkan dari kotoran yang berupa debu, serbuk kertas dan lain-lain. 2. Diletakkan pada tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. 3. Rol perataan tinta/cairan (inpression roller) dibersihkan dengan sabun (untuk mesin stensil jangan menggunakan bensin atau minyak tanah). 4. Kain penyaring (silk screen) dibersihkan dengan bensin 5. Setelah dibersihkan, pada bagian yang berputar diberi minyak pelumas. 3.1.2.1.9 Proyektor OHP Overhead Projector (OHP) adalah alat yang digunakan untuk menjelaskan presentasi secara visual. OHP adalah media komunikasi visual yang dipergunakan untuk memproyeksikan tulisan atau gambar pada transparancy film yang diletakkan diatas OHP ke layar, sehingga memperoleh hasil proyeksi yang lebih jelas dan besar. Perbedaan yang mendasar dari OHP (Overhead Projector) dengan LCD Projector adalah presentasi yang ditayangkan dengan OHP, dapat dibuat atau ditulis langsung pada transparansi filem. Overhead Projector (OHP) dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Classroom Overhead Projector (OHP kelas) Bentuknya lebih besar, untuk dipergunakan dalam kelas/ruang rapat secara tetap (tidak perlu dipindah-pindah) 2. Portable Overhead Projector (OHP kecil) OHP ini bentuknya lebih kecil dan dibuat khusus untuk pembicaraan yang berpindah-pindah Transparancy film (transparansi) adalah sebuah media yang memuat tulisan atau gambar yang hendak diproyeksikan dengan OHP, berbentuk plastik. Macam-macam transparansi : OHP 68 1. Menurut proses pembuatannya, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : a. Dengan tangan, yaitu menulis atau menggambar langsung pada lembaran transparansi dengan menggunakan marking pen b. Dengan mesin fotokopi, transparansi yang dibuat dengan mesin fotokopi ini adalah transparansi khusus yang disebut PPC film c. Dengan mesin transparancy maker, yaitu mesin yang dipergunakan untuk membuat transparansi khusus infrared film 2. Menurut bentuknya, dapat dibedakan menjadi 4, yaitu : a. Transparansi biasa atau sederhana yang terdiri dari 1 lembar transparancy film dan dibingkai, untuk menyampaikan informasi sederhana yang diperlihatkan sekaligus b. Transparansi rol yaitu transparansi yang terbuat dari transparansi rol film untuk menyampaikan informasi yang berturut-turut atau seri c. Transparansi overlay yaitu yang terdiri dari 2 lembar dengan salah satu bagian tepinya dijadikan satu berfungsi untuk menyampaikan informasi yang ditambahkan pada transparansi dasar d. Transparansi flap yaitu transparansi yang ditutup dengan beberapa kertas yang berfungsi untuk menyampaikan informasi yang lebih jelas jika disampaikan sebagian-sebagian. Langkah-langkah pengoperasian OHP dibagi menjadi 2 (tiga) tahap, yaitu persiapan, penyajian dan selesai penyajian : 1. Persiapan a. Meletakkan dan membuka layar di tempat yang mudah terlihat kira-kira 1,2 m dari lantai (rata-rata orang duduk) b. Letakkan OHP di tempat yang tidak mengganggu penglihatan dengan posisi lurus menghadap layar. c. Aturlah transparansi di dekat OHP agar mudah menggunakan sesuai dengan urutannya d. Mengatur tempat duduk agar jelas, terdepan paling dekat dengan layar ± 3 m dan paling jauh dengan layar ± 9 m. 2. Penyajian a. Letakkan transparansi dengan tepat pada saat lampu OHP dimatikan b. Penyaji (komunikator) tetap menghadap terus ke arah peserta (komunikan), tidak perlu menghadap layar atau membelakangi peserta kecuali kontrol ketepatan fokus dan letak tulisan/gambar 69 c. Tidak menunjuk sesuatu di permukaan layar, tetapi cukup menunjuk pada permukaan transparansi dengan pensil atau pulpen yang tidak menggelinding d. Mematikan lampu untuk mengalihkan perhatian peserta (komunikan) bukan untuk menghemat listrik e. Menutup dengan sebagian tulisan atau gambar yang belum diperlukan untuk menuntun perhatian presentasi Cara pemeliharaan OHP adalah : 1. Bagian luar dibersihkan dengan kain halus, tidak diletakkan di bawah sinar matahari langsung dan tidak diletakkan pada sembarang tempat 2. Bila tidak dipergunakan, ditutup untuk menghindari debu dan bersihkan lensa dengan tissu pembersih lensa 3.1.2.1.10 Proyektor LCD Alat ini hampir sama fungsinya dengan OHP, yaitu memperbesar tampilan gambar, foto maupun data dari komputer ke layar atau bidang datar lainnya. Data atau informasi yang akan ditayangkan langsung harus berbentuk digital , oleh karena itu alat ini dihubungkan dengan alat digital lain seperti : kamera, komputer atau laptop. Dibandingkan dengan OHP (Overhead Projector) keunggulan alat ini lebih kepada visual yang ditampilkan, karena dokumen yang akan dipresentasikan dibuat dengan aplikasi powerpoint atau aplikasi lain, maka presentasi dapat lebih menarik di visualisasikan, selain dapat menggunakan efek audio yang dihubungkan ke speaker. Keunggulan lainnya data yang di-presentasikan juga dapat dihapus dan diubah tanpa memerlukan tranparansi film. Cara pengoperasian LCD : LCD proyektor 70 Secara umum penyajiannya hampir sama dengan OHP namun pengoperasian alat ini adalah menghubungkan LCD dengan komputer 1. Pasang layar putih di depan LCD proyektor dengan jarak ± 9m 2. Pastikan proyektor LCD dan komputer dalam keadaan tidak menyala 3. Hubungkan satu ujung kabel VGA dengan konektor ”VGA in” pada proyektor LCD, lalu hubungkan ujung yang lainnya dengan konektor VGA pada komputer 4. Hubungkan satu ujung kabel dengan sokel daya AC pada proyektor lalu hubungkan ujung lainnya dengan sumber listrik 5. Buka tutup lensa LCD dan nyalakan proyektor terlebih dahulu lalu komputernya 6. Sesuaikan posisi fokus dan zoom 3.1.2.1.11 Mesin-mesin lain Mesin Scanner Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Komputer juga harus di install dengan aplikasi khusus scanner tersebut, sehingga scanner dapat digunakan Scanner Pemindai 71 Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain: 1. Pemindai gambar 2. Pemindai barcode 3. Pemindai sinar-X 4. Pemindai cek 5. Pemindai logam 6. Pemindai Optical Mark Reader (OMR) Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai pemindai. Cara penggunaanya: 1. Scanner atau pemindai dihubungkan ke komputer dan nyalakan tombol kontak 2. Buka aplikasi scanner yang terdapat di dalam komputer 3. Buka tutup scanner lalu masukan file atau dokumen lain dengan halaman yang akan di-scan menghadap ke bawah, lalu tutup dan tekan scan, maka aplikasi scanner yang ada di komputer secara otomatis men-scan data tersebut dan menaruhnya di dalam komputer Mesin Binding Dalam menjilid buku atau diklat maupun data untuk keperluan persiapan rapat sangat diperlukan kerapian. Penjilidan dapat dilakukan dengan mempergunakan penjepret yang besar untuk buku atau diklat. Selain mempergunakan alat jepret untuk kertas atau steples, dapat pula menggunakan mesin penjilid khusus terutama untuk buku atau diklat yang mempunyai ketebalan tertentu yang tidak dapat dilakukan dengan Mesin binding listrik Next >