< Previous49 Keterangan gambar: 1 . Engine telegraph 2. Gyro-pilot steering stand 3. Radar indicator 4. Bridge console stand 5. Projector compass 6. Voicetube to flying bridge 7. Clear view screen 8. Signal bell 9. Telephone 10 . Switch board 11 . Chart table 12 . Outside door way 13. Small type radar indicator 14. Repeator compass of gyro 15. Indicator of log 16. Loran receiver indicator 17. Signal flag shelf 18. Curtain rail of chart room 19. Ventilator duct 20. Room light 21 . Panel of engine remote control Gambar 43. Peralatan di ruang kemudi 1 Keterangan gambar: 1 . Engine telegraph 2. Gyro pilot telemoto 3. Radar indicator 4. Magnetic compass 5. Steering wheel 6. Voice tube or flying bridge 7. Clear view screen 8. Signal bell 9. Transmitter, telemotor 10. Captain 11 . Ollicur 12 . Quarter master 13 . Indicator of log 14 . Scanner of radar 16 . Wire of whistle 17 . Handrail 18 . Wind screen 19 . Sextant 20. Derrick post Gambar 44. konstruksi scanner radar 1 6) Ceruk (peak) a) Ceruk buritan (after peak tank) yaitu tangki yang dibatasi oleh linggi buritan dan dinding sekat kedap air belakang. Ceruk buritan berguna untuk air ballast. b) Ceruk haluan (fore peak tank) 51 yaitu tangki yang dibatasi bagian depan oleh linggi haluan dan di belakang oleh sekat pelanggaran. Ceruk haluan dipergunakan untuk tangki ballas atau bak rantai jangkar. Gambar 45. Ceruk 1 7) Bagian-bagian lainnya: a) Tiang (Mest) b) Ruang Palka (Fish Hatch) Ruang palka (ruang muat) adalah ruangan dibawah geladak gunanya untuk tempat menyimpan muatan kapal. Barang muatan harus dapat tersimpan dengan baik, tidak rusak dan tidak busuk. Karena itu ruangan palka harus dapat memenuhi beberapa persyaratan tertentu diantara ialah : - Ruang palkah harus kedap air, artinya barang yang ada di dalam ruang palka tersebut harus dapat dijamin tidak kemasukan air. - Ruang palka harus tidak mudah terpengaruh panas dari luar sehingga es yang di dalam palka tidak mudah mencair atau suhu yang rendah di dalam palka tidak mudah berubah naik. Gambar 46. Letak palka ikan 1 c) Gudang (Store) d) Ruang barang Gambar 47. Ruang barang 1 Keterangan gambar: 1 . Vertical sparring 2. Rubbing piece 3. Sparring sleeper 4. Shell plate 5. Side frame 6. Horizontal sparring 7. Vertical sparring cleat 8. Horizontal sparring cleat 9. Bottom ceiling 10 . Bilge ceiling 11 . Limber board 12 . Filling board 13 . Manhole 14 . Manhole coaming 15 . Manhole steel cover 16 . Ceiling sleeper 17 . Inner bottom plate 18 . Quarter piller 19 . Fixed vertical sparring 20 . Detachable sparring 21 . Socket 22. Steel door 23. Steel wall e) Ruang Mesin Pendingin (Refrigerating Machine Room) f) Dapur 53 Gambar 48. Dapur di kapal 1 g) Ruang Makan (Mess Room) h) Ruang mesin Gambar 49. Ruang mesin 1 Keterangan gambar: 1. side water ballast tanks, 2. lubricating oil coolers, 3. main wing engine, 4. main centre engine, 5. wing engine clutch, 6. thrust bearing, 7. centre propeller shaft, 8. main lubricating oil pumps, 9. brake, 10. wing propeller shaft, 14. oil-fired boiler, 15. engineroom ventilation, 16. auxiliary engine silencers, 17. sludge burner, 18. centre engine silencer, 19. wing engine silencers, 20. auxiliary engine exhausts, 21. centre engine exhaust, 22. oil-fired, boiler uptake, 23. wing engine exhausts, 55 11. auxiliary engine, 12. control room, PC 13. engineroom hatch, 24. sludge burner uptake, 25. funnel i) Ruang Mesin Kemudi (Steering Engine Room) j) Kemudi (Rudder) Kemudi memegang bagian kapal yang sangat penting sekali dalam pelayaran sebuah kapal. Bahkan ikut menentukan faktor keselamatan sebuah kapal. Kemudi berfungsi untuk mengolah gerak kapal. Untuk menggerakkan daun kemudi yang berada di bawah permukaan air, dipergunakan mesin kemudi yang dihubungkan dengan poros kemudi pada ruang mesin kemudi. Mesin kemudi dapat dioperasikan dari ruang nahkoda yang berada di anjungan. Sehubungan dengan peranan kemudi tersebut di atas SOLAS ’74 melalui Peraturan 29 Bagian B, BAB II -1 mengenai Perangkat kemudi (Resolusi A.210 (VII)) menyebutkan sebagai berikut : - Bagi kapal penumpang dan kapal barang Kapal-kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk (utama) dan perangkat kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum, demikian untuk dipergunakan mengemudikan kapal mundur tidak mengalami kerusakan. Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal dan dapat dipakai segera dalam keadaan darurat. Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama (kamar kemudi anjungan). - Hanya bagi kapal penumpang Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 350° disatu sisi sampai kedudukan 350° disisi lain dalam waktu 28 detik selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi bantu dapat digerakan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih 9” (228,6 mm). Sarana yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah harus dilengkapkan untuk memungkinkan penyampaian aba-aba dari anjungan ke stasiun pengemudian pengganti. - Hanya untuk kapal barang Perangkat kemudi bantu harus digerakan dengan tenaga dimana Pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih dari 14” (355 mm). Ada bermacam-macam bentuk dan jenis daun kemudi antara lain : Gambar 50. Bentuk dan jenis kemudi 1 57 Gambar 51. Konstruksi kemudi 1 Jenis kemudi - Kemudi biasa yang terdiri dari pelat tunggal atau pelat ganda, - Kemudi biasa ialah kemudi yang seleruh daun kemudinya berada di belakang poros putar. Umumnya dipakai pada kapal-kapal kuno, kapal kecil yang berbaling-baling tunggal atau kapal-kapal yang terbuat dari kayu, - Konstruksi kemudi biasa pelat tunggal terdiri dari lembaran pelat tunggal saja, sedangkan kemudi biasa pelat ganda terdiri dari lembaran berganda dimana kedua ujungnya dihubungkan satu sama lain sedemikian rupa di dalamnya terbentuk rongga, Gambar 52. Kemudi dan linggi baling-bali 1 k) Daun Kemudi Gambar 53. Beberapa contoh konstruksi daun kemudi 1 q) Baling-baling (Propeller) Gambar 54. Daun kemudi dan baling-baling 1 Next >