< Previous Direktorat Pembinaan SMK (2013) 229 ILMU GIZI 2 230 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Penutup A. Kesimpulan B. Saran dan Tindak Lanjut Buku Bahan Ajar Ilmu Gizi untuk SMK Kelas X dengan menggunakan kurikulum 2013 ini disusun dalam X Bab yang masing-masing menguraikan secara deskriptif dengan sistematika (1) uraian deskripsi dari setiap bab, (2) penjelasan tentang kegiatan belajar; (3) rangkuman dari bab tersebut; (4) tugas sebagai bahan latihan bagi anak didik; (5) tes formatif sebagai bahan evaluasi atas tingkat penyerapan pengetahuan oleh anak didik; (6) kunci jawaban agar anak didik dapat belajar dan evaluasi mandiri. Disadari bahwa penyusunan buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu perlu ditindaklanjuti dengan penyempurnaan lebih lanjut, antara lain penggunaan standar baku alat ukur antara lain DKBM, Angka Kecukupan Energi dan Zat Gizi, Variasi Menu dan lain-lain yang harus selalu diperbarui seseuai kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta penulisan yang lebih detail dan teliti dari tim penulis. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 231 ILMU GIZI 2 Daftar Pustaka Anggota IKAPI. 2006. HIDUP SEHAT. PT Gramedia Pustaka. Jakarta Anonim, 1993. PEDOMAN PENGATURAN MAKANAN ATLET. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Jakarta. Hardiansyah, 1998. MENAKSIR KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN. SETARA PENILAIAN MUTU GIZI KONSUMSI. Pangan Wirasari. Jakarta Praswoto Srimurni, 1996. PERANAN ZAT-ZAT GIZI DAN MAKANAN TERHADAP OLAHRAGA. Koni Pusat. Jakarta Suhardjo – Clara M. Kusharto, 1992. PRINSIP-PRINSIP ILMU GIZI. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Dewi Kurnia, Pujiastuti, 2013. ILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN. Graha Ilmu. Jogyakarta. Trianto, 2007. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF BERORIENTASI KONSTRUKTIVIKTIK. Prestasi Pustaka Publishing. Jakarta. Chatif Munif, 2012. GURUNYA MANUSIA. Mizan Pustaka. Bandung. Almatsier Sunita, 2006. PRINSIP-DASAR ILMU GIZI. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sanjaya dkk, 2009. KAMUS GIZI PELENGKAP KESEHATAN KELUARGA. Kompas Penerbit Buku. Jakarta. Jauhari Ahmad, 2013. DASAR-DASAR ILMU GIZI. Penerbit Jaya Ilmu. Yogyakarta Mitayani, dkk, 2010. BUKU SAKU ILMU GIZI. CV Trans Info Media, Jakarta Karmini Mien, Enie Basrah, 2001. KOMPOSISI ZAT MAKANAN INDONESIA. Departemen Kesehatan, Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan IPB. Jakarta-Bogor 232 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Glosarium Aktivitas fisik Setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energy sehingga menyebabkan pembakaran energi. Energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik bervariasi menurut tingkat intensitas dan lama melakukan aktivtas fisik, makin tinggi energi yang diperlukan. Anemia Kekurangan sel darah merah (eritrosit) umumnya akibat dari kekurangan zat besi akibat dari kekurangan zat besi dari konsumsi makanan atau kehilangan darah yang berlebihan dan tidak mampu diganti dari konsumsi makanan. Defisiensi lainnya juga dapat menyebabkan anemia, termasuk defisiensi vitamin B12 atau asam folat (anemia megaloblastik), vitamin E atau pendarahan/hemoragi (anemia hemolitik). Pengukuran yang sering dilakukan adalah dengan mengukur dengan mengukur kadar hemoglobin dalam darah. Batas anemia berbeda untuk menurut umur dan keadaan fisikologis. Disebut anemia pada anak balita jika kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11 gram/dL, anak usia sekolah kurang dari 12 gram/dL, wanita dewasa kurang dari 12gram/dL, laki-laki dewasa kurang dari 13gr/dL, ibu hamil kurang dari 11 gram/dL, ibu menyusui (lebih dari 3 bulan) kurang dari 12 gram/dL. Angka Kecukupan Gizi (AKG) Suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh, dan kondisi fiologis khusus untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Jenis zat gizi yang dianjurkan dalam AKG meliputi energi, protein, vitamin (A, D, E, K, B, dan C), serta mineral (kalsium, fosfor, besi, zinc, yodium, dan selenium). Direktorat Pembinaan SMK (2013) 233 ILMU GIZI 2 Rata-rata kecukupan energi bagi penduduk Indonesia adalah 2.200 Kkal dan 50 gram protein pada tingkat konsumsi ; dan 2.500 Kkal dan 55 gram protein pada tingkat ketersedian. Angka Kematian Bayi Jumlah kematian bayi umur di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun. ASI Eksklusif Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi lahir sampai dengan bayi berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman lain. Allergy Keadaan immunitas dalam keadaan reaksi penyakit karena induksi anti gen. Anemia Penyakit defisiensi, kekurangan darah. Balita Anak berumur di bawah lima tahun (usia 0 tahun sampai dengan 4 tahun 11 bulan). Basal Metabolic Rate (BMR) Jumlah energi yang dikeluarkan untuk aktivitas vital tubuh pada waktu istirahat. Energi tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital tubuh seperti denyut jantung, bernapas, pemeliharaan tonus otot, pengaturan suhu tubuh, metabolisme makanan, sekresi enzim, sekresi hormon, transmisi elektrik pada otot dan lain-lain. Pengukuran metabolisme basal dilakukan dalam ruangan bersuhu nyaman setelah puasa 12 sampai 14 jam. Batita Anak berumur dibawah tiga tahun (usia 0 tahun sampai dengan 2 tahun 11 bulan). Berat Badan Ideal Berat badan orang dewasa berdasarkan standar tertentu yang disepakati menurut jenis kelamin dan tinggi badan. Berat badan ideal dewasa merupakan kisaran angka tertentu. Ada beberapa cara menetukan berat badan ideal, tetapi yang umumnya yang digunakan adalah Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan rumus IMT = berat badan (dalam kilogram) dibagi tinggi badan (dalam meter) kuadrat. Berat badan ideal jika IMT dalam kisaran antara 18,5 – 234 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 25,0. Di bawah 18,5 disebut kurus dan diatas 25,0 disebut berat badan lebih. Berat yang dapat dimakan (BDD) Bagian dari bahan makanan atau makanan yang masuk ke dalam mulut atau atau yang dapat dimakan oleh seseorang, bagian yang tak lazim dimakan akan dibuang/tidak dimakan. Misalnya, mangga dikupas kulitnya dan dikeluarkan bijinya ; atau telur dibuang kulitnya. BDD digunakan dalam daftar komposisi zat-zat gizi yang terdapat dalam setiap jenis bahan makanan. Beri-beri A Penyakit karena kekurangan vitamin B.Biotin A, Vitamin B complek. Calorie Energi yang dihasilkan oleh 1gram air pada temperature 15-16 derajat celcius. Carbohydrat Zat organik yang terdiri dari unsur C, H ,O dengan perbandingan 1:2:1 Carcinogenic Unsur kanker./penyebab kanker. Carotene Prekusor dari vitamin A. Cassein Protein tinggi dalam susu. Cholesterol Zat kimia yang berbentuk lemak terdapat pada produk hewan. Colostrum Cairan kuning pada susu menghasilkan imunitaspasif. Dehydration Kekurangan air tubuh. Diabetes Mellitus Penyakit yang mengakibatkan gula dalam darah dan urin tinggi. Dialysis, Diffusi dari partikel dari semi permeabel membran ke tempat lain. Diare Kondisi sering buang air besar yang bentuknya cair. Diare menyebabkan penderitanya kehilangan air, elektrolit dan zat gizi lainnya. Kehilangan cairan Direktorat Pembinaan SMK (2013) 235 ILMU GIZI 2 dapat menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan kematian. Diare akut merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi, terutama dinegara berkembang. Diare umunya disebakan oleh infeksi virus, parasit atau racun dari bakteri. Diare dapat juga merupakan gejala dari penyakit seperti disentri, kolera atau botulisme, atau menunjukkan adanya gangguan kronis seperti penyakit Crohn. Dietary recall Metode untuk mengetahui jumlah dan jenis dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang pada waktu tertentu yang sudah berlalu (retrospektif), paling tidak selama 24 jam yang lalu. Dietetics Pengetahuan dan cara pemenuhan zat makanan manusia. Diffussion Pepindahan substansi dari konsentrasi tinggi ke konsetrasi rendah. Dietary recall Metode untuk mengetahui jumlah dan jenis dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang pada waktu tertentu yang sudah berlalu (retrospektif), paling tidak selama 24 jam yang lalu. Disaccharida Karbohidrat dengan dua molekul asam amino. Edema Over hidrasi. Energy Tenaga untuk bekerja . Enzym A Sebangsa protein yang menjadi katalisator pada reaksi kimia tubuh. Epidemilogy Perkembangan penyakit pada suatu daerah/populasi. Ergostrerol Vitamain D terdapat pada produk tumbuhan. Essensial Zat yang jumlah sedikit diperlukan tubuh tapi penting. Essential amino asid 8 dari 10 asam amino pada manusia yang harus didapatkan dari makanan. 236 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Essential fatty acid Asam lemak tak jenuh seperti linoleic acid, dan linolenic acid yang dibutuhkan tubuh yang didapatkan dari makanan. Folic acid Fitamin B complek. Fat Molekul lemak terdiri dari glyserol dan asam lemak. Fortification Penambahan zat makanan pada makanan. Fructosa Karbohidrat terdiri dari bermacam buah-buahan, tumbuhan, fruit sugar, atau levulosa. Galactosa Molekul glucosa dan galactosa. Gizi seimbang Susunan hidangan makanan sehari yang terdiri dari berbagai ragam bahan makanan yang berkualitas dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Hemoglobin Zat besi dan protein dalam darah. Hemocellulosa Karbohidran yang terdapat pada tumbuh tumbuhan yang tak dapat dicernakan. High density lipo protein Setipe dengan kolesterol dalam darah kolesterol yang akan dikeluarkan. Hyperglycemia Gula yang tinggi dalam darah. Indeks Masa Tubuh (IMT) Pengukuran yang membandingkan berat dan tinggi badan seseorang, dengan tujuan memperkirakan berat badan ideal untuk tinggi badan tertentu. IMT secara tidak langsung mengukur persentase lemak tubuh seseorang dan banyak digunakan untuk menentukan kegemukan dan obesitas. Cara mengukur IMT adalah dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter) Direktorat Pembinaan SMK (2013) 237 ILMU GIZI 2 yang dikuadratkan : IMT= BB (kg) TB2 (m) Kolostrum Susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan 24-36 jam setelah kelahiran. Kolostrum berwarna kekuningan dan kental. Kolostrum penting bagi bayi karena mengandung banyak karbohidrat, protein dan antibody, dan sedikit lemak. Kolostrum juga mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral serta zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kali, yang disebut meconium. Lactose Disakarida yang terdiri dari glukosa dan galaktosa yang disebut dengan gula susu. Lipid Sama dengan lemak. Makanan saring Makanan yang dimasak dengan menggunakan lebih banyak air dan diberikan sesudah disaring terlebih dahulu. Menu seimbang Menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan, serta pertumbuhan dan perkembangan. Lipoprotein Kombinasi antara lemak dengan protein. Malnutrisi Kekurangan zat makanan, Maltose Disaccharida yang terdiri dari 2 molekul sakarida. Marasmus Kekurangan kalori dan zat gizi lainnya. Metabolisme Proses zat makanan dalam darah. Niasin Vitamin yang larut air. Nutrisi Zat organik dan anorganik yang dibutuhkan tubuh. 238 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Obesitas Kondisi berat yang lebih dai 15-25 % dari berat ideal. Oleic acisd Asam lemak tidak jenuh Osteoporosis Reduktasi/rapuh tulang. Oksidasi Proses pengambilan oksigen dan pengeluaran hidrogen. Palmitik acid Asam lemak jenuh biasanya padat dalam suhu kamar. Pellagra Kekurangan vitamin mengakibatkan, sakit kulit, diare. Pepsin Enzim pencernaan dalam lambung yang berasal dari protein. Proline Asam amino non essensial.Proteinuria, Jumlah protein yang abnormal dalam urin RDA Rekomended Dietery Allowanse. Sakarin Gula yang sangat manis.Sterol, Alkohol kuat dosis tinggi dari steroid terdapat pada tumbuhan dan hewan. Stomatitis Penyakit pada permukaan lambung. Sucrosa Diskarida yang merupakan gabungan dari glukosa dan fruktosa yang disebut juga ”tabel sugar”. Toxemia Penyakit pada orang hamil, seperti kurang darah, odem, pilek, liver. Toksoferol Vitamin E. Urea Nitrogen yang terbentuk darihasil metabolisme protein dalam liver. Next >