< Previous Direktorat Pembinaan SMK (2013) 219 ILMU GIZI 2 Peningkatan konsumsi natrium dalam waktu lama, dapat memicu munculnya hipertensi, disamping penyebab lain dari metabolisme tubuh mereka yang mulai terganggu. Untuk itu konsumsi natroium pada menu mereka harus lebih diperhatikan. c. Stroke Pada lansia, stroke juga sering terjadi, sehingga penyusunan menu makanan mereka menjadi pertimbangan yang lebih banyak di bandingkan dengan kelompok umur lainnya. Untuk itu makanan yang dapat dianjurkan bagi lansia untuk mengatasi stroke adalah. 1) Makanan yang dianjurkan bagi penderita stroke Buah-buahan dan sayur- an segar sumber vitamin C dan antioksidan lainnya. Kacang tanah, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, dan serelia yang telah difortifikasi dengan vitamin 220 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Minyak ikan dan ikan laut sumber asam lemak omega – 3. Bawang bombai dan bawang putih mencegah penyumbatan darah. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 221 ILMU GIZI 2 Produk hewani dan produk susu yang tinggi kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya. d. Osteoporosis Osteoporosis atau terjadinya kerapuhan pada tulang merupakan penyakit yang sering dialami lansia. Pertimbangan saat menyusun menu juga perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan karena berbagai penyakit yang diderita oleh lansia. Untuk mengurangi bertambah parahnya kondisi osteoporosis pada manula beberapa makanan perlu dipertimbangkan dalam menyusun menu mereka. Makanan yang dianjurkan bagi penderita osteoporosis: Susu rendah lemak, yogurt, kubis hijau, brokoli, tahu, sarden kaleng, serta ikan teri sebagai sumber kalsium. Makanan yang tinggi kandungan vitamin D : ikan makarel, salmon, herring, mentega, kuning telur, dan sayuran berdaun hijau gelap. Yang terpenting juga tubuh harus cukup mendapat sinar matahari pagi. ƒ Kacang-kacangan sebagai sumber fosfor. 222 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Yang harus dikurangi : Alkohol. Kopi, teh, dan cola yang mengandung kafein e. Kepikunan (Demensia) Makanan yang dianjurkan : Telur, sebagai sumber choline yang merupakan komponen lecithin. Telur juga sumber protein , besi, vitamin B12, dan vitamin lainnya. Kacang kedelai dan hasil produknya (tempe & tahu), karena kaya choline dan sebagai sumber protein, karbo- hidrat, kalsium, dan serta Tepung gandum dan biji-bijian : sumber choline, karbohidrat, vitamin E dan B, serta berbagai jenis mineral. f. Katarak Makanan yang dianjurkan : Wortel, ubi kuning, dan sayuran berdaun hijau sebagai sumber beta karoten atau makanan lain yang mengandung antioksidan. Buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin C. Minyak sayuran, tepung gandum, hati, ikan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan yang kaya akan vitamin E. Serelia, makanan laut, daging, dan telur sebagai sumber selenium. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 223 ILMU GIZI 2 Yang harus dikurangi : Makanan yang mengandung lemak jenuh. Makanan yang dapat menghambat penyerapan Fe, seperti katul. Suplemen seng dan kalsium, antasid, kopi, dan teh yang dapat mengurangi penyerapan Fe. g. Konstipasi Makanan yang dianjurkan: buah-buahan dan sayuran segar, gandum, serta makanan yang kaya serat. Minumlah paling sedikit 8 gelas / hari. Makanan yang harus dikurangi: Berbagai produk makanan bergula dan berpati yang sudah diproses. Alkohol dalam berbagai bentuk Makanan yang dapat menimbulkan konstipasi atau makanan yang tak berserat, misalnya makanan yang sudah diproses. h. Dehidrasi Makanan yang dianjurkan: Air, jus, susu, dan berbagai jenis makanan cair, khususnya bagi mereka yang tinggal di udara panas dan yang banyak melakukan aktivitas fisik. Sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung air. 224 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Makanan yang harus dikurangi dan dihindari : Kopi, kandungan kafeinnya mempunyai efek diuretik. Alkohol dan obat-obatan yang bersifat diuretik (meningkatkan volume urine) C. Rangkuman Orang tua dalam tulisan ini adalah orang- orang yang sudah berusia lanjut sekitar berumur diatas 50 tahunsesuai AKG. Umumnya, orang tua segera menyadari kalau mereka mengalami kemunduran kemampuan melihat atau mendengar. Namun, seringkali mereka tidak menyadari adanya perubahan terhadap sensitivitas indra penciuman dan perasa karena perubahan terhadap sensitivitas indra penciuman dan perasa karena perubahan ini berlangsung secara perlahan-lahan Penurunan sensitivitas indra perasa dan penciuman dimulai pada usia sekitar 60 tahun. Sensitivitas terhadap rasa manis dan asin diduga lebih cepat menurun dibandingkan dengan sensitivitas terhadap rasa pahit dan asin. Itulah sebabnya mengapa para lansia selalu mengeluh makannya “kurang garam” atau “kurang gula”. Bahkan, beberapa lansia selalu menyediakan ekstra garam atau gula di samping makanannya. Penurunan sensitivitas indra penciuman menyebabkan makannan terasa kehilangan aroma sehingga menjadi kurang menarik dan tidak menyenangkan 1) Ikan laut sumber asam lemak omega-3. Makanlah sekurang-kurangnya 3 kali dalam seminggu untuk mengatasi peradangan Direktorat Pembinaan SMK (2013) 225 ILMU GIZI 2 2) Kepikunan (Demensia) Makanan yang dianjurkan untuk mencegah kepikunan: Telur, sebagai sumber choline yang merupakan komponen lecithin. Telur juga sumber protein , besi, vitamin B12, dan vitamin lainnya. Kacang kedelai dan hasil produknya (tempe & tahu), karena kaya choline dan sebagai sumber protein, karbo- hidrat, kalsium, dan serta. Tepung gandum dan biji-bijian : sumber choline, karbohidrat, vitamin E dan B, serta berbagai jenis mineral. Makanan yang dianjurkan bagi penderita osteoporosis: Susu rendah lemak, yogurt, kubis hijau, brokoli, tahu, sarden kaleng, serta ikan teri sebagai sumber kalsium. Makanan yang tinggi kandungan vitamin D : ikan makarel, salmon, herring, mentega, kuning telur, dan sayuran berdaun hijau gelap. Yang terpenting juga tubuh harus cukup mendapat sinar matahari pagi. Kacang-kacangan sebagai sumber fosfor. D. Tugas Siswa diminta untuk menyusun menu satu hari dari oma Dince umur 60 tahun dengan berat badan 60 kg, tinggi badan 150 cm dengan menu 1750 kal . Hitunglah berat ideal dan kebutuhan energi ,protein dan buatlah anjuran jumlah porsi perhari. 226 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 E. Tes Formatif F. Kunci Jawaban Test Formatif 1. Tiga (3) perubahan yang terjadi pada proses penuaan Kulit --- kulit jadi kering,keriput terjadi pembentukan binti-bintik hitam serig terkena matahari dan faktor keturunan., Indera --- proses pada penuaan indera perasa, indera penciuman, pendengaran, penglihatan dan perabaan menurun, rasa sensitifitasnya berkurang sehingga lansia senang makanan yang manis dan asin. Tulang dan otot --- terjadi kerapuhan yang lebih cepat pada wanita karena wanita memenyusui dankekurangan hormoh estrogen. 2. Lansia banyak menderita hipertensi disebabkan: Pola makan yang tidak sehat jika berlangsung dalam waktu yang lama, dapat menimbulkan berbagai penyakit degeneratif. Selain itu konsumsi natrium yang tinggi sebagai akibat mulai berkurangnya fungsi indra pengecap pada lansia 1.Jelaskan 3 perubahan yang terjadi pada proses penuaan? 2.Jelaskan mengapa lansia banyak menderita hipertensi? Direktorat Pembinaan SMK (2013) 227 ILMU GIZI 2 G. Lembar Kerja Peserta Didik Bekerja dalam kelompok dengan tugas: menghitung kebutuhan energi sehari, menyusun jumlah anjuran porsi sehari, menyusun menu dan mengolah menu seimbang dari seorang ibu umur 60 tahun dengan berat badan 60 kg, tinggi badan 150 cm dengan menu 1800 kal, kemudian beri sarannya. Format : Jumlah Porsi Sehari Anjuran Jumlah Porsi Sehari Kecukupan Energi (Kal) Jumlah Porsi Bahan Makanan Nasi Protein nabati Protein hewani Sayur Buah Gula Minyak 228 Direktorat Pembinaan SMK (2013) ILMU GIZI 2 Waktu makan Jumlah Porsi Bahan Makanan Nasi Protein Nabati Protein Hewan Sayur Buah Gula Minyak Pagi Makanan selingan Makan siang Makanan selingan Makan malam Next >