< Previous 141 2. Aspek mengamati : Skor 4 Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat Skor 3 Terlibat dalam pengamatan Skor 2 Berusaha terlibat dalam pengamatan Skor 1 Diam tidak aktif 3. Aspek menalar Skor 4 Jika nalarnya benar Skor 3 Jika nalarnya hanya sebagian yang benar Skor 2 Mencoba bernalar walau masih salah Skor 1 Diam tidak beralar 4. Aspek mengolah data : Skor 4 Jika Hasil Pengolahan data benar semua Skor 3 Jika hasil pengolahan data sebagian besar benar Skor 2 Jika hasil pengolahan data sebagian kecil benar Skor 1 Jika hasil pengolahan data salah semua 5. Aspek menyimpulkan : Skor 4 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar Skor 3 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar Skor 2 kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar Skor 1 Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah 6. Aspek menyajikan Skor 4 jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawab semua petanyaan dengan benar Skor 3 Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sebagian pertanyaan 142 Skor 2 Jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil pertanyaan yang dapat di jawab Skor 1 Jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat menjawab pertanyaan b. Rubrik Penilaian Diskusi Kriteria 7. Aspek Terlibat penuh : Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab, mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat 1. Aspek bertanya : Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Terlibat penuh 2 Bertanya 3 Menjawab 4 Memberikan gagasan orisinil 5 Kerja sama 6 Tertib 143 Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya 2. Aspek Menjawab : Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan 3. Aspek Memberikan gagasan orisinil : Skor 4 Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri Skor 3 Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan Skor 2 Kadang-kadang memberikan gagasan/ide Skor 1 Diam tidak pernah memberikan gagasan 4. Aspek Kerjasama : Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif Skor 1 Diam tidak aktif 144 5. Aspek Tertib : Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat teman-temannya Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana kemari c. Rublik Penilaian Penggunaan Alat / bahan Aspek Skor 4 3 2 1 Cara merangkai alat Cara menuliskan data hasil pengamatan Kebersihan dan penataan alat Kritera : 1. Cara merangkai alat : Skor 4 : jika seluruh peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur Skor 3 : jika sebagian besar peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur Skor 2 : jika sebagian kecil peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur Skor 1 : jika peralatan tidak dirangkai sesuai dengan prosedur 2. Cara menuliskan data hasil pengamatan : Skor 4 : jika seluruh data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar Skor 3 : jika sebagian besar data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar Skor 2 : jika sebagian kecil data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar 145 Skor 1 : jika tidak ada data hasil pengamatan yang dapat dituliskan dengan benar 3. Kebersihan dan penataan alat : Skor 4 : jika seluruh alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar Skor 3 : jika sebagian besar alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar Skor 2 : jika sebagian kecil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar Skor 1 : jika tidak ada hasil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar d. Rubrik Presentasi No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Kejelasan Presentasi 2 Pengetahuan 3 Penampilan Kriteria 1. Kejelasan presentasi Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup jelas Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup jelas 146 2. Pengetahuan Skor 4 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas Skor 3 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas Skor 2 Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas Skor 1 Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan tidak mendukung topik 3. Penampilan Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta menggunakan alat bantu Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat bantu Skor 2 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta menggunakan alat bantu Skor 1 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak menggunakan alat bantu Penilaian Laporan Observasi : No Aspek Skor 4 3 2 1 1. Sistematika Laporan Sistematika laporan mengandung tujuan, masalah, hipotesis, prosedur, hasil Sistematika laporan mengandung tujuan, , masalah, hipotesis prosedur, hasil Sistematika laporan mengandung tujuan, masalah, prosedur hasil pengamatan Sistematika laporam hanya mengandung tujuan, hasil pengamatan dan 147 pengamatan dan kesimpulan. pengamatan dan kesimpulan dan kesimpulan kesimpulan 2. Data Pengamatan Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, grafik dan gambar yang disertai dengan bagian-bagian dari gambar yang lengkap Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, gambar yang disertai dengan beberapa bagian-bagian dari gambar Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk table, gambar yang disertai dengan bagian yang tidak lengkap Data pengamatan ditampilkan dalam bentuk gambar yang tidak disertai dengan bagian-bagian dari gambar 3. Analisis dan kesimpulan Analisis dan kesimpulan tepat dan relevan dengan data-data hasil pengamatan Analisis dan kesimpulan dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan Analisis dan kesimpulan dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan tetapi tidak relevan Analisis dan kesimpulan tidak dikembangkan berdasarkan data-data hasil pengamatan 4. Kerapihan Laporan Laporan ditulis sangat rapih, mudah dibaca dan disertai dengan data kelompok Laporan ditulis rapih, mudah dibaca dan tidak disertai dengan data kelompok Laporan ditulis rapih, susah dibaca dan tidak disertai dengan data kelompok Laporan ditulis tidak rapih, sukar dibaca dan disertai dengan data kelompok 148 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. MEMAHAMI DAN MENERAPKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEREAKSI KIMIA (24 JAM) A. Deskripsi. Kegiatan pembelajaran ini tentang memahami dan menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi pereaksi kimia yang mencakup pengertian pH larutan dan Hidrolisis, sifat koligatif, indicator, kelarutan dan hasil kelarutan, Larutan buffer/dapar, Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran Peserta diklat/siswa mampu: a. Memahami pengertian pH larutan dan Hidrolisis b. Memahami pengertian sifat koligatif, indicator, kelarutan dan hasil kelarutan c. Memahami pengertian Larutan buffer/dapar d. Memahami Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan 2. Uraian Materi a. Pengertian pH, larutan dan Hidrolisis Kita terkadang menemukan zat yang rasanya sangat asam dan sedikit asam, atau menemukan zat asam yang kekuatan merusaknya besar dan ada yang hanya menimbulkan gatal di kulit saja. Berdasarkan kemampuan ionisasi dan kadar ion H+ larutan asam dan basa terbagi dalam kelompok asam dan basa kuat, serta , asam dan basa lemah. Kita memerlukan nilai tertentu untuk mengukur kekuatan asam atau basa tersebut, dan untuk 149 saat ini kita menggunakan besaran pH, untuk menentukan derajat keasaman suatu larutan. pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional. Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz Sørensen pada tahun 1909. Tidaklah diketahui dengan pasti makna singkatan "p" pada "pH". Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa pberasal dari singkatan untuk powerp[2] (pangkat), yang lainnya merujuk kata bahasa Jerman Potenz (yang juga berarti pangkat)[3], dan ada pula yang merujuk pada kata potential. Jens Norby mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah sebuah tetapan yang berarti "logaritma negatif" Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengankehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekwensi kecil. 150 Larutan Penyangga Basa Sekarang marilah kita tinjau larutan yang mengandung basa lemah dengan asam konjugasinya.Misalnya, NH3 dan NH4 + yang berasal dari garam (James E. Brady,1990). NH3 + H2O ←⎯⎯⎯⎯→ NH4+ + OH– Contoh Soal 1) Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,1 M (Kb = 10–5) dicampur dengan 100 mL larutan NH4Cl 0,5 M. Hitunglah pH larutan tersebut! Jawab: 50 mL NH3 0,1 M + 100 mL NH4Cl + 0,5 Mmol NH3 = 50 mL × 0,1 mmol/mL = 5 mmol mol NH4Cl = 100 mL × 0,5 mmol/mL = 50 mmol pOH = pKb – logb/gpOH = 5 – log5/50 pOH = 5 – log 0,1pOH = 5 +1= 6 pH = 14 – pOH= 14 – 6 2) Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,1 M. (KaCH3COOH = 1,8 × 10–5) Jawab: 50 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaCH3COO 0,1 Mmol CH3COOH = 50 mL × 0,1 mmol/mL= 5 mmol mol NaCH3COO = 50 mL × 0,1 mmol/mL= 5 mmolpH = pKa – loga/g pH = – log 1,8 × 10–5 – log5/5pH = – log 1,8 × 10–5pH = 5 – log 1,8= 4 Untuk menyatakan nilai pH suatu larutan asam, maka yang paling awal harus ditentukan (dibedakan) antara asam kuat dengan asam lemah. a) pH samKuat Bagi asam-asam kuat, maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi asamnya(dengan melihat valensinya). Next >