< Previous 198 Lampu Penunjuk Pada traktor mini terdapat beberapa lampu penunjuk untuk memudahkan pengontrolan traktor. Lampu penunjuk pengisian accu dan tekanan oli, apabila kunci kontak pada posisi ON, maka lampu ini akan menyala, tetapi setelah motor dihidupkan, lampu tersebut akan padam kembali. Apabila lampu tetap menyala, berarti ada kerusakan di kedua sistem tersebut dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Gambar 124. Lampu penunjuk Lampu penunjuk untuk temperatur air pendingin, apabila kunci kontak pada posisi ON lampu akan tetap padam. Lampu temperatur air pendingin akan menyala apabila temperatur air pendingin pada radiator tidak normal (terlampau panas), sehingga perlu dilakukan pengecekkan. Lampu penunjuk akan bekerja jika ada penyumbatan pada saringan udara. Tuas Gas Tuas gas berfungsi untuk mengatur besar kecilnya gas (supply bahan bakar). Apabila tuas gas didorong kearah depan, maka kecepatan putaran mesin semakin rendah atau sebaliknya bila tuas gas ditarik kea rah belakang, maka kecepatannya akan semakin tinggi hingga maksimum. 199 Tuas persneling utama dan tuas persneling cepat lambat Bagian ini berfungsi untuk mengatur laju traktor sesuai yang kita kehendaki. Bila tuas persneling cepat/lambat diletakkan pada posisi lambat (LOW), maka akan diperoleh 4 pilihan kecepatan, yaitu kecepatan (1), (2) dan (3) maju, serta kecepatan (1) mundur. Bila tuas persneling cepat/lambat diletakkan pada posisi cepat (HIGH) maka akan diperoleh 4 pilihan kecepatan, yaitu kecepatan (4), (5) dan (6) maju, serta kecepatan (2) mundur. Jadi dengan mengkombinasikan tuas persneling utama dan persneling cepat/lambat akan diperoleh 6 pilihan kecepatan maju dan 2 pilihan kecepatan mundur. Pada traktor mini merk Satoh, maju mundur traktor diatur pada tuas persneling utama. Gambar 125. Bak Persneling Tuas PTO Bagian ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran poros PTO. Poros PTO berfungsi untuk menggerakkan bajak rotari (rotary tiller) dan peralatan lainnya. Pengaturan tuas PTO pada traktor m,erk Satoh dapat dilakukan dengan memilih salah satu dari 4 posisi, yaitu : 200 Posisi N : artinya Neutral atau poros PTO tidak berputar Posisi 1 : poros PTO berputar 517 rpm pada rpm motor 2700 Posisi 2 : poros PTO berputar 762 rpm pada rpm motor 2700 Posisi 3 : poros PTO berputar 1249 rpm pada rpm motor 2700 Sedangkan pada traktor merk Kubota mempunyai 2 kecepatan, yaitu ; 540 rpm dan 1000 rpm. Posisi tuasnya pun berbeda, disini ada dua tuas, yaitu tuas pengunci (restricting level)dan tuas kecepatan PTO. Untuk menjalankan tuas pengunci dengan cara ditarik dan didorong ka atas, kemudian geser tuas kecepatan PTO kiri/kanan sesuai dengan kecepatan yang dikehendaki. Sebelum menjalankan poros PTO/memindahkan kecepatan PTO, kopling utama harus selalu diinjak atau dinetralkan. Gambar 126. Tuas PTO Pedal pengunci Gardan (Pengunci Diferensial) Pedal pengunci Gardan berfungsi untuk menyatukan putaran kedua roda belakang kanan dan kiri mnenjadi satu kesatuan yang integral. Apabila pedal ini diinjak (ditekan), maka kedua roda belakang akan berputar dengan kecepatan yang sama. 201 Hal ini dipergunakan apabila salah satu roda terjadi slip, pada saat berjalan di pematang sempit atau naik di tempat yang curam. Pedal ini akan netral secara otomstis bila injakkan kaki dilepaskan. Pedal pengunci garden tidak boleh digunakan pada saat membelok. Gambar 127. Pedal pengunci garden Tuas Pengatur Hidrolik Tuas ini berfungsi untuk menggerakkan naik atau turunnya peralatan seperti bajak, posisi tuasnya adalah : a) Posisi Rais/UP : apabila ingin menaikkan peralatan b) Posisi Netral : apabila ingin menghentikan peralatan c) Posisi Down : apabila ingin menurunkan peralatan Gambar 128. Tuas hidrolik 202 Pedal Kopling Pedal kopling terletak pada bagian samping (sisi) kiri badan traktor. Pedal kopling digunakan pada saat akan memindahkan atau mengoperasikan tuas persneling utama, tuas persneling cepat/lambat, tuas PTO maupun untuk menghentikan traktor dengan menginjakan kaki kiri pada pedal tersebut. Gambar 129. Pedang kopling Pada saat pedal kopling diinjak/ditekan, hubungan antara putaran sumber tenaga (mesin) dengan gigi transmisi terputus, sehingga penempatan posisi tuas-tuas tersebut lebih mudah dilakukan. Posisi tersebut akan kembali seperti semula, yaitu hubungan antara putaran mesin dengan gigi transmisi menyambung lagi apabila injakkan pedal dilepaskan. Pedal Rem Pedal rem berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan lajunya traktor setelah pedal kopling difungsikan. Secara umum traktor mini mempunyai dua pedal rem untuk roda kiri dan kanan serta dapat digunakan secara terpisah maupun secara bersamaan. 203 Disamping itu pedal rem juga dapat digunakan untuk membelokkan traktor dengan tajam pada saat kerja di lahan. Penggunaan rem terpisah hanya boleh dilakukan pada saat bekerja di lahan/sawah, sedangkan untuk transportasi pedal rem kanan dan kiri harus disatukan karena sangat berbahaya. Gambar 130. Pedal Rem Tuas penggerak roda depan (front wheel drive) Tuas ini berfungsi untuk menggerakkan roda depan, sehingga traktor bekerja dengan 4 roda. Kondisi ini boleh dilakukan pada saat bekerja di lahan atau pada saat traktor slip karena jalan licin. Pada saat transportasi, penggerak roda depan tidak boleh digunakan. Untuk memasukkan dan menetralkan penggerak depan harus menginjak pedal kopling terlebih dahulu. 204 Gambar 131. Tuas penggerak roda depan Pedal gas Pedal ini digunakan untuk mengatur besar kecilnya gas dengan injakkan kaki sebelah kanan, semakin diinjak kuat, maka semakin besar gasnya. Penggunaan pedal gas kaki diperbolehkan pada saat traktor dipakai untuk transportasi Gambar 132. Pedal Gas Kaki 205 d. Komponen Utama Farm Traktor Traktor mini roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa digunakan di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 HP). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang mempunyai daya sampai 150 kW (200 HP). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa digunakan mempunyai daya antara 30-60kw (40 - 80 HP). Komponen utama farm traktor terdiri dari : pengendali/kontrol, Pengendali/kontrol Pengendali adalah indikator, saklar, tuas dan pedal yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor roda empat ada banyak tuas kendali. Pengendali yang ada pada traktor roda empat dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: a. Indikator dan saklar pada dashboard, antara lain: 1) Kunci kontak (saklar utama) Ada kunci kontak 4 gerakan putar, yaitu • OFF (mati), Pada posisi ini, aliran arus listrik terputus (bukan mematikan motor traktor). Untuk traktor model terbaru, posisi ini juga dapat mematikan traktor. Preheat, Pada posisi ini, pemijar pada setiap silinder ruang pembakaran akan membara, sehingga akan memanaskan ruang Dembakaran. Tujuannya agar motor traktor mudah dihidupkan pada saat mulai dihidupkan. 206 Gambar 133. Indikator dan saklar pada dashboard • ON (hidup), Pada posisi ini, aliran arus listrik tersambung • START, pada posisi ini arus listrik dari accu tersambung ke motor stater. Gambar 134. Kunci kontak 2) Saklar lampu depan Berfungsi untuk menyalakan lampu depan. Saklar lampu ada yang hanya ada sate posisi hidup, ada juga yang mempunyai dua posisi hidup (lampu jauh dan lampu dekat). 3) Saklar lampu sen Lampu sein berfungsi untuk memberi tanda, ke arah mana traktor akan membelok. Bila traktor berjalan di jalan umum, gunakan lampu sein seperti Anda mengendarai kobil 207 4) Indikator pemanas mesin Untuk mengetahui apakah ruang pembakaran sudah cukup panas untuk dihidupkan. Indikator ini akan berpijar beberapa detik setelah kunci kontak diputar ke arah "preheat" 5) Indikator pengisian accu Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi "ON". Akan tetapi setelah motor hidup lampu akan mati, sebagai tanda pengisian accu berjalan lancar. Apabila lampu tidak mati, berarti ada gangguan pada sistem pengisisan, sebaiknya motor dimatikan, dan dilakukan perbaikan terlebih dahulu. 6) Indikator temperatur air Lampu akan tetap padam walaupun kunci kontak pada posisi "ON". Lampu akan menyala apabila air pendingin di radiator temperaturnya naik melebihi Batas temperatur normal. Apabila lampu menyala, hal ini menunjukkan air radiator berkurang dan naik temperaturnya, motor terlalu panas, atau ada kerusakan Iainnya. Motor harus segera dimatikan. 7) Indikator sirkulasi oli pelumas Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi "ON". Setelah motor hidup dan sistem pelumasan bekerja dengan baik, maka akan padam kembali. Apabila lampu tidak padam, berarti ada gangguan pada sistem pelumasan, motor hams dimatikan, dan perlu dilakukan perbaikan. 8) Tachometer dan meter jam Tachometer menunjukkan kecepatan putaran mesin dan meter jam menunjukkan jumlah jam pemakaian. Next >