< Previous 188 ini akan mengakibatkan traktor menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas. Tuas kendali yang sering ada pada traktor tangan adalah : persneling utama, tuas persneling cepat lambat, tuas kopling utama, tuas persneling mesin rotary, tuas kopling kemudi, stang kemudi dan kemudi pembantu dan tuas gas. 3) Tuas persneling utama Tuas persneling utama berfungsi untuk memindah susunan gigi pada persneling, sehingga perbandingan kecepatan putar poros motor penggerak dan poros roda dapat diatur.Traktor tangan yang lengkap biasanya mempunyai 6 kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan ini dapat dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Sebagai patokan awal dapat digunakan sebagai berikut: Kecepatan satu untuk membajak tanah dengan mesin rotary Kecepatan dua untuk membajak tanah dengan bajak singkal/piringan Kecepatan tiga untuk membajak tanah sawah yang tergenang Kecepatan empat untuk berjalan di jalan biasa Kecepatan lima dan enam untuk menarik trailer/gerobak Mundur satu digunakan pada saat operator berjalan Mundur dua digunakan pada saat operator naik di trailer/gerobak 190 6) Tuas persneling mesin rotary Tuas persneling mesin rotary berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar poros PTO. Biasanya ada dua macam kecepatan dan satu netral. Apabila hasil pengolahan yang diharapkan halus dan gembur, maka tempatkan posisi tuas persneling mesin rotary pada posisi cepat. Begitu juga sebaliknya. (Kecepatan putar pisau rotary dapat juga diatur dari posisi pemasangan rantai penghubung) 7) Tuas kopling kemudi Ada dua buah tuas kopling kemudi pada setiap traktor tangan, masing-masing ada di sebelah kanan dan kiri. Tuas ini digunakan untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan dan kiri). Apabila tuas kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneling tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kanan. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri ditekan. 8) Stang kemudi dan kemudi pembantu Stang kemudi merupakan bagian traktor yang digunakan untuk berpegangnya operator. Stang kemudi digunakan untuk 191 membantu membelokan raktor. Meskipun sudah ada tuas kopling kemudi, namun agar berbeloknya traktor dapat lebih tajam, perlu dibantu dengan stang kemudi. Stang kemudi juga digunakan untuk mengangkat implemen pada saat pengoperasian. Kemudi pembantu digunakan untuk tempat bertumpu bahu operator. Maksudnya agar menambah beban bagian belakang traktor, sehingga hasil pengolahan tanah bisa lebih dalam. 9) Tuas gas Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak. Tuas ini digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor penggerak yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas ini juga berfungsi untuk mematikan motor traktor, apabila posisinya ditempatkan pada posisi “STOP”. c. Komponen Utama Mini Traktor (Satoh Model ST-130) Sebagai operator traktor yang trampil dan handal, Anda harus mengetahui dan mengerti semua hal yang berkenaan dengan kerja mesin sebagai sumber tenaga penggerak. Demikian pula semua alat pengendali sebagai alat pengatur, penyalur tenaga hingga sampai pada putaran roda. 192 Komponen utama pada mini traktor Mini traktor memiliki beberapa komponen utama, yaitu : motor penggerak, kopling, bak transmisi, poros gardan, poros PTO, drawbar, sistem pengangkut implemen dan alat kontrol/pengendali Motor Penggerak Bagian ini berfungsi untuk menghasilkan tenaga (sumber tenaga penggerak) dan pada umumnya motor penggerak yang digunakan pada traktor adalah motor diesel. Kopling Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara sumber tenaga (motor penggerak)yang bertumpu pada roda gaya dengan penerima tenaga (transmisi) ke roda. Jenis kopling pada traktor ini adalah kopling pelat tunggal (single plate cluth) Gambar 117. Kopling tipe pelat tunggal Bak Transmisi (gear box) dan gigi transmisi Gear box adalah bagian dari mesin yang menerima tenaga dari motor pada berbagai kecepatan putar, melalui sebuah susunan roda gigi, 193 kemudian mengeluarkan tenaga itu kembali pada gerakan terakhir (yang diterima as roda) tetapi dengan kecepatan yang berkurang. Perbandingan putaran antara kecepatan putar masuk (input) dan kecepatan putar keluar (out put) akan bergantung pada perbandingan pengurangan putaran roda gigi yang dipilih untuk mengatur kecepatan motor yang sesuai dengan beban yang bervariasi serta kondisi jalan yang berbeda-beda. Poros gardan dan roda traktor Bagian ini berfungsi untuk memindahkan tenaga pada posisi tegak lurus dari poros penggerak ke roda. Roda ini sebagai penerima tenaga terakhir untuk membawa kea rah mana jalannya traktor. Dengan adanya poros gardan memungkinkan roda kiri atau kanan dapat berputar pada kecepatan yang berbeda. Hal ini untuk mengantisipasi pada saat traktor berbelok atau terjadi slip. Poros PTO (Power Take Off) Poros PTO berfungsi sebagai sumber penggerak dari peralatan lain/implemen seperti bajak rotary. Kecepatan poros PTO bervariasi ada yang dua tingkat kecepatan, ada yang memiliki tiga tingkat kecepatan. Pengembangan dari poros PTO dan peralatan pada umumnya digunakan kopel (universal joint), karena pengembang ini lebih berfungsi mengembangkan putaran poros PTO, juga dapat digerakkan naik dan turun. Pemilihan putaran poros PTO harus sesuai dengan kecepatan alat yang akan disambungkan. 194 Gambar 118. As PTO Drawbar Traktor mempunyai tenaga tarik yang besar. Untuk itu implement yang akan ditarik harus ditempatkan/digandengkan pada drawbar. Agar diperoleh efisiensi dan tarikan yang maksimun, jarak traktor dan implement diusahakan sedekat mungkin. Gambar 119. Drawbar Sistem pengangkut implement Pada traktor mini dan traktor besar dilengkapi dengan tiga titik gandeng (three point hitch) yang berfungsi untuk menggandengkan antara traktor dan implemen, serta dapat digerakkan naik turun dengan tenaga hidrolik. 195 Gambar 120. Three point hitch Alat-alat kontrol pada mini traktor Yang dimaksud dengan alat control adalah bagian-bagian dari traktor mini yang berfungsi sebagai alat pengendali pada saat mengoperasikan traktor. Gambar 121. Alat-alat kontrol 196 Stir kemudi Berfungsi untuk mengendalikan arah jalannya traktor, membelok ataupun mempertahankan jalan lurus. Kunci kontak Kunci kontak pada beberapa traktor mini dapat digerakkan dalam 4 posisi, yaitu ; Posisi pemanasan (Preheat) : Pada posisi ini busi pemijar (glow plug) pada setiap silinder akan memanaskan ruang pembakaran dan ditandai oleh panasnya indikator pemanasan pendahuluan yang terletak pada dashboard (preheat indicator). Posisi pemanasan dilakukan pada saat mesin dalam kondisi dingin atau pada pagi hari ketika hendak menghidupkan traktor. Pemanasan dilakukan dengan cara kunci kontak diputar ke sebelah kiri selama beberapa detik (15-20 detik) Posisi OFF : Yaitu posisi yang dikehendaki terjadinya pemutusan aliran listrik dan kunci dapat dicabut. Posisi ON : Yaitu posisi yang dikehendaki terjadinya penyambungan aliran listrik. Posisi ini sebagai awal untuk menghidupkan traktor (Start). Posisi START : Yaitu posisi untuk memutar motor starter pada saat akan menghidupkan 197 traktor. Khusus pada posisi start kunci kontak selalu berkedudukan otomatis, artinya apabila tidak ditahan, kunci kontak akan kembali pada posisi ON. Gambar 122. Kunci kontak Saklar Lampu Bagian ini berfungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu penerangan. Saklar lampu dapat diatur dalam 3 posisi, yaitu ; mati, menyalakan lampu jarak dekat dan menyalakan jarak jauh. Gambar 123. Saklar lampu Next >