< Previous 238 Alat Panen Binder Binder bisa memiliki bagian pemotong untuk satu hingga empat alur tanam, tetapi jenis binder dengan dua alur (lebar potong sekitar 50 cm) lebih populer. Semua binder memiliki mesin sendiri (self propelled). Padi yang telah dipotong akan langsung diikat menjadi 1 hinga 2 kg ikatan dankemudian direbahkan ke satu sisi yang sama. Binder juga dilengkapi dengan alat pengangkat padi, yang dipergunakan untuk menggangkat padi yang lebah sebelum dipotong. Tali pengikatnya dapat terbuat dari bahan sintetis, serat atau jerami, dll. Tergantung perusahan yang membuatnya. Tali pengikat ini harus ditangani dengan baik dan tidak boleh basah. Gambar 150. Bagian-bagian alat panen padi (Binder) Ketinggian pemotongan, ukuran ikatan, tingkat kekencangan ikatan dapat diatur. Biasanya binder dilengkapi dengan dua hingga emapt kecepatan maju, dan satu atau dua kecepatan mundur. Mesin ini 239 digerakkan oelhe enjin bensin berpendingan air dengan tenaga 3 hingga 5 hp. Bagian pemotong biasanya memiliki pisau tipe cutter bar . Kinerja mesin ini berkisar antara 40 hingga 80 menit per 10 are. Bila banyak padi yang rebah, makan kinerjanya pun akan menurun. Bagian-bagian utama dari mesin binder adalah: Motor bakar : Motor bakar ini berfungsi sebagai tenaga penggerak dari keseluruhan mekanisme mesin.Besarnya tergantung dari besar-kecilnya mesin Binder, misalnya untuk yang lebarpemotongannya satu jalur hanya bertenga 3,5 Dk dengan bahan bakar bensin. Jenis lainyayang lebih besar dengan lebar pemotongan 1,27 meter, tenaga motornya 12 DK dari jenisDiesel (bahan bakar solar). Pisau Pemotong : Bentuk pisau pemotong pada mesin Binder kebanyakan berbentuk pisaudari mesin cukur rambut. Pisau ini terdiri dari pisau, kedudukan pisau,guard untuk pisau. Bagian yang disebut guard bersifat diamsedangkan pisau bergerak secara horizontal. Panjang dari pisau pemotongtergantung dari kebutuhan leabar pemotongan yang diinginkan. Pisaupemotong perlu dibersihkan dan ditajamkan setiap setelah 500-1000 jamkerja memotong. Jari Penarik : Jari-jari penarik ini bertugas untuk mengait dan menarik batang padi kearah pisau pemotong.Bagian ini dibantu oleh bagian perintis pembuka jalan diantara rumpun-rumpun padisehingga membantu pengumpulan batang padi kearah pisau pemotong. Tempat Pengumpulan : 240 Tempat pengumpulan dibuat untuk menampung batang padi yang sudah terpotong. Padi yangsudah terpotong dibawa oleh pita penjepit dan kemudian dikumpulkan pada tempat ini,sampai pada jumlah tertentu. Tali Pengikat dan Tangan Penolak : Setelah padi yang terpotong terkumpul mencapai jumlah yang tertentu (ukuran sudahditetapkan dari pabrik), maka secara otomatis tali mengikat dan tali diputus kemudian ikatantersebut ditolak oleh tangan penolak. Tangan penolak bertugas menolak/melempar ikatanikatanpadi kepermukaan tanah. Dengan demikian dalam panenan ini akan terlihat ikatanikatanpadi diatas tanah secara teratur yang selanjutnya tinggal mengumpulkan danmengangkut untuk dirontok. Alat Panen Mini Combine Ukuran dari mesin combine ditentukan dari berapa lebar pemotongannya (jumlah jalur pemotongan). Jumlah jalur pemotongannya adalah dari 2 sampai 4 jalur tanam padi. Demikian dari tenaga motorpenggeraknya juga lebih tinggi dari mesin reaper dan binder, yaitu antara 10sampai 25 DK. Untuk mesin mini combine yang lebar pemotongan 4 jalur,tenaga motor penggeraknya sekitar 25 DK. Dengan satu orang operator dansatu orang pengatur pengarungan dapat naik diatasnya. Perbedaan utama mesin mini combine dengan mesin reaper dalambagian-bagian utamanya adalah bahwa pada mesin ini dilengkapi denganmesin perontok gabah dan pembersih gabah. Selain dari pada itu, juga darimesin ini tidak ada mekanisme tali pengikat. Karena batang padi yang terpotong langsung dibawa dan dijepit kebagian perontok, dimana gabah yang telah rontok diteruskan kebagian pembersih dengan 241 sistem hembusan olehkipas, sedang batang, daun dan gabah hampa dibuang ke atas permukaan tanah. Karena untuk mempermudah perjalanan diatas permukaan tanah yangumumnya basah, pada mesin mini combine roda yang digunakan adalah rodarantai (seperti kendaraan yang dimiliki Militer ”tank”). Roda rantai ini disebutjuga roda ”crawler” yang memiliki tingkat fleksibilatas dan cengkraman yangtinggi untuk segala keadaan tanah. Alat panen Combine Pada prinsipnya mesin combine ini sama dengan mesin Mini Combine, hanya yang berbeda adalah ukuranya yang besar dan beberapa konstruksi.Pada mesin combine gabah yang sudah bersih ditampung pada tempatpenampung yang disebut tangki gabah yang isinya dapat menampung 3-5 tongabah bersih. Jadi proses yang dikerjakan pada mesin combine adalahpemotongan, perontokan, pembersihan dan penampungan dalam tangkigabah. Lebar pemotongannya dapat berkisar antara 4-5 meter dengan kapasitas kerja sekitar 2 sampai 4 jam per hektar. Bagian-bagian utama dari mesin combine terdiri dari :Reel, Pisau pemotong, Auger, Konveyor kanvas, Silinder perontok, Unit pembersih/pemisah, Konveyor mangkuk, Kipas penghembus kotoran, Tangki gabah, Konveyor, scerew, Roda Fungsi dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut : Reel : fungsinya menarik/mengait batang tanaman padi dari posisi tegakkearah pisau pemotong. Auger dan konveyor kanvas : fungsinya mengumpulkan batang padi yangsudah terpotong kearah tengah dimana terdapat konveyor 242 kanvas.Konveyor kanvas ini selanjutnya membawa padi ini ke bagian Perontokan. Silinder perontok :bagian ini fungsinya merontokkan (melepaskan) butirangabah dari malainya gabah dari batang yang baru masuk. Gabah yangmasih belum terpisah dari malainya yang masih terkumpul dari hasilpenyaringan dibawa kembali oleh konveyor mangkok kebagian perontokuntuk dirontokkan kembali. Unit pembersih/pemisah : bagian ini berfungsi untuk membersihkan padiyang telah rontok dari potongan batang, daun, malai dan benda asinglainnya. Proses pemisahan dan pembersihan ini berlangsung beberapatahap penayaringan dan penampian. Konveyor mangkok dan konveyor screw : konveyor mangkuk berfungsimembawa bahan (butiran gabah) ke bagian atas, sedangkan Konveyorscrew membawa bahan (butiran gabah) dalam arah horizontal. Gambar 151. Bagian-bagian alat panen padi (Combine) 243 8) Bagian-Bagian Alat Pasca Panen Alat perontok padi (Thresher) Thresher adalah alat perontok benih padi. Perontokan merupakan bagian integral dari proses penanganan pasca panen padi, dimana padi yang telah layak dipanen dirontokkan untuk memisahkan bulir-bulir padi jeraminya. Prinsip kerja thresher ini adalah dengan memukul bagian tangkai padi (jerami) sehingga bulir-bulir terlepas. Dalam mempersiapkan banyak hasil tanaman untuk dipasarkan, biji-biji perlu dipisahkan dari tangkai tempat tumbuhnya. Semua tanaman padi-padian dengan biji yang kecil, biji harus dipipil dari tongkolnya, kacang tanah harus dirontokkan atau dipetik dari batangnya, dan biji kapas harus dipisahkan dari rambutnya. Untuk memisahkan biji dari bahan pengikatnya pada berbagai tanaman diperlukan jenis mesin yang berbeda-beda. Adapun besarnya daya threser yang di butuhkan dalam perontokan padi di pengaruhi oleh ukuran. Fariable-fariable lain yang mempengaruhi seperti berat gabah, tingkat kemasakan, kadar air dan varietas padi.Besarnya daya thresher (mesin perontok benih padi) yang diperlukan dalam proses perontokan padi dipengaruhi oleh ukuran, bentuk dan stuktur jaringan pada bulir-bulir yang akan dirontokkan. Variabel-variabel lain yang mempengaruhi dalam perontokkan adalah berat gabah, tingkat kematangan, kadar air dalamgabahdanvarietaspadi. Mekanisme perontokan padi yang memisahkan gabah dengan tangkainya terutama terdiri atas selinder yang berputar dan cekungan-cekungan. Suatu penyalur pemukul biasanya ditempatkan didepan silinder dan ujung atas Dari penyalur pengangkat untuk membantu penyaluran dalam pemasakan bulir-bulir ke mekanisme perontokan. Gabah akan dipisahkan dari batangnya atau jerami melalui blower yang 244 menghasilkan angin. Angin ini bisa menjadikan suatu daya unutk dapat memisahkan antara paid dan jerami. Padi yang penuh isinya akan dikeluarkan dibawah thresher dan jerami serta gabah yang kosong akan dipisah dari gabah yang diisi. Alat pengatur untuk pengubah kecepatan (Rpm)yangdisesuaikandenganjenispadi. Komponen paddy thresher terdiri dari: Kerangka utama terbuat dari besi siku, uk. 40 mm x 40 mm x 4 mm dan plat lembaran baja lunak tebal 1 – 3 mm, merupakan kedudukan komponen lainnya. a. Silinder perontok terbuat dari besi strip dengan diameter berjajar berkeliling membentuk silinder dengan diameter 30 – 40 cm dan lebar 40 – 60 cm. Di sisi kiri dan kanan ditutup dengan lembaran bulat tebal 2 – 3 mm. Pada besi strip yang melintang tersebut terpasang gigi perontok yang terbuat dari besi as baja 10 mm, panjang 50 – 60 mm diperkuat dengan mur. Jumlah gigi perontok 30 – 88 buah. Diameter poros perontok 25 mm, pada kedua ujung poros diberi bantalan ball bearing yang posisinya duduk pada kerangka utama. b. Dalam ruang silinder terdapat sirip pembawa, saringan perontok dan pelat pendorong jerami. Sirip pembawa terletak di bagian atas silinder perontok, terletak menempel pada tutup atas perontok. Sirip ini mengarah ke pintu pengeluaran jerami di sebelah belakang mesin perontok. Terbuat dari plat lembaran dengan tebal 1 – 2 mm. Jaringan perontok terletak di sebelah bawah silinder perontok, terbuat dari kawat baja atau besi baja 0,6 – 8 mm bersusun menjajar, membentuk setengah lingkar-an, jarak antar besi baja adalah 18 – 20 mm dan jarak antara ujung gigi perontok dan jaringan minimal 15 mm. Pelat pendorong jerami terpasang pada 245 silinder perontok yang tak terpasang gigi perontok. Bagian ini terbuat dari besi plat tebal 2 – 3 mm denngan ukuran 15 – 15 mm. c. Ayakan terletak di sebelah bawah saringan perontok, ukuran ayakan 45 mm x 390 mm, terbuat dari plat lembaran tebal 1,5 – 2 mm. Ayakan terdiri dari 2 tingkat. Bagian atas berlubang-lubang dengan ukuran 13 mm x 13 mm dan bagian bawah rata. Ayakan ini bergerak maju mundur dan naik turun melalui sitem as nocken. d. Kipas angin terbuat dari plastik dengan jumlah daun kipas 5 – 7 buah. e. Unit transmisi tenaga, melalui puller dan V belt dari motor penggerak silinder perontok, kipas angin dan gerakan ayakan type V belt yang digunakan adalah tipe B. Putaran silinder perontok untuk merontokan padi adalah 500 – 600 RPM Fungsi : Merontokan atau memisahkan biji padi dari batang jerami. Cara Kerja Siapkan batang padi yang akan dirontokan. Motor dihidupkan. Letakkan batang-batang padi di atas gigi perontok, sambil digeser ke kiri dan ke kanan. Selesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama. Alat Pengupas Kulit Padi (Huller) Penggilingan gabah menjadi beras sosoh, dimulai dengan pengupasan kulit gabah. Syarat utama proses pengupasan gabah adalah kadar keringnya gabah yang akan digiling. Gabah kering giling berarti gabah yang sudah kering dan siap untuk digiling. Bila diukur dengan alat pengukur kadar air (moisture tester), kekeringan ini mencapai angka 14 - 141/2 %. Pada kadar air ini, gabah mudah digiling/dikupas kulitnya. 246 Ada beberapa model dan tipe mesin pengupas gabah. Besarnya kapasitas penggunaannya sangat bervariasi; ada yang kecil, sedang, dan besar. Mesin ini sering disebut Huller atau Husker. Beras yang dihasilkan alat ini dinamakan beras pecah kulit (beras P.K, brown rice). Beras ini berwarna kelabu putih, karena masih dilapisi lapisan dedak halus. Untuk menyosohnya menjadi beras sosoh, dibutuhkan alat lain yang akan memproseskan lebih lanjut. Pembersihan beras pecah kulit dari sekam/kulit gabah dapat berlangsung dengan cara: Sistem pengisapan, di sini sekam diisap oleh sebuah alat baling- balingpengisap dan kemudian diteruskan ke luar melalui cerobong pembuangan sekam (pneumatic system). Pengembusan angin dari baling-baling pengembus melalui sebuah pipa pengembus untuk membersihkan bahan material. Bahannya turun karena mengikuti gaya berat serta berat jenisnya. Angin dari baling-baling pengembus, langsung diembuskan material yang akan dibersihkan, yang turun dari bagian atas. Bagian-bagiannya adalah: Mesin penggerak Huller terdiri dari : a) Corong pemasukan, b) as yang berputar dengan alur seperti spiral di dalam tabung, d) ayakan (bawah tabung), d) lubang keluar Caranya: Mesin dihidupkan dan berputarlah as-nya, dengan bantuan ban dan pulley. 247 Gabah dimasukkan dengan melalui corong yang bisa diatur. Gabah ini di dalam tabung berputar, sehingga saling bergesekan, akhirnya terkupas, dan terus keluar didorong oleh gerakan spiral, melalui corong pengeluaran Dedak halus keluar mellaui ayakan bawah Gabah yang keluar lalu ditampi hingga bersih yang berupa beras 50% dan gabah 50%. Gabah dan beras ini lalu dimasukkan ke corong sekali lagi, seteleh keluar lalu ditampi Alat Penyosoh Beras Penggilingan adalah proses pemisahan sekam dan kulit luar kariopsis dari biji padi agar diperoleh beras yang dapat dikonsumsi. Terdapat berbagai jenis teknologi/alat yaitu penumbukan (lesung/kincir air), penggilingan tipe Engelberg, Rice Milling Unit (RMU) dan penggilingan padi besar. Carapengoperasian: Beras yang akan dipoles dimasukkan kedalam hopper dengan sekat penutup dalam keadaan tertutup. Kemudian motor penggerak dinyalakan dengan cara diengkol dan diatur putaran motor agar menghasilkan putaran pada poros utama sesuai dengan yang diinginkan. Buka tutup lubang pengeluaran hopper beras pecah kulit (bpk) dimasukkan kedalam bak penampung. Atur bukaan tutup sekat penutup sehingga beras dapat masuk ke ruang penyosoh secara perlahan dan merata. Pada ruang penyosoh, beras pecah kulit akan bergesekan dengan permukaan penyosoh yang berfungsi untuk memisahkan kulit ari (dedak) dari bpk, sehingga kulit ari terkelupas dan menghasilkan beras putih. Next >