< Previous 248 9) Bagian-Bagian Alat Laboratorium Alat Pengujian Mutu Benih Peralatan dan piranti lunak yang digunakan untuk melaksanakan pengujian maupun pengambilan sampel harus dipastikan mempunyai kemampuan menghasilkan akurasi yang diperlukan sesuai dengan tujuannya. Oven Listrik Fungsi : Untuk mensterilkan alat-alat seperti gelas dalam batas-batas tertentu, dapat juga untuk mensterilkan bahan-bahan seperti kapas, kertas, dan kain. Pada umumnya suhu yang digunakan 170 oC -180oC selama paling sedikit 2 jam. Lamanya sterilisasi bergantung pada jumlah dan ketahanan alat atau bahan yang disterilkan terhadap panas. Tombol:Pengatur on/off Inkubator Inkubator merupakan sebuah perangkat yang memungkinkan mengontrol kondisi lingkungan, seperti suhu dan klembapan. Sering digunakan unuk pertumbuhan bakteri, atau memberikan lingkungan yang cocok untuk kondisi biologisataureaksikimia. Dalam penggunaanya pada proses percobaan di laboratorium, funsi inkubator dikategorikankedalamduamacamyakni: Dalam mikrobiologi, inkubator adalah sebuah perangkat untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan kondisi yang mikrobiologikal. Dalam bioteknologi, inkubator digunakan untuk mengatur suhu lingkungan suatuobjekpengamatan. 249 Berbagai macam incubator diproduksi oleh perusahaan manufaktur dan beredar dipasaran dengan spsifikasi yang berbeda. Diantaranya yaitu incubator model CB 150 model incubator satu pintu dengan satu kaca display. Incubator adalah alat yang digunakan untuk inkubasi. Prinsip kerja dari incubator adalah menginkubasi dengan menggunakan suhu tertentu dalamkeadaandiam. Bagian-bagiandariinkubatoradalah: 1. Pintuinkubator 2. Tombol panel berfungsi untuk mengatur suhu yang diperlukan 3. Rak inkubator berfungsi sebagai tempat meletakkan bahan yang akan diinkubasi Cara Menghidupkan 1. Untuk mengoperasikan alat, colokkan alat pada sumber daya listrik 2. Siapkan sampel yang akan diinkubasi kemudian letakkan pada rak dalam ruang inkubator kemudian tutup pintu incubator 3. Jika persiapan sampel telah selesai, tekan tombol POWER pada posisi ON, maka alat akan langsung menyala ditandai dengan display menyala Mikroskop Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk memberikan bayangan besar dari benda yang sangat kecil. Mikroskop sederhana (simple microscope) berbentuk lensa cembung tunggal. Mikroskop paduan (compound microscope) mempunyai dua atau lebih lensa. Yang dekat dengan benda disebut lensa benda objektif. Dan yang 250 digunakan untuk melihat oleh mata disebut lensa mata (eye lense/eyepiece).(CollinsGem,2006:113). Mikroskop sederhana adalah adalah sebuah kaca pembesar biasa. Sedangkan mikroskop yang lebih baik terdiri dari dua lensa cembung (lensa positif). Lensa yang dekat mata disebut lensa okuler, sedangkan lensa yang dekat objek disebut lensa objektif. Fungsi lensa objektif adalah untuk membentuk bayangan nyata dari benda dan diperbesar. Sedangkan fungsi lensa okuler adalah untuk membentuk bayangan maya diperbesar dari bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. (Agus Salam.SriSoeyati,2007:26). Gambar 152. Bagian-bagian Mikroskop Bagian-bagian dari mikroskop terdiri dari : Eyepiece / oculars, Revolving nosepiece, Observation tube, Stage, Condenser, Objective lense, Brightness adjustment knob, Main switch, Diopter adjustmet ring, Interpupillar distance adjustment knob, Specimen holder, Illuminator, Vertical feed knob, Horizontal feed knob, Coarse focus 251 knob, Fine focus knob, Observation tube securing knob dan Condenser adjustment knob Keterangan gambar : 1. Eyepiece / oculars (lensa okuler) : Untuk memperbesar bayangan yang dibentuk lensa objektif. 2. Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif) : Untuk memutar objektif sehingga mengubah perbesaran. 3. Observation tube (tabung pengamatan / tabung okuler) 4. Stage (meja benda) : Spesimen diletakkan di sini. 5. Condenser (condenser) :Untuk mengumpulkan cahaya supaya tertuju ke lensa objektif 6. Objective lense (lensa objektif) : Memperbesar spesimen 7. Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan lampu) : Untuk memperbesar dan memperkecil cahaya lampu 8. Main switch (tombol on-off) 9. Diopter adjustmet ring (cincin pengatur diopter) : Untuk menyamakan focus antara mata kanan dan kiri 10. Interpupillar distance adjustment knob (pengatur jarak interpupillar) 11. Specimen holder (penjepit spesimen) 12. Illuminator (sumber cahaya) 13. Vertical feed knob (sekrup pengatur vertikal) : Untuk menaikkan atau menurunkan objectglass 14. Horizontal feed knob (sekrup pengatur horizontal) : Untuk menggeser ke kanan / kiri objek glas 15. Coarse focus knob (sekrup fokus kasar) : Menaik turunkan meja benda (untuk mencari fokus) secara kasar dan cepat 16. Fine focus knob (sekrup fokus halus) : Menaik turunkan meja benda secara halus dan lambat 252 17. Observation tube securing knob (sekrup pengencang tabung okuler) 18. Condenser adjustment knob (sekrup pengatur kondenser) Mata manusia dapat melihat objek hingga yang bergaris tengah sepersepuluh millimeter. Bakteri yang berukuran besar dan beberapa organisme bersel tunggal lain seratus kali lebih kecil dari ukuran tersebut, dan virus ukurannya puluhan ribu kali lebih kecil. Selama 350 tahun terakhir, kemajuan dalam desain mikroskop memungkinkan kita mengamati objek- objek yang sanngat kecil. Bahkan beberapa mikroskop modern mampu menunjukkan atom bahan. (Miranda Smith, 2007 : 316). Mikroskop terbagi dalam beberapa tipe, yaitu : a. Mikroskopsederhana Alat optic seperti lensa genggam, kacamata, dan kaca pembesar, semuanya dikenal sebagai mikroskop sederhana. Alat ini masing-masing hanya memiliki satu tahap pembesaran, yaitu hanya terdapat satu system lensa yang mungkin hanya dibuat oleh lensa tunggal atau beberapa lensa yang disatukan bersama-sama. b. Mikroskopoptik. Mikroskop optic menggunakan lensa yang membiaskan sinar untuk menghasilkan perbesaran citra. Mikroskop pertama diperkirakan dibuat pada akhir abad ke-16 oleh ahli pembuat alat-alat laboratorium, Zacharias Jansen (1580-1638) dari Belanda. Mikroskop perdana tersebut berupa mikroskop majemuk karena memakai gabungan beberapa lensa. 253 10) Bagian-Bagian Alat Kultur Jaringan Laminar Air Flow Laminar Air Flow adalah alat sterilisasi yang menggunakan prinsip filtrasi udara dan penggunaan radiasi ultraviolet. Laminar air flow digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan laboratorium yang membutuhkan kondisi steril, seperti membuka alat yang telah disterilisasi dan menyiapkan samel mikrobia. Lingkungan dalam laminar air flow disterilisasi dengan 2 cara. Sebelum digunakan, laminar air flow ditutup dan lampu UVR dinyalakan sehingga mikrobia di udara dan permukaan ruang mati, lalu saat bekerja, kondisi udara dijaga stabil dengan filtrasi udara. Komponen laminar air flow antara lain : ruang kaca steril yang dilengkapi dengan tutup, filter udara di bagian belakang, lampu UVR di langit-langit ruang, lampu biasa untuk membantu proses kerja, serta panel tombol untuk menyalakan lampu UVR, filter dan lampu biasa. Gambar 153. Bagian dan Proses Kerja Laminar 254 Labu Erlenmeyer Erlenmeyer adalah peralatan gelas (Glass ware equipment) yang seringkali di gunakan untuk analisa dalam laboratorium. Bentuknya bulat dan berbentuk kerucut dibagian atasnya. Disalah satu sisi, ada tanda untuk menunjukkan ukuran volume isi, dan memiliki spot yang dapat diberi label dengan pensil . leher dan mulut botol yang sempit pada erlenmeyer bertujuan agar mudah di pegang, mengurangi penguapan dan dapat di tutup dengan mudah. Sedangkan dasar permukaan yang rata membuatnya flexsible di letakan dimana saja. Fungsi dan kegunaan Erlenmeyer antara lain adalah: a. Erlenmeyer berfungsi untuk mengukur dan mencampur bahan-bahan analisa, b. Erlenmeyer berfungsi utk menampung larutan, bahan padat ataupun cairan, c. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan (melarutkan) bahan-bahan komposisi media, d. Erlenmeyer berfungsi sebagai tempat kultivasi mikroba dalam kultur cair, e. Erlenmeyer berfungsi sebagai tempat untuk melakukan titrasi bahan Labu erlenmeyer Kebanyakan terbuat dari kaca borosilikat sehingga mereka dapat dipanaskan di atas api atau di autoklaf. Ukuran yang paling umum mungkin adalah termos erlenmeyer 250 ml dan 500 ml. Namun ada juga Erlenmeyer yang berukuran 50 ml, 125 ml, dan 1000 ml. Biasanya erlenmeyer tidak mempunyai tutup. Untuk penutup dapat menyegel mereka dengan plastik atau gabus 255 penyumbat. Namun ada juga Erlenmeyer yang khusus di buat dengan penutup yang juga terbuat dari kaca. Autoklaf Gambar 154. Bagian-bagian Autoklaf Keterangan gambar : 1. Tombol pengatur waktu mundur (timer) 2. Katup pengeluaran uap 3. pengukur tekanan 4. kelep pengaman 5. Tombol on-off 6. Termometer 7. Lempeng sumber panas 8. Aquades (dH2O) 9. Sekrup pengaman 10. batas penambahan air 256 Cara Kerja : Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup harus dikendorkan. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir autoklaf. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu. Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121 °C. Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoklaf dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15’ dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada pressure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoklaf dengan hati-hati. Cawan Petri Cawan petri terbuat dari kaca atau plastik yang memiliki tutup, dan menjadi kelengkapan vital di laboratorium.Cawan petri memiliki berbagai fungsi, tetapi yang paling penting antara lain digunakan sebagai wadah untuk perkembangan kultur sel, bakteri, serta virus yang hendak diteliti.Banyak terobosan ilmiah yang terbantu oleh 257 wadah sederhana ini terutama yang melibatkan struktur-struktur renik. Tutup pada cawan dinilai efektif mencegah kontaminasi, sedangkan bentuk dasar cawan yang rata membuatnya bisa ditumpuk sehingga memudahkan penyimpanan dan penyusunan.Ketika digunakan untuk kultur sel, cawan petri biasanya diisi dengan medium pertumbuhan dari agar-agar atau gel yang dibuat dari ekstrak ganggang merah dan berbagai nutrisi.Organisme yang susah dikembangbiakkan mungkin memerlukan waktu hingga beberapa minggu dan membutuhkan lingkungan yang khusus.Terdapat kegunaan lain cawan petri, misalnya untuk mengajarkan siswa mengenai perkecambahan biji.Menggunakan cawan petri yang transparan, siswa bisa melihat perkembangan kecambah dari waktu ke waktu.Selain itu, cawan petri bisa pula digunakan untuk menempatkan jaringan hasil sayatan untuk kemudian dianalisa menggunakan mikroskop. Cawan petri : berbentuk seperti gelas kimia yang berdinding sangat rendah. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas. Cawan petri selalu berpasangan, yang lebih besar sebagai tutup, yang lebih kecil sebagai wadah. Fungsinya : a. Sebagai wadah menimbang b. Menyimpan bahan kimia c. Membantu menumbuhkan mikroha pada analisa mikrobiologi Gelas Ukur Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai kaki/ dudukan sehingga dapat ditegakkan. Pada bibir atas terdapat bibir tuang untuk memudahkan dalam menuang larutan atau cairan. Next >