< Previous ix GLOSARIUM Traktor : Alat penarik Traktor tangan : Traktor kecil yang tenaganya kurang dari 12 hp Traktor rantai : Traktor yang bergerak dengan roda rantai saja Bajak singkal : Alat pengolah tanah pertama yang berfungsi untuk membalikkan tanah Bajak rotary: Alat pengolah tanah disawah yang berfungsi untuk menghancurkan tanah Transmisi: Alat penyalur tanaga pada alat dan mesin pertanian Three hitch point : Mekanisme penyambungan peralatan pada traktor roda empat Poros PTO : Poros penggerak pada traktor untuk mengoperasikan peralatan yang memerlukan gaya putar Tangki : Tempat menekan larutan pestisida dengan udara Nosel : alat pengabut larutan pestisida pada alat penyemprot Penyemprot tipe gendong : Alat penyemprot yang digendong oleh operatornya Hand sprayer : Alat penyemprot yang tenaganya oleh tenaga tangan manusia Duster: Alat penyembur pestisida bentuk tepung Laras pipa : Bagian dari alat penyemprot yang menyalurkan cairan pestisida dari tangki menuju nosel Torak pompa : Alat yang berfungsi sebagai piston pada pompa tekan dari alat penyemprot x Tali gendongan : Tali penggendong pada alat penyemprot Duckting: Saluran udara panas pada mesin pengering Kipas peniup: Alat peniup atau pengisap udara pada mesin pengering Plenum : Lantai pada bak mesin pengering dimana bahan yang dikeringkan ditumpuk Peralatan tangan : Peralatan yang dioperasikan dengan tangan, yang berfungsi agar dapat mempermudah pekerjaan. Contoh: tang, kunci pas, obeng, palu, kuas, dan lain-lain. Alat prosesing: Jenis alat yang digunakan untuk mengolah/menangani produk hasil pertanian. Trailer: Alat pengangkut yang ditarik traktor, berbentuk seperti gerobak/kereta terbuka, biasanya beroda dua, namun ada yang beroda empat Hp: Singkatan dari hours power (daya kuda), merupakan salah satu jenis satuan daya suatu sumber tenaga/daya Silinder: Ruangan berbentuk silinder, yang berfungsi sebagai ruang pembakaran pada motor bakar. PTO: Singkatan dari Power take off, salah satu bagian dari traktor, sebagai sumber tenaga putar yang dapat diatur kecepatannya. Nozel: Alat yang digunakan untuk mengabutkan (bahan bakar solar pada ruang pembakaran) Radiator dan kondesor : Salah satu jenis sistem pendingin pada motor Psi : Salah satu jenis satuan tekanan (Brithish) Implemen: Peralatan yang ditarik oleh traktor, untuk mengerjakan sesuatu. Misal : bajak, garu. xi Sinkronmes: Alat yang digunakan pada persneleng, yang memungkinkan kita memindah gigi persneleng sambil berjalan Idle : Posisi gas paling kecil, tetapi mesin motor masih hidup. Pada kondisi idle, traktor tidak boleh diberi beban. Motor bakar: Suatu sistem perubah tenaga dari tenaga panas menjadi tenaga gerak. 4 Tak : Motor yang memerlukan empat kali langkah torak (dua kali ke atas dan dua kali ke bawah) untuk memperoleh satu kali usaha di ruang pembakaran 2 Tak : Mesin yang memerlukan dua kali langkah torak (satu kali ke atas/ ascending stroke dan satu kali ke bawah/ discending stroke) untuk memperoleh satu kali usaha di ruang pembakaran TMA : Titik Mati Atas, dimana merupakan batas akhir torak berada di bagian atas silinder TMB : Titik Mati Bawah dimana merupakan batas akhir torak berada di bagian bawah silinder selang penduga : Selang untuk memeriksa/mengecek volume bahan bakar pada tangki Poros engkol: Poros untuk menghidupkan mesin traktor Stasioner : Posisi gas dalam keadaan putaran rendah/konstan 1 I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Tanaman dikembangkan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pengembangan program sekolah berbasis pada kebutuhan dan potensi wilayah. Strategi ini merupakan upaya peningkatan peran SMK dalam pengembangan wilayah melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia profesional dan produktif, sehingga program sekolah mampu mengakar kuat pada masyarakat. Penyelenggaraan proses pembelajaran dilaksanakan melalui pendekatan Belajar Tuntas (MasteryLearning), dan berorientasi pada kegiatan siswa (Student Centered Learning). Kompetensi mengoperasikan alat dan mesin pertanian adalah salah satu kompetensi yang dipelajari pada mata pelajaran Dasar-dasar Alat Mesin Pertanian semester 2. Pada jenjang ini misi utamanya untuk membentuk kemampuan psikomotorik sebagai dasar bagi pembentukan jenjang kompetensi berikutnya, sesuai prosedur yang berlaku dalam melaksanakan pekerjaan di dunia kerja dalam bidang usaha budidaya tanaman. Memperhatikan misi yang akandicapai, maka penerapan kaidah kedisiplinan, taat asas, ketelitian, tingkat akurasi, dan ketekunan sampai mampu menembus rasa bosan dalam melaksanakan setiap tahapan proses produksi/budidaya tanaman menjadi sangat penting. Buku pembelajaran ini dirancang untuk mengarahkan bagaimana siswa belajar menguasai kompetensi mengoperasikan alat dan mesin pertanian, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Keberhasilan pembelajaran ditandai dengan adanya perubahan perilaku positif pada diri siswa sesuai dengan standar kompetensi dan tujuan pendidikan.Informasi tentang mengoperasikan alat dan mesin pertanian disajikan secara garis besar. Dalam rangkapendalaman/perluasan materi dan pembentukan kompetensi kunci, siswa 2 dianjurkan melakukan kegiatan observasi di lapangan, studi referensi, diskusi, dan tutorial dengan guru. Strategi penyajian buku dirancang agar belajar siswa tidak terfokus hanya mempelajari satu sumber saja, tetapi siswa didorong untuk melakukan eksplorasi terhadap sumber-sumber belajar lain yang relevan dalam rangka menanamkan kemampuan belajar sepanjang hayat (learning how to learning). Melalui pendekatan ini, diharapkan kompetensidasar, dan kompetensi kunci seperti ; kemampuan komunikasi, kerjasama dalam team, penguasaan teknologi informasi, problem solving dan pengambilan keputusan dapat terbentuk pada diri siswa.Melalui pendekatan ini, diharapkan tujuan pendidikan untuk membentuk manusia profesional dan produktif yang dilandasi oleh budi pekerti dan nilai-nilai luhur bangsa dapat terwujud. Teknik pertanian (Mekanisasi Pertanian) sering dipahami sebagai penggunaan mesin-mesin pertanian lapangpada proses produksi pertanian, bahkan sering dipandang sebagai traktorisasi. Pemahaman seperti itu dapat dimaklumi karena penerapan teknologi di bidang pertanian ketika itu diawali dengan gerakan mekanisasi pertanian untuk memacu produksi pangan terutama dengan penerapan traktor. Tujuan Penggunaan Alat Mesin Pertanian adalah : 1) Meningkatkan Jumlah Dan Mutu Hasil Pertanian; 2) Mengurangi Beban Kerja Petani; Dan 3) Menurunkan Ongkos Produksi B. Prasyarat Untuk mempelajari buku ini, Anda harus sudah mempelajari buku Alat Mesin Pertanian Jilid I tentang Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian yang meliputi : Mengenal Macam dan Jenis Alat Mesin Produksi Pertanian, Mengetahui Bagian- 3 bagian Alat Mesin Produksi Pertanian beserta fungsinya dan Mengetahui Prinsip Kerja Alat Mesin Produksi Pertanian. Buku ini berisi uraian mengenai kompetensi Mengenal Alat dan Mesin Pertanian, yang merupakan Dasar Paket Keahlian dan sekaligus sebagai prasyarat bagi kompetensi-kompetensi selanjutnya terutama untuk kompetensi Paket Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. C. Petunjuk Penggunaan 1. Buku ini dirancang sebagai bahan pembelajaran dengan pendekatan siswa aktif 2. Guru berfungsi sebagai fasilitator 3. Penggunaan buku ini dikombinasikan dengan sumber belajar yang lainnya. 4. Pembelajaran untuk pembentukan sikap spiritual dan sosial dilakukan secara terintegrasi dengan pembelajaran kognitif dan psikomotorik 5. Lembar tugas siswa untuk menyusun pertanyaan yang berkaitan dengan isi buku memuat (apa, mengapa dan bagaimana) 6. Tugas membaca buku teks secara mendalam untuk dapat menjawab pertanyaan. Apabila pertanyaan belum terjawab, maka siswa dipersilahkan untuk mempelajari sumber belajar lainnya yang relevan. D. Tujuan Akhir Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu : 1 mengoperasikan alat mesin produksi pertanian, alat-alat laboratorium, dan alat-alat klimatologi; 2 melakukan perawatan alat mesin produksi pertanian, alat-alat laboratorium, dan alat-alat klimatologi 4 E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran Alat dan mesin Pertanian sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2. Menghayatiperilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramahlingkungan, gotong-royong, kerjasama, cintadamai, responsif dan pro-aktif) danmenunjukansikapsebagaibagiandarisolusiatasberbagaipermasalahanbangsadalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansocialdanalamsertadalammenempatkandirisebagaicerminanbangsadalampergaulandunia. 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam mengumpulkan informasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/lahan 2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 3.1. Menerapkan cara mengoperasikan alat dan mesin produksi pertanian laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing 3.2. Menerapkan cara perawatanalat dan mesin produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu 4.1. Melaksanakan pengoperasian alat-alat mesinproduksi pertanian, laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing sesuai manual operasional 5 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.2. Melaksanakanperawatanalat dan mesin produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesingsesuaiprosedur. F. Cek Kemampuan Awal NO PERTANYAAN/PERNYATAAN KONDISI YA TIDAK 1 Apakah Anda dapat menghidupkan traktor tangan 2 Apakah Anda dapat mematikan traktor tangan 3 Apakah Anda dapat menjalankan traktor tangan 4 Apakah Anda dapat menjalankan traktor tangan pada tanjakkan dan turunan 5 Apakah Anda dapat menghidupkan traktor besar 6 Apakah Anda dapat menjalankan traktor besar 7 Apakah Anda dapat mengoperasikan alat pengolah tanah 8 Apakah Anda dapat mengoperasikan autoklaf 9 Apakah Anda dapat menggunakan mikroskop 10 Apakah Anda dapat mengoperasikan alat-alat klimatologi 6 II. PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran 1. Mengoperasikan alat dan mesin produksi pertanian laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing A. Deskripsi Sebagaimana telah diinformasikan dalam pendahuluan bahwa buku ini hanya sebagian dari sumber belajar yang dapat anda pelajari untuk menguasai kompetensi mengoperasikan alat dan mesin pertanian untuk mengembangkan kompetensi anda dalam life skill, anda perlu latihan. Aktifitas-aktifitas yang dirancang dalam buku ini selain mengembangkan kompetensi keteknikan bidang pertanian, juga mengembangkan kompetensi life skill Anda. Oleh karena itu, Anda harus melaksanakan tugas-tugas yang telah dirancang untuk anda dalam buku ini. Buku ini berisi tentang bagaimana mengoperasikan alat mesin pertanian, alat laboratorium dan alat klimatologi. Kegiatan pengoperasian dimulai dari cara menggunakan alat, menghidupkan mesin, mengemudikan, sampai cara merawatnya. Kemampuan mengoperasikan alat mesin pertanian digunakan sebagai syarat dalam mempelajari cara mengolah tanah dengan traktor dan cara mengoperasikan alat-alat laboratorium serta alat-alat klimatologi. B. Kegiatan Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kompetensi ini diharapkan siswa mampu mengoperasikan alat dan mesin produksi pertanian, alat laboratorium (kultur jaringan dan pengujian benih), jenis alat klimatologi dan jenis alat prosesing, apabila 7 disediakan alat mesin produksi pertanian, alat laboratorium, alat klimatologi dan alat prosesing. 2. Uraian Materi a. Motor bakar Motor bakar adalah suatu sistem perubah tenaga dari tenaga panas menjadi tenaga gerak. Sebagai sumber tenaga panas dapat berasal dari kayu, batubara, minyak tanah, bensin dan sebagainya. Tenaga yang dihasilkan oleh motor jika dibandingkan dengan tenaga manusia atau hewan jauh lebih besar. Tenaga yang dapat dihasilkan oleh motor bisa mencapai ratusan kilo watt (KW) tergantung dari besar kecilnya motor. Untuk motor bensin dan diesel (motor bakar dalam) lebih praktis penggunaannya dilapangan jika dibandingkan dengan motor listrik. Tetapi motor bensin dan motor diesel memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan karena akan menyebabkan polusi udara. Penggunaan tenaga motor bakar di bidang pertanian mempunyai keuntungan antara lain: 1. Tenaga yang dihasilkan besar 2. Ketahanannya baik, mampu bekerja 24 jam secara terus menerus 3. Setiap saat dapat digunakan asal bahan bakar atau sumber panas tersedia 4. Dapat digunakan sebagai sumber tenaga alat mesin stationer atau mesin bergerak. Next >