< Previous125sesuai proseduryang benarBenih yangtertanam disiranmair sehingga tanahmenjadi lembabdan kompak sesuaiprosedur yangbenarApabila ada salah satu jawaban “TIDAK” pada salah satu kriteria di atas,maka ulangilah kegiatan menanam kecambah sampai sesuai kriteria.Apabila jawabannnya. “YA” pada semua kriteria, maka anda sudahberkompetensi menanam kecambahd.Pemeliharaan benihNoKompetensi/KegiatanKriteriaYaTidak1)menyiapkan alat danbahan pemeliharaan benihAlat dan bahanpemeliharaan benihdisiapkan sesuaitujuan2)Memelihara bibitPembukaan sukuppada pagi danpenutupan padasaat mulai panasdilakukan setiaphari sesuaiprosedur yangbenar126Bibit tanamandisiram setiap harisesuai proseduryang benarBibit tanamandibebaskan darigulma sesuai tujuanPupukdiberikanpada saat yangbenar dan sesuaiprosedur yangbenarPencegahan hamadan penyakitdilakukan denganmenggunakan dosissesuai proseduryang benarApabila ada salah satu jawaban “TIDAK” pada salah satu kriteria di atas,maka ulangilah kegiatanpemeliharaan bibitsampai sesuai kriteria.Apabila jawabannnya. “YA” pada semua kriteria, maka anda sudahberkompetensi dalampemeliharaan bibit127Kegiatan Pembelajaran 6. Melaksanakan Penanaman Tanaman Buah MelonA.DeskripsiKompetensi Dasar (KD)Melaksanakan Penanaman tanaman buah melonberisikan uraian pokok materi;pemilihan bibit, pengangkutan danpenempatan bibit, pengaturan jarak tanam,waktu tanam, pembuatan lubangtanam, cara menanam bibit, penyulaman, dan pemberian seresahB.Kegiatan Belajar1.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari mata pelajaran ini dan disediakan alat dan bahanPenanaman tanaman buah melon peserta didik mampu melaksanakanPenanaman tanaman buah melonsesuai standar industri tanaman buahGambar 6.1 Kegiatan Penanaman Bibit MelonDapatkah Anda menceritakan gambar 6.1 secara runtut langkah–langkahkegiatan penanaman bibit melon!.1282.Uraian Materia.PendahuluanMenanam bibit merupakan salah satu kegiatan yang harusdirencanakan dengan matang. Apabila menanam bibit di lapangandirencanakan dengan matang, maka akan memberikan pengaruhterhadap keberhasilan dalam budidaya. Keberhasilan tersebut akanterlihat dalam laju pertumbuhan tanaman, keseragaman tanaman, danpemanenan. Ini dituntut keperdulian kita dalam menangani benih yangsudah mulai membesar, jangan sia-siakan bibit yang telah ditumbuhbesar ini karena semua ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan, ataskasih sayangnya kepada kita melalui tumbuhnya bibit inilah kita harussambut dengan ringan tangan, kasih kasih agar bibit ini semakin lamasemakin subur tumbuhnya.Agar dapat membantu dalam memperlancarpemahaman pembelajaran tentang mata pelajaranPenanaman tanaman buah melon. Anda diminta secaraberkelompok 4-5 siswa untuk mengamati terlebih duludilingkungan Anda tentang: Bibit tanaman, jaraktanam, lubang tanam, dan kriteria bibit siap. danmembaca referansi atau uraian materi tentang:pemilihan bibit,pengangkutan dan penempatan bibit,peralakuan bahan tanam,pengaturan jarak tanam,waktu tanam, cara menanam bibit, penyulaman padatanaman buahmelon.Dalam melakukan pengamatan persiapkan denganlembar pertanyaan terlebih dulu!129Menanam bibit di lapangan dapat dilakukan apabila, lahan yang akanditanami sudah siaptanam, pemilihan bahan tanamnya harus selektif,untuk itu dibutuhkan kecermatan dan ketepatan dalam memilih bahantanam. Apabila menanam bahan tanam komoditas ini tidak dilakukandengan selektif, maka akan mengalami kerugian yang sangat besarkarena berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan buah.b.PemilihanBibitPemilihan bibit dilakukan 2-3 hari sebelum bibit ditanam di lapangan.Bibit yang mempunyai pertumbuhan sama dikumpulkan menjadi satu.Bibityang pertumbuhannya merana disingkirkan untuktidak ditanam.Hanya bibit yang memiliki pertumbuhan kekar dansubur yang dipilih untuk ditanam.Adapun kriteria bibit yang baik dan siap dipindahkan antara lain :Pertumbuhannya sehatCalon batangnya lurus, tidak patahBerdaun antara 2-3 helaiStrukturperakarannya baikUmur bibit antara 10-14 hari sesudah semai (HSS)Gambar 6.2 Bibit Melon Siap Tanam130c.Pengangkutandan Penempatan BibitKegiatan pengangkutan bibit biasa dilakukan dalam kegiatanpenanaman, pengangkutan bibit dari lahanpesemaian ke arealpertanaman memerlukan alat dan cara angkut yang baik dan benaragar bibit tetap segar. Metode pengangkutan bibit yang seringdilakukan petani pada umumnya adalah dengan cara dipikul ataudigotong, pengangkutan cara ini hanya cocok untukjarak angkut dekat,apabila jarak angkut cukup jauh maka diperlukan alat transportasi danbiaya yang besar dan waktu yang relatif lama.Pengangkutan bibit untuk jarak tempuh yang jauh umumnyamenggunakan kendaraaan truk atau mobil bak mini atau yangsejenisnya, pengangkutan bibit dalam polibag biasanya hanyaditumpuk, sehingga bibit banyak yang rusak dan biaya menjadi mahal.Setelah bibit sampai dikebun segera dilakukan penempatan/distribusipada bedengan dan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah lubangtanam. Dalam menempatkan bibit di atas bedengan hendaknya ditaruhdengan pelan-pelan, diusahakan tanah yang ada di dalam polybagjangan sampai pecah dan posisinya kalau bisa polibagnya berdiri.d.PengaturanJarak TanamJarak tanamn untuk melon tergantung padaluas bedengan apabilabedengan lebar 120 cm jarak antar baris 60-70 cm tetapi kalau lebarbedengan kurang dari 120 cm jarak antar bedengan kurang dari 60 cm.Jarak dalam baris 50-60 cm. Jarak tanam dapat menggunakan empatpersegi panjang/bujur sangkar,ada juga yang menggunakan segitiga,untuk jarak tanam segitiga dilihat dari pemanfaat ruangan sangatefektif karena mahkota daun tanaman melon dapat leluasa menempatiruang kasong dari tanaman antar baris sebelahnya sehingga sinarmatahari, CO2 dan O2 akan lebih banyak dimanfaatkan.131Pola tanam pada tanamana melon sebaiknya dilakukan dengan sistemmonokultur sehingga fungsi mulsa plastik perak hitam dapat berfungsimaksimal. Kerapatan penanaman mempunyai hubungan yang eratdengan jumlah produksi dan luasan lahan tertentu. Kerapatan tanamanini tergantung dari jarak tanam yang dipergunakan. Jarak tanam yangdigunakan dalam penanaman biasanya tergantung pada kondisi iklim,waktu tanam, dan lokasi kebun.Bila iklimnya baik dan lokasi kebun berada di tempatyang terbukatidak terhalang oleh pepohonan jarak tanam yang digunakan dapatpendek. Begitu juga sebaliknya jika lokasi kurang terbuka dan iklimnyajelek maka jarak tanam yang digunakan agak lebar.Pengaturan jarak tanam penting sekali dalam penanaman, karena akanmenentukan penanaman yang teratur pada jarak antar tanaman danantar baris tanamannya. Penanaman yang teratur akan memberikankemudahan dalam pemeliharaan tanaman seperti penyiangan,pemberian pupuk, pengendalian hama dan penyakit dan sebagainya.Selain itu pengaturan jarak tanam akan mempengaruhi jumlahtanaman dalam luasan lahan. Jika jumlah tanaman sudah seimbangdengan kondisi lahan, maka persaingan penguapan unsur hara, air,cahaya dan udara akan terhindar, efesien penggunaan cahaya yangdiperlukan tanaman untuk proses fotosintesis. Kompetisi antaratanaman dalam mengguankan air dan unsur hara serta tingkatproduksi yang dicapai.Pemilihan dan penggunaan jarak tanam yang tepat akan memberikanhasil yang optimal. Dalam pemilihan dan penggunaan jarak tanamdipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :Jenis tanaman yang akan ditanamTujuan produksiKesuburan tanahMusim tanam132Jaraktanam yang dipilih dapat disiapkan pada akhir pengolahan tanahsetelah pemberian pupuk dasar atau setelah pemasangan mulsa ataujarak tanam dapat disiapkan pada waktu besamaan dengan kegiatanpenanaman apabila tidak menggunakan mulsa plastik.e.WaktutanamWaktu penanaman ditentukan berdasarkan keadaan cuaca, waktupenanaman yang baik adalah pagi dan sore. Apabila penanamandilakukan pada pagi hari, bibit di beri penutup dari pelepah pisang. Halini dilakukan untuk menjaga tanaman tidak terlalu panas terkena sinarmatahari. (gambar Ketersedian air dan keadan cuaca sangatmenentukan waktu tanam yang tepat. Karena hal ini akan menentukanmati hidupnya suatu tanaman setelah ditanam. Dengan laju transpirasiyang rendah akan mempercepat pemulihan kerusakandan strestanaman pada saat dipindahkan. Keadaan tersebut akan tercapai padakeadaan cuaca seperti suhu rendah, intensitas cahaya rendah, udarasejuk, tidak berangin dan kelembaban tinggi. Atas pertimbangan diatasdan untuk memperoleh kondisi tersebut, maka disarankan sebaiknyapenanaman dilakukan pada sore hari. Sebelum bibit ditanam harusdisiram terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadiplasmolisa. Selain itu juga akan lebih memudahkan dalam melepaskanmedia dari pot/polybag dan akar tanaman tidak menjadi rusak/stres.Gambar 6.3 Bibit Melon Ditutup dengan Pelepah Pisang133Lubang tanam harus dibuat sebelum bibit dipindahkan ke lapangan,mengingat tempat tanaman yang digunakan terletak pada suatutempat yang tertutup mulsa plastik, sehinggaada kemungkinan timbulgas-gas akibat penguraian pupuk yang dapat meracuni tanaman bilalubang tanam dibuat bersamaan dengan waktu penanaman.Pembuatan lubang tanam dibuat sesuai dengan jarak tanam yangditentukan. Pembuatan lubang tanam yang menggunakanmulsa plastik(dapat dilihat pada mata pelajaran pemasangan mulsa plastik)Setelah dilakukan pelubangan, lubang siap ditanami bibit. Apabilasumberairnya bagus areal penanaman disiram secara massal sampaimenggenangi areal sekitar ¾ tinggi bedengan supaya tanah mudahditanami bibitKemudian tanah bagian bawahnya diambil agar terbentuk lubangtanam yang besarnya sesuai dengan besar media tumbuh bibit hal iniuntuk mempermudah pekerjaan.Untuk pembuatan lubang tanam tanpa MPHP dilakukan setelahbedengan terbentuk, dibuatlubang tanam. Jarak antar lubangtanam sama dengan yang menggunakan MPHP 50-60 cm. dan jarakantar baris 60-70 cm,Lubangtanam berupa koakan denganukuran panjang 40 cm, lebar 40cm, dan tinggi 30 cm.f.Cara Menanam BibitBibit yangakan ditanam diseleksi terlebih dahulu agar Bibit yangdihasilkan benar-benar bibit yang sehat bebas dari hama dan penyakit.Sebelum bibit ditanam diperlakukan terlebih dulu denganmencelupkan media bibit kedalam larutan fungisida dan ataubakterisida dengan dosis dan konsentrasi sesuai anjuran dalam labelkemasan.Selanjutnya bibit beserta media tumbuhnya dilepas daripot/polibagnya dengan cara calon batang bibit dijepit diantara jaritelunjuk dan jari tengah kemudian posisi bibit dibalik secara hati-hatidan pot dilepas atau polibag dipotong bagian dasarnya secara134horizontal maka bibit akan menggelincir tanam dengan sendirinya ataupolibag dirobek secara hati-hati hingga bibit dan media terlepas daripolibagnya dan diusahakan media tumbuh tidak pecah danberhamburan. Cara penanaman bibit yang baik dan benar akanberpengaruh pada tingkat keberhasilan bibit yang tumbuh danberkembang di lapangan.Bibit ditanam setinggi leher akar tanaman pada lubang tanam.Kemudian celah-celah lubang tanam yang tersisa ditutup dengan tanahsambil ditekan condong ke arah akar, sehingga akar dapatberhubungan langsung dengan tanah. Agar tanah disekitar akartanaman menjadi kompak, sebaiknya media tanam segera disiram airsetelah selesai penanaman.Gambar 6.4 Langkah-langkahPenanaman Bibit Melong.PenyulamanPenyulaman pada bibit yang ditanam di lapangan sebaiknya dilakukanseawal mungkin. Jika di lapangan tanaman memperlihatkan tanda-tanda tidak normal atau mati secepatnya tanaman diganti dengan bibityang sengajadipersiapkan bersamaan pada waktu melakukanpembibitan. Adapun perlunya dilakukan penyulaman untuk memenuhijumlah tanaman di lapangan sesuai dengan harapan.Next >