< PreviousDasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xi Gambar 58. Podium, Sumber: Campbell, Drew. 2004. Technical Theater for Nontechnical People. New York: Allworth Press. Gambar 59. Drop, Sumber: Campbell, Drew. 2004. Technical Theater for Nontechnical People. New York: Allworth Press. Gambar 60. Maket tata panggung, Sumber: penulis Gambar 61. Rancangan panggung 1 tampak depan atas, Sumber: penulis Gambar 62. Rancangan panggung 1 tampak kanan atas, Sumber: penulis Gambar 63. Rancangan tata panggung 1 tampak kiri atas, Sumber: penulis Gambar 64. Floor plan rancangan 1, Sumber: penulis Gambar 65. Rancangan panggung 2 tampak depan atas, Sumber: penulis Gambar 66. Rancangan panggung 2 tampak kanan atas, Sumber: penulis Gambar 67. Rancangan panggung 2 tampak kiri atas, Sumber: penulis Gambar 68. Floor plan rancangan panggung 2, Sumber: penulis Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xiii BOH : Back of House, area belakang panggung yang tidak terbuka untuk umum. Area ini digunakan untuk menyiapkan pertunjukan dan segala sesuatu yang mendukung pertunjukan. Disebut juga sebagai backstage. Drop : Objek tata artistik yang pemasangannya digantung seperti layar, hiasan atau lukisan. Flat : Bisa juga disebut dinding, terbuat dari rangka kayu yang permukaannya ditutupi dengan kain atau papan tipis yang bisa digambari atau dilukis objek yang diinginkan FOH : Front of House, area publik di dalam gedung teater. Juga berarti tempat atau letak tata lampu (bar) di bagian atas auuditorium terdepan, di depan atas panggung. Platform : Podium atau panggung kecil yang dibuat dari rangka kayu dan permukaannya ditutupi papan. Digunakan untuk membentuk area tinggi rendah dalam tata panggung SLL : Sound and Light Lock, ruangan di bagian depan yang memisahkan antara auditorium dan lobi atau area sirkulasi, untuk menjaga keheningan suara dan cahaya luar ruang yang masuk. Ruangan ini juga ada di house bagian belakang. GLOSARIUM Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xv Modul Dasar Tata Artistik 2 membahas tentang dasar tata cahaya dan tata panggung. Tata cahaya sebagai bagian dari tata artistik pementasan, memberikan penerangan panggung secara area maupun objek termasuk pemeran. Tata pentas menghadirkan latar tempat kejadian peristiwa yang dilakonkan. Pengetahuan dan praktik dasar penataan cahaya dan panggung merupakan proses pembelajaran tahap awal. Pengetahuan alat, bahan, dan praktik kerja berdasar gambar rancangan dijabarkan dalam modul ini. Pembelajaran tata cahaya dimulai dari pengenalan berbagai jenis lampu dan biasa digunakan dalam pertunjukan teater. Setiap jenis lampu memiliki karakter cahanya-nya sendiri. Bentuk lingkaran cahaya yang dihasilkan berbeda-beda dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan artistik yang berbeda. Untuk mendukung keperluan artistik penataan cahaya diperlukan asesoris lampu diperlukan. Aesoris lampu terkait dengan pewarnaan, pembentukan, penajaman, dan area pencahayaan. Selain itu, perlengkapan pemasangan, peralatan listrik, dan kontrol cahaya dibutuhkan pada saat praktik pemasangan. Kerja pemasangan lampu dilakukan sesuai gambar rancangan yang ada. Oleh karena itu memahami gambar rancangan adalah keharusan dalam pembelajaran tata cahaya. Pembelajaran tata panggung berbeda dengan tata cahaya. Pembelajaran dimulai dengan pengenalan desain atau gamba rancangan tata panggung yang terdiri dari komposisi, keseimbangan, dan penerapannya dalam desain. Pemahaman desain sangat penting untuk dijadikan panduan dalam kerja penataan. Proses kerja tata panggung setelah memahami desain adalah mengobservasi panggung, mengenali alat dan bahan, dan memeriksa perlengkapan yang disediakan. Sebagai dasar latihan, tata panggung dikerjakan dengan perlengkapan dasar berupa flat, podium, tangga, dan drop serta kombinasi di antaranya. Jika perlengkapan tidak tersedia, praktik kerja dapat dilakukan dengan membuat miniatur perlengkapan. DESKRIPSI MODUL Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xvii Penggunaan Modul Dasar Tata Artistik 2 perlu mempraktikkan: 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum. 2. Materi dan sub materi pembelajaran yang tertuang dalam silabus. 3. Langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan belajar selaras model scientific. Langkah penggunaan modul : 1. Perhatikan dan pahami peta modul dan daftar isi sebagai petunjuk sebaran materi bahasan. 2. Modul dapat dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir tetapi juga bisa dibaca sesuai dengan pokok bahasan. 3. Modul dipelajari sesuai dengan proses dan langkah pembelajaran di kelas. 4. Bacalah dengan baik dan teliti materi tulis dan gambar yang ada dalam modul. 5. Tandailah bagian yang dianggap penting dalam pembelajaran dengan menyelipkan pembatas buku. Jangan menulis atau mencoret-coret modul. 6. Kerjakan latihan-latihan yang ada dalam unit pembelajaran. 7. Tulislah tanggapan atau refleksi setiap selesai mempelajari satu unit pembelajaran. PENGGUNAAN MODUL Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xix POSISI MODUL Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xxi Dasar Tata Artistik 2Peralatan Tata CahayaInstalasi Tata CahayaGambar Tata PanggungAlat dan Bahan Tata PanggungPETA MODUL • Jenis-jenis lampu • Asesoris Lampu • Peralatan dan Perlengkapan Pemasangan • Peralatan Listrik dan Kontrol • Gambar Simbol • Gambar Instalasi • Pemasangan Lampu • Komposisi • Keseimbangan • Gambar Rancangan Tata Panggung • Observasi Panggung • Alat dan Bahan Dasar Tata Panggung • Kerja Tata Panggung Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xxiii KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) BIDANG KEAHLIAN : SENI PERTUNJUKAN PROGRAM KEAHLIAN : SENI TEATER PAKET KEAHLIAN : DASAR TATA ARTISTIK MATA PELAJARAN : TATA CAHAYA KELAS: X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran tata cahaya sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 1.2 Meyakini keagungan Tuhan sebagai landasan kerja tata cahaya dalam teater 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menghayati sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab sebagai hasil dari proses pembelajaran tata cahaya 2.2 Menghayati pentingnya sikap responsif dan proaktif dalam pembelajaran tata cahaya 2.3 Menghayati pentingnya interaksi secara efektif dan kerjasama dalam pembelajaran tata cahaya KOMPETENSI DASAR/ KOMPETENSI INTI Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xxiv KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1 Memahami peralatan tata cahaya 3.2 Menggunakan peralatan tata cahaya sesuai fungsinya 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Memahami gambar instalasi tata cahaya 4.2 Membuat instalasi tata cahaya sesuai gambar KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) BIDANG KEAHLIAN : SENI PERTUNJUKAN PROGRAM KEAHLIAN : SENI TEATER PAKET KEAHLIAN : DASAR TATA ARTISTIK MATA PELAJARAN : TATA PANGGUNG KELAS: X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran tata panggung sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 1.2 Meyakini keagungan Tuhan sebagai landasan kerja tata panggung dalam teater Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 xxv KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menghayati sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab sebagai hasil dari proses pembelajaran tata panggung 2.2 Menghayati pentingnya sikap responsif dan proaktif dalam pembelajaran tata panggung 2.3 Menghayati pentingnya interaksi secara efektif dan kerjasama dalam pembelajaran tata panggung 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1 Memahami gambar tata panggung teater 3.2 Menyaji gambar tata panggung teater 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Memahami alat dan bahan dasar tata panggung 4.2 Menggunakan alat dan bahan dasar tata panggung Dasar Tata Artistik 2 Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 1 A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari unit pembelajaran 1 peserta didik mampu : 1. Menjelaskan jenis-jenis lampu 2. Menjelaskan asesoris lampu 3. Menjelaskan peralatan dan perlengkapan pemasangan lampu 4. Menjelaskan peralatan kelistrikan dan kontrol lampu Selama 16 JP (4 minggu x 4 JP) Peralatan Tata CahayaJenis-jenis LampuAsesoris LampuPeralatan dan Perlengkapan PemasanganPeralatan Listrik dan KontrolUnit Pembelajaran 1 PERALATAN DAN TATA CAHAYA Next >