< Previous218 Secara umum bibit siap disapih, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut : Tumbuh sehat tidak terserang hama dan penyakit, subur dan seragam Cukup umur, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua Struktur perakarannya baik, akar tunggang lurus dan cakap panjang Calon batang lurus dan tidak bengkak/patah. Apabila sekelompok bibit dari penyemaian telah memenuhi syarat untuk disapih, maka bibit secepatnya disapih dengan cara sebagai berikut : Sebelum bibit dipindahkan sebaiknya media semai disiram terlebih dahulu sampai lembab agar media menjadi lebih gembur dan memberikan kesempatan pada perakaran untuk menyerap air dan sudah lembab sehingga pada waktu bibit dipindahkan akan lebih mudah dan bibit tidak kering. Dalam memindahkan bibit agar tidak merusak bibit dapat dicabut dengan cara memegang bagian pangkal batang bibit secara hati-hati dan pelan-pelan sambil mencongkel akar bibit dengan bantuan batang kayu, dan bibit diangkat ke atas seperti dalam gambar 219 Untuk jenis bibit yang peka jamur atau mikro organisme lainnya, sebelumnya ditanam akar dibersihkan dari segala media yang menempel dengan air bersih, lalu dicelupkan ke dalam larutan fungisida/insektisida/bakterisida dengan konsentrasi dan lama pencelupan disesuaikan dengan kepekaan dari masing-masing bibit. Setelah bibit dicabut, segeralah bibit ditanam dengan membuat lubang tanam terlebih dahulu dengan kedalaman sesuai jenis akar yang ditanam. Dalam melakukan penanaman bibit ke dalam wadah (pot/polibag/daun), diusahakan meletakkan akar tungggangnya jangan sampai menekuk, agar tidak mengganggu pertumbuhan perakaran. Lubang tanaman yang telah ditanami dengan bibit dapat ditutup dengan media tumbuh sambil menekan pelan-pelan pada sekitar pangkal batang, akar, sampai bibit dapat berdiri tegak dan kokoh. 220 Agar penanaman bibit perakarannya dengan media tumbuh cepat menyatu, maka setelah selesai bibit ditanam, jangan lupa media tumbuhnya disiram sampai lembab dengan menggunakan gembor yang lubangnya kecil atau dengan cara disemprot dengan sprayer supaya tidak merusak posisi bibit yang ditanam. Memelihara Bibit Uraian materi Untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan bibit agar dapat tumbuh baik dan subur hingga menjadi bibit siap tanam di lapangan, maka perlu dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan yang dapat dilakukan pada pembibitan antara lain : penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, mengatur naungan. Teknik penyiraman, pengendalian hama dan penyakit serta pemupukan dibaca pada bab penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, 1). Mengatur naungan Untuk memperoleh kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban yang optimal yang sesuai dengan pertumbuhan bibit dari mulut sejak awal bibit tumbuh sampai bibit siap dipindahkan ke lapangan penanaman dibutuhkan naungan guna memberi kenyamanan bibit tumbuh dan mengadaptasikan secara bertahap terhadap terik matahari dan air hujan. Sinar matahari sangat mempengaruhi terhadap temperatur dan kelembaban lingkungan tempat pembibitan. Suhu akan menjadi tinggi 221 sehinnga tanaman muda belum dapat beradaptasi, begitu pula terhadap air hujan temperatur rendah dan kelembaban tinggi. Pengadaptasian bibit terhadap sinar matahari perlu dilakukan secara bertahap agar bibit dapat menyesuaikan dengan kondisi di luar lingkungannya secara perlakuan dan menghindari bibit kelayuan akibat stres pada saat dipindahkan ke lapangan pemahamnnya. Dalam mengadaptasikan bibit terhadap sengatan sinar matahari dapat dilakukan secara periodik dengan cara membuka menutup naungan dari hari ke hari hingga akhirnya bibit mampu menerima sinar matahari penuh. Jika bibit sudah kuat terhadap sinar matahari, maka naungan sudah tidak perl;u digunakan lagi. Bibit berarti sudah siap untuk dipndahkan ke lapangan penanaman. MENGASOSIASI Setelah anda mengamati fakta lapangan maupun referensi, MENANYA untuk memperdalam pengamatan, melakukan eksperimen untuk mendapatkan data-data tentang penyiapan lahan yang meliputi: penyiapan tempat persemaian, penyiapan benih, perlakuan benih, pengecambahan benih, penyapihab dan pemeliharaan bibit , Tugas anda adalah: 1 Rangkum hasil-hasil kegiatan tersebut 2 Kaitkan/analisis pengalaman satu dengan pengalaman yang lain Sehingga mendapatkan pengetuan dan ketrampilan yang baru yang bisa diterapkan di lapangan (pengalaman praktis) Buat kesimpulan ! MENGKOMUNIKASIKAN Susun laporan dari hasil mengasosiasi dan sebarkan ke semua teman-teman anda, melalui presentasi. Anda semua akan kaya pengetahuan dan pengalaman Selamat 222 3. Refleksi Meneurut anda apakah materi penyiapan benih sudah sesuai atau sudah cukup ! Apa yang bisa anda terapkan atau kembangkan dari materi ini! 4. Tugas a. Carilah informasi tentang penyapihan bibit dari berbagai jenis komoditi yang bebeda (sayuran, buah-buahan, tanaman hias, perkebunan) dengan melalui studi pustaka. Bandingkan antara komoditi yang satu dengan yang lainnya. Buatlah kesimpulan dari hasil studi pustaka. b. Lakukan studi banding dari hasil studi pustaka tentang penyapihan bibit. Catatlah informasi tentang : 1) Nama komoditas : 2) Alat dan bahan penyapihan : 3) Syarat bibit siap disapih : 4) Cara menyapih bibit : Buatlah laporan dari hasil observasi! c. MENANYAkan dengan guru pembimbing dan teman-teman sekelas tentang materi dari penyapihan bibit yang diperoleh dari hasil studi pustaka dan studi banding. Buatlah kesimpulan dari hasil MENANYA yang telah dilakukan! d. Hasil studi pustaka, studi banding lapangan, dan hasil MENANYA yang telah disetujui oleh guru pembimbing diadministrasikan debagai port folio. 223 5. Test Formatif a. Apa yang dimaksud dengan benih bermutu? b. Jelaskan golongan dari benih bermutu? c. Apa yang dimaksud dengan dormansi benih? d. Apa tujuan perlakuan benih? e. Jelaskan macam-macam cara perlakuan benih? f. Apa tujuan dari perkecambahan benih sebelum disemai? g. Jelaskan syarat media perkecambahan benih? h. Jelaskan cara mengecambahkan benih? Timun dan cabe? i. Apa yang dimaksud dengan radicula? j. Bagaimana cara menyemai kecambah semangka? C. PENILAIAN 1. Sikap Selama pembejaran, anda akan dinilai sikap meliputi sikap dalam melakukan pengamatan, sikap menanya/diskusi, sikap dalam melakukan eksperimen, dan sikap dalam melakukan presentasi. Penilaian akan dilakukan oleh dua observer/penilai yaitu Bapak/Ibu Guru dan anda atau temen anda. Rubrik Penilaian Menanya/diskusi NO ASPEK PENILAIAN 4 3 2 1 1. Terlibat penuh 2. Bertanya 3. Menjawab 224 4. Memberikan gagasan orisinil 5. Kerjasama 6. Tertib Aspek terlibat penuh Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya Aspek Menjawab : Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan 225 Aspek Memberikan gagasan orisinil : Skor 4 Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri Skor 3 Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan Skor 2 Kadang-kadang memberikan gagasan/ide Skor 1 Diam tidak pernah memberikan gagasan Aspek Kerjasama : Skor 4 Dalam menanya/diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya Skor 3 Dalam menanya/diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya Skor 2 Dalam menanya/diskusi kelompok kurang terlibat aktif Skor 1 Di Dalam menanya tidak aktif Aspek Tertib : Skor 4 Dalam menanya/diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat teman-temannya Skor 3 Dalam menanya/diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun Skor 2 a Dalam menanya/diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain Skor 1 Selama terjadi menanya sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana kemari 226 Rubrik Presentasi NO ASPEK PENILAIAN 4 3 2 1 1. Kejelasan presentasi 2. Pengetahuan 3. Penampilan Kriteria Aspek Kejelasan presentasi Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup jelas Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup jelas Aspek Pengetahuan Skor 4 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas Skor 3 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas Skor 2 Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas 227 Skor 1 Penguasaan kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan tidak mendukung topik Aspek Penampilan Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta menggunakan alat bantu Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat bantu Skor 2 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta menggunakan alat bantu Skor 1 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak menggunakan alat bantu 2. Pengetahuan a. Benih merupakan komponen produksi yang sangat penting, jelaskan kriteria benih yang bermutu? b. Bagaimana menangani benih keras agar cepat berkecambah? c. Benih ada yang berukuran kecil dan ada yang berukuran besar, menurut anda dalam mengecambahkan kedua benih tersebut, apakah bisa menggunakan metode yang sama? Jelaskan! d. Jelaskan kriteria kecambah yang siap semai? e. Jelaskan keunggulan tempat pembibitan green house? f. Mengapa dalam menumbuhkan tanaman muda perlu diberi naungan? g. Jelaskan syarat pemilihan wadah? h. Mengapa dalam menyiapkan media tumbuh dianjurkan mencampur beberapa jenis media? i. Jelaskan teknik pemeliharaan agar bibit tumbuh baik? j. Apa akibat apabila media pembibitan terlalu lembah? Next >