< Previous 84 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Tata Artistik 1 d) Foundation Foundation disebut alas bedak. Berfungsi memberikan efek mulus pada wajah. Foundation diaplikasikan sesudah concelear. Foundation memiliki berbagai bentuk, seperti krim, stik, atau compact (padat). Foundation tersedia dalam berbagai tingkatan warna, mulai dari netral, terang ,sampai warna gelap sesuai dengan warna kulit manusia. Penggunaan pada wajah bisa dilakukan dengan tangan atau spon. Gambar 106. Foundation e) Losse Powder Losse Powder biasa bedak tabur. Losse powder berbentuk bubuk halus dan lembut. Losse powder juga tersedia dalam berbagai tingkatan warna sesuai dengan kulit manusia. Fungsinya untuk menyempurnakan pori-pori yang terbuka. Pori-pori akan tersamarkan dan kulit wajah tampak lebih sempurna. Losse powder juga berfungsi menyatukan concealer dengan foundation. Gambar 107. Losse powder f) Compact Powder Compact powder disebut bedak padat. Bedak padat berfungsi untuk lebih menyempurnakan wajah. Wajah menjadi 85 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Tata Artistik 1 tambah mulus. Sebagaimana bedak tabur, bedak padat memiliki berbagai macam tingkatan warna. Gambar 108. Compact powder g) Blush on Blush on disebut pemerah pipi. Bahan ini untuk memberikan rona merah pada pipi sehingga tampil lebih segar dan berseri. Blush on tersedia dalam berbagai tingkatan warna, mulai dari merah muda sampai merah tua. Gambar 109. Blush on h) Kosmetik Bibir Kosmetik bibir digunakan untuk membentuk dan memperindah bibir. Peralatan yang digunakan bermacam-macam tergantung pembentukan dan warna yang diinginkan. Setiap bibir manusia memiliki karakter berbeda dan terkadang menggambarkan watak pemiliknya. Untuk mengubah kesan asli, bentuk bibir perlu disesuaikan dengan karakter peran. Untuk mebentuk dan memperindah bibir diperlukan. 86 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Tata Artistik 1 (1) Lipstick. Pemerah atau pewarna bibir. Lipstick tersedia dalam bentuk stik dan krim padat yang dikemas seperti kemasan bedak padat. Pemerah bibir tersedia dalam berbagai macam warna. Mulai dari merah dengan berbagai tingkatan warna, violet, coklat, sampai warna gelap yang cenderung hitam. lipstick berfungsi untuk memberi warna pada bibir. Setiap warna menghasilkan karakter berbeda. Gambar 110. Lipstick (2) Lip liner berbentuk pencil yang berfungsi memberi garis atau kontur bibir sesuai yang dikehendaki. Lip liner berfungsi membentuk bibir untuk menghasilkan kesan tertentu. Misalnya bibir yang tipis dapat diubah kesannya menjadi bibir yang penuh dengan membentuk bibir menggunakan lip liner. Lip liner tersedia dalam berbagai warna. Gambar 111. Lip liner 87 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Tata Artistik 1 (3) Lip gloss adalah bahan yang membuat bibir tampil mengkilat dan memiliki efek cahaya. Lip gloss membuat bibir tampil segar. Lip gloss berbentuk stik dan krim padat. Pengaplikasiannya sesudah lip stick dan lip liner. Gambar 112. Lipgloss (4) Kosmetik Mata Sama dengan kosmetika bibir, kosmetik untuk membentuk dan memperindah mata bermacam-macam. Dengan kosmetik ini mata pemain dapat dibuat sesuai dengan tuntutan karakter peran yang akan dimainkan. Beberapa kosmetik mata antara lain: (a) Eye shadow atau perona mata berbentuk compact atau padat. Diaplikasikan pada kelopak mata untuk menambah karakter. Eye shadow dapat difungsikan untuk membentuk alis. terutama warna gelap. Dalam pementasan teater, eye shadow dimanfaatkan untuk membuat shadow dan highlight pada bagian wajah tertentu. Gambar 113. Eye shadow 88 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Tata Artistik 1 (b) Eye liner digunakan untuk memberi kontur atau garis pada mata sesuai yang dikehendaki. Tujuannya agar mata lebih tampak ekspresif, eye liner berbentuk pensil dan berbentuk cair. Gambar 114. Eyeliner (c) Maskara berfungsi menebalkan dan melentikkan bulu mata. Dikemas dalam tabung kecil yang sudah dilengkapi dengan aplikator khusus yang ujungnya seperti sikat lembut. Sikat difungsikan untuk membentuk bulu mata menjadi lentik. Gambar 115. Maskara (d) Pensil Alis, berfungsi untuk membentuk dan memberi tebal pada alis. Dalam pementasan teater, pencil alis juga dimanfaatkan untuk membuat garis-garis pembentuk pada wajah. Misalnya, untuk membuat garis kerutan pada wajah. Pensil alis tersedia dalam dua warna, yaitu hitam dan coklat. 89 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Tata Artistik 1 Gambar 116. Pensil alis (5) Body Painting Body painting adalah bahan yang bersifat opak (menutup) berbentuk krim dan stik. Di Indonesia banyak tersedia dalam bentuk krim. Bahan ini biasa digunakan untuk tata rias fantasi. Tersedia dalam berbagai warna, mulai dari putih, hitam, merah, hijau, biru, dan kuning. Body painting berfungsi pula untuk melukis badan, seperti membuat tatto atau memberi warna pada bagian badan tertentu. Gambar 117. Body painting 3. Teknik Penggunaan Alat dan Bahan Teknik penggunaan alat dan bahan adalah pengetahuan bagaimana cara menggunakan alat dan bahan untuk bekerja. Alat dan bahan tata rias harus terkuasai sebelum merias agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu dengan mengetahui teknik penggunaan 90 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Tata Artistik 1 alat dan bahan, tidak akan terjadi kesalahan aplikasi alat dan bahan tata rias. Misalnya sebelum merias wajah, maka yang harus dilakukan adalah membersihkan dan menyegarkan wajah dengan cleanser dan astringent. a. Penggunaan cleanser dan astringent Cleanser dan astringent adalah bahan pembersih dan penyegar wajah. Fungsinya adalah membersihkan wajah dari debu dan lemak sebelum wajah dirias. Cara pemakaian dengan cara diusapkan di wajah dengan bantuan kapas. Selain itu bisa dengan diusapkan pada wajah dengan melakukan rotasi ke arah atas untuk memperoleh hasil akhir yang maksimal. Cara pemakaian penyegar (astringent) adalah diusapkan pada wajah dengan kapas, atau bisa juga dengan cara ditepuk-tepuk perlahan kearah bawah agar kosmetik riasan dapat melekat dengan sempurna dan lebih tahan lama. Pemakaian penyegar (astringent) disesuaikan jenis kulit wajah, karena ada jenis kulit wajah yang sensitif dengan alkohol, sedang penyegar (astringent) banyak mengandung alkohol. b. Penggunaan eye shadow dan eye liner Perona mata atau eye shadow, berfungsi untuk memberikan warna pada mata dan untuk mendapatkan kesan tertentu. Penggunaan eye shadow dengan cara dioleskan perlahan-lahan pada kelopak mata mulai dari sudut tengah mata ke samping kelopak mata, semakin keluar semakin menipis dan menghilang serta highlight di ujung alis dengan menggunakan kuas mata tumpul (blunt shadow brush) atau aplikator dan dirapikan dengan cara menyapukan kuas penyelesaian riasan mata ( fluff brush). Ketika menggunakan perona mata atau eye shadow, terutama yang berwarna gelap seperti smoky, riasan mata mungkin jatuh mengotori bagian bawah mata yang telah diberi foundation dan bedak. Untuk mengatasi ada dua cara yaitu memberi bedak tabur di bawah mata hingga di atas tulang pipi. Jadi bila ada serbuk eye shadow yang jatuh akan mudah dibersihkan dengan menyikat bedaknya saja. Cara kedua adalah dengan membuat riasan mata terlebih dahulu, baru kemudian mengenakan foundation dan bedak sehingga pewarna yang jatuh dapat tertutupi.Untuk memperkuat eye shadow agar efek warna tampak lebih ‘ke luar’ dan mewah, celupkan kuas pemulas eye shadow ke dalam sedikit air. Sapukan eye shadow yang akan dipakai dengan kuas, kemudian sapukan eye shadow yang telah diberi air ke kelopak mata. Penggunaan eye liner dapat membantu menegaskan bentuk mata dan membuat mata lebih besar dan menarik. Pilih pensil eye 91 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Tata Artistik 1 liner yang lembut dan tajam, apabila akan menggunakan eye liner. Buat garis dari bagian dalam mata, terus mengikuti garis mata ke arah ujung luar. Jika ingin mengulangi, mulai lagi dari ujung mata tadi. Hindari menggambar secara sepotong - potong agar garis mata rata dan tidak patah-patah. Untuk menghindari keluarnya air mata saat memakai riasan mata, cobalah membuka sedikit mulut sehingga air mata tidak banyak ke luar. c. Penggunaan bulu mata palsu Bulu mata palsu berfungsi untuk mengoreksi kekurangan atau kelemahan bentuk mata. Penggunaan bulu mata palsu dapat menampilkan ekspresi mata yang lebih cemerlang dan memberikan kesan dramatis. Cara memasang bulu mata palsu dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1) Sebelum menggunakan bulu mata palsu, jepit dulu bulu mata asli dengan alat pelentik bulu mata. 2) Buat garis dengan eye liner tepat di atas bulu mata asli, untuk memberikan kesan natural. 3) Bersihkan bulu mata dari debu dan kotoran sebelum bulu mata palsu dipasang. Bulu mata palsu dicoba dipasang di kelopak mata dan pastikan panjang bulu mata sesuai dengan kebutuhan. Gunting ujung-ujung bulu mata palsu jika tidak diinginkan. 4) Lihat lurus ke arah kaca sebelum bulu mata palsu diberi lem dan untuk memastikan letak bulu mata yang akan ditempel. 5) Aplikasikan lem tipis-tipis pada garis bulu mata palsu. Tunggu kira-kira 15 detik sampai lem terlihat mengering. 6) Tutup kelopak mata, pasang bulu mata palsu pada garis dalam bulu mata dan tunggu kira-kira 30 detik sebelum membuka mata dan pastikan lem kering. 7) Aplikasikan eye liner pada bulu mata bagian dalam, kemudian aplikasikan kembali eye liner di atas bulu mata palsu untuk menutupi lem yang mungkin masih terlihat. 8) Lentikkan bulu mata dengan penjepit bulu mata, aplikasikan maskara di kedua bulu mata asli dan bulu mata palsu, satukan sehingga tampak alami. 92 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Tata Artistik 1 Gambar 118. Teknik penggunaan bulu mata palsu d. Penggunaan scotct tape Scoth tape berguna untuk mengoreksi kelopak mata yang tidak seimbang atau kurang besar sehingga kelopak mata menjadi lebih besar. Scoth tape ada yang polos berbentuk gulungan, dan ada yang berbentuk potongan yang dilapisi partikel mengkilap dan berwarna. Jika menggunakan scoth tape berbentuk gulungan, caranya potong scoth tape sesuai lebar mata, kemudian bentuk menjadi bentuk bulan sabit kecil atau menyerupai kelopak mata dan pastikan panjangnya tidak melebihi panjang mata. Tempelkan scoth tape di bawah garis kelopak mata dan letakkan agak di tengah. Scoth tape ditempel sebelum memakai alas bedak. Tutup tepi scoth tape dengan eye liner dan sempurnakan dengan pemakaian bulu mata palsu. Gambar 119. Teknik penggunaan scoth tape e. Penggunaan pelentik mata Bulu mata merupakan sentuhan terakhir dari aplikasi riasan mata. Penampilan bulu mata yang tidak tertata dengan rapi dapat membuat mata tidak terlihat segar, menarik dan tidak hidup. Untuk membuat mata tampak berbinar tidak gunakan penjepit bulu mata (eye lash curler) sebelum mengenakan maskara. Teknik pemakaian penjepit bulu mata adalah: 93 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Tata Artistik 1 1) Penjepit bulu mata yang terbuat dari logam dipanaskan dengan menggunakan hair dryer. Penjepit yang hangat memudahkan proses pelentikan. 2) Jepit bulu mata dari pangkalnya, tekan dengan lembut kelopak mata, supaya pangkal bulu mata terjepit seluruhnya. Tahan selama beberapa detik dan pastikan jangan sampai ada bulu mata yang tercabut. 3) Untuk mendapatkan bulu mata yang lentik alami, angkat penjepit mata ke arah atas pada saat menjepit bulu mata, lalu ulangi sekali lagi. Gambar 120. Teknik penggunaan alat pelentik bulu mata f. Penggunaan mascara Cara mengaplikasikan maskara dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : 1) Miringkan kepala sedikit ketika akan membubuhkan maskara. 2) Bubuhkan maskara dimulai dari ujung bulu mata atas bagian luar dan sikatlah dengan sikat mascara dengan lembut beberapa kali untuk menambah ketebalan. Tahap berikutnya lakukan hal yang sama pada ujung bulu mata atas bagian dalam, sehingga ujung bulu mata menjadi tebal dan lentik. 3) Untuk mengaplikasikan maskara pada bulu mata bagian bawah, tempatkan sikat sejajar dengan pangkal bulu mata. Sapukan dari pangkal sampai ke ujung bulu mata. g. Penggunaan blush on Semburat warna pada daerah pipi, dapat membuat wajah tampak segar, sehat, dan memberi efek kontur wajah sempurna. Blush on merupakan penyempurna riasan yang dapat memberikan Next >