< Previous xxiii Dasar Artistik 1 Sketsa : Gambar sederhana atau draf kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok tanpa detail. Smudge : Efek warna yang lembut dan transparan. Softcore : Pensil warna lebih lunak dan mudah berbaur warnanya Softwear : Program yang digunakan dalam komputer Spectrum : Kumpulan warna hasil dari cahaya yang terdispersi oleh proses prismatik. Stilus : Alat elektrik yang digunakan untuk menggambar pada computer. Tekstur : Kondisi permukaan suatu benda atau bahan. Teknik shading : Salah satu teknik dalam merias dengan cara memberi efek gelap pada bagian tertentu di wajah agar mendapat kesan yang cekung, kecil, dan sempit. Teknik highlight : Salah satu teknik merias dengan cara pemberian efek terang pada bagian tertentu di wajah maupun leher. Teknik garis : Teknik dalam tata rias yang dilakukan dengan cara menorehkan garis pada tata rias. Torso : Istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian dada manusia dalam menggambar. Toga : Bentuk pakaian resmi yang dipakai sebagai tanda kehormatan di zaman republik dan kerajaan di Roma. Tunika : Salah satu bentuk busana kutang yang dikenal pada zaman prasejarah dan pemakaiannya dari bawah buah dada sampai mata kaki yang diberi dua buah tali atau ban ke bahu. Tripleks : Papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan bersama-sama. Tungsten kardiba : Bola pada ujung ballpaoint yangterbuat dari baja. Verithin : Pensil warna lebih keras, tipis dan sangat bagus untuk membuat gambar detail Vector : Kelompok program atau softwear dalam computer yang digunakan untuk mengolah garis. Velour Powder Puff : Alat yang digunakan untuk mengaplikasikan bedak tabur, biasanya terbuat dari bahan yang lebut sejenis beludru. Warna primer : warna utama yang terdiri dari warna merah, biru dan kuning. Warna sekunder : Warna campuran dari warna primer secara seimbang yang terdiri dari warna hijau (kuning dicampur biru secara seimbang), ungu (merah dan biru dicampur secara seimbang) dan orange (merah dan kuning dicampur secara seimbang). xxiv Dasar Artistik 1 Warna tersier : Warna hasil percampuran warna sekunder secara seimbang. Warna Komplementer : Warna yang berseberangan, misalnya hiaju dan merah. Warna analogus : Warna komplementer yang berdekatan, misalnya kuning dan hijau. xxv Dasar Artistik 1 Tata artistik dalam seni teater merupakan elemen atau unsur pendukung untuk memperindah dan mempermudah proses imajinasi penonton terhadap realitas tontonan tersebut. Modul Tata Artistik 1 ini terdiri dari lima unit, yaitu unit menggambar, unit tata rias dasar, unit tata busana dasar, unit peralatan tata suara dan unit instalasi tata suara. Setiap unit pembelajaran dalam modul ini bersifat mandiri, dalam artian tidak bersifat terikat keterkaitan, kecuali unit empat dan unit lima. Jadi pengguna modul ini bebas untuk memulai belajar dari unit mana saja. Unit satu dengan materi menggambar berisi pengetahuan dan keterampilan menggambar dengan sub unit konsep dasar menggambar (sejarah gambar, fungsi gambar, unsur gambar, azas menggambar dan teori warna), teknik menggambar, alat dan media menggambar, menggambar ruang, menggambar figure dan menggambar komposisi ruang dan figure. Unit ini merupakan dasar dari pembelajaran tata artistik, karena pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai oleh penata artis sangat membutuhkan dasar menggambar. Unit dua dengan materi tata rias dasar berisi pengetahuan dan keterampilan tata rias dasar dengan sub unit konsep tata rias (sejarah kosmetika, kosmetika dalam budaya, definisi kosmetika, tata rias teater, fungsi tata rias teater, jenis tata rias teater), alat dan bahan tata rias, teknik penggunaan alat dan bahan tata rias, teknik merias dan praktik merias korektif. Unit dua ini merupakan dasar dari kompetensi tata rias, jadi dengan menguasai kompetensi dasar ini, akan mempermudah penguasaan kompetensi tata rias ditingkat lebih lanjut. Unit tiga adalah pembahasan materi tata busana dasar yang berisi pengetahuan dan keterampilan tata busana dasar. Unit tiga ini terdiri dari lima sub unit, yaitu sub unit konsep tata busana berisi sejarah tata busana, tata busana teater, macam dan jenis tata busana teater, fungsi tata busana teater dan bagian-bagian tata busana teater. Sub unit alat dan bahan tata busana berisi pengetahuan peralatan dan bahan yang digunakan untuk menata busana dalam teater. Sub unit teknik penggunaan alat dan bahan, berisi pengetahuan cara penggunaan peralatan dan pengetahuan bahan yang bisa diaplikasikan untuk busana teater. Sub unit tatap menata busana berisi langkah-langkah penataan busana, mulai dari analisis naskah lakon sampai memproduksi busana pementasan. Sub unit menata busana dasar berisi cara menata busana dengan teknik drapery. DESKRIPSI MODUL xxvi Dasar Artistik 1 Unit empat dan lima berisi pembahasan pengetahuan dan keterampilan tata suara yang terdiri dari pengetahuan tata suara, peralatan tata suara yang digunakan dan fungsinya, serta bagaimana menggunakan peralatan tata suara tersebut. Untuk unit lima lebih difokuskan pada gambar instalasi sebagai desain dan rancangan kerja menata suara, pengetahuan tahap instalasi tata suara agar dalam bekerja lebih efektif dan efisien, pengetahuan prosedur instalasi tata suara agar tidak terjadi kecelakaan kerja dan kerusakan peralatan dan yang terakhir adalah menginstalasi peralatan tata suara sesuai dengan gambar instalasi. Modul ini adalah bagian pertama dari modul tata artistik yang terdiri dari dua modul. Modul pertama sudah dijelaskan isinya seperti pada penjelasan di atas, sedang modul ke dua berisi tentang pengetahuan dan keterampilan tata cahaya dan tata panggung. xxvii Dasar Artistik 1 Untuk menggunakan Modul Dasar Tata Artistik 1 ini perlu diperhatikan: 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum 2. Materi dan sub-sub materi pembelajaran yang tertuang di dalam silabus 3. Langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan belajar selaras model saintifik Langkah-langkah penggunaan modul: 1. Perhatikan dan pahami peta modul dan daftar isi sebagai petunjuk sebaran materi bahasan 2. Modul dapat dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir tetapi juga bisa dibaca sesuai dengan pokok bahasannya 3. Modul dipelajari sesuai dengan proses dan langkah pembelajarannya di kelas 4. Bacalah dengan baik dan teliti materi tulis dan gambar yang ada di dalamnya. 5. Tandailah bagian yang dianggap penting dalam pembelajaran dengan menyelipkan pembatas buku. Jangan menulis atau mencoret-coret modul 6. Kerjakan latihan-latihan yang ada dalam unit pembelajaran 7. Tulislah tanggapan atau refleksi setiap selesai mempelajari satu unit pembelajaran CARA PENGGUNAAN MODUL xxix Dasar Artistik 1 POSISI MODUL xxxi Dasar Artistik 1 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) BIDANG KEAHLIAN : SENI PERTUNJUKAN PROGRAM KEAHLIAN : SENI TEATER PAKET KEAHLIAN : PEMERANAN MATA PELAJARAN : DASAR TATA ARTISTIK KELAS: X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran dasar tata artistik sebagai amanat untuk kemaslahatan manusia. 1.2 Meyakini keagungan Tuhan sebagai landasan kerja dasar tata artistik 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menghayati sikap jujur, disiplin, dan tanggungjawab sebagai hasil dari proses pembelajaran dasar tata artistik 2.2 Menghayati pentingnya sikap proaktif dalam pembelajaran dasar tata artistik 2.3 Menghayati pentingnya kerjasama dan peduli lingkungan belajar dalam proses kerja dasar tata artistik 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora 3.1 Memahami dasar menggambar 3.2 Memahami alat dan bahan dasar tata rias 3.3 Memahami alat dan bahan dasar tata busana 3.4 Memahami peralatan tata suara KOMPETENSI INTI/KOMPETENSI DASAR (KI/KD) xxxii Dasar Artistik 1 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.5 Memahami gambar instalasi tata suara 3.6 Memahami peralatan tata cahaya 3.7 Memahami gambar instalasi tata cahaya 3.8 Memahami gambar tata panggung teater 3.9 Memahami alat dan bahan dasar tata panggung 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Menggambar 4.2 Menggunakan alat dan bahan dasar tata rias 4.3 Menggunakan alat dan bahan dasar tata busana 4.4 Menggunakan peralatan tata suara sesuai fungsinya 4.5 Membuat instalasi tata suara sesuai gambar 4.6 Menggunakan peralatan tata cahaya sesuai fungsinya 4.7 Membuat instalasi tata cahaya sesuai gambar 4.8 Menyaji gambar tata panggung teater 4.9 Menggunakan alat dan bahan dasar tata panggung 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dasar Artistik 1 Menggambar A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari unit pembelajaran 1 peserta diharapkan mampu: 1. Menjelaskan teknik menggambar. UNIT PEMBELAJARAN 1 Menggambar Konsep Dasar Menggambar Teknik Menggambar Alat dan Media Menggambar Menggambar Ruang Menggambar Figur Menggambar Komposisi Ruang dan Figur 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dasar Artistik 1 2. Menjelaskan alat dan bahan menggambar. 3. Menggunakan alat dan bahan menggambar. 4. Menggambar ruang. 5. Menggambar figure. 6. Menggambar komposisi ruang dan figure. Pembelajaran selama 24 JP (6 minggu x 4 JP) C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati a. Menggamati gambar ruang. b. Menggamati gambar figure. c. Menggamati komposisi ruang dan figure. 2. Menanya a. Menanyakan teknik dasar menggambar b. Menanyakan peralatan dan bahan menggambar 3. Mengeksplorasi a. Mencoba menggambar komposisi garis dan bangun menggunakan alat dan bahan menggambar. b. Mencobakan teknik menggambar ruang dan figure 4. Mengasosiasi a. Membedakan beragam teknik menggambar. b. Membedakan teknik menggambar ruang dan figure. c. Menentukan teknik menggambar dengan tepat. 5. Mengomunikasi a. Menggambar ruang. b. Menggambar figure. c. Menggambar komposisi ruang dan figure. D. Materi 1. Konsep Dasar Menggambar a. Sejarah gambar Gambar merupakan bahasa universal yang dikenal manusia sebelum mengenal tulisan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Next >