< Previous Aircraft Component Milling 16 Kepala Frais Putar Perlengkapan ini dipasang pada kolom dan mempunyai spindel tersendiri yang digerakkan melalui poros fleksibel serta menggunakan pisau diameter kecil. Normalnya sumbu spindel vertikal, namun bisa disetel sampai 15 derajat, melalui luncuran melintang sumbu vertikal bisa diputar secara manual. Arbor Beberapa pisau mempunyai batang tirus dan dibaut, bisa langsung dipasang pada ujung spindel. Arbor adalah pemegang pisau frais yang dipasangkan pada spindel mesin, yang bisa diperoleh macam-macam diameter, panjang, dan ketirusan standar, serta yang paling banyak digunakan tirus nomor 40 dan 50. ( lihat tabel Arbor ) Gambar 14 Kepala Frais Putar Gambar 15 Arbor dan Kolet Aircraft Component Milling 17 Ada empat model poros arbor yang popular yaitu : Arbor model A yang mempunyai diameter poros dan cincin kecil, digunakan untuk penyayatan ringan. Arbor model B yang mempunyai diameter poros dan cincin besar, digunakan untuk penyayatan berat dengan satu atau lebih penyangga. Arbor model C digunakan untuk memegang pisau Shell and Mill. Arbor dengan kolet, yang mana penggantian pisau frais diameter berbeda dengan cepat bisa diganti. Gambar 16 Arbor Panjang, Arbor Kolet, Arbor Shell End Mill Gambar 17 Standar Ketirusan Arbor Aircraft Component Milling 18 Tabel 1 Ukuran Arbor Standar No. D B a10 L max A min C E F G J H12 K Max M H 30 31,75 17,4 70 50 M 12 24 50 16,5 16,1 16,2 3 1,6 40 44,45 25,3 95 67 M 16 30 70 24 16,1 22,5 5 1,6 45 57,15 32,4 115 88 M 16 30 70 30 20,3 29 6,5 3,2 50 69,85 39,6 130 105 M 24 45 90 38 25,7 35,3 8 3,2 60 107,95 60,2 210 165 M 30 56 160 58 25,7 60 10 3,2 Tabel 2 Ukuran Spindel Standar No. D A h5 B H12 C min L max E F min G J12 H min J M6-h5K max M min N min P max 30 31,75 69,832 17,4 17 73 M 10 16 54 12,515,9 8 16,5 8 16,5 40 44,45 88,882 25,3 17 100 M 12 20 66,7 16 15,9 8 23 8 19,5 45 57,15 106 32,4 21 120 M 12 20 80 18 20 10 30 10 20 50 69,85 128,57 39,6 27 140 M 16 25 101,6 19 25,4 12,5 36 12,526,5 60 107,95 221,44 60,2 35 220 M 20 30 177,8 38 25,4 12,5 61 12,545,5 Gambar 18 Standar Ketirusan Spindel Aircraft Component Milling 19 Ragum Mesin Ragum mesin frais dipasang dan dibaut di atas meja mesin, yang akan menjamin pemegangan dan ketelitian benda kerja. Ukuran nominalnya 5, 6, 7, 8, dan 9 inci diukur dari panjang rahang. Ada tiga tipe ragum : Lurus ( Plain ) Putar ( Swivel ) Universal ( Tool Maker Unversal ) Ragum lurus bisa dibaut di atas meja baik sejajar atau tegak lurus terhadap spindel mesin. Ragum putar dapat diputar pada arah horisontal dan dapat digunakan untuk pemegangan benda kerja yang disayat dengan berbagai sudut. Gambar 19 Ragum Lurus Gambar 20 Ragum Putar Aircraft Component Milling 20 Ragum universal dibuat dengan dua atau tiga arah putaran, memungkinkan benda kerja diset pada berbagai sudut yang diinginkan, namun ukuran benda kerja yang bisa dipasang pada ragum ini terbatas. Cekam Biasanya cekam mempunyai rahang tiga, digunakan untuk memegang benda kerja bentuk selinder, baik bagian luar maupun bagian dalam. Dipasang langsung di atas meja mesin, meja putar atau kepala pembagi. Gambar 21 Ragum Universal Gambar 22 Cekam Aircraft Component Milling 21 Rangkuman Tugas Peserta didik diberikan dua buah arbor yang berbeda nomornya (ukurannya) dan alat ukur mistar sorong. Peseta didik mengukur bagian-bagian dari arbor dan mencatatnya ukuran-ukuran seperti gambar Tabel 3 Ukuran Arbor di Bengkel Frais No. D B a10 L max A min C E F G J H12 K Max M H 30 40 45 50 60 Jika terjadi perbedaan ukuran antara arbor yang ada di bengkel frais dibanding ukuran arbor standar, apa penyebabnya dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah selisih ukuran juga apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki atau menstandarkan kemabli ukuran tersebut ! Aircraft Component Milling 22 Kepala Pembagi Dalam pengefraisan kadang-kadang memerlukan putaran benda kerja yang benar pembagiannya untuk disayat, seperti alur, celah dsb. Ketepatan gang (celah) sangat penting, khususnya bila pekerjaannya teliti seperti roda gigi, pisau roda gigi frais dsb. Pada benda kerja putar dengan sudut tertentu bisa dibantu oleh perlengkapan mesin frais yang disebut Kepala Pembagi. Kepala pembagi ini membantu dalam membagi benda kerja menjadi bagian yang sama seperti segitiga, segienam dst. Untuk memutar benda kerja pada sudut yang diinginkan, memerlukan pertama alat untuk memutarkan benda kerja, kedua alat yang dapat menjamin bahwa benda kerja diputar pada sudut yang diinginkan. Pada kepala pembagi, yang pertama diatasi oleh engkol pemutar dan yang kedua oleh piring pembagi. Piring pembagi mempunyai sejumlah lubang konsentrikal yang teratur, setiap lingkran mempunyai sejumlah lubang dengan jarak yang sama. Engkol bisa diputar di tengah sumbu piringan dan mmpunyai pen yang mengunci pada lubang di piring pebagi. Di dalam kepala pembagi ada roda gigi cacing dengan rasio 40 : 1, di mana cacingnya satu poros dengan engkol, sehingga bila engkol diputar 40 putaran, maka roda gigi cacing yang seporos dengan benda kerja terpasang akan berputar 1 kali putaran. Untuk mempercepat penempatan pen dan menjamin hitungan, digunakan gunting Gambar 23 Set Kepala Pembagi Aircraft Component Milling 23 (brace). Sumbu spindelnya bisa diatur dari sudut horisontal sampai vertikal, menggunakan pembawa, mandrel atau cekam. / Pengoperasiannya bisa manual atau otomatis. Bila pengoperasiannya otomatis, harus dihubungkan dengan poros transportir meja mesin frais, dengan demikian bisa dikerjakan benda kerja heliks, spiral, bubungan (cam) dsb. Ada beberapa metoda pembagian pada kepala pembagi : Pembagian Langsung Pada poros pembagi dipasang sebuah pelat pembagi dengan 24 lubang secara tetap, yang dapat dikunci dengan sebuah pasak, maka terdapat kemungkinan untuk mendapatkan pembagian lingkaran dalam 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24 bagian. Supaya dapat bekerja dengan cepat dan mudah, hubungan cacingnya dilepaskan, dengan demikian benda kerjanya dapat langsung diputar. Gambar 24 Pemasangan Kepala Pembagi Aircraft Component Milling 24 Gambar 25 Pelat Pembagian Langsung Aircraft Component Milling 25 Pembagian Tidak Langsung Pembagian tidak langsung dilakukan dengan tangan pada waktu masuknya penggerakkan cacing. Piringan pembagi dihubungkan pada rangkanya. Piring pembagi pada poros pembagi – poros roda cacing – hanya berfungsi pada pembagian langsung dan pada semua pembagian lainnya, jika tidak digunakan, hubungan itu dilepaskan. Cacing yang menggerakkan, berulir tunggal dan roda gigi cacing mempunyai 40 gigi, perpindahan antara cacing dan roda cacing adalah i = 40/1 . Supaya benda kerja berputar satu kali putaran, engkolnya harus berputar 40 kali. Bila keliling sebuah benda kerja harus dibagi dalam 10 bagian yang sama, kita bagi putaran engkol sebanyak 40, yang diperlukan untuk satu putaran benda kerja itu dengan 10, maka jumlah putaran engkol untuk tiap bagian adalah 40 : 10 = 4 Piring pembagi yang biasa digunakan : A 1 30 – 41 – 43 – 48 – 51 – 57 – 69 – 81 – 91 – 99 – 117 2 38 – 42 – 47 – 49 – 53 – 59 – 77 – 87 – 93 – 111 - 119 B 1 15 – 16 – 17 – 18 – 19 - 20 2 21 – 23 – 27 – 29 – 31 - 33 Gambar 26 Piring Pembagi Next >