< Previous 15 Gambar 3. Pisau kubis Gambar 2. Pengecilan ukuran/memotong. Contoh pisau yang didesain secara khusus, antara lain adalah: Pisau Kobis Pisau ini digunakan untuk membelah dan memotong kobis. Ujung pisau melengkung seperti sabit. Prinsip kerjanya dengan jalan dipukul dan ditarik. Pisau Cincang Digunakan untuk mencincang daging yang akan diolah, pisaunya tebal berat dan lebar. Prinsip kerjanya dengan jalan dipukulkan pada bahan. Gambar 4. Contoh pisau cincang Commented [RH7]: apa tidak sebaiknya dilengkapi dengan gambar 16 Gambar 5. Contoh pisau pengiris. Gambar 6. Alat pembersih sisik ikan. Pisau pengiris (slicer) Alat ini banyak digunakan untuk mengiris buah dan sayur serta jenis umbi-umbian. Produk yang dihasilkan berbentuk lembaran tipis. Pembersih sisik ikan Alat ini sangat praktis penggunaannya, tinggal di gesek berlawanan dengan sisik ikan, semua sisik ikan akan terlepas dan masuk kedalam penampang plastiknya. Beberapa hal penting yang diperoleh dengan dilaksanakan perawatan terhadap alat tersebut adalah memperlambat kerusakan, mempertahankan fungsi kegunaan, keawetan serta keamanan dari suatu fasilitas. Dengan demikian perawatan merupakan hal yang penting untuk mempertahankan lamanya jangka waktu pemakaian dari suatu fasilitas. Commented [RH8]: dimiringkan 17 Cutter biasanya dirawat dengan cara mencuci/membersihkan cutter dari sisa-sisa bahan yang menempel. Penyimpanan cutter dilakukan ditempat kering, dan mempertahankan agar pisau tidak tumpul, maka harus sering diasah. (2) Pemarut (Gretter) Alat ini ada yang bersifat multi guna dan ada yang khusus. Namun penggunaan alat ini pada umumnya untuk pemarutan ketela pohon, dan buah kelapa yang akan diambil patinya atau ekstraknya. Jenis alatnya adalah pisau berputar (rotary knife cutter). Pisau ini umumnya digunakan untuk keperluan pemarutan ubi kayu. Untuk pembuatan tepung, biasanya digunakan pisau yang permukaannya seperti gergaji besi, sedangkan untuk pemarutan kelapa, pisau tersebut diganti dengan paku pendek dengan silinder dari kayu. Gambar 7. Gambar contoh pemarut manual dan pemarut semi manual Commented [RH9]: dimiringkan Commented [RH10]: dimiringkan 18 Prinsip kerja alat ini adalah dengan menekan bahan pada sebuah silinder yang pada permukaannya dilengkapi dengan parut. Silinder digerakan oleh sebuah motor, sehingga terjadi perajangan/pemarutan bahan. Yang perlu diperhatikan dalam perawatan alat pemarut, yaitu: (a) Sendi/dudukan dari bagian-bagian yang berputar setiap kali perlu diberi pelumas agar tidak mudah aus. (b) Apabila gigi parut telah aus perlu dibongkar/dilepas, kemudian dibalik dengan bagian yang bergigi luar. Apabila kedua gigi telah aus, maka parut diganti dengan yang baru. (c) Cucilah setelah dipakai dengan membongkar blok mesin tersebut yang mudah dibongkar. b) Jenis dan Alat Pengecil Ukuran Pada Bahan Kering (Grinder/ Penggiling) Dalam industri pengolahan hasil pertanian proses penggilingan merupakan proses yang paling banyak dilakukan. Mekanisme terjadinya pemecahan bahan disebabkan karena adanya tekanan pada bahan. Pada titik kritis, tekanan yang diberikan akan diserap oleh bahan sebagai energi penekan, sehingga mengakibatkan bahan pecah, pecahnya bahan akan mengikuti bidang belahan sesuai dengan sifat bahan. Faktor yang berpengaruh dalam proses penggilingan adalah : (1) Jenis bahan yang dihancurkan, (2) Kadar air bahan, Gambar 8. Gambar contoh pemarut masinal. Commented [RH11]: mungkin maksudnya ”dibalik” Commented [RH12]: dimiringkan 19 (3) Kecepatan masuknya bahan, (4) Daya yang tersedia, dan (5) Tingkat kehalusan bahan yang dikehendaki. Gambar 9. Contoh hasil pengecilan ukuran bahan kering. Beberapa contoh alat penggilingan yang digunakan dalam proses pengolahan hasil pertanian, yaitu: (1) Hammer mill. (2) Burr mill (3) Jaw crusher (4) Gyratory crusher (5) Roll mill Dalam industri pengolahan hasil pertanian proses penggilingan merupakan proses yang sering dilakukan. Ada beberapa jenis / tipe alat penggilingan dan fungsinya adalah sebagai berikut: (1) Hammer Mill Hammer mill dipergunakan untuk berbagai macam pekerjaan penggilingan. Alat ini bekerja dengan prinsip memukul. Commented [RH13]: mungkin yang dimaksud Burr mill Commented [RH14]: Commented [RH15]: sebaiknya dilengkapi dengan gambar bahasa asing dimiringkan 20 Hammer mill terdiri dari silinder logam dengan diameter 20-30 cm. pada silinder tersebut dipasang pisau untuk mengiris buah yang masuk. Keuntungan pemakain alat ini, yaitu : (a) Cocok untuk gerusan berukuran sedang dan kasar, (b) Mudah diatur, bebas kerusakan akibat benda asing dan umpan, (c) Tidak menimbulkan kerusakan bila dioperasikan dalam keadaan kosong. Sedangkan kerugian pemakaian alat ini : (a) Hasil penggilingan tidak seragam, (b) Kebutuhan daya tinggi, (c) Biaya rawat tinggi. Pada alat ini tingkat kehalusan hasil diperoleh dengan cara mengatur besarnya lubang saringan. Gambar 10. Hammer Mill 21 Alat ini dilengkapi dengan beberapa buah pemukul (palu) yang berputar pada suatu sumbu dan saringan. Bahan dimasukkan dalam alat kemudian akan terpukul berulang-ulang sampai hancur, selanjutnya bahan akan keluar melalui saringan dibagian bawah. Alat ini berfungsi untuk menghancurkan buah-buahan sehingga menjadi bubur. Gambar 11. Contoh Hammermill. Pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus dalam rangkaian proses pengembangan fasilitas, dimulai dari tahap perencanaan, operasional dan evaluasi. Alat ini dapat dipelihara dengan cara: (a) membersihkan silinder/ruang proses dari sisa-sisa bahan. (b) memberi minyak pelumas pada sendi-sendi/dudukan dari bagian yang bagian yang bergerak/berputar. (c) mengendorkan sabung penghubung dan proses setelah selesai dipakai. 22 (2) Burr Mill Alat ini sering disebut dengan “disc mill”. Burr mill/disc mill yang terdiri dari dua buah piringan atau lebih. Pada burr mill satu piringan yang berputar sedangkan piringan lain tetap, atau keduanya berputar tetapi berlawanan arah. Keuntungan pemakaian alat ini : (a) biaya awal rendah, (b) hasil penghancuran relatif seragam. (c) kebutuhan tenaga rendah. Sedangkan kerugian pemakaian alat ini, adalah : (a) mudah rusak akibat benda asing, (b) pengoperasian tanpa bahan dapat meruak alat, (c) alat penggiling mudah aus. Burr mill sangat cocok untuk operasi yang memperoleh hasil gilingan berukuran kasar dan sedang. Gambar 12. Bagian dalam burr mill. Commented [RH16]: sebaiknya dilengkapi dengan gambar , bahasa asing dimiringkan Commented [RH17]: mungkin yang dimaKSUD adalah “memperoleh” 23 Alat ini bekerja dengan prinsip sebagai berikut: setelah bagian alat yang sudah terpasang dengan benar dan motor penggerak telah dihidupkan, maka dengan gerakan tersebut lempeng batu akan berputar, dan karena adanya gigi transmisi serta adanya umpan (bahan masuk), maka akan terjadi penghancuran bahan, yang selanjutnya mengalir ke luar melalui lubang pengeluaran. (3) Jaw Crusher Alat ini digunakan untuk menghancurkan zat padat (bahan hasil pertanian), dengan kecepatan rendah. Pada prinsipnya alat ini terdiri dari sebuah rahang yang statsioner dan rahang yang bergerak. Gerakan roda disebabkan oleh perputaran roda penggerak, dan akibat adanya bahan yang dimasukan ke dalam alat, maka bahan tersebut menjadi hancur. Pada saat roda penggerak berputar, maka pivot (1) dan rahang bergerak (2) dapat membuka dan menutup, rahang (4) dalam kondisi tetap tidak bergerak. Pada waktu terjadi gerakan menutup, bahan masuk ke dalam ruang antara kedua rahang dan terbentur oleh permukan rahang yang keras (3) sehingga bahan dapat hancur. Bahan-bahan yang telah hancur akan keluar melalui lubang pengeluaran (9). Gambar 13. Contoh burr mill untuk biji jagung. Commented [RH18]: sebaiknya dilengkapi dengan gambar, bahasa asing dimiringkan Commented [RH19]: kurang huruf “j” 24 Gambar 14. Jaw crusher (4) Gyratori Crusher Alat ini sama dengan jaw crusher, dimana rahang penghancurnya berbentuk silinder. Rahang pencampur terletak pada proses yang dapat berputar cepat atau lambat, sesuai dengan besarnya rongga yang terjadi antara bahan yang dihancurkan dengan rahang penghancur. Gambar 15. Gyratory crusher. Commented [RH20]: sebaiknya dilengkapi dengan gambar, bahasa asing dimiringkan Next >