< Previous`164Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasar TeknologiMenjahit IGambar 8.10Contoh hasil setikan obras benang 4Contoh pemasangan benang dan hasil setikan pada mesin obras benang 5Gambar 8.11AreaThreading(BagianPemasanganBenang)untuksafetytchdanoverlockSumber:http://3.bp/blogspot/WyMOPcWhfdc165Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasarTeknologiMenjahit IGambar 8.12Hasil jahitan obras benang 5Sumber :http://2.blogspot.com/-8ChFixDBO85.Pengoperasian Mesin Obras:a.Hubungkan kabel dynamo dengan stop kontak.b.Hindari untuk menyalakan mesin.c.Angkat sepatu mesin dengan menginjak pedal sebelah kiri.d.Letakkan bagian tepi bahan yang akan di obras, beri kelonggaransekalian untuk merapikan pinggiran bahan.e.Nyalakan mesin dengan menekan tombol ON.f.Perlahan-lahan injak dynamo mesin dengan hati-hati.g.Perhatikan posisi tangan,tangan tidak menahan bahan/kain, tetapimengikutinya, tangan kiri untuk memegang kain yang telah diobras dantangan kanan untuk bahan/kain yang belum diobras.h.Bila hasil obrasan kurang bagus, maka yang harus diubah adalahtegangan benangnya.i.Untuk mengencangkan benang, maka tegangan benang diputar kekananj.Bila melonggarkan, tegangan benang diputar kekiri.k.Bila hasil obrasan benang bagian depan pendek, maka tegangan benangbagian depan dilonggarkan (diputarkekiri).`166Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasar TeknologiMenjahit IGambar 8.13PengaturanTegangan benangl.Bila obrasan sudah selesai, guntinglah sisahasil obrasan tersebutdibagian pinggir bahan.m.Setelah selesai mencoba, cabut/lepaskan kabel dynamo, bersihkanmesin dari sisa-sisa bahan dan benang.n.Cabut/lepaskan benang dengan cara menggunting 25 cm dari mesino.Minyaki mesin dengan minyak mesin obras letakkan perca kain dibawahsepatu mesin.p.Tutup mesin dengan penutup mesin.Penyesuaian ukuran jarum mesin dan ukuran benang untuk bahan/kain:No. JarumUkuran/No. BenangBahan/kain7-11Katun 80 s/d 120Silk 60 s/d 80Sintetis 80Ringan beratnya:Jersey,organdy,voile, taffeta, finesilk dan satin.11-14Katun 50 s/d 60Silk 40 s/d 50Sintetis 50 s/d 60Sedang beratnya:Linen, pique, katun, corduroy,velvet,twill dan drill.14-16Katun 30 s/d50Silk 30 s/d 50Sintetis 50Sangat berat:Gabardin,tweed, denim,Vinyl dancurduroy.Keterangan gambar :1.Per A untuk mengatur tegangan benang atas.2.Per B untu mengatur benang bagian bawah.3.Per C untuk mengatur benang bagian tepi kain.167Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasarTeknologiMenjahit I6.Mengganti Benang pada Mesin Obras:a)Untuk mengganti benang pada over locker, maka benang dicabut darijarum.b)Benang dipotong pada tempatnya dan diganti dengan warna yangdiinginkan.c)Benang yang barudiikatpadabenangyang telah ada pada mesin dan ditariksecara perlahan, sementara tension disc dilonggarkan agar benangdapatlepastanpahambatan.d)Yakinkan bahwa benang telah aman dan mempunyai simpul-simpul yangcukup kecil sehingga dapat melewati looper. Pemasanganbenang overlock dimulai darilooper ke-1.c.Rangkuman1.Mesin obras merupakan mesin penyelesaian yang fungsinya merapikantiras jahitan. Selain itu hasil obrasan dapat dipakai sebagai hiasan denganpenempatan letak obrasan dan pemakaian benang yang bervariasi.2.Macam-macam mesin obras:a.Mesin obras benang 3.b.Mesin obras benang 4 danc.mesin obras benang 5.3.Alat-alat yang dibutuhkan untuk pengoperasian mesin obras adalah :Pinset, alat bantu untuk memasukkan benang pada jarum, atau padabagian yang sulit.Tang kecil, untuk melepaskan jarum obras.Benang obras 3, 4atau 5 sesuai keperluan.Perca kain, untuk mencoba setikan.4.Sebelum mengoperasikan mesin obras, pemasangan benang harusdiperhatikan, pengaturan tegangan benang sangat mempengaruhi hasilobrasan, dan mencoba hasil obrasan dengan perca kain setiap kali akanmengobras.5.Langkah-langkah pengoperasian mesinobras adalah sebagai berikut:a)Hubungkan kabel dynamo dengan stop kontak.b)Hindari untuk menyalakan mesin.c)Angkat sepatu mesin dengan menginjak pedal sebelahkiri.d)Letakkan bagian tepi bahan yang akan di obras, beri kelonggaransekalian untuk merapikan pinggiran bahan.e)Nyalakan mesin dengan menekan tombol ON.f)Perlahan-lahan injak dynamo mesin dengan hati-hati.g)Perhatikan posisi tangan,tangan tidak menahan bahan/kain, tetapimengikutinya, tangan kiri untuk memegang kain yang telah diobrasdan tangan kanan untuk bahan/kain yang belum diobras.h)Bila hasil obrasan kurang bagus, maka yang harus diubah adalahtegangan benangnya.`168Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasar TeknologiMenjahit Ii)Untuk mengencangkan benang, maka teganganbenang diputarkekanan.j)Bila melonggarkan, tegangan benang diputar kekiri.k)Bila hasil obrasan benang bagian depan pendek, maka teganganbenang bagian depan dilonggarkan (diputarkekiri).d.TugasBuatlah kelompok, kemudian secara bergantian belajarlah:1.Memasang benang pada mesin obras, aturlah tegangan benangnya!2.Buatlah obrasan pada sehelai perca kain!e.Tes FormatifPetunjuk Soal :Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan percaya diri !1.Apa yang dimaksud mesin obras?2.Sebutkan bagian-bagian mesin obras!3.Apa yang harus diperhatikan sebelum mengoperasikan mesinobras ?4.Alat/asesori apa yang dibutuhkan dalam mengoperasikan mesin obras ?5.Jelaskan cara mengoperasikan mesin obras !f.Kunci Jawaban Tes Formatif1.Mesin obras adalah : salah satu mesinpenyelesaian yang menggunakan 3, 4atau lebih untuk merapikan kain yang bertiras2.Bagian-bagian mesin obras adalah :Meja mesin / table machineKaki mesin/leg machineKepala mesin obrasTempat benang/cotton holderTombol menghidupkandan mematikan/switchOn/OffDinamo/motor machineInjakan kaki mesin/pedal3.Yang harus diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin obras adalah :Sebelum mengoperasikan mesin obras, pemasangan benang harusdiperhatikan, pengaturan tegangan benang sangat mempengaruhi hasilobrasan, dan mencoba hasil obrasan dengan perca kain setiap kali akanmengobras.4.Alat-alat yang dibutuhkan untuk pengoperasian mesin obrasadalah :Pinset, alat bantu untuk memasukkan benang pada jarum, atau padabagian yang sulit.169Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasarTeknologiMenjahit ITang kecil, untuk melepaskan jarum obras.Benang obras 3, 4 atau 5 sesuai keperluan.Perca kain, untuk mencoba setikan.5.Langkah-langkah pengoperasian mesin obras adalah sebagai berikut :a)Hubungkan kabel dynamo dengan stop kontak.b)Hindari untuk menyalakan mesin.c)Angkat sepatu mesindengan menginjak pedal sebelah kiri.d)Letakkan bagian tepi bahan yang akan di obras, beri kelonggaran sekalianuntuk merapikan pinggiran bahan.e)Nyalakanmesin dengan menekan tombol ON.f)Perlahan-lahan injak dinamo mesin dengan hati-hati.g)Perhatikan posisi tangan,tangan tidak menahan bahan/kain, tetapimengikutinya, tangan kiri untuk memegang kain yang telah diobras dantangan kananuntuk bahan/kain yangbelum diobras.h)Bila hasil obrasan kurang bagus, maka yang harus diubah adalahtegangan benangnya. Untuk mengencangkan benang, maka teganganbenang diputar kekanan.i)Bila melonggarkan, tegangan benang diputar kekiri.j)Bila hasil obrasan benang bagian depan pendek, maka tegangan benangbagian depan dilonggarkan (diputar kekiri).g.Lembar Kerja Peserta DidikPenilaian diri:Berilah Penilaian terhadappekerjaanmudalam membuatobrasan/mengoperasikan mesin obras dengan berbagai benang 3, 4 atau 5 !Selamat Bekerja………..Pengoperasian mesin ObrasNilaiPraktekKe-1PraktekKe-2PraktekKe-343211. Obras benang 32. Obras benang 43. Obras benang 5`170Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasar TeknologiMenjahit IRubrik Penilaian :Nilai 1: Tidak Memuaskan, karena:Obrasan banyak yang tidak rapi.Kain berkerut/robek.Hasil kotor.Nilai 2: Kurang Memuaskan, karena:Obrasan ada yang tidak rapi.Kain agak berkerut.Hasil Bersih.Nilai 3: Memuaskan, karena:Obrasan rapi.Kain licin, tidak berkerut.Hasil ada kotor sangat sedikit.Atau:Obrasan rapi.Sedikit ada kerutan.Bersih.Nilai 4: Sangat Memuaskan, karena:Obrasan rapi sekali.Tidak ada kerutan.Bersih.171Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasarTeknologiMenjahit IKegiatan Belajar 9Standar Mutu Jahitana.Tujuan Kegiatan Pembelajaranb.Uraian Materiernahkan baju yang kalian beli, baru beberapa kali/saat dipakairobek/terlepas jahitannya, warnanya pudar atau menjadi kecil? Sukakahkalian mengamati situasi perdagangan pakaian? Suasananya sangat ramai,hiruk pikuk atau lengang? Para pembeli disibukkan dengan pakaian yangdipilihnya, baik memilih model, warna pakaian sampai kualitas jahitanpundiperhatikannya, benar ini sangat penting, jangan sampai sesampai di rumah atausetelah dipakai beberapa saat pakaian sudah robek atau terlepas jahitannya.Selain model pakaian semua orang pasti berkeinginan untuk memiliki pakaianyang kuat jahitannya, sehingga awet dipakai.Gambar 9.1Memilih pakaianPSiswa mampu mendeskripsikan standar mutu jahitan.Siswa dapat menjelaskankriteria mutu.Siswa mampu mengidentifikasi hasil jahitan mesin.Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa mutu jahitan.Siswa mampu memeriksa mutu jahitan berdasarkan hasilidentifikasi.`172Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasar TeknologiMenjahit I1.Pengertian Standar Mutu JahitanStandar mutu jahitan merupakan ukuran patokan (standar) terhadap kualitas(mutu) suatu produk jahitan. Mutu produk adalah kesesuaian ciri dan karakterproduk yang dibuat, dengan ciri dan karakter produk yang diminta, dankemampuan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam kondisitertentu Untuk mencapai standar mutu yang diharapkan, maka harus dilakukanpengendalian mutu atau dikenal dengan istilahQuality Control.Quality Controladalah semua usaha untuk menjamin (assurance) agar hasil dari pelaksanaansesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen(pelanggan).Tujuanquality controladalah agar tidak terjadi barang yang tidak sesuai denganstandar mutu yang diinginkan (second quality) terus-menerus dan bisamengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puasdan perusahaan tidak rugi.2.Tujuan QC (Quality Control) adalah:a)untuk memperoleh keuntungan dengan cara yang fleksibel.b)untuk menjamin agar pelanggan merasa puas, investasi bisa kembali.c)perusahaan mendapat keuntungan untuk jangka panjang.Bagian pemasaran dan bagian produksi tidak perlu melaksanakan, tetapi perlukelancaran dengan memanfaatkan data, penelitian dan testing dengan analisastatistik dari bagian QC yang disampaikan kepada pihak produksiuntukmengetahui bagaimana hasil kerjanya sebagai langkah untuk perbaikan.Saat pelaksanaan pengujian QC dan testing bila ditemukan beberapa masalahkhusus, perlu dibuat suatu study agar dapat digunakan untuk mengatasi masalahdi bagian produksi tersebut.Di samping tersebut di atas tugas bagian QC yaitu jika terjadi komplain,mengadakan cek ulang dan menyatakan kebenaran untuk bisa diterima secaraterpisah lalu dilaporkan kepada departemen terkait untuk perbaikan prosesselanjutnya.Untuk itu perlu dilakukanlangkah-langkah sebagai berikut:1)Pengendalian biaya (Cost Control)Tujuannya adalah agar produk yang dihasilkan memberikan harga yangbersaing (Competitive price).2)Pengendalian Produksi (Production Control)Tujuanya adalah agar proses produksi (prosespelaksanaan ban berjalan)bisa lancar, cepat dan jumlahnya sesuai dengan rencana pencapaiantarget.3)Pengendalian Standar Spesifikasi produkMeliputi aspek kesesuaian, keindahan, kenyamanan dipakai dsb, yaituaspek-aspek fisik dari produk.4)Pengendalianwaktu penyerahan produk (delivery control)Penyerahan barang terkait dengan pengaturan.173Direktorat Pembinaan SMK (2013)Teknik Menjahit IDasarTeknologiMenjahit I3.Jenis jenis quality control di garmena)Piece Goods Quality Control/pemeriksaan bahan baku.Adanyainspectorpada saat staffing (bongkar muat).Melakukan pengecekansejumlah 10% kain dari total kain yangditerima.Melakukan dan mengevaluasi adanyafabric defect/ cacat kain.Melakukan perbaikan apabila diperlukan.Gambar 9.2Pemeriksaan bahan bakub)CuttingDepartemenQuality ControlMelakukan persiapan terhadap kebutuhanmanpower.Mempunyai sistim pengecekan padasetiapstepprosescutting(Misalnya pada proses:marker, spreading,cuttingdancuttingpieces/komponen).Mempunyai sistim perbaikan apabila diperlukan.Gambar 9.3CuttingNext >