< Previous170 Gambar 32. Tanda berahi. vulva mengeluarkan lendir bening - Nafsu makan menurun. - Pupil mata berdilatasi sehingga mata kelihatan sayu. - Terjadinya berahi pada ternak betina dimulai pada saat ternak mengalami pubertas - Sapi Didekati dan Diam Dinaiki Pejantan - Kadang-kadang betina yang estrus menunjukkanaktivitas tidak seperti biasanya, seperti menggosokkan pantat ke dinding kandang, menaiki ternak lain, kadang-kadang terjadi penurunan nafsu makan, kalau didekati dan dinaiki pejantan akan diam Gambar 33. Sapi Didekati dan Diam Dinaiki Pejantan 171 b. Tanda-tanda estrus pada kuda Selama estrus vulva kuda betina terlihat lebih besar dan lipatan pada vulva melonggar dan akan mudah jika ingin dilakukan pemeriksaan. Selaput mukosa vulva membengkak, memerah, basah dan mengkilap karena dilapisi oleh lendir yang transparan. Selain itu kuda yang sedang estrus selalu berdiri dalam keadaan seperti akan urinasi, mengangkatkan ekornya dan terjadi kontraksi pada klitoris. Kuda betina estrus pada saat didekati kuda jantan akan urinasi, terdiam, ekor diangkat dan mengambil posisi siap untuk kawin dengan kondisi vulva yang menutup dan membuka . c. Tanda estrus pada domba/kambing Kelakuan kelamin atau berahi domba betina relatif kurang jelas dan tidak tampak tanpa kehadiran domba jantan pengusik. Domba betina berusaha mencari pejantan, tetapi gejala berahi yang jelas adalah kesediaan untuk diam berdiri dan memperbolehkan pejantan menggoda dan menaikinya . jadi domba betina yang berahi hanya diketahui dengan memakai domba jantan.Sedangkan tanda-tanda berahi pada kambing adalah sbb : 1) Tampak gelisah dan sering mengeluarkan suara-suara 2) Sering mengibas-ngibaskan ekor, jika ekor dipegang akan diangkat ke atas 3) Nafsu makan berkurang ; bila kambing digembalakan sebentar-sebentar akan berhenti merumput 4) Vulva nampak membengkak berwarna merah 5) Dari vagina keluar cairan berwarna putih agak pekat 6) Bagi kambing perah, produksi air susu menurun 172 7) Bagi kambing betina yang dipelihara dalam kandang sering tidak menunjukkan gejala di atas. Keadaan demikian disebut birahi tenang d. Tanda-tanda estrus pada kerbau Tanda-tanda berahi dan keinginan kawin pada kerbau jelas terlihat pada siang hari terutama pada waktu pagi hari sebelum kebau dikeluarkan dari kandang dan pada sore hari sesudah kembali masuk kandang dari padang penggembalaan. Tanda-tanda berahi yang terlihat adalah diam dinaiki kawannya dan ke luar lendir ransparan dari vulva. Lendir transparan ini jelas terlihat di sore hari pada waktu hewan istirahat dan berbaring untuk memamah biak di mana perutnya bertumpu di anah dan tertekan sehingga saluran kelamin ikut tertekan dan terdesak untuk mengeluarkan lendir berahi. Kedaan berahi tersebut berlangsung antara 12 sampai 96 jam atau rata-rata 41,84 jam. e. Tanda berahi pada babi Babi betina yang berahi memperlihatkan suatu respons diam atau sikap kawin yang jelas apabila ditekan punggungnya baik oleh pejantan, oleh betina lain atau oleh penunggu ternak. Respon ini sangat bermanfaat dalam deteksi bukan saja permulaan berahi tetapi juga tingkatan birahi karena suatu sikap yng lebih tenang dan kaku diperlihatkan selama pertengahan periode berahi. f. Kelakuan kelamin pada ayam Percumbuan pejantan dimulai dengan satu sayap terurai kebawah dan menari-nari atau berjingkrak-jingkrak dengan langkah-langkah pendek di depn ayam betina. Kadang-kadang menghampiri betina dari belakang dengan leher melurus dan bulu leher terbentang, 173 mematuk dan menggaruk sesuau obyek pada lantai , dan pengeluaran suara yang khas. Pada ayam betina terdapat korelasi negatif antara tingkatan sosial dan frekuensi perkawinan, betina yang dominan kurang dicumbui dan dikawini dibandingkan dengan betina yang lebh rendah kedudukan sosialnya. Betina yang pasrah bereaksi terhadap pejantan dengan membungkukkan diri atau berjongkok dan bagian depan sayap dikeataskan dan direntangkan. 7) Tanda Berahi pada Kucing Ketika sedang mengalami berahi, kucing betina suka mengeong dan berjalan- jalan di tempat. Biasanya kucing mengalami perubahan sifat dan karakternya. Kucing akan bertingkah aneh dengan terlihat lebih agresif dari biasanya, dengan menggeliat-liatkan tubuhnya sendiri. Selain itu kucing yang sedang berahi akan menurun selera makannya.pada masa berahi tersebut kucing betina biasanya bersikap lebih manja dan lebih memina perhatian yang banyak. Ia juga terlihat suka menggulin-gulingkan tubuhnya dan juga menggesek-esekkan badannya ke suatu benda. Tingkahlaku dan sistem reproduksi pada beberapa jenis aneka ternak 1) Tingkah laku kawin pada Merpati Merpati betina biasanya lebih kecil dan tidak terlalu ribut dibandingkan dengan merpati jantan pada saat kawin. Pada proses cooing dan billing, betina selalu menempatkan paruhnya pada paruh jantan. Ukuran merpati jantan lebih besar dengan 174 tekstur bulu lebih besar dan bulu leher tebal. Merpati jantan pada saat bercumbu membuat gerakan melingkar, memekarkan bulu ekor dan menjatuhkan atau merebahkan sayap. Biasanya, merpati jantan sebelum perkawinan akan menarik merpati betina dengan cara mendengkur-dengkur dan mengepak-ngepakkan sayapnya. Bila ada merpati betina yang mendekat maka dia mendengkurnya semakin cepat dan mengitari sang betina serta menurunkan sayapnya. Pada waktu perkawinan pejantan menaiki punggung sang betina dan meletakkan kloaka pejantan ke kloaka betina dan pejantan ejakulasi menyemprotkan sperma, dan sperma tersebut masuk ke proctodium hewan betina, dan kemudian masuk ke oviduct. Bila sang betina sudah bertelur maka pejantan ikut mengeraminya dengan cara bergantian dengan sang betina sampai telur itu menetas. Merpati jantan ikut merawat anaknya sampai dewasa dan setelah dewasa merpati jantan mengawini merpati betina lagi dan itu berlangsung terus-menerus sampai akhir hayat, karena merpati jantan dan betina yang berpasangan akan selalu bersama terus-menerus dan tidak berganti pasangan. Merpati merupakan burung yang bersifat ovovivipar. Pembuahannnya secara internal dalam tubuh betina. Sel telur dibentuk dalam ovarium. Sel telur tersebut diliputi oleh kuning telur yang keluar dari ovarium, melalui oviduk menuju ke rahim. Pembuahan dapat berlangsung pada rahim dan oviduk. Putih telur yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar dan berfungsi untuk menyelubungi kuning telur dan kemudian dibentuk cangkang luar untuk melindungi telur selama masa pengeraman. Telur tersusun atas beberapa lapisan yaitu, kulit telur (cangkang) yang 175 terbuat dari zat kapur. Didalamnya terdapat dua lapis selaput yaitu selaput kulit dan selaput putih telur. Pada ujung tumpul telur selaput ini membentuk rongga udara. Rongga ini berisi udara yang dapat keluar masuk dinding kulit yang berpori. Lapisan paling tebal merupakan lapisan albumen yang berwarna putih bening. Dipusatnya terdapat kuning telur yang diselubungi oleh selaput kuning telur. Kuning telur dihubungkan dengan kedua ujung telur oleh tali kuning telur yang didalamnya terdapat lembaga. Agar perkembangan telur dapat berjalan sempurna, maka telur perlu dierami. Suhu tubuh dari induk akan membantu pertumbuhan lembaga (embrio) agar menjadi anak burung. Setelah cukup waktu, maka telur akan menetas dengan memecah cangkang telur menggunakan paruhnya. Anak burung yang baru menetas masih tertutup matanya dan belum dapat mencari makan sendiri. Induk merpati akan mengasuh anak-anaknya hingga mereka sanggup terbang sendiri 2) Tingkah laku kawin pada Lovebird Walaupun Lovebird relative mudah untuk dijodohkan, namun tidak sedikit pemula yang menemui kesulitan dalam menjodohkan burung tersebut. Cara paling mudahdan cepat adalah menjodohkan dari anakan/muda. Umbarkan beberapa ekor dalam satu kandang, rawatlah dengan baik, dan berikan makanan yang bergizi dan bersih.Saat mencapai usia 9 bulan, perhatikan gerak-gerik burung lovebird. Satu hal yangpasti mereka mulai birahi dan timbul gerakan-gerakan seperti saling bercumbu dan jantan biasanya mulai belajar kawin dengan cara menaiki punggung pasangannya seperti mau kawin. Amati pasangan tersebut. Jika hal ini 176 berlanjut beberapa hari,segera pisahkan pasangan itu dari kelompoknya, dan tempatkan dalam satu kandang. Gunakan kandang battery yang mudah dipindahkan. Jemur dan mandikan di pagi hari. Waktu pagi yang paling baik adalah jam 10.00 ke bawah, dimana sinar matahari tidak terlalu terik dan panas. Berikan waktu untuk penyesuai bagipasangan tersebut. Waktu yang dibutuhkan biasanya adalah sekitar 3 minggusampai 6 minggu untuk memastikan bahwa pasangan tersebut sudah jodoh dan siap untuk ditangkar.Satu hal yang paling penting: Jangan masukkan kotak sarang terlalu dini. Kotaksarang yang terlalu cepat dimasukkan akan membuat pasangan itu sibuk dengankotaknya, karena dianggap sebagai mainan atau sesuatu yang menarik.Selanjutnya mereka akan sibuk dengan kotak itu, yang akhirnya menghilangkanrasa birahi pasangan itu. Memperhatikan pasangan lovebird yang mau kawin sangatlah menarik. Gaya dan gerak-geriknya ritual kawin mereka sangat mengagumkan. Cobalah anda perhatikan sendiri. Love = cinta adalah julukan yang menempel pada burung ini.Bayangkan apalagi ritual kawin mereka.Si jantan akan memulai dengan tari-tarian yang memadukan gerakan tubuh dan kaki. Si jantan mencumbui si betina dengan menyuapinya. Terlihat seperti pasangan yang sedang berciuman. Semakin sering si jantan menyuapi, si betina segera akan mengembang-kan kedua sayapnya seolah-olah meyambut mempelai prianya. Lalu perkawinan pun segera berlangsung untuk waktu yang cukup lama.Burung biasa, proses kawinnya akan sangat cepat. Tetapi pasangan lovebird sangatbeda, mereka menikmati sekali hingga mencapai tahap orgasme baik si jantan dansi betina. 177 Lovebird adalah burung monogami, mereka berpasangan seumur hidup. Ikatan perkawinan mereka sangat kuat. Jadi pasangan yang sudah tetap akan sulitdicarikan penggantinya. Bila salah satu pasangannya mati, lovebird cenderung akansulit dicarikan pasangan yang baru. Perlu waktu yang lama untuk melupakan pasangan hidupnya.Sebaliknya pasangan yang dijodohkan secara paksa, akan lebih mudah dicarikan penggantinya. Jodoh paksa yang penulis maksud adalah menjodohkan 2 ekorlovebird atas kemauan penangkar karena alasan tertentu. Pasangan dipaksa jodoh dalam 1 kandang, yang kemudian sejalan dengan waktu mereka mau menerima pasangannya masing-masing. Lain halnya jika dijodohkan secara koloni atau beberapa ekor. Mereka akan mencari pasangan hidup mereka atas kemauan mereka sendiri. Biasanya akan membuat ikatan pasangan itu kuat.Pasangan sejati, itulah kiasan yang tepat diberikan sebagai penghargaan kepada pasangan lovebird albino dan lutino yang ditangkarkan. Apalagi kelak pasangan tersebut pandai mengasuh anaknya hingga besar. Maka anda akan merasakan kepuasan yang tak terbeli oleh uang. 3) Sistem reproduksi reproduksi walet Walet berkembangbiak sepanjang tahun. Susunan alat reproduksinya tidak berbeda dengan susunan alat reproduksi burung lainnya. Musim bebiak walet pada umumnya di tandai dengan banyak kawanan walet yang saling berkejaran. Walet memilih musim kawin dan berbiak mejelang musim hujan. Hal ini dikarenakan pada musim hujan populasi serangga sebagai bahan makanan walet melimpah. Umumnya, waktu kawin walet dilakukan pada malam hari. Setelah 5-8 hari kemudian walet 178 bertelur. Interval waktu keluarnya telur pertamaa dan kedua berkisar 2-1 hari. Setelah telurnya berjumlah dua butir, pasangan walet tersebut akan bergantian mengerami telur. Telur-telur ini dierami selama 13-15 hari. setelah itu,anak walet ini dapat terbang dan mencari makan sendiri 4) Sistim reproduksi lebah sistem reproduksi lebah trigona (penghasil madu) memiliki perbedaan pada tiap-tiap starta. Dalam tata kehidupan lebah (semua jenis lebah) memiliki tingkatan derajat atau strata yaitu strata Ratu lebah, lebah Pejantan, dan lebah Pekerja. Gambar 34. Sistim reproduksi lebah sumber : triqonas.blogspot Alat reproduksi jantan terdiri dari sepasang testis yang menghasilkan spermatozoa, dan mampu menghasilkan 10-200 juta spermatozoa. Testes terdapat di sisi perut menempel pada vas deferens. Vas deferens berfungsi sebagai saluran spermatozoa. Saat spermatozoa keluar dari testes akan menuju 179 vesica seminalis kemudian ke saluran ejakulatoris dan berakhir di penis. Vesica seminalis berfungsi sebagai tempat menyimpan semen selama belum terjadi perkawinan. Ketika terjadi perkawinan, maka spermatozoa akan menuju ke penis kemudian ke vagina dan kemudian masuk ke kantong spermatheca pada alat reproduksi lebah ratu. Alat reproduksi lebah pekerja merupakan jenis kelamin betina yang pada dasarnya sama dengan jenis kelamin ratu. Alat kelamin lebah pekerja tidak sesempurna alat kelamin ratu, tetapi lebah pekerja dapat bertelur namun telur yang dihasilkan hanya telur infertil yang menghasilkan lebah jantan. Alat reproduksi lebah ratu merupakan jenis kelamin betina yang alat reproduksinya berkembang sempurna. Alat reproduksinya terdiri dari ovarium, oviduct, uterus, bursa copulatrx, spermatheca, dan vagina. Ovarium lebah ratu berukuran besar dan berjumlah dua yang hampir memenuhi rongga abdomen, dan di dalam ovarium terdapat ovariole yang berfungsi sebagai tempat produksi ovum. Ovum akan menuju saluran sempit yang disebut oviduct yang berfungsi sebagai saluran menuju vagina. Vagina terbentuk dari dua oviduct yang berasal dari dua ovarium dan bersatu membentuk saluran yang disebut bursa copulatrix yang berfungsi sebagai penerima penis lebah jantan saat kawin, dan diantara vagina dan oviduct terdapat kantong yang disebut spermatheca yang berfungsi menyimpan spermatozoa hasil perkawinan ratu dengan jantan. Saat ovum keluar dari oviduct menuju vagina dan saat spermatozoa keluar dari spermatheca menuju vagina, saat itulah terjadi fertilisasi di vagina . Spermatheca dapat Next >