< Previous 134 Gbr. 22 Money detector senter Gbr 23 .Money detector ballpoin Gbr 24 .Money detector kalkulator Gbr 25 Money detector mesin Cara menggunakan money detector: Untuk alat deteksi yang berbentuk senter dan sejenisnya: Gambar 26 money detector a) Nyalakan lampu pada alat b) Letakan sinar lampu diatas uang, sehingga terlihat tanda-tanda seperti yang lazim terdapat pada uang asli. (terlihat tanda air, terdapat tulisan dan benang pengaman, tertlihat gambar pahlawan sesuai dengan besarnya pecahan uang tersebut).Jika tidak terdapat tanda tersebut maka uang yang digunakan adalah uang palsu. Pena iTeki Hidden Camera Detector Pena ini mampu mendeteksi signal wireless dalam jarak 100 M dan kisaran frekuensi 3000Mhz. Ketika pena ini mendeteksi sebuah signal wireless, ujungnya akan berkedip sesuai dengan kekuatan signal tersebut Selain menggunakan tekhnologi RF untuk mendeteksi signal wireless, pena iTeki ini juga menggunakan tekhnologi deteksi UV. Dengan kata lain, pena ini juga bisa berfungsi sebagai alat pemeriksa uang palsu Untuk alat yang berbentuk mesin khusus 135Mesin ini didesain untuk mendeteksi jenis mata uang yang pengamanannya dilakukan dengan sistem utama UV (Ultraviolet). Sistem pendeteksian V50 dengan sistem UV dilakukan dengan visual, kita akan dapat melihat dengan jelas perbedaan uang palsu dan asli dengan bantuannya. Gambar 27 Sistem pendeteksian V50 Cara pengoprasian a) Nyalakan mesin sehingga lampu ultra violet menyala b) Letakan uang dibawah sinar lampu, sehingga terlihat tanda-tanda seperti yang lazim terdapat pada uang asli. (terlihat tanda air, terdapat tulisan dan benang pengaman, tertlihat gambar pahlawan sesuai dengan besarnya pecahan uang tersebut). c) Jika tidak terdapat tanda tersebut maka uang yang digunakan sebagai alat pembayaran adalah palsu. 2. Pemeriksaan uang kertas atau Validasi secara Manual Uang palsu adalah uang yang dicetak atau dibuat oleh perseorangan maupun perkumpulan /sindikat tertentu dengan tujuan uang palsu hasil cetakannya dapat berlaku sesuai nilainya dengan sebagaimana mestinya. Untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan melihat perbedaan antara uang yang asli dengan uang palsu alias upal diperlukan teknik analisis yang cukup sederhana dan bisa dilakukan siapa saja dengan mudah. Langkah cara 3d tersebut ialah a. Dilihat Lihatlah uang yang anda miliki, apakah warnanya pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah, atau masalah lainnya. Pastikan uang yang anda periksa tadi memiliki warna, corak dan gambar yang baik serta memiliki tanda-tanda uang asli seperti tanda air yang menggambarkan pahlawan-pahlawan nasional, bahan kertas serta benang tali pengaman yang berada di dalam uang tersebut. Uang-uang pecahan besar biasanya memiliki tanda keaslian lain seperti 136 corak gambar dengan warna yang mencolok dan sulit ditiru penjahat. b. Diraba Usaplah uang tersebut apakah uang itu terasa kasar atau lembut. Uang yang asli biasanya agak kaku dan tebal bahan kertasnya. Di samping itu pada angka atau gambar uang biasanya sengaja dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap, rabalah uang anda apakah sudah asli atau belum c. Diterawang/Ditrawang Langkah yang terakhir adalah menerawangkannya ke sumber cahaya kuat seperti matahari dan lampu. Setelah diterawang lihatlah bagian tali pengaman dan tanda mata air apakah dalam kondisi baik atau tidak 3 Perbedaan uang palsu dan uang asli Ada pembeda yang mencolok antara kertas uang (KU) Peruri asli dan upal.KU asli terbuat dari bahan baku cukup kaku dan kuat. Gambar 28 uang kertas RI Sementara, KU yang kini beredar di pasar gelap cenderung terasa lebih lemas dan mudah lusuh. KU yang asli terasa lebih liat, sehingga jika diregangkan atau ditarik-tarik dengan kedua tangan di antara kedua ujungnya tak mudah sobek. Malah akan menimbulkan bunyi "bek... bek... bek...", dan tidak putus. Sementara kertas K-2 dan K-5 – yang jadi bahan cetakan upal pasti akan putus jika Anda regangkan sekuat Anda meregangkan uang asli. bila kita sentil atau kita kibas-kibaskan, kertas uang asli akan terdengar bunyi lebih nyaring ketimbang kertas upal dan warna kertas uang asli lebih krem, ketimbang kertas upal yang keputih-putihan. x Benang Pengaman (Safety Line) Benang pengaman adalah benang plastik (foil) yang melintang vertikal. Jika uang asli, foil itu dapat dicukil hingga bisa keluar, dan tak bisa dihapus dengan penghapus karet,sebab foil itu ditanam ke dalam uang,kebanyakan upal tak dilengkapi dengan benang pengaman, jikapun ada, tak akan sesempurna uang asli,sebab pembuatannya dengan cara 137mencetak, menggaris dengan pena, melipat-lipatkan kertas, atau menyelipkan tali/foil sehingga bisa dihapus. x Tanda Air (Water Mark) Tanda air adalah gambar seorang pahlawan nasional yang tertanam dalam kertas. Gambar itu sering disebut "unyil" – yang merupakan bagian kertas yang memiliki tebal-tipis sesuai potret asli. Tanda air dalam uang asli, dari luar tampak bertekstur. Jika kita melapiskan kertas HVS di atasnya, lalu kita arsir dengan pensil, gambar itu akan muncul dalam arsiran. Inilah yang sulit disamai upal, apalagi hasil cetakan offset biasa. cara sederhana ini sangat efektif menghindari upal, terutama bagi orang awam yang tidak memiliki alat pendeteksi. Penampakan tanda air asli, gambar akan berada di dalam kertas dan akan sedikit terasa menonjol kalau diraba. Tak begitu dengan upal yang dibikin dengan cara dicetak, gambar tampak di luar kertas, tidak menyatu sebagaimana yang asli. x Cetak Intaglio Intaglio adalah teknik cetak embos (timbul), dengan memasukkan jenis tinta khusus dan dengan menggunakan cukilan-cukilan. Inilah hasil cetak yang, bisa dipalsukan karena teknologi mesin cetaknya yang amat mahal. Ini menjadikan permukaan uang kertas asli tidak rata,ada semacam gelembung yang bisa diraba. Efek cetak ini bisa dilihat pada gambar pahlawan ataupun gambar lainnya serta nomor seri, yang sedikit menonjol ke permukaan bila diraba. x Nomor Seri Paling mudah untuk mendeteksi nomor seri adalah dengan penyinaran ultraviolet. Bila uang itu asli, pada uang kertas Rp 50.000 warna nomor seri akan berubah menjadi kehijau-hijauan, uang Rp 10.000 (baru) dan Rp 20.000 berubah menjadi kekuning-kuning. Sementara upal tak menandakan perubahan apa-apa. x Microletter Microletter terdapat pada safety line dan water mark. Dalam safety line, bila kita menggunakan kaca pembesar (loupe) akan tampak tulisan "Indonesia" dan "Bank Indonesia". Sementara dalam water mark akan tampak microletter bertuliskan "Bank Indonesia", kecuali pada uang pecahan Rp 100. Upal tak menunjukkan tulisan apa-apa pada safety line maupun water mark-nya. x Invisible Print Bagian ini adalah cetakan yang tidak kasatmata alias tersembunyi. biasa 138 dikenal dengan istilah tinta siluman,pada pecahan Rp. 50.000, misalnya, akan muncul di sudut kanan atas (samping kanan gambar pesawat) angka 50.000 bila kita sinari ultraviolet, pada upal angka itu tidak akan muncul,kalaupun ada warnanya memendar, tidak terang atau warnanya berubah. selain itu, masih ada bagian-bagian uang lainnya yang bisa kita identifikasi sebagai asli atau palsu. dengan menggunakan kaca pembesar, misalnya, akan ketahuan sifat gambar, garis, dan teksnya. Pada gambar utama, gambar dasar serta tulisan "Barang siapa meniru, dst...", dan beberapa bagian lain, akan tampak bagian-bagian berwarna gelap. Pada upal, tidak akan tampak gambar gelap. selain itu, tulisan "Barang siapa meniru…",pada upal tidak terlihat, Dengan kaca pembesar pula, pada uang asli, garis-garis yang berasal dari serat kertas (secret line), titik-titik raster dan garis-garis putih akan bisa terlihat. mendeteksi upal dengan alat bantu detektor sinar ultra violet sangat dianjurkan. 4 Langkah yang harus dilakukan jika menemukan uang palsu adalah 1) Memberitahukan kepada pembeli bahwa uang yang dibayarkan palsu 2) Mengembalikan uang tersebut dan meminta pembayaran dengan uang asli 3) Menahan uang palsu tersebut 4) Menanyakan asal uang palsu tersebut dan mencatatnya 5) Melaporkan kepada pihak yang berwenang. 5 Alat validasi kartu debit Untuk menghindari resiko membawa uang tunai saat bepergian, maka sekarang ini orang banyak menggunakan kartu kredit (credit card) dan karyu debit untuk menyelesaikan transaksi atau menyelesaikan pembayaran. Kartu Kredit adalah kartu yang dananya berasal dari pemilik kartu itu sendiri berupa simpanan di bank. sedangkan Kartu Debit dananya berasal dari pinjaman Bank,pengguna kartu debit harus membayar dana yang telah digunakan kepada bank.Adapun cara pembayaran kepada bank dapat dilakukan: a. Secara langsung 2) Transfer antar bank Untuk dapat menerima pembayaran transaksi dengan kartu kredit, suatu toko harus mempunyai hubungan dengan bank yang menerbitkan kartu kredit tersebut. dengan demikian akan memudahkan pihak toko untuk mendebit jumlah/saldo uang pelanggan di bank sebanyak uang yang dibelanjakannya di toko. 139Gambar 29 kartu Debit Saat sekarang ini dengan adanya kecanggihan di bidang teknologi kartu debitpun ada yang dipalsukan, untuk itu seorang kasir harus memiliki pengetahuan dan keterampilan agar dapat membedakan kartu debit yang asli dengan yang palsu. Cara menggunakan alat validasi kartu debit: x Nyalakan lampu x Letakan kartu debit dibawah sinar lampu, sehingga terlihat tanda atau logo yang dikeluarkan oleh bank yang menerbitkannya x Jika tidak terdapat tanda atau logo tersebut maka kartu kredit yang digunakan sebagai alat pembayaran adalah palsu. Latihan x Perhatikan perbedaan uang palsu dan uang asli,tuliskan perbedaan perbedaannya. Rangkuman Alat Bantu validasi Uang Tunai disebut Mesin Validasi Uang kertas disebut juga money detector. Mesin ini biasanya berbentuk lampu dengan sinar ultraviolet. Penjual atau kasir jika menerima uang yang ternyata palsu langkah yang harus dilakukan adalah :Memberitahukan kepada pembeli bahawa uang yang dibayarkan palsu x Mengembalikan uang tersebut dan meminta pembayaran dengan uang asli x Menahan uang palsu tersebut x Menanyakan asal uang palsu tersebut dan mencatatnya x Melaporkan kepada pihak yang berwenang menanganinya 140 141 BAB III MELAKUKAN NEGOSIASI Diskripsi singkat Bab ini merupakan salah satu kompetensi inti yang harus Anda pahami, karena dengan semakin pesatnya perkembangan zaman menjadikan dunia bisnis sebagai permasalahan dalam negeri yang sangat kompleks bahkan sudah menjadi permasalahan global. Hal tersebut dikarenakan pasca skalanya yang semakin lama semakin besar dikarenakan semakin majunya perkembangan teknologi yang mengakibatkan produksi barang dan jasa melebihi batas dari yang dibutuhkan. Untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis maka diperlukan negosiasi demi mencapai kesepkatan bersama yang nantinya akan memberikan keuntungan pada masing-masing pihak, Negosiasi kini menjadi sebuah keahlian atau kompetensi kunci dalam berbisnis. Perusahaan-perusahaan secara agresif memburu executive yang jago negosiasi dan rela untuk mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengasah karyawan yang ada untuk menjadi negosiator ulung. Alasannya sederhana namun ‘dalam’, karena setiap interaksi dan transaksi, khususnya dalam situasi bisnis, semua pihak ingin mendapatkan tawaran yang terbaik. Kemampuan bernegosiasi lebih diutamakan dalam dunia bisnis yang bergerak cepat dan penuh dengan persaingan ketat seperti saat ini. Dalam negosiasi komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan antara pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan. Seorang tenaga penjual dalam bernegosiasi dengan pelanggan membutuhkan keahlian serta pengetahuan tentang prilaku konsumen, segmen pasar yang dihadapi, target pasar, dan bagaimana mengidentifikasi keberatan calon pelanggan. Semua keahlian tersebut harus didukung dengan sikap penjual yang simpati dan empati terhadap konsumen serta hati-hati. Kemampuan negosiasi merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki tenaga penjual untuk mencapai hasil optimal dalam menjalankan usaha. Oleh karena itu seorang penjual harus memahami proses negoisasi, teknik dan strategi negoisasi. 142 Negosiasi Pedahuluan Dengan semakin pesatnya perkembangan zaman menjadikan dunia bisnis sebagai permasalahan dalam negeri yang sangat kompleks bahkan sudah menjadi permasalahan global. Hal tersebut dikarenakan pasa skalanya yang semakin lama semakin besar dikarenakan semakin majunya perkembangan teknologi mengakibatkan prodiuksi barang dan jasa melebihi batas dari yang dibutuhkan. Untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis maka diperlukan negosiasi demi mencapai kesepkatan bersama yang nantinya akan memberikan keuntungan pada masing-masing pihak. Dalam komunikasi antara pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan, dibutuhkan keahlian dalam melakukan negosiasi, pengetahuan tentang prilaku konsumen, segmen pasar yang dihadapi, target pasar, tata cara pembuatan administrasi penjualan, dan bagaimana mengidentifikasi keberatan calon pelanggan. Selain itu keahlian tersebut harus didukung sikap penjual yang simpati dan empati terhadap konsumen serta hati-hati,teliti,dan bertanggung jawab dalam melaksanakannya. Sesungguhnya negosiasi ada di setiap situasi, tidak hanya dalam bisnisjual-beli produk dan jasa. Kerap kita dihadapkan pada situasi negosiasi dengan pihak yang sama sekali asing, namun tidak jarang juga kita berhadapan dengan pihak yang sudah akrab, seperti teman atau mitra bisnis. Dengan siapa pun kita berhadapan dalam proses negosiasi, ketegangan pasti terasa. Meskipun kata-kata “win-win situation” senantiasa didengung-dengungkan, namun tetap saja, posisi kedua belah pihak negosiator adalah berseberangan. Orang yang terbiasa bernegosiasi, umumnya memiliki kesadaran akan ‘gaya’ negosiasi mereka, kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki dalam negosiasi. Mengasah ketrampilan negosiasi akan menimbulkan kesadaran akan ‘kartu-kartu’ apa yang Anda miliki dan kapan waktu yang tepat untuk ‘memainkannya’. serta tentu saja, menambah kepercayaan diri untuk memenangkan negosiasi, bahkan sebelum negosiasi dilakukan. A Pengertian Negosiasi Negosiasi berasal dari bahasa Inggris negotiation yang artinya perundingan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga dikatakan yang dimaksud dengan negosiasi, yaitu: 143a). Proses tawar menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.masing-masing pihak ini memiliki kepentingan yang sama, akan tetapi mereka memiliki kebutuhan sasaran dan motivasi yang berbeda. Oleh karena itu mereka melakukan negoisasi untuk mencapai kesepakatan. b). Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa. Dalam buku Teach Yourself Negotiating karangan Phil Baguley, dijelaskan tentang definisi negosiasi yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang. Sedangkan negosiasi memiliki sejumlah karakteristik utama, yaitu: a) Senantiasa melibatkan orang, baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam kelompok; b) Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi; c) Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu, baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar menukar (barter); d) Hampir selalu berbentuk tatap-muka, yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah; e) Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan terjadi; f) Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat. Jadi negosiasi dapat dikatakan sebagai perundingan yang dilakukan oleh dua belah pihak untuk mencapai kesepakatan bersama ,didalam usaha memenuhi kebutuhan. Negoisasi/perundingan tidak sama dengan mempengaruhi karena negoisasi merupakan proses timbal balik atau proses dua arah, sedangkan mempengaruhi lebih merupakan proses satu arah. Suatu negoisasi akan berhasil bila negoisatornya: a). Mempersiapkan diri secara intensif; b). Berorientasi pada sasaran (goal oriented); c). Siap untuk mengatasi masalah; d). Mengerti kondisi psikologi mitra negosiasi; e). Dapat menganalisis situasi dan mengambil posisi yang fleksibel; f). Didukung oleh teknologi mutakhir (komputer, e-mail, website dan lain-lain). Next >