< PreviousSMP/MTs Kelas VIII102 c. Bagian Badan Latihan pada bagian badan meliputi bagian perut, dada, dan punggung. Pengolahan ketiga bagian badan ini memiliki peran penting bagi se orang pemain teater karena merupakan bagian yang memberikan efek pada sikap tubuh peran. Latihan yang di lakukan pada bagian badan ini dapat di lakukan dengan meng-ge rakkan dan melenturkan badan ke depan dengan membungkuk dan ke belakang dengan menekuk pada bagian perut sehingga tubuh melengkung ke belakang. Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 7.7 Latihan mengolah bagian tangan disertai ekspresi wajah Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 7.8 Latihan mengolah pergerakan tangan secara berpasangan Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 7.9 Latihan keseimbangan tubuh dengan imajinasi aktivitas sehari-hari b. Bagian Tangan Kekuatan tangan pada pantomim sangat penting dalam melakukan gerakan-gerakan imaji natif. Latihan pada tangan ditujukan untuk mengolah persendian, kekuatan otot dan kelentur an otot tangan. Pengolahan gerak tangan lebih variasi karena dapat dilakukan ke segala arah. Tangan dapat dilakukan lurus ke atas, ke samping, ke depan, memutar telapak tangan, me-lentikkan jari-jari tangan, serta gerakan lainnya.Seni Budaya103 d. Bagian Pinggul Bagian pinggul juga penting untuk diolah agar gerakan tubuh lebih lentur dan fleksibel. Pada bagian pinggul, gerak an tubuh dapat dilakukan ke samping, ke depan, dan membungkuk. Rasakan bagian-bagian torsomu, menjadi berat atau menjadi ringan. Rasa kan pergerakan bagian pinggul dan torso mu menjadi bisa bergerak bebas. Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 7.10 latihan keseimbangan tubuh yang bertumpu pada bagian pinggang dengan imajinasi aktivitas sehari-hari Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 7.11 latihan keseimbangan tubuh den-gan tumpuan pada kaki serta imajinasi aktivitas sehari-hari e. Bagian Kaki Kaki memiliki peran penting. Ke-kuatan kaki perlu dilatih sehingga kita dapat tetap tegak berdiri di atas panggung. Berdiri di atas satu kaki merupakan salah satu latihan keseimbangan tubuh. Berlatihlah berbagai pose dengan tumpuan pada kaki. Seperti pose pohon yang kokoh menjulang tinggi, batu ka-rang yang menahan ombak, dan berbagai pose dengan personifikasi alam.SMP/MTs Kelas VIII104 Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 13.12 Latihan pengolahan tangan dengan imajinasi menempelkan tangan pada cermin dalam berbagai posisi, seperti posisi depan, samping kiri, samping kanan, atas dan bawah Tahap pemanasan dilakukan setelah otot-otot dan persendian tubuh lentur dan siap untuk bergerak sebebas mungkin. Latihan gerakan yang dilakukan meliputi latihan gerak-gerak stakato (gerakan patah-patah) dan Legato (gerak mengalir) - Lakukanlah seolah-olah tubuhmu adalah sebuah rumput alang-alang yang tertiup angin dari berbagai arah. Rasakan tubuhmu bergerak ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang secara lembut. Contoh latihan : - Lakukalah latihan dengan kedua tanganmu seolah-olah menempel di cermin. Geser kan dan pindahkan posisi telapak tanganmu dalam berbagai posisi. Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 13.13 Latihan pengolahan seluruh tubuh dan ekspresiSeni Budaya105 - Ekspresi Wajah, Latihan ekspresi wajah bisa dilakukan di depan cermin dengan menggambarkan berbagai ekpresi, diantaranya ketika kita dalam kon-disi sedih, senang, gembira, kecewa, marah.Contoh Latihan ekpresi wajah: Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 13.14 Latihan ekspresi wajah ter-kejut atau kaget disertai gerakan tangan Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 13.15 Latihan ekspresi wajah senang disertai gerakan tangan Lakukanlah oleh kamu ekspresi wajah diatas dengan gaya yang lebih menarik.2. Bentuk penampilan Pantomim Bentuk penampilan pantomim dapat dikelompok-kan sesuai dengan jumlah pemain yang tampil, yaitu Pantomim tunggal, Pantomim berpasangan, dan Pantomim kelompok. a. Pantomim Tunggal Pertunjukan pantomim tunggal dimainkan oleh satu orang pemain. Biasanya tema dan adegan yang ditampilkan berupa permasalahan yang di-hadapi oleh seseorang dalam berbagai kondisi, sebagai contoh seorang yang yang sedang berada di jalanan bingung mau menyebrang jalan kemudian hujan dan angin datang. Selain itu, misalnya orang yang sedang kebingungan kehilangan sesuatu. Pada pantomim tunggal dapat mencari tema-tema yang menarik untuk dimainkan sendiri. Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 13.16 Latihan ekspresi wajah mendapatkan sesuatu disertai gerakan SMP/MTs Kelas VIII106 Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 13.17 Latihan pan-tomim dengan aktivitas saling menarik tambang Sumber: http//:jogjanews.comGambar 13.18 Latihan pantomim kelompok b. Pantomim Berpasangan Selain dimainkan sendiri pantomim juga menarik kalau dimainkan oleh dua orang atau berpasangan. Tema dan adegan yang bisa ditampilkan tentunya keunikan dari dua orang yang saling merespon gerak-gerak yang lucu. Coba lakukanlah bersama teman mu adegan di bawah ini: c. Pantomim Kelompok Pantomim juga bisa dilakukan oleh lebih dari dua orang atau secara kelompok. Gerak-gerak Pantomim secara kelompok dapat dibuat adegan seperti meniru kan gerakan sekelompok bebek yang sedang digembala petani, adegan di sebuah pasar yang ramai dengan ber bagai macam aktifitas bisa juga mencari aktifi-tas-aktifitas yang menarik lainnya.l Dua Orang sedang tarik menarik tambangl Dua orang sedang mendorong roda pasir yang berat dengan jalan menanjak sampai mengeluarkan pasirnya.Seni Budaya107C. Evaluasi1. Jelaskan pengertian pantomim!2. Siapakah tokoh pantomim yang mempopulerkan pantomim lewat film bisu?3. Lakukanlah bentuk pantomim perorangan dengan tema cuaca!4. Lakukanlah bentuk pantomim berdua dengan tema persahabatan!5. Lakukanlah bentuk pantomim kelompok dengan tema kebersamaan!D. Rangkuman Hal utama yang harus diperhatikan dalam bermain pantomim adalah menampilkan kemampuan dalam mengolah gerak-gerak yang kreatif dan ekspresi wajah, Dengan latihan sungguh-sungguh pantomim dapat menjadi pertunjukan menarik yang bisa diapresiasi oleh penonton.E. Refleksi Tuhan telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya. Kita harus dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Gerak tubuh yang diolah dengan kreativitas akan mewujudkan sebuah karya seni teater gerak yang dinamakan pantomim.SMP/MTs Kelas VIII108 Mengenal Tokoh Pantomim Jemek Supardi menekuni bidang pantomim hingga dia merasa bahwa pantomim adalah bagian dari hidupnya. Menurut Jemek, di Indonesia ini belum ada orang yang secara konsisten menekuni bidang tersebut. Pria kelahiran Yogyakarta, 14 Maret 1953 ini semula menekuni teater tetapi kemudian dia merasa ada kekurangan dalam dirinya untuk mendalami bidang tersebut, terutama dalam hal menghapal naskah. Ia pun lantas menjatuhkan pilihan pada seni pantomim yang lebih meng-andalkan gerak tubuh. Pantomim telah ditekuni selama kurang lebih tiga puluh tahun. Sepanjang waktu itu, tidak terbersit pikirannya berpindah profesi demi memegang teguh prinsip dan konsis tensinya pada pilihan hidup, yakni berpantomim. Jemek menempuh pendidikan dasarnya hingga ber-akhir di SMSR. Selanjutnya, ia lebih fokus pada dunia teater, ter uta ma pantomim. Keahlian itu ia dapatkan sendiri atau belajar secara otodidak. Ia menciptakan seni dalam bahasa gerak berdasarkan imajinasi nya. Tidak ada tokoh yang memberi ilmu tentang pantomim kepada Jemek. Karya seni pantomim Jemek Supardi biasanya dibawakan tunggal dan ko lektif. Selama 35 berkesenian banyak karya telah di lahirkan, antara lain: Sketsa- sketsa Kecil (1979), Dokter Bedah (1981), Perjalanan hidup dalam gerak (1982), Jemek dan Laboratori-um, Jemek dan teklek, Jemek dan Katak, Jemek dan Pematung, Arwah Pak Wongso, Perahu Nabi Nuh (1984), Lingkar-lingkar, Air, Sedia Payung Sesudah Hujan, Adam dan Hawa, Terminal-terminal, Ma-nusia Batu (1986), Kepyoh (1987), Patung selamat datang, Pengalaman Pertama, Balada Tukang beca, Halusinasi, Stasiun, Seni Budaya109dan Wamil (1988), Soldat (1989), Maisongan (1991), Menanti di Stasiun, Sekata Katkus du Fulus (1992), Se Tong Se Teng Gak (1994), Ter makan Imajinasi (1995), Pisowanan, Kesaksian Udin, Kotak-kotak, Pak Jemek Pamit Pensiun (1997), Badut-badut republik atau Badut-badut Politik, Bedah Bumi atau Kembali ke Bumi, Dewi Sri Tidak menangis, Menunggu Waktu, Pantomim Yogya-Jakarta di Kereta (1998), Kaso Katro (1999), Eksodos (2000), 1000 Cermin Pak Jemek (2001), Topeng-topeng (2002), Air Mata Sang Budha (2007), Mata-Mati, Maesongan#2, Menunggu (Kabar) Kematian (2008) . Sumber : http://jemeksupardi.blogdetik.com/2008/12/05/halo-dunia/1. Mengidentifikasi keunikan dan ciri khas pantomim.2. Mengidentifikasi sumber cerita pantomim.3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk imaji dalam pantomim.4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih pantomim.5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih pantomim.6. Membuat alur cerita pantomim.7. Mengomunikasikan adegan-adegan pantomim.Setelah mempelajari Bab 8, siswa diharapkan mampu:Keunikan dan Ciri Khas PantomimSumber Cerita PantomimBentuk-bentuk Imaji PantomimMenyusun Naskah PantomimMenyusun NaskahPantomimBab8Peta Kompetensi PembelajaranSeni Budaya111Amatilah gambar di bawah dengan saksama!Apa kesan yang ditimbulkan pada gambar tersebut?Sumber: (http://id.wikihow.com/Berpantomim)Kamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.Aktifitas Menanyakan1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang.2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi.3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhanNext >