< PreviousSMP/MTs Kelas VIII92B. Fungsi Musik Iringan Pengetahuan tentang iringan tari penting karena dapat membantu menentukan dan memilih atau membuat iringan sesuai dengan tema yang diingin kan. iringan tari juga akan membantu dalam melakukan eksplorasi gerak. Iringan di dalam tari merupa kan satu kesatuan. Melalui iringan tari suasana dapat dibangun. Iringan tari juga mem-beri irama pada setiap gerak yang dilakukan. Penge tahuan tentang iringan tari semakin banyak akan semakin baik sehingga memiliki banyak pilihan. Musik sebagai pencipta sua-sana. Musik dapat dipilih sesuai dengan suasana yang yang dibutuhkan oleh tari. Iringan tari sebagai pencipta an suasana dapat berlawanan dengan suasana tarinya. Di dalam tari tradisi lebih banyak dipergunakan musik peng-iring yang memiliki sifat atau watak yang sama dengan sifat atau watak tarinyaC. Membuat Musik Iringan Di samping pertimbangan ritmis dan suasana rasa, iringan tari juga dipilih berdasarkan gaya dan bentuknya. Di dalam tari-tarian tradisi di Indonesia, pelaksanaannya selalu diiringi oleh musik-musik daerah yang bersangkutan, yang memiliki bentuk dan gayanya yang khas, musik-nya selalu tampak serasi dengan gaya dan bentuk tariannya. Ketika kalian mendengar gamelan Jawa, Sun-da, Bali serta musik Melayu dari daerah Sumatra, akan terbayang gaya tarian masing-masing. Ada hubungan erat antara gerak tari dengan ekspresi tari nya. Pada tari dengan gaya gerak klasik, ke-rakyatan atau yang bersifat kedaerahan memiliki iringan musik sendiri yang lebih sesuai. (Sumber: Kemdikbud, 2014)Gambar 6.6 seperangkat alat musik tradisi mengiringi tarian dolanan Seni Budaya93 Hubungan tarian dengan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek itu. Banyak cara yang dapat dipakai untuk mengiringi sebuah tarian. Semua cara yang dipakai, dasar pemilihannya harus dilandasi oleh pandangan penata iringan dan maksud penata tari dengan demikian iringan dan tari selalu menyatu. Iringan tari dipilih untuk menunjang tarian yang diiringinya, baik secara ritmis maupun emosional. Dengan perkataan lain, sebuah iringan tari harus mampu menguatkan atau menegaskan makna tari yang diiringinya agar selalu selaras seirama serta serasi.(Sumber: Kemdikbud, 2014)Gambar 6.7 Musik iringan tari dengan mengguna-kan bambu SMP/MTs Kelas VIII94Beberapa lagu dapat digunakan untuk iringan tari seperti di bawah ini.Seni Budaya95SMP/MTs Kelas VIII96 D. Uji Kompetensi Setelah mempelajari konsep tentang iringan tari, jawab pertanyaan di bawah ini 1. Jelaskan fungsi musik pada tari! 2. Jelaskan jenis musik pada iringan tari! 3. Jelaskan keterkaitan antara musik iringan dengan gerak tari! E. Kesimpulan Penjelasan konsep materi dapat disimpulkan sebagai berikut; Musik iringan merupakan satu kesatuan utuh dengan tari. musik pada tari dapat berasal dari dalam dirinya sendiri atau di-sebut dengan iringan internal dari luar dirinya atau musik eksternal. Iringan internal dapat dijumpai pada tari Balian di Kalimantan, tari Lilin di Sumatera Barat, tari Tifa di Papua, tari Gendhing Sriwijaya dari Sumatera Selatan. Musik iringan tari di daerah Melayu banyak menggunakan nada pentatonik seperti penggunaan akordion dan gitar. Iringan pentatonik juga dapat dijumpai pada tari suku Dayak dengan mengguna kan sampek. Pada tari Jawa, Sunda, Bali, serta sebagian besar daerah lain menggunakan nada diatonik. F. Refleksi Belajar musik iringan tari tidak hanya memahami tentang nada yang tersusun tetapi juga belajar tentang hubungan antara satu nada dengan nada lainnya. Musik dapat dikatakan sebagai sebuah iringan jika telah menjadi kesatuan utuh antara musik dan tari. Demikian juga dalam kehidupan senantiasa menam pilkan harmoni sehingga terjadi toleransi, tenggang rasa, saling mengerti dan pada akhirnya memiliki rasa tanggung jawab dapat menga-sah kepekaan rasa dan irama. Setelah mengikuti pembelajaran tentang musik tari, berilah tanda silang (O) pada motion ekspresi di bawah ini.Seni Budaya971. Mengidentifikasi berbagai teknik dasar pantomim.2. Mendeskripsikan teknik dasar pantomim.3. Melakukan latihan teknik dasar pantomim.4. Mengasosiasi pantomim berdasarkan teknik olah tubuh dengan. sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat.5. Mengomunikasikan pantomim dalam sebuah pertunjukan.Setelah mempelajari Bab 7, siswa diharapkan mampu:Pantomim TunggalPantomimBerpasanganPantomim KelompokTeknik Dasar PantomimBab7Peta Kompetensi PembelajaranTeknik Dasar PantomimSeni Budaya99Amati gambar berikut dengan saksama!1. Apakah kamu pernah melihat pertunjukan pantomim?2. Apakah kamu pernah bermain pantomim?3. Bagaimana kira-kira gayamu, jika kamu bermain pantomim?4. Bagaimana kesanmu dengan melihat gambar pertunjukan pantomim berikut?Sumber: http/:www.carajuki.comGambar 7.1 latihan pementasan pantomim kelompokKamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.Setelah mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, VCD, dan, sumber belajar lainnya, kamu dapat melakukan diskusi dengan teman. 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang. 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. 3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan.Format Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukan PantomimNama anggota : ..............................................................Judul pertunjukan pantomim yang diamati : .............................................................. Hari/tanggal pengamatan : ..............................................................NoAspek yang diamatiHasil Pengamatan1.Gerakan2.Rias dan Kostum3.EkspresiSetelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pertunjukan pantomim dari berbagai sumber bacalah konsep teknik dasar pantomim.SMP/MTs Kelas VIII100A. Pengertian Pantomim Pantomim adalah pertunjukan teater tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah biasanya diiringi musik. Pantomim merupakan seni pertunjukan yang penampilannya lebih mengandalkan pada gerak-gerik tubuh dan ekspresi wajah. Pantomim dalam bahasa Latin: pantomimus, artinya meniru segala sesuatu, merupakan suatu pertunjukan teater yang meng-gunakan tubuh, dalam bentuk ekspresi wajah atau gerak tubuh, sebagai dialog. Bicara mengenai pantomim tidak bisa lepas dari satu nama yaitu Charles Spencer Chaplin atau Charlie Chaplin (1889-1977). Chaplin tokoh pantomim yang terkenal dari Amerika yang mempopulerkan pantomim lewat film bisunya. Dengan gerak-gerik, riasan wajah, kostum dan karakter lucu tokoh Chaplin menjadi inspirasi dan acuan para pemain pantomim dalam melakukan penampilan pantomim. Kekuatan utama dari gerak-gerak pantomim adalah gerakan imajinatif atau gerak peniruan. Seolah-olah sedang memegang benda meskipun bendanya tidak ada, seolah-olah ada di suatu tempat yang rame meski pun sedang sendiri. Gerakan-gerak an yang menggambarkan suatu peristiwa harus diyakini benar seolah-olah peristiwa-nya nyata. Pertunju kan pantomim biasa nya ber sifat lucu, humoris, dan menghibur, juga gerakannya komikal yaitu gerakan lucu. Gerakan-gerakan yang ditampilkan merupakan hasil dari peng olahan gerak yang distilir atau di-gayakan. Perpaduan antara gerak-gerik tubuh yang menarik juga ekspresi wajah yang yang berkarakter akan membuat pantomim menjadi sajian tontonan yang bagus. Jadi kalau kalian menampilkan pertunjukan pantomim harus menguasai teknik pengolahan tubuh dan ekspresi terlebih dahulu. Sumber: http://www.doctormacro.comGambar 7.2 Charlie Chap-lin, salah seorang tokoh pantomim yang populer pada tahun 70-an. Sumber: http://www.doctormacro.comGambar 7.3 Cuplikan adegan panto-mim Charlie Chaplin .Seni Budaya101B. Teknik Dasar Bermain Pantomim Banyak teknik dan metode latihan yang bisa men-jadikan seseorang menjadi pemain pantomim yang baik. Secara garis besar ada dua latihan yang harus dikuasai untuk dapat berpantomim dengan baik, yaitu latihan olah tubuh dan latihan ekspresi wajah. Kedua latihan ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berimajinasi secara kreatif.1. Latihan Olah Tubuh Beberapa tahapan yang dilakukan dalam olah tubuh yaitu pelenturan tubuh atau strectching, pe-manasan dan pendinginan. Tahap pelenturan dilakukan dengan melenturkan seluruh persendian tubuh dan peregangan urat-urat sendi dari mulai kaki, pinggang, pinggul tangan, bahu, dan sekitar kepala. a. Bagian Kepala Lakukanlah gerakan kepala ke kiri-ke kanan, ke depan ke belakang secara teratur pelan-pelan dan berulang. Setelah itu, lakukan gerakan me-mutar kepala secara penuh, kemudian berganti arah sebaliknya. Lakukan secara berulang sampai dirasakan cukup. Efek yang akan terasa ringan otot bagian kepala. Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 7.4 Latihan menggerakan kepala dan melenturkan ekspresi wajah Sumber: Kemdikbud,2014Gambar 7.5 Latihan menggerakan leher dan melenturkan rongga mulut Sumber: Kemdikbud, 2014Gambar 7.6 latihan menggerakan kepala, ekspresi wajah dan melenturkan daguNext >