< Previous64Kelas X SMA/SMKTugas KelompokDiskusikan dalam kelompok, apa akibatnya apabila masyarakat kita tidak melaksanakan perintah agama!Amati lingkungan sekitarmu! Apakah ada orang yang dianggap keagamaannya cukup baik?Lakukan wawancara dengan orang yang keagamannya cukup baik dan tuliskan hasilnya dalam Praktik Pendidikan Agama berikut.Nama : ..............................................................................................................................Bidang pekerjaan : ..........................................................................................................Riwayat hidup singkat : ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Sikap kepribadian : ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Produktivitas : ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Nilai-nilai spiritual : ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................65Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiNilai-nilai sosial : ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Hal yang diteladani : ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................EvaluasiI. Pilihlah jawaban a, b, c, d, atau e yang kamu anggap paling benar.1. Secara sempit agama dapat diartikan sebagai suatu sistem kepercayaan/keyakinan yang meiliki persyatatan adanya Tuhan, kitab suci, nabi/guru agung, hari raya, dan tata ritual, sedangkan secara luas agama adalah suatu keyakinan yang bertitik tolak pada ….a. adanya maha dewa sebagai penciptab. kekuatan adikodrati yang supernaturalc. pangalaman batin manusia terhadap yang sucid. adanya penebus dosa yang sempurnae. penyelamat kehidupan umat manusia yang meyakininya2. Salah satu ruang lingkup atau dimensi ajaran agama yaitu dimensi horisontal yaitu menjelaskan hubungan antara manusia dengan ….a. manusia lain, makhluk lain, dan alam sekitarb. Tuhan yang diyakininyac. roh halus yang ada di dunia inid. dewa pencipta dan maha brahmae. makhluk suci yang bijaksana3. Maksud peranan agama sebagai faktor sublimatif yaitu bahwa agama harus ….a. menciptakan kehidupan manusia agar hidupnya damaib. menorong kehidupan manusia agar lebih baikc. mendidik manusia agar memiliki spiritual yang tinggid. menyelamatkan manusia dari penderitaane. menyucikan kehidupan umat manusia66Kelas X SMA/SMK4. Perhatikan tabel di bawah ini!No.Keterangan1.Bekerja sama mengerjakan sesuatu untuk kepentingan bersama2.Tidak memaksakan kehendak atau keyakinan kepada orang lain3.Memberikan sesuatu agar orang lain menganut agama sesuai agama kita4.Memberi kesempatan kepada orang lain untuk menjalankan ibadahnya5.Mengemukakan pada orang lain bahwa agama yang saya anut adalah agama yang terbaikBerdasarkan tabel di atas, kerukunan hidup umat beragama akan terbina dengan baik jika beberapa hal mendukung dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain ditunjukkan nomor ….a. 1, 2, dan 3b. 1, 2, dan 4c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5e. 3, 4, dan 55. Membiarkan orang lain untuk melakukan ibadah meskipun agamanya tidak sesuai dengan agama yang kita yakini berarti kita mengembangkan sikap ….a. menghargai orang lainb. membantu orang lainc. toleransid. saling menghormatie. kedamaian6. Ajaran yang terdapat dalam agama diharapkan dapat membawa pada perubahan kebiasaan manusia yang tidak baik menjadi lebih baik. Hal ini membuktikan bahwa peranan agama bagi kehidupan manusia sebagai ....a. Pembawa perubahan terhadap pribadi manusiab. Memberikan pendidikan (edukasi)c. Membawa perbaikan keadaan masyarakatd. Menciptakan persatuan dalam masyarakate. Sesuatu untuk kepentingan bersama67Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti7. Di bawah ini merupakan ajaran Buddha yang menjelaskan bahwa terdapat 4 agama palsu dan 4 agama yang tidak memuaskan, sebagai berikut kecuali:a. Materialisme, yaitu agama yang tidak percaya kehidupan setelah kematian.b. Tidak percaya hukum sebab akibat.c. Keselamatan dapat diperoleh secara ajaib. d. Kebahagiaan dan penderitaan manusia sudah diatur oleh yang maha kuasa.e. Sebab penderitaan dapat dilenyapkan8. Perilaku seseorang yang menunjukkan pluralisme di masyarakat, antara lain adalah....a. Membantu sesama di lingkungan tanpa membedakan agamab. Memberi hadiah pada teman yang merayakan hari raya agamanyac. Tidak makan di depan teman yang sedang berpuasad. Menyebarkan ajaran agama kita pada teman berbeda agamae. Menjaga jarak agar tidak terpengaruh ajaran agama lain9. Orang yang tidak memiliki toleransi maupun menghargai dan menghormati agama lain serta merangkul agama dan masuk ke dalam lembaga tempat ibadahnya karena memiliki paham ....a. paralelismeb. inklusivismec. pluralismed. sintekrismee. eklusivisme10. “Janganlah kita menghormati agama kita sendiri dengan mencela agama lain. Sebaliknya agama lain pun hendaknya dihormati atas dasar-dasar tertentu....” merupakan sikap toleransi umat beragama yang terdapat pada Prasasti Batu Kalinga XXII yang dibangun oleh ….a. Raja Paasenadi Kosalab. Raja Brahmadatac. Raja Ajjatasatud. Raja Asokae. Raja Bimbisara68Kelas X SMA/SMKII. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1. Jelaskan beberapa fungsi agama!2. Berikan sebuah contoh tentang perilaku masyarakat yang tidak selaras dengan norma agama!3. Tuliskan beberapa contoh perilaku masyarakat yang sejalan dengan norma agama!4. Apa akibatnya jika toleransi tidak dilaksanakan di masyarakat?5. Bagaimanakah pemikiran Asoka, apakah masih relevan untuk waktu sekarang? Jelaskan!6. Apa yang anda lakukan bila orang tuamu menyuruhmu untuk ke tempat ibadahmu? Berikan alasanmu!7. Apa yang anda lakukan bila orang tuamu tidak/jarang ke tempat ibadah? Berikan alasanmu!69Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiKebebasan BeragamaPada tahap ini setelah guru melakukan kegiatan apersepsi, guru menggunakan pendekatan pemecahan masalah (problem solving) dengan menugasi peserta didik untuk merenungkan/mereflesikan/mengamati kehidupan diri sendiri, apakah sudah memilih agama dengan tepat, kemudian meminta peserta didik menginterpretasikan alasan-alasan tersebut dan selanjutnya diminta untuk menemukan berbagai alternatif pemecahannya setelah memilih agama, dan terakhir memilih solusi terbaik atas masalah berdasarkan interpretasi peserta didik terhadap pilihannya dengan menyajikan keistimewaan-keistimewaan dari agama yang telah diyakininya selama ini.BabIIITahukah Kamu? Agama adalah sikap (atau cara penyesuaian diri) terhadap dunia yang mencakup acauan yang menunjukkan lingkungan lebih luas daripada lingkungan dunia fisik yang terikat ruang dan waktu dalam hal ini, yang dimaksud adalah dunia spiritual. Jadi agama bukanlah sekadar sikap seseorang terhadap dunia fisik (duniawi) tetapi juga termasuk dunia spiritual (kesucian, kemuliaan, cinta kasih, dan lain-lain).Banyak orang tidak mau pusing-pusing dalam memilih agama dengan menelaah, mencari apa yang dikatakan itu benar ataukah tidak. Bagaimanakah sikap yang benar untuk menerima sebuah agama, dan bagaimanakah caranya untuk memutuskan ajaran mana yang benar?70Kelas X SMA/SMKMengamati gambar.Peserta didik dibentuk dalam kelompok diskusi kemudian diajak untuk mengamati gambar. Sumber: cikgupj.blogspot.com Sumber: andhikadpxxi.blogspot.comGambar 3.1 Masjid Gambar 3.2 GerejaSumber : andhikadpxxi.blogspot.com Sumber: bloggerberita.blogspot.comGambar 3.3 Pura Gambar 3.4 Vihara Sumber : phipintweet.wordpress.comGambar 3.5 Klenteng71Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiA. Agama-Agama yang Diakui PemerintahAyo mengamati tempat ibadah agama yang disahkan oleh Pemerintah Indonesia. Perlu diketahui bahwa perubahan kepercayaan animisme dan dinamisme menjadi agama, membuat banyak bermunculan agama-agama yang menawarkan ajaran-ajaran dengan banyak perbedaan meskipun pada intinya mengajarkan keselamatan serta kebahagiaan duniawi dan surgawi. Agama yang dianggap agama tertua dianut manusia berasal dari lembah Hindustan yang pada awalnya disebut dengan Brahmanisme tetapi kemudian dikenal dengan nama Agama Hindu. Kemudian muncullah agama-agama lain seperti Yudaisme, Buddhisme, Kristinitas, Islam, Sikhisme, juga kepercayaan-kepercayaan di antaranya: Konfusianisme, Taoisme, Zoroastrianisme, Shintoisme, dan kepercayaan Baha’i. Agama dan kepercayaan tersebut di atas, beberapa di antaranya ada yang masuk ke Indonesia. Agama awal yang masuk ke Indonesia adalah Hindu dan Buddha, kemudian Islam, Kristen, yang kemungkinan juga masuk Konfusianisme dan Taoisme disela-sela masuknya pengaruh agama-agama tersebut. Negara Indonesia adalah negara yang berasaskan Pancasila dan bukan negara agama. Berdasarkan sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Mahaesa, serta Pasal 29 ayat 1 dan 2 UUD 1945 bahwa.1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Mahaesa2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Negara mengizinkan dan melindungi penduduk untuk menganut salah satu agama yang diakui di Indonesia. Sejak awal masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia, sampai sekarang terdapat enam agama yang dianut penduduk Indonesia dan diakui oleh pemerintah. Agama-agama tersebut, diakui karena memenuhi kriteria sebagai berikut.a) Mengajarkan keyakinan kepada Tuhan Yang Mahaesa.b) Mempunyai pendiri atau nabi.c) Mempunyai kitab suci.d) Mempunyai umat.e) Mempunyai tempat ibadah.f) Mempunyai kegiatan ritual.Sebanyak 6 agama yang diakui pemerintah secara sah adalah sebagai berikut.a) Islam.b) Kristen.c) Katolik.d) Hindu.e) Buddha.f) Kong Hu Chu (Konfusianisme)72Kelas X SMA/SMKAgama-agama tersebut mengajarkan kebaikan, dan kebahagiaan duniawi maupun surgawi. Agama-agama tersebut memiliki ciri khas dan ruang lingkup ajaran sendiri-sendiri dalam membimbing umatnya untuk mendapatkan kebahagiaan. Ruang lingkup semua ajaran agama adalah mengajarkan tentang keyakinan dan kemoralan, ibadah atau ritual, maupun ketaatan. Agama mengajarkan umatnya agar memiliki keyakinan dengan mengedepankan kemoralan. Ajaran keyakinan dan kemoralan ini diharapkan manusia menjadi bersusila, berbudi, beretika, dan bijaksana sehingga dapat menciptakan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang rukun dan damai. Ajaran keyakinan dan kemoralan inilah yang dijadikan manusia sebagai landasan dalam segala bentuk aktivitas, sikap, pandangan, dan pegangan hidup. Setiap agama juga mengajarkan ibadah atau ritual sebagai bentuk bakti manusia kepada agama dan Tuhan-Nya. Melalui ajaran-ajaran agama manusia akan patuh pada ajaran agama dan tidak melakukan hal yang dianggap tidak baik oleh agama. Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan. Sebelum mengenal adanya makhluk adi kodrati yang dianggap sebagai pengatur dan pencipta alam semesta dan segala isinya yaitu Tuhan, manusia memiliki kepercayaan dengan menyembah alam dan fenomenanya. Munculnya kepercayaan tersebut karena adanya kekuatan yang dianggap lebih tinggi dari kekuatan yang ada pada diri manusia, sehingga mereka mencari lebih dalam dari mana asal kekuatan yang ada pada alam. Ketika tidak dapat menemukan asal kekuatan inilah, akhirnya manusia mulai menyembah alam dengan beranggapan bahwa kekuatan alam sangat luar biasa. Manusia kemudian menyembah roh leluhur serta benda-benda yang besar. Sistem kepercayaan ini disebut dinamisme (Bhs.Latin; dinam = benda dan isme = kepercayaan) yaitu kepercayaan terhadap benda-benda besar, dan animisme (Bhs. Latin; anima = roh dan isme=kepercayaan) yaitu kepercayaan terhadap makhluk halus dan roh. Sistem kepercayaan awal tersebut kemudian berubah menjadi keyakinan dan kepercayaan terhadap makhluk adi kodrati yang disebut dengan Tuhan. Keyakinan terhadap Tuhan ditunjukkan dengan dianutnya salah satu agama yang diakui di suatu Negara. Mereka yang tidak meyakini adanya Tuhan dan tidak mengikuti upacara agama atau tidak menganut agama dikenal dengan nama atheis. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan agama?Tugas KelompokKeberadaan 6 agama yang disahkan pemerintah Indonesia membawa kedamaian hidup bagi bangsa Indonesia. Upaya untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama dan intern umat beragama menjadi prioritas pembinaan keagamaan di Indonesia.73Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiDiskusikan secara berkelompok dengan menggali informasi dari berbagai sumber.2. Bagaimana proses masuknya agama–agama di Indonesia?3. Bagaimana cara berpikir pendiri bangsa sehingga memunculkan Pasal 29 UUD 1945?4. Bagaimana ruang lingkup ajaran agama, sehingga agama yang ada dapat diterima di Indonesia?5. Nilai-nilai apa saja yang dapat diteladani dari setiap agama yang ada di Indonesia?6. Apakah yang menjadi landasan agama dapat diterima masyarakat Indonesia?1. Kebebasan memilih agamaKalian sudah belajar tentang memilih agama, buatlah jawabanmu yang berkaitan dengan dirimu sendiri.1. Aspek apa yang menyebabkan kalian memilih agama Buddha? ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................2. Apa saja kelebihan agama Buddha menurut kamu? ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................3. Kapan kamu mengenal agama Buddha? ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................4. Apakah sudah mempraktikkan ajaran Buddha? ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................5. Apakah agama Buddha sudah meneladani kriteria agama? Jelaskan! ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................Materi ini akan membahas tentang kebebasan memilih agama. Karena kita menjatuhkan pilihan pada agama Buddha, maka kita ketahui bahwa begitu jelas Buddha mengajarkan Dharma, sehingga sering disebut Dharma indah pada awalnya, indah pada tengahnya, indah pada akhirnya. Di mana letak keindahan tersebut, keindahannya tidak lain karena logika pikir yang dapat kita buktikan, dalam kehidupan sehari-hari. Agama Buddha dipandang sebagai agama yang Next >