< Previous112Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK c. Materi dan Proses Pembelajaran Materi yang dikaji pada pembelajaran pertemuan ke-6 dan ke-7 terkait dengan asal-usul dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Pada buku teks pelajaran Sejarah Indonesia terdapat dalam Bab I subbab D. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.d. Metode dan langkah-langkah pembelajaran1. Model: discovery atau project atau pembelajaran berbasis masalah. Disesuaikan kesiapan masing-masing sekolah dan kondisi lingkungan sekolah.2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.Kegiatan Pendahuluan (15 menit)1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).2) Sebagai apersepsi peserta didik diminta untuk menyanyi atau menunjukkan lirik lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut”Nenek moyangku orang pelautGemar mengarung luas samudraMenerjang ombak tiada takutMenempuh badai sudah biasaAngin bertiup layar terkembangOmbak berdebur di tepi pantaiPemuda b’rani bangkit sekarang Ke laut kita beramai-ramaiBelalai gajah panjangBulu kucingku belangTuhan Maha PenyayangAnak-anak disayang113Sejarah Indonesia3) Guru menyampaikan topik pembelajaran tentang “Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia” dan guru memberi motivasi pentingnya topik ini.4) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru menekankan pelajaran ini lebih pada pemaknaan dan penerapan, bukan hafalan.5) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI)Kegiatan Inti (60 menit)1) Peserta didik dijelaskan secara singkat tentang nenek moyang manusia masa praaksara di Kepulauan Indonesia. 2) Peserta didik ditugaskan untuk bekerja di kelompok masing-masing. Kelompok I dan II diminta untuk mendiskusikan dan merumuskan tentang keterkaitan antara ras Proto Melayu, Deutro Melayu, dengan ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Kelompok III dan IV mendiskusikan dan merumuskan tentang migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Kelompok V dan VI mendiskusikan dan merumuskan tentang keterkaitan antara migrasi ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum. Waktu diskusi kelompok 35 menit.3) Kelompok I diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang keterkaitan antara ras Proto-Melayu dan Deutro Melayu dengan ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Kelompok lain mengajukan pertanyaan atau memberi komentar. Kelompok IV diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Kelompok lain mengajukan pertanyaan dan komentar. Kemudian guru menunjuk kelompok V untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang keterkaitan antara migrasi ras dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum. Kelompok lain bertanya atau memberi komentar.114Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kegiatan Penutup (15 menit)1. Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja didiskusikan.2. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut.3. Peserta didik diberikan tugas rumah bersama kelompoknya untuk mengerjakan soal uji kompetensi. 4. Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.e. Penilaian 1. Peserta didik diberikan penilaian proses melalui pengamatan terutama tentang aktivitasnya, dan kemampuan menyampaikan pendapat.2. Peserta didik diberikan penilaian hasil untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kompetensi yang telah dicapai dengan mengajukan beberapa pertanyaan.a. Mengapa manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai?b. Jelaskan pola kehidupan nomaden bagi manusia purba c. Manusia purba juga memasuki fase bertempat tinggal sementara, misalnya di gua mengapa demikian? 3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar. f. Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.115Sejarah Indonesia1. Penilaian sikapKeterangan:a. Sikap SpiritualIndikator sikap spiritual “mensyukuri”:• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut• Saling menghormati, toleransi• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.b. Sikap Sosial.1. Sikap jujurIndikator sikap sosial “jujur”• Tidak berbohong• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu• Tidak nyontek, tidak plagiarism• Terus terang.No12345 NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMensyukuri1-4jujur1-4Kerja sama1-4Harga diri1-4Jumlah Skor Sikap spiritualSikap sosial116Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.2. Sikap kerja samaIndikator sikap sosial “kerja sama”• Peduli kepada sesama • Saling membantu dalam hal kebaikan• Saling menghargai/ toleran• Ramah dengan sesama.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.3. Sikap Harga diriIndikator sikap sosial “harga diri”• Tidak suka dengan dominasi asing • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut117Sejarah Indonesia2. Penilaian pengetahuanNilai = Jumlah skor3 Penilaian keterampilan Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar yang terkait tentang migrasi ras proto melayu dan deutro melayu yang akhirnya sampai di Indonesia.Nilai = Jumlah skor dibagi 3NO12345BUTIR INSTRUMENJelaskan tentang konsep Proto Melayu, dan Deutro Melayu. Jelaskan tentang persebaran ras Proto Melayu dan Deutro Melayu di IndonesiaJelaskan tentang asal usul ras nenek moyang yang berada pulau-pulau di Kepulauan IndonesiaMenjelaskan tentang nilai-nilai yang dapat dipetik dari proses migrasi ras Proto dan Deutro MelayuMenjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari asal usul ras yang ada di pulau-pulau Kepulauan Indonesia. No12345 NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMengomu- nikasikan 1-4Mendengar-kan 1-4Berargu-mentasi 1-4Berkontri-busi 1-4Jumlah Skor 118Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Keterangan :a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati. b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati. • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP). • Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal. • Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.5. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 4 No12345 NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyRelevansi1-4Kelengkapan1-4Kebahasaan1-4Jumlah Skor 119Sejarah IndonesiaKeterangan :a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.Pembelajaran Pertemuan Ke-7 (90 menit) Pembelajaran ke-7 ini masih terkait dengan pertemuan ke-6 yang membahas tentang nenek moyang bangsa Indonesia. Pembelajaran ini sebagai proses pencapaian kompetensi yang terkait dengan kemampuan menganalisis masalah, dan mengevaluasi sesuatu produk atau mengembangkan keterampilan, seperti: mencoba membuat sesuatu atau mengolah informasi, dalam rangka lebih mendalami dan menghayati materi pembelajaran ini sehingga dapat mengambil nilai-nilai kehidupan.120Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK a. Indikator1. Menjelaskan asal daerah nenek moyang bangsa Indonesia2. Menganalisis keterkaitan antara rumpun bangsa Proto, Deutro Melayu, dan Melanesoid dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesiab. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu: 1. menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia; dan 2. menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan persebaran Melanesoid dan Negroid.c. Materi dan Proses Pembelajaran Materi yang dikaji pada pembelajaran pertemuan ke-7 ini terkait dengan asal-usul dan penyebaran nenek moyang bangsa Indonesia. Pada buku teks pelajaran Sejarah Indonesia terdapat dalam Bab I subbab D. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.d. Metode dan langkah-langkah pembelajaran1. Model: discovery atau project atau pembelajaran berbasis masalah. Disesuaikan kesiapan masing-masing sekolah dan kondisi lingkungan sekolah.2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.Kegiatan Pendahuluan (15 menit)1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).121Sejarah Indonesia2) Sebagai apersepsi tunjuk beberapa peserta didik diminta menyebutkan suku asli orang tua atau kakek neneknya. Tanyakan apakah ada kaitan sukunya dengan ras proto melayu dan deutro melayu? dari keberagaman jawaban, guru kemudian menjelaskan bahwa ada ras lain yang juga masuk dan menyebar di Indonesia yaitu, melanesoid, negrito dan weddid.3) Guru menyampaikan topik pembelajaran tentang “Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia” dan guru memberi motivasi pentingnya topik ini.4) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru menekankan pelajaran ini lebih pada pemaknaan dan penerapan, bukan hafalan.5) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI)Kegiatan Inti (60 menit)1) Peserta didik dijelaskan secara singkat tentang nenek moyang manusia masa praaksara di Kepulauan Indonesia. 2) Peserta didik ditugaskan untuk bekerja di kelompok masing-masing. Kelompok I dan II diminta untuk mendiskusikan dan merumuskan tentang keterkaitan antara ras Melanesoid, Negrito dan Weddid dengan ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Kelompok III dan IV mendiskusikan dan merumuskan tentang migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Kelompok V dan VI mendiskusikan dan merumuskan tentang keterkaitan antara migrasi ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum. Waktu diskusi kelompok 35 menit.3) Kelompok I diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang keterkaitan antara ras Melanesoid, Negrito dan Weddid dengan ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Kelompok lain mengajukan pertanyaan atau memberi komentar. Kelompok IV diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Kelompok lain mengajukan pertanyaan dan komentar. Kemudian guru menunjuk kelompok V untuk mempresentasikan Next >