< Previous202Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 5. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat BaikPembelajaran Pertemuan Ke-16 (90 Menit) Pada pertemuan ke-16 ini akan mengkaji kekuasaan Dinasti Isyana. Pembelajaran minggu ini merupakan kelanjutan dari pembelajaran minggu lalu mengenai Kerajaan Mataram Kuno. Hal ini untuk memperkaya pemahaman para peserta didik tentang perkembangan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Indonesia pada masa Hindu-Buddha. No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMenjelaskan 1-4Memvisualkan 1-4Merespon 1-4Jumlah Skor 203Sejarah Indonesiaa. Indikator1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Buddha di Indonesia4. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Hindu-Buddha5. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha6. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai sekarangb. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu: 1. menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat pada masa kekuasaan Dinasti Isyana; 2. menjelaskan peran Airlangga dalam Dinasti Isyana.c. Materi dan Proses Pembelajaran Materi yang disampaikan pada minggu ke-16 adalah Bab II, Subbab B bagian dari Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Kekuasaan Dinasti Isyana. Dalam melaksanakan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.204Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK d. Metode dan langkah-langkah pembelajaran1. Model : discovery atau project atau pembelajaran berbasis masalah. Disesuaikan kesiapan masing-masing sekolah dan kondisi lingkungan sekolah.2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.Kegiatan Pendahuluan (15 menit)1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).2) Guru menyampaikan topik tentang “Kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha” 3) Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini.4) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensiKegiatan Inti 1) Peserta didik dijelaskan materi kekuasaan Dinasti Isyana. Pertentangan di antara keluarga Mataram, menyebabkan Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan dari Medang ke Daha (Jawa Timur) dan mendirikan dinasti baru yaitu Dinasti Isyanawangsa. Di samping karena pertentangan keluarga, pemindahan pusat kerajaan juga dikarenakan kerajaan mengalami kehancuran akibat letusan Gunung Merapi.2) Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan soal latihan ulangan semester satu. 3) Setelah peserta didik menyelesaikan tugasnya, guru meminta setiap peserta didik untuk mengumpulkan kertas kerjanya. 205Sejarah IndonesiaKegiatan Penutup (15 Menit)1) Guru menutup pembelajaran pertemuan ke-16 dengan memberikan ringkasan tentang Kekuasaan Dinasti Isyana. 2) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materitersebut. 3) Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu ini.e. Penilaian1. Penilaian dilaksanakan melalui pengamatan terutama tentang aktivitas dan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan pendapat dan kerja sama kelompok.2. Peserta didik diberikan pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai.a) apa yang menyebabkan Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan dari Medang ke Daha? b) mengapa Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu Kediri dan Janggala? c) nilai apa yang dapat kamu ambil dari gambaran kepemimpinan Airlangga? 3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar.206Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK f. Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.1. Penilaian sikapKeterangan:a. Sikap SpiritualIndikator sikap spiritual “mensyukuri”:• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut• Saling menghormati, toleransi• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.b. Sikap Sosial1. Sikap jujurIndikator sikap sosial “jujur”• Tidak berbohong• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatuNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMensyukuri1-4jujur1-4Kerja sama1-4Harga diri1-4Jumlah Skor Sikap spiritualSikap sosial207Sejarah Indonesia• Tidak nyontek, tidak plagiarism• Terus terang.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.2. Sikap kerja samaIndikator sikap sosial “kerja sama”• Peduli kepada sesama • Saling membantu dalam hal kebaikan• Saling menghargai/ toleran• Ramah dengan sesama.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.3. Sikap Harga diriIndikator sikap sosial “harga diri”• Tidak suka dengan dominasi asing • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.208Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 2. Penilaian pengetahuanNilai = Jumlah skor3. Penilaian keterampilan Penilaian untuk kegiatan mengamati hasil diskusi tentang Dinasti Isyana pada masa Mataram Kuno.Nilai = Jumlah skor dibagi 3NO12345BUTIR INSTRUMENJelaskan tentang perkembangan dan kemunduran Dinasti IsyanaJelaskan tentang perpindahan Kerajaan Dinasti Isyana ke Jawa bagian TimurJelaskan sistem sosial-politik, sistem kepercayaan pada masa dinasti Isyana dan bukti-bukti peninggalannyaMenjelaskan tentang nilai-nilai keteladanan dari para pemimpin pada masa Dinasti IsyanaMenjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil sebagai keteladanan dari Dinasty IsyanaNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyRelevansi1-4Kelengkapan1-4Kebahasaan1-4Jumlah Skor 209Sejarah IndonesiaKeterangan :a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati. b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati. • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP). • Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal. • Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok Nilai = Jumlah skor dibagi 4No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMengomu- nikasikan 1-4Mendengar-kan 1-4Berargu-mentasi 1-4Berkontri-busi 1-4Jumlah Skor 210Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Keterangan :a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.5. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 3No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMenjelaskan 1-4Memvisualkan 1-4Merespon 1-4Jumlah Skor 211Sejarah IndonesiaKeterangan :a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat BaikPembelajaran Pertemuan Ke-17 (90 Menit)Pertemuan minggu ke-17 akan mengkaji kehidupan masyarakat di Kerajaan Kediri dan Kerajaan Singhasari. Hal ini untuk memperkaya pemahaman para peserta didik tentang perkembangan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Indonesia pada masa Hindu-Buddha. a. Indikator1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Buddha di Indonesia4. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Hindu-BuddhaNext >