< Previous192Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Keterangan :a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati. b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati. • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP). • Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal. • Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik.4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok Nilai = jumlah skor dibagi 4No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMengomu- nikasikan 1-4Mendengar-kan 1-4Berargu-mentasi 1-4Berkontri-busi 1-4Jumlah Skor 193Sejarah IndonesiaNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMenjelaskan 1-4Memvisualkan 1-4Merespon 1-4Jumlah Skor Keterangan :a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik5. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 3194Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Keterangan :a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat Baik Pembelajaran Pertemuan Ke-15 (90 Menit)Pada pertemuan ke-15 akan mengkaji proses berkembangnya agama Hindu-Buddha di Kerajaan Mataram Kuno. Hal ini untuk memperkaya pemahaman para peserta didik tentang kehidupan masyarakat pada masa Hindu-Buddha.a. Indikator1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Buddha di Indonesia4. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Hindu-Buddha5. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha195Sejarah Indonesia6. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai sekarang a. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu: 1. menjelaskan kehidupan masyarakat di Kerajaan Mataram Kuno pada masa klasik (Hindu-Buddha); 2. mengidentifikasi peninggalan budaya yang berasal dari masa Mataram Kuno.b. Materi dan Proses Pembelajaran Materi yang disampaikan pada minggu ke-15 ini adalah Bab II, Subbab B bagian lima, Kerajaan Mataram Kuno. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.c. Metode dan langkah-langkah pembelajaran1. Model : discovery atau project atau pembelajaran berbasis masalah. Disesuaikan kesiapan masing-masing sekolah dan kondisi lingkungan sekolah.2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.Kegiatan Pendahuluan (15 menit)1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).2) Guru menyampaikan topik tentang “Kerajaan-kerajaan Pada Masa Hindu-Buddha”. 196Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 3) Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.4) Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok peserta didik (kelompok I, II, III, IV, dan V).Kegiatan Inti (60 menit)1) Sebelum memulai materi, peserta didik ditanya apakah ada di antara mereka yang pernah mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan? Bagi peserta didik yang sudah pernah mengunjungi atau sudah pernah mendengar tentang candi-candi tersebut, guru meminta mereka untuk menceritakan pengalaman atau pengetahuan mengenai candi tersebut kepada teman-temannya. Guru menyajikan materi mengenai Kerajaan Mataran Kuno dan menyinggung ketokohan Raja Sanjaya yang bersikap arif, adil dalam memerintah, dan memiliki pengetahuan luas. Sepeninggal Sanjaya Mataram Kuno diperintah oleh Rakai Panangkaran. Prasasti Kalasan juga menerangkan bahwa Raja Panangkaran disebut dengan nama Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Panangkaran. Dalam Prasasti Kalasan yang berangka tahun 778 M, Raja Panangkaran telah memberikan hadiah tanah dan memerintahkan membangun sebuah candi untuk Dewi Tara dan sebuah biara untuk para pendeta agama Buddha. Tanah dan bangunan tersebut terletak di Kalasan. Peninggalan dinasti Syailendra masih dapat dilihat hingga saat ini yaitu Candi Gedong Songo. 2) Kelompok I ditugaskan untuk mendikusikan dan merumuskan sistem pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno, kelompok II mendiskusikan dan merumuskan tentang ketokohan para pemimpin Mataram Kuno, kelompok III mendiskusikan dan merumuskan tentang perkembangan Kerajaan Mataram Kuno, kelompok IV mendiskusikan dan mengidentifikasi peninggalan budaya Candi Borobudur, dan kelompok V mendiskusikan dan mengidentifikasi peninggalan budaya Candi Prambanan. Diskusi berlangsung selama 30 menit. Bahan materi utama buku teks pelajaran Sejarah Indonesia dan dapat ditambah dengan buku-buku yang tersedia.3) Setelah diskusi kelompok selesai, setiap kelompok dari kelompok I sampai dengan kelompok V mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Kelompok yang tidak melakukan presentasi dapat bertanya dan atau memberi masukan.197Sejarah Indonesia Kegiatan Penutup (15 menit)1) Guru menutup pembelajaran minggu ini dengan memberikan ringkasan tentang kehidupan Kerajaan Mataram Kuno. 2) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut. 3) Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan tugas uji kompetensi di rumah. Uji kompetensi terdapat pada halaman 105a) Carilah dari kliping koran atau juga dari internet, peninggalan candi-candi pada masa Sanjaya maupun Syailendra.b) Nilai-nilai apa yang dapat diperoleh dari kehidupan beragama pada masa Mataram Kuno, diskusikan dan tunjukkan bukti-bukti sejarahnya.d. Penilaian1. Peserta didik diberikan penilaian melalui pengamatan terutama tentang aktivitas dan kemampuan dalam menyampaikan pendapat dan kerja sama kelompok.2. Peserta didik diberikan pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai.a) bagaimana gambaran masyarakat Mataram Kuno pada masa pemerintahan Raja Sanjaya?b) bagaimana cara raja menyatukan keluarga Syailendra yang men-galami perpecahan?c) apa yang menyebabkan Kerajaan Mataram Kuno mengalami ke-munduran?3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar.e. Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.198Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 1. Penilaian sikapKeterangan:a. Sikap SpiritualIndikator sikap spiritual “mensyukuri”:• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut• Saling menghormati, toleransi• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.b. Sikap Sosial.1. Sikap jujurIndikator sikap sosial “jujur”• Tidak berbohong• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu• Tidak nyontek, tidak plagiarism• Terus terang.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.No12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMensyukuri1-4jujur1-4Kerja sama1-4Harga diri1-4Jumlah Skor Sikap spiritualSikap sosial199Sejarah Indonesia2. Sikap kerja samaIndikator sikap sosial “kerja sama”• Peduli kepada sesama • Saling membantu dalam hal kebaikan• Saling menghargai/ toleran• Ramah dengan sesama.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.3. Sikap Harga diriIndikator sikap sosial “harga diri”• Tidak suka dengan dominasi asing • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.Rubrik pemberian skor• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.2. Penilaian pengetahuanNilai = Jumlah skorNO12345BUTIR INSTRUMENJelaskan tentang perkembangan kehidupan Mataram Kuno!Jelaskan tentang pengaruh kebudayaan Hindu-Budda pada kehidupan masyarakat Mataram Kuno dan mengidentifikasi bukti-bukti tinggalan Mataram Kuno dan pengaruhnya sampai saat ini!Jelaskan ketokohanan para pemimpin kuno pada saat ini!Menjelaskan tentang nilai-nilai keteladanan dari para pemimpin pada masa Hindu-Buddha di Mataram Kuno.Menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari kehidupan masyarakat Mataram Kuno.200Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 3 Penilaian keterampilan Penilaian untuk kegiatan mengamati diskusi tentang keberadaan Kerajaan Mataram Kuno dan kehidupan masyarakatnya.Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati. b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati. • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP). • Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal. • Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat BaikNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyRelevansi1-4Kelengkapan1-4Kebahasaan1-4Jumlah Skor 201Sejarah Indonesia4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok. Nilai = Jumlah skor dibagi 4Keterangan :a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat BaikNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMengomu- nikasikan 1-4Mendengar-kan 1-4Berargu-mentasi 1-4Berkontri-busi 1-4Jumlah Skor Next >