< Previous22Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi ke-3Semester Ikerajinan di antaranya Tapos Indramayu. Perajin daerah ini menyulap bulu domba menjadi hiasan yang menarik dan kreatif. Masih banyak lagi produk kerajinan dari bahan serat hewan ini sudah digeluti oleh perajin di beberapa daerah, melihat semakin variatifnya minat masyarakat.a. Bahan Serat HewanDi bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung.1) Serat wol dari bulu domba2) Serat sutra dari kepompong ulat sutera3) Serat dari bulu alpacaBahan-bahan serat hewan dapat diolah dengan berbagai cara dan dilakukan (sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.32 Serat hewan yang siap diproses menjadi berbagai benang alami.Prakarya23dengan beberapa tahap pengolahan, seperti pencukuran, pembersihan dengan cara pencucian, pengeringan, dan kemudian dipintal. Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang dapat dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik tenun. Serat bulu domba atau wol memiliki kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh sebab itu, bahan serat ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen. I(SH[7YVK\RZP2LYHQPUHU:LYH[/L^HUAlat yang digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat alam cukup banyak. Peralatan digunakan sesuai kebutuhan. Peralatan di bawah ini hanya sebagian saja dari aneka peralatan yang dapat digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat hewan. IdentiÄkasilah peralatan lain yang dapat membantu pekerjaan pembuatan kerajinan.Ada pula peralatan berat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan tertentu, seperti alat pintal dan alat penggulung benang. Alat tersebut dapat dibuat dalam bentuk tradisional.J7YVK\R2LYHQPUHUKHYP:LYH[/L^HU (sumber: twitter.com, baruga2004.com)Gambar 1.34 Mesin yang dapat digunakan untuk mengolah serat hewan a. mesin pemintalan, b. Mesin penggulung benang hasil pemintalan.ababcd(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.33 Peralatan yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam. a. gunting, b. alat pencukur bulu, c. baskom dan d. jarum jahit.24Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi ke-3Semester IPembuatan produk kerajinan bahan serat hewan, baik yang dibuat sebagai bahan baku tekstil ataupun yang dibuat sebagai fungsional memiliki prosedur yang berbeda. Bahan serat hewan dari sutra dapat diproduksi menjadi kain sutra. Sedangkan kain sutra sendiri masih dapat diolah kembali menjadi berbagai produk kerajinan lainnya, misalnya batik, kain ikat celup, busana, dan syal. Bahan serat hewan dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan fungsi hias dengan menggunakan teknik jahit, tenun, dan rajut. Di bawah ini adalah contoh produk dari serat hewan tersebut.F. Kemasan Produk Kerajinan Bahan SeratPenyajian sebuah produk kerajinan disebut juga dengan kemasan. Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan memiliki kualitas lebih atau biasa saja. Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen mengenalkan produk. Bentuk kemasan sangat membantu (sumber: twitter.com, baruga2004.com)Gambar 1.35 Produk kerajinan dari ; a. rompi, b. syalabPENGAMATANAmati berbagai jenis serat alam yang ada di sekitar tempat tinggalmu! Adakahbahan serat alam lain yang pernah kamu temui selain yang sudah dibuktikan pada materi? Produk apa saja yang dihasilkan dari bahan serat alam tersebut? Buatlah catatan dan berbagilah dengan teman kamu!Tugas 5Prakarya25para perajin atau produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya. Hanya dalam beberapa detik saja sebuah kemasan dapat merubah cara pikir seseorang dari tidak tertarik menjadi tertarik terhadap sebuah produk. Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama, yaitu : 1. menjual produk, 2. melindungi produk, 3. memudahkan penggunaan produk, dan4. memperindah penampilan produk.Keempat fungsi tersebut penting diperhatikan agar dapat meningkatkan daya jual produk. Kemasan sebagai pelengkap produk dengan tujuan agar produk terlihat lebih menarik. Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti logam, plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika.Pilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan dikemas. Penting untuk dipahami bahwa produk yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi keamanan karya dari kerusakan, sedangkan jika untuk dipamerkan maka kemasan lebih berfungsi sebagai penunjang produk utama.(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.36 Kemasan produk kerajinan.26Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi ke-3Semester Ia. Perencanaan 1) MengidentiÄkasi kebutuhan.Ilustrasi Dalam memperingati ulang tahun SMP Bangsa Sejahtera, panitia menyelenggarakan lomba cipta kostum rompi bagi para siswa didiknya. Reaa ingin sekali ikut lomba tersebut guna memperoleh pengalaman mendesain busana. Selanjutnya Reaa mencoba merancangnya dengan menggunakan bahan serat alam. Reaa beranggapan bahwa bahan tersebut tidak akan dicoba oleh orang lain.Ide/GagasanReaa akan membuat rompi dari serat kulit kayu melinjo yang dimodiÄkasi dengan cara dipadukan dengan bahan lain seperti kulit dan manik-manik. Rompi yang dibuat Reaa dijahit dengan tangan dan menggunakan aksen lukisan dengan motif Papua. Reaa terinspirasi dari pertunjukkan tari daerah Papua saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.2) Menentukan bahan dan fungsi produk kerajinan modiÄkasi dari bahan alam, yaitu serat kayu melinjo. 3) Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar).4) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.4LTI\H[2LYHQPUHU9VTWP:LYH[2H`\G. Contoh Proyek Kerajinan Bahan SeratMari kita pelajari prosedur pembuatan kerajinan dari serat kayu di bawah ini. Perhatikan langkah-langkah pembuatannya!Prakarya27Merancang gagasanMembuatan sketsa dan memilih karya yang terbaikUkuran Rompi :1. Lingkar Leher = 36 cm2. Lingkar Badan = 88 cm3. Lingkar pinggang = 60 cm4. Lebar Dada = 31 cm5. Tinggi Dada = 14 cm6. Panjang Bahu = 12 cm7. Lebar Punggung = 33 cm8. Panjang Punggung/rompi = 45 cm(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.37 Membuat rancangan rompi dari serat kulit kayu melinjo.(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.38 Menggambar desain fesyen rompi untuk laki-laki.b. Pelaksanaan1) Menyiapkan bahan dan alatBahanSerat kulit kayu melinjokulit hewan tersamak28Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi ke-3Semester IAlatCat akrilikRumbaia). Pensil b). Guntingc). Pisau kertasd). Lem (putih/kuning)e). Jarum dan benang (sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.39 Bahan pembuatan kerajinan serat kulit kayu melinjo.(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.40 Alat pembuatan kerajinan rompi dari bahan alam.Meteran Mesin JahitKuas(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.41 Alat pembuatan kerajinan serat kulit kayu melinjo.Prakarya292) Membuat karya kerajinana). Buat pola rompi yang diinginkan sesuai rancangan menggunakan kertas koran. Ukuran pola dapat diukur sesuai badan kita. Namun dapat pula menggunakan baju/rompi yang sudah ada dan dibuat polanya dari kertas koran.b). Ambil serat kulit kayu dari pohon melinjo yang siap pakai.Ukur sesuai dengan pola yang sudah dibuat dengan cara menjiplak dengan pola kertas. Guntinglah serat kulit kayu sesuai pola kertas. Membuat pola rompi sesuai ukuran yang telah dibuatMembuat pola rompi menggunakan acuan rompi yang ada Depan Belakang(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.42 Membuat Rompi.(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.43 Menggunting serat kayu sesuai pola.Membuat pola pada serat kulit kayu menggunakan pola yang sudah dibuatHasil pola pada serat kulit kayu dipotong30Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi ke-3Semester Itusuk tikam jejaktusuk jelujur(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.44 Menjahit rompi dengan tangan.c). Jahit bagian depan dengan bagian belakang satu persatu, dimulai dari bagian pundak, berlanjut ke bagian tepi badan kanan dan kiri. Proses penjahitan dapat dilakukan dengan tangan menggunakan tusuk tikam jejak atau jelujur dapat pula dengan menggunakan mesin jahit.d). Tempelkan rumbai pada serat kulit kayu. Rumbai dapat menggunakan kulit tersamak yang lebih lunak agar terlihat lentur. Buat tempelan kulit tersamak sesuai rancangan mengunakan lem agar kuat. Jika diinginkan rumbai dapat dijahit sekali lagi agar lebih kuat.Menempel rumbai Menempel kulit(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.45 Menempel hiasan.Prakarya31(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.46 Melukis rompi.(sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.47 Rompi dari serat alam.Rompi sudah selesaic. EvaluasiLakukan evaluasi dengan menguji karya.Ingatlah selalu keselamatan kerja, terutama dalam menggunakan jarum atau mesin jahit.Meneliti Serat Alam 1. Susunlah sebuah penelitian tentang serat alam. 2. Pilihlah salah satu bahan serat alam yang mudah ditemukan di wilayah setempat.3. Telitilah mengenai beberapa hal berikut. a. Nama serat alam.b. Asal serat alam.c. Karakter serat alam.d. Manfaat serat alam.e. Pengolahan serat alam secara sederhana.f. Produk tekstil yang dapat dihasilkan dari serat alam tersebut.g. Simpulan.4. Penelitian dilakukan selama satu minggu.5. Tempelkan semua temuan dengan bahan aslinya (bukan gambar) dalam portofolio.6. Presentasikan saat pembelajaran.Tugas 6;\NHZ2LSVTWVRe). 3ukis bagian depan rompi dengan cat akrilik agar lebih menarik menggunakan motif ragam hias Papua.Next >