< Previous72Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester Itusuk hias feston. Jahit aplikasi cenderung menghias permukaan benda. Sehingga kegiatan jahit aplikasi dapat dikategorikan sebagai kerajinan yang memiliki fungsi hias.Pada mulanya masyarakat kita mengenal teknik aplikasi dari bangsa Cina. Negara-negara seperti Korea, Jepang, Malaysia, juga menyukai produk jahit aplikasi. Dahulu hiasan yang menjadi aplikasi pada kain sudah diproduksi secara masal dan sangat populer. Dengan adanya variasi bentuk motif aplikasi yang dijual di pasaran, memudahkan masyarakat kita untuk menempelkannya pada benda yang diinginkan. Bentuk-bentuk yang biasa dibuat terbatas pada bentuk yang cenderung disukai banyak wanita, seperti bunga, boneka, buah, tokoh kartun, alat transportasi yang dibuat jenaka, dan lain-lain. Cara menjahitnya pun masih sederhana, yaitu hanya dengan ditindih menggunakan mesin jahit pada bagian pinggir motif atau dapat pula menggunakan jarum tangan dengan dijahit tikam jejak atau sulam. Pada perkembangannya masyarakat kita semakin kreatif. Dengan menggunakan limbah perca, ternyata kita dapat membuat bentuk motif dengan berbagai model. Jenis jahitan yang digunakan juga bervariasi ada yang menggunakan sulam tepi ada pula yang menggunakan tusuk feston. Selanjutnya dikenalah jenis jahit aplikasi yang merupakan khas Indonesia yaitu menggunakan tusuk feston. Pengerjaannya pun masih manual yaitu menggunakan jarum tangan. Tentunya prosesnya memakan waktu yang tidak sebentar, namun jahit aplikasi cukup diminati masyarakat sebagai alternatif karya yang menghiasi sebuah benda. Adapun jenis-jenis jahit aplikasi terdiri dari:a. Jahit aplikasi standart (onlay)Jahit aplikasi standard (onlay) adalah teknik membuat benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara membuat gambar pada kain,kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain kemudian diselesaikan dengan teknik sulam. Fungsi jahit aplikasi adalah untuk menghias permukaan kain.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.40 Contoh jahit aplikasi standard (onlay).73Prakaryab. Jahit aplikasi pada potong sisip (inlay)Jahit aplikasi potong sisip adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melobangi bagian dasar kain yang telah digambari motif sesuai dengan rencana. Kain yang sudah berlubang itu pada bagian belakang ditempel kain yang berbeda warna dan diselesaikan dengan tusuk hias festoon dapat juga dengan mesin bordir.c. Jahit aplikasi pada potong motifJahit aplikasi potong motif adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel pada permukaan kain. Teknik penyelesaiannya sama dengan jahit aplikasi yang lain.d. Jahit aplikasi pada lipat potongJahit aplikasi lipat potong adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan tangan atau mesin. Caranya melipat lembaran kain kemudian dipotong sesuai dengan rencana sehingga hasilnya (Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.41 Contoh jahit aplikasi sisip (inlay).(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.42 Contoh jahit aplikasi potong motif.74Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester Isimetriskemudian ditempel pada dasar kain dan diselesaikan dengan tusuk feston. Teknik aplikasi biasanya dikombinasikan dengan sulam datar.e. Jahit aplikasi pengisianJahit aplikasi dengan pengisian adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan secara manual atau mesin. Caranya sama seperti pada jahit tindas, bedanya pada penambahan potongan kain yang berbeda warna. Pengisi susulan dapat juga ditambahkan dengan penambahan renda dan pita penyelesaian sama dengan teknik aplikasi yang lain.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.43 Contoh jahit aplikasi lipat potong.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.44 Contoh jahit aplikasi pengisian.75PrakaryaDengan merujuk keterangan di atas mengenai jenis-jenis jahit aplikasi, apakah kamu telah memahami berbagai cara yang dapat dilakukan dalam membuat produk kerajinan dengan teknik jahit aplikasi tersebut? Di bawah ini dipaparkan mengenai alat, bahan, dan proses pembuatan jahit aplikasi.a. Alat Produksi Jahit AplikasiDalam pembuatan jahit aplikasi, alat yang dibutuhkan hampir sama dengan jahit pada umumnya. Alat tersebut di antaranya adalah jarum jahit tangan, gunting, jarum pentul, bantalan jarum, tudung jari, alat pemasuk benang, pemidangan, pensil/kapur jahit, cukil/pendedel, dan seterika.1) Jarum jahit tangan dan jarum sulamJarum sulam berfungsi untuk membuat berbagai macam tusuk hias yang dikerjakan dengan tangan. Besar kecilnya jarum tergantung pada benang yang digunakan untuk menyulam. Jika menyulam menggunakan benang halus, maka jarum yang digunakan adalah jarum yang kecil, jika menggunakan benang yang besar maka jarum yang digunakan adalah jarum yang berukuran lubang besar.2) GuntingGunting yang dibutuhkan untuk membuat sulam meliputi: gunting kain, gunting kertas, Gunting benang, dan gunting bordir/sulam.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.45 Beberapa contoh jarum jahit tangan.76Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester I3) Jarum pentul dan bantalan jarumJarum pentul digunakan untuk membantu menggabungkan kain satu dengan lainnya agar tidak bergeser dari tempatnya. Bantalan jarum untuk memudahkan kita dalam menempatkan jarum agar rapi dan tidak berserakan.4) Tudung jari dan alat pemasuk benangTudung jari digunakan untuk melindungi jari dari tertusuk jarum. Alat pemasuk benang atau biasa disebut sayang nenek berfungsi untuk membantu memasukkan benang pada lubang jarum.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.46 Beberapa jenis gunting.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.47 Jarum pentul dan bantalan jarum.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.48 Tudung jari dan pemasuk benang.77Prakarya5) Pemidanganmenjadi rata dan licin, sehingga memudahkan pada saat menyulam.6) Pensil/kapur jahitPensil atau kapur jahit dibutuhkan untuk menggambar pola-pola yang akan dijadikan aplikasi pada kertas dan kain.7) Cukil/pendedel jahitanCukil/pendedel diguankan untuk membongkar jahitan yang salah.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.49 Pemidangan.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.50 Pensil atau kapur jahit.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.51 Cukil/pendedel jahitan.Pemidangan digunakan untuk meregangkan kain agar permukaan 78Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester I8) SeterikaSeterika digunakan untuk menghaluskan pola-pla aplikasi agar lebih mudah dijahit.b. Bahan Produksi Jahit AplikasiBahan yang biasa digunakan dalam menjahit aplikasi terdiri dari; benang jahit atau sulam, kain bermotif atau polos, dapat pula digunakan kain perca. Saat ini sedang menjamur penggunaan kain felt atau flanel yang memiliki ratusan ragam warna sebagai bahan aplikasi. 1). Benang jahit atau benang sulamBenang jahit atau sulam yang digunakan banyak warnanya. Kita dapat memilih penggunaan jenis benang dan warna yang diinginkan sesuai dengan warna bahan.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.52 Seterika.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.53 Benang jahit dan sulam.80Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester ID. Kemasan Produk Kerajinan TekstilKemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik, yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan, terkadang karena ukurannya sangat besar karya tidak bisa dibuat kemasan. Oleh sebab itu, kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang (Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.55 Proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias.Buat desain terlebih dahulu dengan menggunakan gambar dengan pensil warna di atas kertas.Buatlah pita untuk bagian leher dan tempelkan pada dasar kain. Jahit sekeliling kain dasar putih dan tempel pada bantal biru dengan tusuk feston.Mulailah tempelkan bagian kepala boneka beruang seperti mata, dan hidung. Hasil akhir dari jahit aplikasi dengan bentuk bantal sederhana.Buat pola sesuai desain. Gunting pola dan tempelkan pada kain dasar. Jahitlah satu persatu dengan tusuk feston.Buatlah pita dengan bahan bermotif. Buat kerutan melingkar dua susun. Pada bagian tengah sematkan kancing.81Prakaryamudah dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung kepada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Perlu diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian terdahulu. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian, penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk dibuat.E. Contoh Proyek Kerajinan TekstilContoh proyek merupakan bagian penting yang dapat membuat tugas individu. Contoh di bawah ini tidak harus menjadi proyek yang wajib untuk diikuti. Kamu dapat memilih jenis pembuatan kerajinan tekstil seperti yang telah dijelaskan sebelumya. Perhatikan potensi wilayah dalam menentukan karya yang akan dibuat. Pada kegiatan ini kita akan membuat kerajinan tekstil jahit aplikasi. Ingatlah uraian jahit aplikasi yang sudah dijelaskan pada bagian terdahulu. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.56 Aneka kemasan untuk produk kerajinan tekstil.Next >