< Previous52Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2e) Tempelkan pada bagian tengah penjepit dengan lem tembak. f) Rapikan bagian yang diperlukan.g) Sendal jepit selesai.h) Buat kemasan yang menarik.ef(Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 1.47 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca.gh(Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 1.48 Sendal unik dan kemasan kerajinan limbah perca.c. EvaluasiSakha melakukan evaluasi dengan menguji karya. Keselamatan kerja harus selalu diperhatikan terutama dalam menggunakan lem dan jarum jahit tangan.Prakarya53Tugas Pembuatan KaryaTugas Individu1. Buatlah sebuah karya kerajinan dari bahan limbah lunak organik dan anorganik. Bahan limbah lunak yang digunakan adalah bahan limbah yang terdapat di daerah tempat tinggalmu.2. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan.3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja.4. Ujilah karyamu sesuai fungsinya.5. Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu.6. Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual.7. Buatlah portofolio yang memuat seluruh tugas, penemuanmu, sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan).Pada proses pembuatan karya kerajinan kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian saat membuat karya kerajinan dari bahan limbah organik. 1. Gunakan celemek/baju kerja, masker, sarung tangan, kaca mata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan.2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa saat menggunakan benda-benda tajam.Perhatikan Keselamatan Kerja54Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2Tugas KelompokEvaluasi Diri1. Buatlah sebuah kelompok.2. Susunlah sebuah rencana pameran karya kerajinan serat, tekstil, bahan limbah lunak organik dan anorganik yang sudah dilakukan.3. Display sebuah ruang pameran yang menarik baik di dalam maupun di luar kelas.4. Susun karyamu dan kawan-kawan serta susun portofolio proses kamu berkarya.5. Jika ada karya yang ingin dijual, buatlah kemasan yang menarik.Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas! Dalam mempelajari tentang kerajinan bahan limbah organik. ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan tentang hal-hal berikut.1. Keragaman produk kerajinan Nusantara dan di daerahmu sendiri.2. Kunjungan pada sentra kerajinan atau melalui sumber/referensi bacaan tentang kerajinan dari bahan limbah organik yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.4. Pengalaman dalam membuat produk kerajinan (mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pameran/pemasaran) secara mandiri.5. Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial. Tugas PameranPrakarya55REKAYASAusahakreatif28.files.wordpress.comIthasartika91.blogspot.comJualmainan.com56Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2PETA MATERI TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATANA. Kontruksi Jembatan1. Sejarah Perkembangan Jembatan2. Kontruksi Jembatandi Dunia3. Jenis-Jenis Jembatan4. Fungsi Sosial JembatanB. Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan2. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan5. Membuat Karya Kontruksi Miniatur JembatanPeta MateriIISetelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:1. menyatakan pendapat tentang keanekaragaman teknologi konstruksi jembatan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia;2. mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan;3. merancang karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri;4. membuat dan mempresentasikan karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab.Tujuan PembelajaranPrakarya57TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATANBabIIusahakreatif28.files.wordpress.comIthasartika91.blogspot.comJualmainan.com58Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATANPada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari teknologi konstruksi berupa sebuah miniatur rumah. Masih ingatkah kamu apa itu teknologi konstruksi? Teknologi konstruksi merupakan teknologi yang digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana. Hasil akhir teknologi konstruksi ini biasanya berbentuk rumah, jembatan, jalan, rel kereta api, dan lain sebagainya.Terciptanya sebuah karya teknologi konstruksi merupakan hasil dari pemikiran manusia akan suatu sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Kemampuan berpikir dan berkreasi tersebut merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia sudah seharusnya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia-Nya.A. Konstruksi JembatanSalah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah jembatan. Menurut catatan icomos.org dan historyworld.net, meskipun tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai dikenal pada zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan, kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon.Konstruksi jembatan mengalami perkembangan dari masa ke masa seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan teknologi konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam pembuatan jembatan, yaitu besi dan baja. Penggunaan besi dan baja menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh, tahan lama dan megah.1. Sejarah Perkembangan Jembatan Jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai. Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan. Prakarya59Orang zaman dahulu membuat jembatan hanya menggunakan teknik potong dan coba. Pada perkembangannya, proses pembuatan jembatan tidak hanya mengandalkan kedua teknik tersebut. Proses pembuatan jembatan sudah menggunakan berbagai macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatan-jembatan yang kukuh, kuat, dan memiliki unsur keindahan. Berikut ini adalah perkembangan jembatan dari setiap zaman.a. Jembatan Zaman PurbaPada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain.Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris di Babylonia kira-kira 2000 SM.Tahukah Kamu?Pada tahun 1776 Inggris membangun jembatan besi pertama berbentuk setengah lingkaran, yang melintasi sungai Severn – Inggris. Jembatan tersebut diberi nama Jembatan Coalbrookdale. Sumber : britainexpress.comInfo(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)Gambar 2.1 Jembatan Zaman Purba.60Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2b. Periode Romawi KunoZaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir. c. Periode Zaman PertengahanZaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara fisik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks) yang dibangun di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi.(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)Gambar 2.2 Jembatan zaman romawi kuno.Prakarya61d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan BajaPeriode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel.Jembatan besi pertama adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Savern, Inggris.e. Zaman Jembatan GantungPeriode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)Gambar 2.3 Jembatan zaman pertengahan.(Sumber: dpup.slemankab.go.id)Gambar 2.4 Jembatan zaman besi dan baja.Next >