< Previous234Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Keterangan:Rentang Skor : 1 – 51 = Belum terlihat ;2 = Mulai terlihat;3 = Kadang-kadang terlihat;4 = Sering terlihat;5 = Sudah berkembang baikGuru dapat melakukan penilaian pada salah satu tugas saja. Tidak semua tugas dilakukan evaluasi. Pilihlah hal yang dirasa penting untuk diambil penilaian terbaik. Penilain yang dilakukan pada tugas 1-3 merupakan penilaian kognitif (pengetahuan) dan penilaian afektif (sikap). 6. Pembelajaran KeenamPada bagian D, yaitu tentang produk dan proses pembuatan kerajinan dari bahan limbah lunak dilanjutkan dengan mempelajari bagian ke-2. Kerajinan limbah lunak anorganik. Kerajinan limbah lunak anorganik berikutnya dilakukan pada 4 pertemuan. Peserta didik disajikan penjelasan mengenai keunikan bahan kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Gali lebih jauh tentang pembuatan kerajinan dari bahan limbah lunak Subtujuan Pembelajaran:1. Peserta didik mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik, peserta didik menentukan jenis teknik dasar yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik.2. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik, dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dibuatnya.3. Peserta didik mengalami dalam proses pembuatan kerajinan yang dipilihnya. Peserta didik membuat rancangan sebuah produk kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik.4. Peserta didik membuat rancangan kerajinan dari bahan limbah lunak norganik dan membuat keajinan bahan limbah lunak sesuai rancangan dengan bimbingan guru.INFORMASI UNTUK GURUPrakarya235anorganik yang berasal dari wilayah setempat. Peserta didik perlu diajak untuk merespons hal ini agar dapat dibangun wawasan dan pengetahuan yang luas dan komprehensif.Pada pembuatan kerajinan bahan limbah anorganik, dapat saja guru menentukan teknik pembuatan ataupun jenis bahan limbah lunak yang serupa sehingga peserta didik membuat kerajinan bahan limabh lunak anorganik dengan bentuk yang berbeda meski tekniknya sama. Perbedaan dapat dilakukan pada segi manfaat produk, warna, dekorasi, dan ukuran. Sesuaikan dengan sumber daya alam dan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Guru mengucapkan salam dan menyampaikan target pertemuan kedua. Guru meminta peserta didik mempelajari proses produksi pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik yang disajikan dalam buku siswa. Guru memberi penjelasan awal mengenai teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik yang dapat dilakukan, yaitu membentuk, menempel, menganyam, menjahit, dan sebagainya. Hal ini tidak disampaikan dalam buku siswa. Guru perlu tambahkan keterangan tersebut dan jika perlu teknik lain yang mungkin untuk dilakukan tetapi tidak di dituliskan dalam buku siswa. Peserta didik melakukan pengamatan bahan limbah lunak organik apa saja yang dapat digunakan sebagai kerajinan. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan mereka terhadap bahan kerajinan bahan limbah lunak anorganik baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau di tempat lainnya.Guru menjelaskan tentang keunikan aneka bahan dasar pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan setiap bahan dasar tersebut. Peserta didik mengamati satu per satu dan mengira-ngira jenis kerajinan apa yang cocok untuk dibuat dari bahan dasar tersebut. Mintalah peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan yang dipikirkannya.Guru dapat membantu membimbing satu per satu berdasarkan contoh produk kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik yang ada pada buku siswa. Peserta didik mengamati secara saksama bahan limbah lunak anorganik yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Di sini dapat dilakukan diskusi dan tanya jawab agar peserta didik dapat memahami dengan baik. Selanjutnya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik. Pada buku siswa, terdapat gambar-gambar alat-alat yang memungkinkan digunakan untuk membuat kerajinan dengan teknik tertentu. Peserta PROSES PEMBELAJARAN236Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi didik diminta untuk menyebutkan alat lainnya yang mungkin diperlukan untuk membuat salah satu kerajinan. Setelah mencapai pemahaman, dan mendapatkan bimbingan serta terjawab sudah semua pertanyaan yang diajukan peserta didik, peserta didik diminta membuat rancangan pembuatan kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik. Peserta didik boleh memilih bahan limbah lunak yang diinginkannya. Sebagai prasarat bahwa bahan baku yang dipakai merupakan bahan baku dari wilayah setempat. Rancangan dapat dibuat berdasarkan contoh berikutContoh Rancangan Pembuatan KerajinanUji kelayakan dari sebuah produk secara sederhana dapat dilakukan kepada orang terdekat, teman, adik/kakak, orang tua atau guru. Jika konsumen merasakan prinsip ergonomisnya (kegunaan, keluwesan, keamanan/kekuatan, kenyamanan, dan keindahan) pada produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik yang dipakainya, maka produk tersebut dapat dikatakan layak jual.A. Identifikasi Kebutuhan 1. Ide/gagasan awal (keinginan).2. Menentukan bahan, fungsi, dan teknik pembuatan dari produk kerajinan bahan limbah lunak organik.3. Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar).4. Membuat sketsa karya bahan limbah lunak organik (dalam gambar) dan menentukan karya terbaik dari sketsa.B. Pelaksanaan1. Menyiapkan bahan sesuai rancangan.2. Menyiapkan alat yang digunakan berdasarkan teknik yang dipakai.3. Membuat produk kerajinan bahan limbah lunak organik.4. Membuat kemasan untuk produk (jika akan dipamerkan atau dijual)C. Evaluasi Produk1. Menguji (kegunaan, keluwesan, keamanan/kekuatan, kenyamanan, dan keindahan) produk kerajinan bahan limbah lunak organik.2. Laporan hasil uji kelayakan. Prakarya237Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menyiapkan bahan limbah lunak anorganik yang ada di wilayah setempat untuk berkarya. Namun, pembuatan karya dilakukan di sekolah bukan di rumah agar proses pembuatan dapat diamati oleh guru.Untuk guru cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya bahan limbah lunak anorganik sebagai kerajinan dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Untuk peserta didik, mintalah untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya dan mengidentifikasi bahan limbah lunak anorganik yang ada di wilayah setempat yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan. Informasi juga dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan limbah lunak organik. Jika peserta didik menemukan hal baru di luar pengetahuan yang ada di buku, mintalah untuk mendemonstrasikannya dalam pembelajaran. Dengan demikian, peserta didik lainnya dapat belajar sebagai tutor sebaya. Atau, peserta didik dapat memberikan contoh-cotohnya dan melaporkannya dalam tulisan dan ditempel di mading kelas/sekolah. 7. Pembelajaran KetujuhSubtujuan Pembelajaran:1. Peserta didik membuat produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik dengan mengikuti persyaratan perancangan produk kerajinan.2. Peserta didik membuat produk bahan limbah lunak anorganik dengan baik dan sesuai prosedur.3. Peserta didik membuat karya hingga tuntas dengan jujur dan tanggung jawab.4. Guru dapat membimbing pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik dengan membantu dari segi langkah-langkah teknik pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Terutama jika peserta didik menemui kesulitan.INTERAKSI DENGAN ORANG TUAPENGAYAAN238Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Pada pembuatan kerajinan bahan serat pada peserta didik yang menentukan teknik yang berbeda dari teman temannya perlu diberi bimbingan lebih kuat agar dihasilkan produk kerajinan yang baik dan maksimal. Ingatkan pada peserta didik untuk membuat kerajinan berdasarkan persyaratan produk kerajinan. Perhatikan kembali penjelasan pada semester I. Peserta didik diharapkan dapat menyimak dengan baik, agar pembuatan produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik dapat dihasilkan dengan maksimal. Guru dapat membantu mengingatkan peserta didik.Guru menyampaikan salam, dan target yang harus dicapai pada pertemuan ketujuh. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Peserta didik dapat bekerja secara kelompok, meskipun setiap peserta didik mendapatkan tugas secara individu. Hal ini dilakukan agar terjadi tutor sebaya, terutama jika bahan, alat, dan teknik pembuatan karya terdapat kesamaan. Hindari mencontoh dengan bentuk yang serupa dari peserta lain. Kerajinan juga bernilai seni dan estetis, kreativitas individu sangat mendominasi dalam pembuatannya, sehingga dibutuhkan ruang untuk jujur, mandiri, dan kebebasan dari segala intervensi.Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta didik jika peserta didik menemui kesulitan. Orang tua dapat memberi bimbingan sesuai keinginan peserta didik dengan menggunakan bahan limbah lunak anorganik yang ada atau duplikasi dari bahan limbah lunak organik yang digunakan peserta didik di sekolah. INFORMASI UNTUK GURUPROSES PEMBELAJARANINTERAKSI DENGAN ORANG TUAPrakarya2398. Pembelajaran KedelapanGuru dapat menjelaskan bagian E, yaitu mengenai pentingnya kemasan untuk sebuah produk kerajinan. Kemasan dibuat setelah produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik selesai dibuat. Jika masih tersisa waktu guru dapat memberi penjelasan dengan lebih lama, lebih baik lagi jika dapat dibuat demonstrasi pembuatan kemasan. Jika tidak peserta didik hanya diminta untuk menyimak dari bacaan buku siswa. Guru mengarahkan saja bahwa kemasan akan digunakan jika produk kerajinan akan dipamerkan atau dijual. Agar produk terhindar dari kerusakan, debu, air, dan sebagainya. Selain itu, juga kemasan dapat membuat produk kerajinan dapat bernilai lebih tinggi dibanding produk kerajinan yang tidak menggunakan kemasan. Karena kemasan dapat memikat hati konsumen untuk memiliki dan membeli produk. Guru menyampaikan salam, dan target yang harus dicapai pada pertemuan kedelapan. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Subtujuan Pembelajaran:1. Peserta didik melakukan finishing pada pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik yang dibuatnya.2. Peserta didik mengamati produk kemasan yang cocok untuk produk kerajinan yang dibuatnya.3. Peserta didik membuat rancangan kemasan yang sesuai dengan produk kerajinan limbah lunak anorganik dan membuat kemasan.4. Secara berkelompok, peserta didik meng komunikasikan hasil produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik yang dibuatnya dan berani menerima kritikan dan melakukan perbaikan.5. Peserta didik melakukan kegiatan penyelenggaraan pameran akhir tahun di sekolah secara berkelompok. Guru melakukan bimbingan.INFORMASI UNTUK GURUPROSES PEMBELAJARAN240Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Guru dapat menyelipkan informasi mengenai kemasan produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Peserta didik dapat membacanya di buku siswa. Peserta didik dapat membuat kemasan jika waktu memungkinkan.Peserta didik yang selesai lebih dulu, baik individu maupun kelompok dalam membuat produk kerajinan bahan limbah lunak organik, dapat mempresentasikan di muka kelas agar peserta lain dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan peserta didik tersebut. Mintalah peserta didik lainnya untuk menguji produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik yang dibuatnya agar terlihat apakah produk kerajinan bahan limbah lunak anoranik yang dibuat peserta didik layak pakai dan layak jual atau tidak. Guru dapat mengomentari hasil pekerjaan peserta didik. Peserta didik harus mau menerima kritikan dan saran untuk berkarya lebih baik ke depannya. Jika ada pameran atau bazar yang dilakukan di sekolah, sebaiknya orang tua mengapresiasi karya peserta didik, yaitu dengan membeli hasil produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik yang dibuat oleh putra/putrinya di sekolah. Jika hasilnya bagus, berikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkannya di rumah sebagai langkah awal memulai wirausaha.Peserta didik yang sangat tertarik pada bidang pembuatan kerajinan bahan lunak anorganik ini dapat mengembangkan kerajinan bahan limbah lunak organik lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya bahan lunak anorganik sebagai kerajinan dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknik INTERAKSI DENGAN ORANG TUAPENGAYAANREMEDIALPrakarya241dan proses pembuatan produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan sekolah. Peserta didik yang memiliki kelemahan di bidang keterampilan tidak perlu dipaksa untuk membuat produk yang sesuai tuntutan. Berikan kesempatan mereka untuk membuat semampunya. Tentunya guru dapat memberi nilai dan deskripsi sewajarnya sesuai dengan kemampuan peserta didik. Lakukan remedial jika diperlukan di luar jam pelajaran agar peserta didik tumbuh minat berkarya kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Mintalah bantuan orang tua dalam membimbing peserta didik tersebut di rumah.Guru menilai proses kerja peserta didik dalam membuat karya individu. Penilaian dapat berupa penilain keterampilan dan sikap wirausaha. Gunakan format sebagai berikut :Rubrik :PENILAIANAspekKriteriaRentang Skor1 - 4BobotPersiapanIde/gagasan karya30%Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan karya NoNama Peserta DidikProyek: Pembuatan Kerajinan bahan limbah lunak anorganikKriteriaPersiapanPelaksanaanPenyajian/ Penampilan12….242Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/jadwal pembuatan karya kerajinan bahan limbah lunak anorganikPembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok)PelaksanaanKemampuan pembuatan karya/produk sesuai dengan tahapan kerjanya50%Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan produk kerajinan bahan limbah lunak anorganikOrisinalitas gagasan, kreativitas/inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir karya/produk kerajinan bahan limbah lunak anorganikKeselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiriKerapihan, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3)Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerjas ama dan toleransi saat bekerja kelompokPrakarya243Penyajian/PenampilanKreativitas penyajian produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik20%Estetika penyajian kemasanKemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik digunakan)Kemampuan melakukan presentasi hasil karyaRentang Skor: 1 – 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikPeserta didik membuat penilaian diri (self assessment). Karya kerajinan bahan limbah lunak alam yang peserta didik buat dapat dipresentasikan dan dinilai oleh teman-teman dan guru. Peserta didik mencatat masukan dari mereka. Lalu, siswa membuat penilaian diri, apakah yang dinilai oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Peserta didik dapat memperbaiki karya agar menjadi lebih baik lagi. Masukkan semua proses kerja dan penilaian diri di dalam portofolio. Guru dapat memberi evaluasi pada portofolio peserta didik.Peserta didik melakukan kegiatan tugas pameran bersama di akhir semester. Mintalah peserta didik untuk membentuk kelompok dan membuat rencana kerja pameran bersama. Pameran dapat mengundang orang tua siswa. Dukungan dari sekolah harus dilakukan untuk menghargai karya peserta didik. Himbau orang tua ataupun guru serta peserta didik lainnya untuk membeli produk peserta didik agar mereka mengenal wirausaha. Produk pameran dapat berupa produk kerajinan dapat pula bahan baku hasil olahan limbah organik dan anorganik. Bimbinglah peserta didik membuat kemasan yang menarik agar produk lebih terlihat berkualitas. Berikan penilaian apresiasi tentang penyelenggaraan pameran yang diselenggarakan oleh peserta didik.Next >