< Previous244Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi REKAYASAusahakreatif28.files.wordpress.comIthasartika91.blogspot.comJualmainan.comPrakarya245BAB II TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATANA. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)KI KD pada semester 2 Bab II adalah sebagai berikut.Aspek: Rekayasa Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, siswa mampu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, siswa mampu “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:KOMPETENSI INTIKOMPETENSI DASAR3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR3.3 Memahami jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi3.4 Memahami sistem, jenis, serta karakteristik persambungan dan penguatan pada konstruksi4.4 Membuat produk teknologi konstruksi dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar246Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi PETA MATERIB. Peta MateriPeta materi merupakan sebuah konsep yang menggambarkan pikiran pokok dari pembahasan materi yang akan disampaikan. Materi utama pada bab ini adalah Teknologi Konstruksi Miniatur Jembatan. Pembahasan pada bab ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Konstruksi Jembatan dan Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan. Guru bisa menyampaikan apa dan bagaimana sejarah teknologi konstruksi jembatan untuk memperluas wawasan peserta didik. Pada pembahasan bab ini, peserta didik mengobservasi jenis-jenis jembatan yang ada di lingkungan sekitar berikut fungsi sosial sebuah jembatan. Peserta didik ditugaskan untuk membuat miniatur jembatan dengan terlebih dahulu mengenal bagian-bagian konstruksi jembatan, mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, mempelajari teknik pembuatan miniatur jembatan, membuat rancangan konstruksi miniatur jembatan, dan terakhir peserta didik mencoba membuat miniatur jembatan sesuai hasil rancangannya.PETA MATERI TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATANA. Kontruksi Jembatan1. Sejarah Perkembangan Jembatan2. Kontruksi Jembatandi Dunia3. Jenis-Jenis Jembatan4. Fungsi Sosial JembatanB. Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan1. Bagian-Bagian Kontruksi Jembatan2. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan5. Membuat Karya Kontruksi Miniatur JembatanPrakarya247Subtujuan Pembelajaran:1. Setelah bahan bacaan dalam buku siswa, peserta didik memahami sejarah perkembangan jembatan, mengenal konstruksi jembatan yang ada di dunia dan mengenal jenis-jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunan.2. Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menyebutkan teknologi konstruksi jembatan yang ada di Indonesia 3. Setelah melakukan observasi, peserta didik dapat menuliskan nama dan jenis jembatan beserta alasannya yang ada di Indonesia.Bab ini diawali dengan gambar peta materi yang akan dijelaskan pada peserta didik. Tanyakan pada peserta didik:1. Hal-hal yang tidak dipahami dari materi yang telah dirangkum dalam sebuah skema.2. Guru dapat membuat peta materi sendiri dan mengungkapkan lebih luas lagi, buat di kertas selembar. Dalam hal ini guru dapat mengembangkan gagasan secara terbuka dan menuliskannya dalam kotak dan cabang lainnya, dimana dalam cabang ada anak cabang yang dapat berkembang sesuai pemikiran peserta didik.3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran kali ini.C. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari Bab II, peserta didik mampu:1. menyatakan pendapat tentang keanekaragaman teknologi konstruksi jembatan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia;2. mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan;3. merancang karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri;4. membuat dan mempresentasikan karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.D. Langkah-Langkah PembelajaranPada langkah-langkah pembelajaran terdiri atas beberapa pembelajaran yang alokasi waktunya ditentukan sendiri oleh guru. Adapu di setiap pembelajaran akan dijabarkan mendasarkan tujuh item, yaitu informasi untuk guru, konsep umum, proses pembelajaran ,interaksi dengan orang tua, pengayaan, remedial dan penilaian.1. Pembelajaran Pertama248Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Pembahasan pada bagian A dalam bab ini mengenai sejarah perkembangan jembatan mulai dari jembatan di zaman purba sampai zaman jembatan beton, kemudian mempelajari jembatan yang ada di dunia, dan mempelajari jenis-jenis jembatan. Untuk mempermudah proses pembelajaran, guru dapat membawa beberapa gambar yang dapat dijadikan alat pembelajaran sesuai dengan topik yang akan disampaikan sebagai contoh gambar jembatan dari zaman purba sampai jembatan berdasarkan bahan utama bangunannya. Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan terhadap gambar yang diperlihatkan oleh guru sesuai dengan pengetahuan peserta didik masing-masing sehingga peserta didik dapat menggolongkan jenis-jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunannya. Dengan cara ini peserta didik dapat belajar secara kontekstual.Jembatan merupakan salah satu karya konstruksi yang luar biasa mengagumkan. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, jembatan pun mengalami perkembangan. Berkembangnya teknologi menciptakan berbagai jenis konstruksi jembatan. Banyak sekali jenis konstruksi jembatan yang ada di dunia ini terutama ditinjau dari bahan utama bangunan. Setiap negara pasti memiliki jembatan, begitu pula dengan negara kita, Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sudah tentu memiliki banyak konstruksi jembatan sebagai penghubung antar pulau atau jalan daratan yang terpisahkan oleh sungai, jurang maupun selat atau laut, baik jembatan itu berukuran kecil maupun besar. Konstruksi jembatan di Indonesia telah menggunakan teknologi sehingga telah banyak tercipta jembatan yang megah dan indah pada malam hari, bahkan jembatan terpanjang di Indonesia.Diskusikan seputar jenis-jenis jembatan di lingkungan sekitar dengan menggunakan gambar-gambar aneka ragam jembatan di lingkungan Indonesia dan dunia. Tugas 1 akan membantu peserta didik untuk memperluas wawasan peserta didik tentang teknologi konstruksi jembatan. PROSES PEMBELAJARANKONSEP UMUMINFORMASI UNTUK GURUPrakarya249Guru menjelaskan kembali isi wacana pada halaman buku mengenai sejarah perkembangan jembatan, mengenal konstruksi jembatan yang ada di dunia dan peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis jembatan yang ada di sektar beserta alasannya. Metode pembelajaran yang digunakan sebaiknya menggunakan metode tanya jawab agar terjadi dialog antarpeserta didik dan terjadi komunikasi dua arah. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal. Peserta didik mencoba menyebutkan berbagai macam contoh hasil teknologi konstruksi jembatan dan menggolongkannya ke dalam jenis-jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunannya. Model pembelajaran Project Based Learning bisa digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi yang ada di bab ini. Siswa dituntut untuk berpikir kritis sebagai indikator bahwa tingkat pembelajaran sudah tinggi dan cocok untuk menyelesaikan masalah. Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar, biarkan peserta didik melakukan tanya jawab sebanyak-banyaknya dengan peserta didik yang lain. Guru dalam kegiatan ini hanya bertindak sebagai fasilitator untuk membentuk sebuah opini dan membentuk kesimpulan yang berkaitan dengan materi. Untuk kesimpulan peserta didik bisa membuatnya sendiri.Pada tugas 1 observasi bagi peserta didik, yang mana peserta didik ditugaskan untuk mengamati teknologi yang ada di lingkungan sekitar secara baik. Beri tanggapan tentang apa yang dipikirkan peserta didik.Guru membahas mengenai sejarah perkembangan jembatan, memperkenalkan konstruksi jembatan yang ada di dunia serta pengelompokan jenis-jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunannya yang disesuaikan dengan penjelasan dari buku siswa dilengkapi dengan temuan-temuan guru dalam menggali informasi. Guru mempersiapkan contoh-contoh konstruksi jembatan berupa gambar di kelas supaya peserta didik memahami materi dengan mudah dan jelas. Peserta didik diminta melakukan pengamatan dan ikut serta secara aktif dalam diskusi secara klasikal. Observasi 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!2. Amatilah teknologi konstruksi jembatan yang ada di Indonesia!3. Tuliskan nama-nama jembatannya, kemudian kelompokkan ke dalam jenis-jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunannya dan berikan alasan!Tugas 1250Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Hasil akhir dalam pengerjaan tugas, setiap kelompok ditugaskan untuk mempresentasikan hasil temuannya supaya terjalin saling tukar informasi pengetahuan antarkelompok. Diharapkan peserta didik dapat menggolongkan jenis-jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunannya.Guru menjelaskan mengenai berbagai jenis konstruksi jembatan. Peserta didik menyimak dan melakukan tanya jawab. Arahkan peserta didik untuk bersikap kritis. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi jembatan-jembatan yang ada di Indonesia dan menuangkannya dalam bentuk lembar kerja. Peranan orang tua sangat diharapkan dalam membimbing peserta didik dalam memahami sejarah perkembangan jembatan mengenal konstruksi jembatan yang ada di dunia dan mengelompokkan jenis-jenis jembatan. Nama Kelompok : .................................................................................Nama Anggota : .................................................................................Kelas : ..............................................................,..................Mengamati teknologi konstruksi jembatan yang ada di Indonesia.NoNama JembatanJenis JembatanAlasanUngkapkan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah yang diberikan berupa akal pikirian sehingga manusia dapat membuat teknologi konstruksi jembatan yang luar biasa! Ungkapkan pula rasa bangga kamu sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyak teknologi konstruksi jembatan! : ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Lembar Kerja 1 (LK-1)INTERAKSI DENGAN ORANG TUAPrakarya251Penilaian yang dilakukan pada saat peserta didik melakukan Tugas 1, yaitu melakukan pengamatan terhadap jenis-jenis konstruksi jembatan yang ada di Indonesia. Guru dapat menilai sikap dan pengetahun yang diperoleh peserta didik. Guru dapat melakukannya dengan membuat catatan khusus bagi peserta didik selama melakukan kegiatan pembelajaran.Penilaian penugasan observasi (Tugas 1)Keterangan :Kriteria :• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran. • Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).• Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll.Rentang Skor : 1 – 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikPENILAIANNoNama Peserta DidikKriteria*RelevansiKebahasaanKelengkapanSikap12….252Buku Guru kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Format penilaian sikapKeterangan:Rentang Skor : 1 – 51 = Belum terlihat ; 2 = Mulai terlihat;3 = Kadang-kadang terlihat;4 = Sering terlihat;5 = Sudah berkembang baik2. Pembelajaran KeduaSubtujuan Pembelajaran:1. Setelah peserta didik mengetahui sejarah perekmbangan jembatan, mengenal konstruksi jembatan yang ada di dunia serta menggolongkan jenis-jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunan, Berikutnya peserta didik akan mempelajari fungsi sosial jembatan 2. Pada kegiatan eksplorasi dan analisis, peserta didik diminta untuk menganalisis jembatan yang ada di daerahmu meliputi jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunan, fungsi dan kondisinya saat ini! Analisis pula kelebihan dan kekurangan jembatan tersebut!3. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil eksplorasi dan analisisnya di depan kelas!NoNama Peserta DidikJenis Tugas : ………………………………………………………………KriteriaKesungguhanSantun/MenghargaiKerja Sama/InteraksiPeduli12….Prakarya253Selanjutnya dalam bab ini, hanya membahas sedikit materi, yaitu membahas fungsi jembatan. Namun kegiatan pembelajaran akan banyak dilakukan di luar kelas karena peserta didik melakukan pengamatan langsung. Model pembelajaran Project Based Learning bisa digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi yang ada di bab ini. Metode pembelajaran yang digunakan sebaiknya menggunakan metode tanya jawab agar terjadi dialog antarpeserta didik dan terjadi komunikasi dua arah.Dalam proses kegiatan pembelajaran, guru sebaiknya menggali informasi terlebih dahulu bisa melalui sumber buku lain atau internet untuk memudahkan proses pembelajaran. Guru membawa beberapa gambar konstruksi jembatan yang ada di Indonesia atau di daerah sekitar dan menjelaskan fungsi setiap jembatan tersebut. Peserta didik diminta menanggapi gambar yang diperlihatkan oleh guru sesuai dengan pengetahuan peserta didik masing-masing sehingga peserta didik dapat menyebutkan fungsi dari jembatan tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran secara kontekstual dapat diterapkan pada peserta didik.Sebuah proyek konstruksi bangunan merupakan suatu rangkaian kegiatan pembangunan yang erat kaitannya dengan bidang fisika, ilmu teknik sipil dan arsitektur. Jembatan yang berfungsi menghubungkan dua bagian jalan atau wilayah yang terputus telah mengalami perkembangan yang pesat sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana hingga jembatan dengan teknologi konstruksi yang modern dan mutakhir. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki jembatan dengan fungsi yang berbeda-beda. Fungsi dari sebuah jembatan dapat ditinjau dari segi ekonomi, geografi, dan sosial.Guru melakukan diskusi dengan peserta didik tentang fungsi jembatan dengan membawa bermacam-macam gambar konstruksi jembatan yang ada di lingkungan daerah masing-masing. Tugas 2 berbentuk eksplorasi dan analisis akan membentuk pemikiran yang kritis dalam berpikir dan menggali kemampuan pengetahuan peserta didik untuk mengenal fungsi konstruksi jembatan. Guru menjelaskannya secara lengkap dan jelas. KONSEP UMUMINFORMASI UNTUK GURUPROSES PEMBELAJARANNext >