< PreviousSemester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK543. RasionalisasiRasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis, di antaranya, material dan bahan saja yang akan digunakan? Teknik apa yang akan digunakan untuk produksi? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar sesuai dengan kebutuhan? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang memastikan bahwa rancangan yang dibuat dapat berfungsi baik dan dapat diproduksi.Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk produk grafika yang akan dibuat. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa-sketsa selanjutnya. Tentukan desain akhir dari produk grafika yang akan dibuat. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.30 Ide dari sketsa diaplikasikan dengan ukuran yang sesungguhnya.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.31 Gambar dengan ukuran sesungguhnya akan menjadi patokan produksi. Prakarya dan Kewirausahaan55Tugas 3 (Kelompok)Perancangan Produk dan Persiapan Produksi Grafika• Carilah ide produk grafika yang akan dibuat. Pencarian ide dapat dilakukan dengan curah pendapat (brainstorming) dalam kelompok.• Buat beberapa sketsa ide bentuk, gambar dan teks serta warna-warna dari produk tersebut. Pertimbangkan keindahan dari keseluruhan tampilan produk tersebut.• Pilih salah satu ide bentuk yang paling baik.• Diskusikan dalam kelompok tentang bahan dan teknik produksi apa saja yang dapat digunakan untuk produk grafika yang akan dibuat oleh kelompok kalian. Pikirkan dan tentukan teknik-teknik yang akan digunakan untuk membuatnya serta bahan dan alat yang dibutuhkan. • Buatlah produk tersebut. Proses pembuatan model ini dilakukan untuk mengetahui bahan, teknik dan alat yang tepat untuk digunakan pada proses produksi yang sesungguhnya.• Buat petunjuk pembuatan produk tersebut dalam bentuk tulisan maupun gambar.• Susunlah semua sketsa, gambar, studi model, daftar bahan dan alat serta petunjuk pembuatan ke dalam sebuah laporan perancangan produk grafika yang baik dan rapi.Semester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK56Produksi Produk GrafikaPada tahap perancangan dilanjutkan dengan tahap produksi grafika. Kelancaran produksi ditentukan pula oleh cara kerja yang memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dibuat berdasarkan bahan, alat dan proses produksi yang digunakan. Pada produksi grafika, pada umumnya, menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernafasan, maka pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker. Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja.Produksi grafika diawali dengan tahap persiapan. Persiapan terdiri dari persiapan bahan, alat dan tempat kerja, termasuk alat keselamatan kerja yang dibutuhkan. Pada produksi grafika dengan menggunakan teknik sablon, peralatan yang dibutuhkan adalah screen dan rakel, sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah cat dan pengencer cat. Cat yang dibutuhkan bergantung dari desain dan teknik pewarnaan yang digunakan. Teknik sablon dapat menggunakan teknik blok warna yang menggunakan acuan cetak sejumlah warna yang diinginkan. Teknik lain adalah serupa dengan offset ialah menggunakan prinsip CMYK, yaitu 3 warna dan hitam. Oleh karena itu, menggunakan 4 acuan cetak. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.32 Screen (1) dan Rakel (2)12 Prakarya dan Kewirausahaan5712Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.33 Pengencer M3 (1) dan Cat (2)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.34 Alat keselamatan kerja: apron, masker kimia dan sarung tangan plastik.Semester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK58 Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.35 Poster (1) dan Film & Hasil Cetakan Hitam (2) Tahap berikutnya adalah pembuatan acuan cetak. Acuan cetak dibuat bergantung pada desain dan teknik yang dipilih. Pada penggunaan teknik sablon dengan acuan cetak pada screen beremulsi, dipersiapkan screen beremulsi sejumlah warna yang diinginkan. Setiap warna dibuat film tersendiri. Setiap film kemudian dibuatkan screen beremulsi sesuai gambar pada film.21 Prakarya dan Kewirausahaan59Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.36 Film untuk pembuatan acuan cetak warna cokelat & hasil cetakan warna cokelat (2). Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.36 Film untuk pembuatan acuan cetak warna biru & hasil cetakan warna biru (2). Semester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK60Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.36 Film untuk pembuatan acuan cetak warna hijau & hasil cetakan warna hijau (2). Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.36 Film untuk pembuatan acuan cetak warna kuning & hasil cetakan warna kuning (2). Prakarya dan Kewirausahaan61Tugas 4 (Kelompok)Produksi Produk GrafikaKegiatan produksi dilakukan dalam kelompok. Tentukan target jumlah produksi berdasarkan waktu, kemampuan produksi dan target penjualan. Rencanakan proses produksi, jumlah bahan dan alat serta kebutuhan tempat kerja berdasarkan target produksi. Buatlah pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi anggota kelompok dan mendukung kualitas produksi yang baik. Kegiatan produksi tergantung dari desain produk grafika dan teknik produksi yang akan digunakan. Secara umum, tahapan produksi produk grafika adalah seperti berikut.1. Persiapan - Persiapan bahan- Persiapan alat kerja- Persiapan tempat kerja 2. Kegiatan Produksi - Pembuatan acuan cetakan - Pencetakan 3. Pascaproduksi - Pemeriksaan kualitas (Quality Control) - Pengemasan - Perapian bahan, alat dan tempat kerja - PenjualanSemester 1Kelas X SMA/MA/SMK/MAK62Kemasan Produk Grafika Kemasan untuk produk berfungsi untuk melindungi produk kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari lokasi produksi hingga sampai ke konsumen. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks dan grafis yang tepat. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Produk yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang memiliki material berstruktur. Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, teks dan grafis. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand. Gambar serta tulisan pada kemasan dan label kemasan yang memberikan informasi dan daya tarik, merupakan produk grafika. Produk grafika selain kemasan dan label, yang akan dijual seperti kartu ucapan, buku puisi, atau kaos olahraga perlu dikemas untuk melindungi produk tersebut dari kerusakan dan membuatnya menjadi lebih menarik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.37 Kemasan sebagai Produk Grafika Prakarya dan Kewirausahaan63C. Penghitungan Biaya Produksi Produk GrafikaBiaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Metode penghitungan Biaya Produksi adalah seperti pada Tabel 1.1Tabel 1.1 Contoh penghitungan Biaya ProduksiBiaya bahan bakuRp. ...........................Biaya tenaga produksiRp. ...........................Biaya overhead Rp. ........................... +Biaya ProduksiRp. ........................... Tugas 5 (Kelompok) Total Biaya Produksi• Hitunglah biaya produksi dari produk grafika kelompokmu.• Hitunglah biaya produksi kemasan produk.• Diskusikan dalam kelompok berapa perkiraan harga jual produk karya kelompokmu.LK 5. Total Biaya ProduksiBiaya bahan bakuRp. ...........................Biaya tenaga produksiRp. ...........................Biaya overhead Rp. ........................... +Biaya Produksi ProdukRp. ...........................Next >